Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PENGENALAN MULTITESTER (PENGUKURAN RESISTANSI)

3.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul Pengenalan
Multitester (Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :
1. Multimeter Analog
2. Multimeter Digital
3. Resistor (nilai menyesuaikan)
4. Kabel Penghubung

3.2 Identifikasi Variabel Praktikum

Adapun Identifikasi Variabel dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul


Pengenalan Multitester (Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :
1. Resistor (56 Ω, 100 Ω dan 220 Ω)

3.3 Definisi Operasional Variabel

Adapun Definisi Operasional Variabel dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengenalan Multitester (Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :
1. Resistor
Resistor adalah sebuah komponen elektronik yang dirancang untuk membatasi arus
listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian. Resistor biasanya terdiri dari kawat atau
lapisan bahan penghantar seperti karbon atau logam, yang dililitkan pada bahan
isolator.

3.4 Prosedur Praktikum


Adapun prosedur praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul Pengenalan Multitester
(Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengukur beberapa resistor
dengan berbagai variasi hambatan.
2. Disesuaikan batas ukur dengan besar resistor yang akan diukur.
3. Pada Multimeter Analog, diatur kedudukan jarum penunjuk pada posisi nol ohm
dengan menghubungkan test lead (+) dan test lead negatif kemudian memutar
tombol pengatur pada kedudukan nol ke kanan atau ke kiri.
4. Diukurlah hambatan tersebut dan masukan hasilnya dalam tabel.
5. Diulangi langkah 2 sampai 4 untuk resistor dengan nilai yang berbeda.
6. Dibandingkan hasilnya antara yang tertera pada body resistor dengan hasil
pengukuran.

3.5 Data Hasil Pengamatan

Adapun data hasil pengamatan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul
Pengenalan Multitester (Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Pengukuran Hambatan Menggunakan Multimeter Analog


Komponen Resistor 1 Resistor 2 Resistor 3 Resistor 4 Resistor 5
Warna Gelang 1 Coklat Merah Merah Hijau Coklat
Nilai Gelang 1 1 2 2 5 1
Warna Gelang 2 Hitam Merah Merah Biru Hitam
Nilai Gelang 2 0 2 2 6 0
Warna Gelang 3 Coklat Coklat Coklat Hitam Coklat
Nilai Gelang 3 101 101 101 100 101
Warna Gelang 4 Emas Emas Emas Emas Emas

Nilai Gelang 4 +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿
−¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5%
Nilai Resistor 100 Ω 220 Ω 220 Ω 56 Ω 100 Ω
Hasil Pengukuran
92 Ω 210 Ω 210 Ω 50 Ω 92 Ω
Analog
Presentase Kesalahan 8% 4,54 % 4,54 % 12 % 8%
Rata-Rata Kesalahan 7,416 %

Pada tabel 3.1 diatas menunjukan nilai pengukuran resistor menggunakan multitester
analog. Pada resistor 1 diperoleh 92 Ω, resistor 2 diperoleh 210 Ω, resistor 3 diperoleh 210
Ω, resistor 4 diperoleh 50 Ω dan resistor 5 diperoleh 92 Ω.

Tabel 3.2 Pengukuran Hambatan Menggunakan Multimeter Digital


Komponen Resistor 1 Resistor 2 Resistor 3 Resistor 4 Resistor 5
Warna Gelang 1 Coklat Merah Merah Hijau Coklat
Nilai Gelang 1 1 2 2 5 1
Warna Gelang 2 Hitam Merah Merah Biru Hitam
Nilai Gelang 2 0 2 2 6 0
Warna Gelang 3 Coklat Coklat Coklat Hitam Coklat
Nilai Gelang 3 101 101 101 100 101
Warna Gelang 4 Emas Emas Emas Emas Emas

Nilai Gelang 4 +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿
−¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5% −¿ ¿ 5%
Nilai Resistor 100 Ω 220 Ω 220 Ω 56 Ω 100 Ω
Hasil Pengukuran
101,7 Ω 221,2 Ω 221,2 Ω 59 Ω 101,7 Ω
Analog
Presentase Kesalahan -1,7 % -0,54 % -0,54 % -5,3 % -1,7 %
Rata-Rata Kesalahan - 1,956 %

Pada tabel 3.2 diatas menunjukan nilai pengukuran resistor menggunakan multitester
digital. Pada resistor 1 diperoleh 101.7 Ω, resistor 2 diperoleh 221.2 Ω, resistor 3 diperoleh
221.2 Ω, resistor 4 diperoleh 59 Ω dan resistor 5 diperoleh 101.7 Ω.

3.6 Analisis Data

Adapun analisis data dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul Pengenalan
Multitester (Pengukuran Resistansi) adalah sebagai berikut :
Aktual−Nilai Terbaca
x100..................................(3.1)
Aktual

3.6.1 Perhitungan Presentase Kesalahan Multimeter Analog


Berikut adalah analisis presentase kesalahan multimeter analog
Diketahui : R 1 dan 5 = 100 Ω
R 2 dan 3 = 220 Ω
R4 = 56 Ω

Ditanya : Presentase Kesalahan (PK) ?

