Anda di halaman 1dari 9

1.

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke UGD setelah tak sengaja menelan
uang logam satu jam sebelumnya. Orang tua pasien sempat memberi minum pada pasien namun
segera dimuntahkan. Pasien tampak rewel namun tidak tampak sesak. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak sering meludah. Pemeriksaan roentgen servikotorakal AP/Lateral
didapatkan bayangan bulat radioopak yang terproyeksi di bagian servikal. Diagnosis benda asing
esofagus ditegakkan.
Apakah yang membuat benda asing berada pada posisi tersebut ?
a. Kelemahan struktur otot peristaltik servikalis bagian atas
b. Muskulus krikofaring menjepit benda asing
c. Lumen esofagus mengalami penyempitan akibat bifurkasio trakea
d. Esofagus mengalami spasme difuse
e. Kemungkinan terdapat striktur esofagus

2. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan suara serak sejak
3 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa mengganjal di tenggorok, mendehem, dan batuk lama.
Pasien tidak mengeluhkan adanya batuk bercampur darah, sesak, penurunan berat badan, maupun
riwayat maag.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pasien ?
a. Barium study
b. Monitoring pH esofagus 24 jam
c. Pengisian RSI serta RSF
d. Transnasal esofagoskopi
e. Tes dengan PPI

3. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan suara serak sejak
3 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa mengganjal di tenggorok, mendehem, dan batuk lama.
Pasien tidak mengeluhkan adanya batuk bercampur darah, sesak, penurunan berat badan, maupun
riwayat maag.
Apakah edukasi yang dapat diberikan pada pasien ini untuk mengurangi keluhannya ?
a. Tidur dengan posisi kepala lebih rendah
b. Hindari rebahan minimal 30 menit setelah makan
c. Usahakan tidur miring ke kiri
d. Makan dengan frekuensi sedikit dan sering
e. Hindari makanan yang mengandung serat

4. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa oleh temannya ke UGD setelah meminum cairan
pembersih toilet dalam usaha percobaan bunuh diri 1 jam yang lalu. Menurut temannya, pasien
sempat muntah-muntah setelah meminum cairan pembersih tersebut. Pasien tampak masih sadar
namun lemas, sekitar bibir pasien tampak kemerahan dan melepuh.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada pasien ini ?
a. Pemberian agen penetralisir berupa basa lemah
b. Tindakan esofagoskopi dilakukan setelah 72 jam kejadian
c. Segera lakukan pemasangan NGT
d. Pemberian perangsang muntah dan kubah lambung
e. Penilaian kondisi umum pasien terutama jalan napas
5. Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa oleh temannya ke UGD setelah meminum cairan
pembersih toilet dalam usaha percobaan bunuh diri 1 jam yang lalu. Menurut temannya, pasien
sempat muntah-muntah setelah meminum cairan pembersih tersebut. Informasi pada kemasan
cairan pembersih menunjukkan bahan aktifnya adalah asam hidroklorat. Pasien tampak masih sadar
namun lemas, sekitar bibir pasien tampak kemerahan dan melepuh.
Yang manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat untuk kasus di atas ?
a. Bahan korosif tersebut menyebabkan seolah-olah mukosa dan lapisan otot esofagus mencair
b. Luka bakar yang parah pada bibir pasien tidak menandakan kerusakan esofagus yang parah
c. Kerusakan pada esofagus lebih parah dibandingkan pada lambung pasien
d. Sifat bahan korosif dan reaksi jaringan membuatnya dapat menembus hingga lapisan terdalam
esofagus
e. Mekanisme kerusakannya berupa dehidrasi dan nekrosis mukosa esofagus dan lambung

6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sulit menelan makanan sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya kelemahan pada sisi kiri pasien. Kondisi pasien
lemah dan pada pemeriksaan vital didapatkan nadi lemah. Pasien dilakukan pemeriksaan FEES dan
ditemukan adanya preswallowing leakage untuk segala jenis makanan.
Apakah penyebab utama terjadinya kelainan pada temuan FESS pada kasus di atas ?
a. Tidak lengkapnya gigi geligi pasien
b. Lemahnya katup velofaring
c. Lemahnya katup glosopalatal
d. Keterlambatan inisiasi reflek menelan
e. Lemahnya katup sfingter esofagus atas

7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sulit menelan makanan sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya kelemahan pada sisi kiri pasien. Kondisi pasien
lemah dan pada pemeriksaan vital didapatkan nadi lemah. Pasien dilakukan pemeriksaan FEES dan
ditemukan adanya residu makanan di daerah post krikoid dan sinus piriformis untuk segala jenis
makanan.
Apakah penyebab utama terjadinya kelainan pada temuan FESS pada kasus di atas ?
a. Lemahnya peristaltik faring
b. Lemahnya kontraksi otot pangkal lidah
c. Lemahnya kontraksi otot konstriktor faring inferior
d. Lemahnya elevasi laring
e. Keterlambatan retrofleksi epiglottis

8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sulit menelan makanan sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya kelemahan pada sisi kiri pasien. Kondisi pasien
lemah dan pada pemeriksaan vital didapatkan nasi lemah. Pasien dilakukan pemeriksaan FEES dan
ditemukan adanya penetrasi makanan tanpa adanya refleks batuk.
Apakah penyebab utama terjadinya kelainan pada temuan FEES pada kasus di atas ?
a. Keterlambatan inisiasi refleks menelan
b. Keterlambatan retrofleksi epiglottis
c. Keterlambatan penutupan pita suara
d. Keterlambatan elevasi laring
e. Terjadi selalu tanpa refleks batuk
9. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sulit menelan makanan sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya kelemahan pada sisi kiri pasien. Kondisi pasien
lemah dan pada pemeriksaan vital didapatkan nadi lemah. Pasien dilakukan pemeriksaan FEES dan
ditemukan adanya aspirasi makanan tanpa adanya refleks batuk.
Yang manakah pernyataan di bawah ini yang paling sesuai untuk kasus di atas ?
a. Aspirasi hanya terjadi pada saat sebelum dan setelah refleks menelan timbul
b. Aspirasi ditentukan oleh adanya batuk
c. Aspirasi selalu terjadi pada kasus dengan kelemahan pergerakan pita suara
d. Kejadian aspirasi mendahului terjadinya penetrasi
e. Aspirasi dapat terjadi karena adanya residu

10. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sulit menelan makanan sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya kelemahan pada sisi kiri pasien. Kondisi pasien
lemah dan pada pemeriksaan vital didapatkan nadi lemah. Pasien dilakukan pemeriksaan FEES dan
ditemukan adanya preswallowing leakage, residu, penetrasi dan aspirasi tanpa adanya refleks batuk
untuk segala jenis makanan.
Bagaimanakah penanganan yang paling tepat pada pasien ini ?
a. Pemberian makanan peroral dengan maneuver mendelson
b. Pemberian makanan peroral dengan posisi head tilt atau head rotation
c. Pemberian pipa nasogaster
d. Pemasangan gastrostomy (PG)
e. Pemberian makanan dengan salah satu konsistensi tertentu

11. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
sulit menelan sejak 3 jam yang lalu setelah tertelan potongan besi. Tindakan Esofagoskopi ekstraksi
yang dilakukan gagal untuk mengeluarkan benda asing tersebut dan dihentikan atas pertimbangan
anestesi.
Kapan waktu yang terbaik untuk melakukan tindakan ulang ?
a. 6 jam berikutnya
b. Setelah 2 x 24 jam
c. 1 x 24 jam
d. Setelah foto ulang
e. Setelah kondisi stabil

12. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan sulit menelan
makanan padat maupun cair yang dialami sejak 6 bulan tidak terus menerus. Pasien juga mengeluh
kadang-kadang ada rasa nyeri di dada, perasaan mengganjal di tenggorokan dan regurgitasi
makanan. Pada pemeriksaan fisis THT didapatkan dalam batas normal. Hasil pemeriksaan radiologis
dengan kontras barium didapatkan gambaran corkscrew.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas ?
a. Akalasia esofagus
b. Spasme krikofaring
c. Karsinoma esofagus
d. Refluks laringofaring
e. Spasme esofagus difus
13. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan sulit menelan
makanan padat maupun cair yang dialami sejak 6 bulan tidak terus menerus. Pasien juga mengeluh
kadang-kadang ada rasa nyeri di dada, perasaan mengganjal di tenggorokan dan regurgitasi
makanan. Pada pemeriksaan fisis THT didapatkan dalam batas normal. Hasil pemeriksaan radiologis
dengan kontras barium didapatkan gambaran corkscrew.
Apa pemeriksaan selanjutnya yang paling sesuai untuk kasus di atas ?
a. Pemeriksaan Manometri
b. Pemeriksaan CT-Scan dengan kontras
c. Pemeriksaan Endoskopi
d. Pemeriksaan pH 24 jam
e. Pemeriksaan Ultrasonografi

14. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan sulit menelan makanan
terutama makanan cair, yang dialami sejak 5 bulan lalu pasca stroke. Pasien juga mengeluh sering
terbatuk pada saat makan.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas ?
a. Disfagia mekanik
b. Disfagia neurogenik
c. Disfagia esophageal
d. Disfagia psikogenik
e. Disfagia lusoria

15. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan sulit menelan makanan
terutama makanan cair, yang dialami sejak 5 bulan lalu pasca stroke. Pasien juga mengeluh sering
terbatuk pada saat makan. Pemeriksaan FEES direncanakan untuk dilakukan pada pasien ini.
Apa manfaat utama yang dapat diperoleh dari pemeriksaan tersebut ?
a. Menilai perubahan struktur anatomi esofagus
b. Menilai integritas motorik esofagus
c. Menilai kemampuan menelan daerah faringeal dan menentukan intake
d. Menilai kemampuan pasien batuk
e. Menilai kesimetrisan uvula dan arkus faring

16. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke praktek dokter spesialis THT dengan keluhan mendadak
tidak bisa makan dan minum sejak 2 jam yang lalu setelah tertelan daging ayam. Keluhan lain yang
dirasakan pasien berupa rasa mengganjal di daerah leher dan penumpukan air liur di mulut. Pada
pasien ini direncanakan untuk dilakukan tindakan esofagoskopi ekstraksi.
Apakah pemeriksaan utama yang akan dilakukan sebagai dasar rencana tindakan ?
a. Pemeriksaan tanda vital, meliputi tekanan darah, nadi, suhu, dan pengecapan
b. Pemeriksaan laringoskopi indirek
c. Pemeriksaan foto polos leher
d. Pemeriksaan tes minum
e. Pemeriksaan gigi geligi
17. Seorang laki-laki berusia 12 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan nyeri menelan sejak
2 minggu lalu dan disertai demam sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan semakin memberat hingga
sekarang tidak bisa menelan sama sekali. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 32 kali per menit, pernapasan 24 kali permenit, dan suhu 38,6 0C. Pada pemeriksaan
rongga mulut didapatkan penonjolan pada dinding posterior faring. Tidak ada keluhan pada telinga
dan hidung.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat pada kasus di atas ?
a. Melakukan CT scan kepala leher dengan kontras dan mempersiapkan tindakan esofagoskopi
ekstraksi dan evakuasi abses jika diperlukan
b. Melakukan tes minum mempersiapkan tindakan esofagoskopi ekstraksi
c. Melakukan laringoskop fiber dan mempersiapkan tindakan esofagoskopi ekstraksi
d. Melakukan pemeriksaan darah lengkap, CRP dan mempersiapkan evakuasi abses jika diperlukan
e. Melakukan pungsi percobaan pada dinding faring dan mempersiapkan esofagoskopi ekstraksi
dan evakuasi abses

18. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan suara parau sejak 3 tahun
yang lalu. Keluhan dirasa hilang timbul namun tidak makin parah. Keluhan disertai dengan rasa
mengganjal dan lendir berlebih di tenggorok. Tidak ada keluhan sesak. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorok dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang paling sesuai untuk kasus di atas ?
a. Perlu dilakukan evaluasi terhadap RSI dan dilanjutkan dengan pemeriksaan laringoskopi
b. Perlu dilakukan pemeriksaan TNE
c. Perlu dilakukan pemeriksaan foto barium swallowing
d. Perlu dilakukan pemeriksaan tes pepsin
e. Perlu dilakukan Tes Manometri

19. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poli THT dengan keluhan rasa mengganjal yang
dirasakan sejak 3 tahun yang lalu hilang timbul. Pada anamnesis dan pemeriksaan fisis tidak ada
nyeri menelan, tidak ada demam dan keluhan pada telinga dan hidung. Pada pemeriksaan
laringoskopi didapatkan aritenoid hipertrofi dan hiperemis, komisura posterior hipertrofi, subglottis
edema, eritema difus pada laring, granuloma pada aritenoid.
Apakah terapi yang paling sesuai untuk kasus di atas ?
a. Terapi yang sesuai adalah omeprazole 1x20 mg selama 2 minggu
b. Pemberian omeprazole dikombinasi dengan pemberian ranitidine
c. Modifikasi gaya hidup dan diet bebas asam harus menyertai terapi PPI
d. Diberikan H2 reseptor antagonis selama 6 bulan
e. Direncanakan untuk dilakukan Heller miotomi

20. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan nyeri menelan hebat
setelah tertelan cairan pemutih 4 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital stabil. Pada pemeriksaan
fisis THT didapatkan faring tampak hiperemis tanpa ada lesi. Tidak ada kelainan pada telinga dan
hidung.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus di atas ?
a. Esofagoskopi harus dikerjakan setelah 72 jam untuk menilai derajat luka bakar
b. Pasien menjalani rawat jalan dengan memantau perkembangan keluhan
c. Pemasangan NGT
d. Dilakukan kubah lambung untuk membersihkan zat korosif
e. Segera memasang IV line untuk pemberian cairan parenteral  observasi
21. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan nyeri menelan hebat
setelah tertelan cairan pemutih 4 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital stabil. Pada pemeriksaan
fisis THT didapatkan faring tampak hiperemis tanpa ada lesi. Tidak ada kelainan pada telinga dan
hidung.
Yang manakah pernyataan di bawah ini yang paling sesuai untuk kasus di atas ?
a. Tindakan endoskopi harus dihindari pada 1-3 hari pasca trauma
b. Bahan bersifat asam memiliki bahaya lebih besar dibanding bahan bersifat basa
c. Pemberian obat perangsang dan kubah lambung sebaiknya dihindari
d. Stenosis esofagus dapat muncul sebagai komplikasi lambat
e. Esofagogram segera dikerjakan untuk menilai derajat luka bakar

22. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke instalasi rawat jalan RSU dengan keluhan sering
tersedak makanan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan sejak 3 tahun terakhir, hilang timbul.
Kadang pasien mengeluh sulit untuk menelan makanan padat disertai dengan nyeri dada. Pasien
memiliki riwayat alergi makanan dan riwayat atopi dari kedua orang tuanya.
Apakah diagnosis sementara yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Refluks Laringofaring
b. Penyakit Refluks Gastroesofageal
c. Eosinofilik Esofagitis
d. Barret Esofagus
e. Tumor Esofagus

23. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke instalasi rawat jalan RSU dengan keluhan sering
tersedak makanan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan sejak 3 tahun terakhir, hilang timbul.
Kadang pasien mengeluh sulit untuk menelan makanan padat disertai dengan nyeri dada. Pasien
memiliki riwayat alergi makanan dan riwayat atopi dari kedua orang tuanya.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat anda sarankan pada pasien ini ?
a. Esofagoskopi rigid
b. Esofagogram dengan Kontras
c. Transnasal Esofagoskopi
d. CT Scan Esofagus
e. Manometrik

24. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke instalasi rawat jalan RSU dengan keluhan sering
tersedak makanan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan sejak 3 tahun terakhir, hilang timbul.
Kadang pasien mengeluh sulit untuk menelan makanan padat disertai dengan nyeri dada. Pasien
memiliki riwayat alergi makanan dan riwayat atopi dari kedua orang tuanya.
Apakah pemeriksaan baku emas pada kasus di atas ?
a. Manometrik
b. CT Scan Esofagus
c. Biopsi mukosa Esofagus
d. Tele Endoskopi
e. Esofagogram dengan Kontras
25. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke instalasi rawat jalan RSU dengan keluhan sering
tersedak makanan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan sejak 3 tahun terakhir, hilang timbul.
Kadang pasien mengeluh sulit untuk menelan makanan padat disertai dengan nyeri dada. Pasien
memiliki riwayat alergi makanan dan riwayat atopi dari kedua orang tuanya.
Bagaimana prinsip pengobatan untuk kasus di atas ?
a. Obat, eliminasi diet, dilatasi endoskopik
b. Obat, diet, kontrol berkala
c. Obat, dilatasi endoskopis, kontrol berkala
d. Obat, eliminasi diet, latihan menelan
e. Antibiotik, steroid dan muscle relaxan

26. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke instalasi rawat jalan RSU dengan keluhan sulit menelan
sejak 6 bulan terakhir disertai dengan keluhan mengganjal di tenggorok dan makanan terasa naik ke
tenggorok setelah beberapa jam. Keluhan juga disertai dengan nafas berbau dan turun berat badan.
Apakah diagnosis sementara yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Spasme krikofaring
b. Divertikulum Zenker
c. Refluks laringofaring
d. Penyakit refluks gastroesofageal
e. Karsinoma esofagus

27. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke instalasi rawat jalan RSU dengan keluhan sulit menelan
sejak 6 bulan terakhir disertai dengan keluhan mengganjal di tenggorok dan makanan terasa naik ke
tenggorok setelah beberapa jam. Keluhan juga disertai dengan nafas berbau dan turun berat badan.
Pemeriksaan penunjang apa yang anda sarankan pada pasien ini ?
a. CT Scan Esofagus
b. Esofagogram dengan kontras
c. Tele Endoskopi
d. Esofagoskopi Rigid
e. Manometrik

28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun telah dilakukan tindakan esofagoskopi cito setelah tertelan gigi
palsu dengan kawat, dan gigi palsu berhasil dikeluarkan. Pada saat tindakan esofagoskopi, ekstraksi
sangat sulit dilakukan dan timbul laserasi dan perdarahan. Laserasi didapatkan sampai lapisan otot.
Apakah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ?
a. Foto polos dada
b. Pemantauan tanda klinis dan pemasangan NGT
c. Konsul BTKV
d. Rencana esofagoskopi ulang
e. Foto barium esophagus
29. A 45-years old patient had no return of swallowing function 12 months after his stroke and is trach
dependent and has severe aspiration. He has a percutaneous endoscopic gastrostomy and desires to
be discharged to home.
Which of the following is probably the most appropriate for this patient ?
a. Laryngotracheal separation
b. Place a laryngeal stent and change it monthly
c. Replace his tracheostomy tube with a tube with a foam cuff
d. B dan C
e. Discharge home without any intervention

30. A 45-years old patient had no return of swallowing function 12 months after his stroke and is trach
dependent and has severe aspiration. He has a percutaneous endoscopic gastrostomy and desires to
be discharged to home. On a modified barium swallow study, the epiglottis does not invert during
the pharyngeal phase of swallowing.
Which of the following does this suggest ?
a. Paresis of the aryepiglottic folds
b. Pharyngeal delay
c. Preferential filling of only one pyriform sinus
d. Tongue base weakness
e. Esophageal achalasia

31. An 11-month-old infant is brought to the emergency room at 22:00 hours by his parents as a result
of an increase in drooling following ingestion of a silver object. There is no stridor. A chest X-ray is
taken and this demonstrates a radiopaque circular object on anteroposterior view. On lateral view,
there is a small irregularity noted in the profile of the object.
What is the next most appropriate step ?
a. Emergency endoscopy and removal of the foreign body
b. Refer esophagoscopy until the following morning as the patient is in no respiratory distress
c. CT scan of his chest to better characterize the ingested object
d. Fluoroscopic removal

32. An-18-month-old child presents to the hospital 30 minutes following an accidental ingestion of a
small amount of hydrochloric acid. She is hemodynamically stable, and there are no oral mucosal
injuries noted on examination.
What is the next most appropriate step in the management of this patient ?
a. Diagnostic esophagoscopy 12 to 48 hours following ingestion
b. Barium swallow while in the emergency room
c. Discharge home without further investigation
d. CT scan of her neck and chest

33. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dan muntah saat menelan
selama satu minggu setelah terjatuh dari sepeda, posisi badan tertelungkup dengan leher terbentur
benda keras, pasien juga mengeluhkan nyeri dada, muntah, sesak dan ditemukan emfisema
subkutan pada pemeriksaan daerah dada.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas ?
a. Boerhaave syndrome  peningkatan tekanan intratorakal
b. Tumor esofagus
c. Perforasi esofagus (Mackler Triad)
d. GERD
e. Esofagitis korosif

34. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan tertelan tulang ikan sejak 1 hari
yang lalu. Penderita mengeluh rasa mengganjal pada dada. Dilakukan pemeriksaan xeroradiografi
pada pasien.
Hasil apakah yang mungkin terlihat pada pemeriksaan tersebut ?
a. Gambaran inflamasi jaringan lunak dan abses
b. Filling defect persisten
c. Gambaran enhancement pada daerah pinggir benda asing
d. Gambaran enhancement pada benda asing
e. Inflamasi pada hipofaring dan bagian proksimal esofagus

35. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada yang dialami sejak 3
jam lalu setelah terhisap jarum pentul yang diselipkan di bibir pada saat memasang jilbab. Penderita
mengeluh batuk sekali-sekali. Keluhan sesak, hemoptisis dan suara serak tidak ada. Pada
pemeriksaan foto polos dada tampak gambaran radiopak berbentuk jarum dengan ukuran 3 cm
pada bronkus utama kanan. Hasil pemeriksaan Rapid test COVID 19 pasien dinyatakan reaktif.
Direncanakan untuk dilakukan ekstraksi BA dengan Bronkoskopi kaku.
Yang manakah pernyataan di bawah ini yang harus dipenuhi untuk persiapan tindakan pada kasus di
atas ?
a. Ruang operasi bertekanan negatif
b. Menggunakan bronkoskopi sekali pakai
c. Memakai Powered Air Purifying Respiratoar
d. Teknik intubasi dengan Rapid Sequence Intubation
e. APD Level 3

Anda mungkin juga menyukai