Aktual−Nilai Terbaca
Dijawab : PK1 = x100
Aktual
100−92
= x100
100
= 8%
Aktual−Nilai Terbaca
PK2 = x100
Aktual
220−210
= x100
220
= 4,54 %
Aktual−Nilai Terbaca
PK3 = x100
Aktual
56−50
= x100
56
= 12 %
PKRata-rata = 7,416 %

Tabel 3.3 Analisis Hambatan Mnggunakan Multimeter Analog


Komponen Resistor 1 Resistor 2 Resistor 3 Resistor 4 Resistor 5
Presentase
8% 4,54 % 4,54 % 12 % 8%
Kesalahan
Rata-Rata 7,416 %
Kesalahan

Tabel 3.3 diatas menunjukan nilai persentase kesalahan dari hasil pengukuran multitester
analog dengan nilai absolut pada 5 resistor. Pada resistor 1 diperoleh 8%, resistor 2
diperoleh 4.54%, resistor 3 diperoleh 4.54%, resistor 4 diperoleh 12%, resistor 5 diperoleh
8% dan nilai rata-rata kesalahan diperoleh 7,416 %.

3.6.2 Perhitungan Presentase Kesalahan Multimeter Digital


Berikut adalah analisis presentase kesalahan multimeter digital
Diketahui : R 1 dan 5 = 100 Ω
R 2 dan 3 = 220 Ω
R4 = 56 Ω
Ditanya : Presentase Kesalahan (PK) ?

Aktual−Nilai Terbaca
Dijawab : PK1 = x100
Aktual
100−101 , 7
= x100
100
= -1,7 %
Aktual−Nilai Terbaca
PK2 = x100
Aktual
220−221 , 2
= x100
220
= -0,54 %
Aktual−Nilai Terbaca
PK3 = x100
Aktual
56−59
= x100
56
= - 5,3 %
PKRata-rata = -1,956 %

Tabel 3.4 Analisis Hambatan Mnggunakan Multimeter Digital


Komponen Resistor 1 Resistor 2 Resistor 3 Resistor 4 Resistor 5
Presentase
-1,7 % -0,54 % -0,54 % -5,3 % -1,7 %
Kesalahan
Rata-Rata
- 1,956 %
Kesalahan

Tabel 3.4 diatas menunjukan nilai persentase kesalahan dari hasil pengukuran multitester
digital dengan nilai absolut pada 5 resistor. Pada resistor 1 diperoleh -1,7 %, resistor 2
diperoleh -0,54 %, resistor 3 diperoleh -0,54 %, resistor 4 diperoleh -5,3 %, resistor 5
diperoleh -1,7 % dan nilai rata-rata kesalahan diperoleh - 1,956 %.

3.7 Pembahasan

Adapun Pemabahasan dalam praktikum Pengukuran Besaran Listrik modul Pengenalan


Multitester (Pengukuran Resistansi) terkait 2 pengukuran nilai 5 resistor menggunakan
multitester analog & digital.

1. Hasil Pengukuran Resistor menggunakan Multitester Analog & Digital


Adapun grafik hasil pengukuran resistor menggunakan multitester ini adalah sebagai
berikut.

Grafik Perbandingan Pengukuran Analog &


Digital
250 221.2 221.2
210 210
200

150
101.7 101.7
92 92
100
59
50
50

0
Resistor 1 Resistor 2 Resistor 3 Resistor 4 Resistor 5

Analog Digital
Gambar 3.1 Perbandingan Nilai Pengukuran

Dari gambar grafik dapat dilihat perbandingan level nilai pengukuran resistor menggunakan
multimeter analog dan digital, semakin besar nilai absolut resistornya maka semakin besar
nilai pengukurannya.

2. Hasil perbandingan persentase kesalahan pengukuran analog & digital


Adapun grafik hasil perbandingan persentase kesalahan ini adalah sebagai berikut.

Grafik Perbandingan Persentase Analog & Digi-


tal
13 12
11
9 8 8
7 4.54 4.54
5
3
1 -0.54 -0.54
-1.7 -1.7
-1 Resistor 1 Resistor 2 Resistor 3 Resistor 4 Resistor 5
-3
Analog 8 4.54 4.54 -5.3
12 8
-5
Digital -1.7 -0.54 -0.54 -5.3 -1.7

Gambar 3.2 Perbandingan Nilai Persentase

Dari gambar grafik dapat dilihat perbandingan level nilai persentase resistor menggunakan
multimeter analog dan digital, semakin jauh nilai pengukuran dengan nilai sebenarnya
maka nilai persentasenya semakin besar, begitu sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai