Anda di halaman 1dari 38

Nama Very Setyawan DC, S.

H Jenjang/Kelas SMK / XI
Asal Sekolah SMKN 1 Singgahan Mata Pelajaran Pend. Pancasila
Alokasi Waktu 2x45 Menit Jumlah Peserta 32
1 x Pertemuan didik
Profil Pelajar Beriman, Bertakwa Kepada Model Tatap muka
Pancasila Tuhan Yang Maha Esa, dan Pembelajaran
Berahlak Mulia:
- Pelaksanaan Ritual
Ibadah
Bernalar Kritis :
- Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Berkebhinekaan Global :
- Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Gotong Royong :
- Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama
Fase F Elemen Bhineka Tunggal Ika

Capaian Menganalisis potensi konflik dan Bersama sama memberi solusi yang
Pembelajaran berkeadilan terhadap permasalahan keberagaman di masyarakat;menginisiasi
kegiatan Bersama dengan prinsip gotong royong dalam praktik sehari hari.

Tujuan Melalui model pembelajaran Problem Based Learning :


Pertemuan ke 1:
Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis kegiatan kolaborasi budaya yang
ada di Indonesia sebagai salah satu cara mempromosikan Bhineka
Tunggal Ika
Pertemuan ke 2 :
1. Peserta didik mampu mempresentasikan Indonesia sebagai sebuah
negara yang terbentuk dari keberagaman budaya
2. Peserta didik mampu membuat kesimpulan dari hasil diskusi
kelompok

Kata kunci  HARMONI,


 KERAGAMAN,
 KOLABORASI BUDAYA

Sarana dan
1. Alat dan Bahan :
prasarana  Laptop
 LCD
 Kertas A3
 Penggaris
 Adroid
2. Sumber Belajar :
- LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengkonsep isi Video dan Lembar
tugas
3. Media :
- Video pembelajaran

Assesmen Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran


a. Asesmen Individu
b. Asesmen Kelompok
Jenis asesmen:
 Penilaian Spiritual : Penilaian sikap individu dalam proses do’a,dan
salam
 Penilaian Pengetahuan :Penilaian performa individu dalam proses
analisis video melalui lembar observasi
 Penilaian Ketrampilan :Penilaian Kerjasama kelompok dalam proses
analisis video penyusunan mind mapping ( bahan presentasi ) melalui
lembar observasi
Pertemuan ke 1
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Salam dan doa (3 menit) 15
1. Guru memberikan salam dan dilanjutkan berdoa yang dipimpin Menit
oleh peserta didik.
2. Guru menanyakan keadaan peserta didik.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Motivasi (2 menit)
1. Peserta didik menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya yang
dipimpin oleh salah satu temannya.
2. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari
Apersepsi (1 menit)
1. Guru menanyakan materi yang terdahulu dan mengkaitkan
dengan materi yang akan dibahas
Pemberian Acuan (1 menit)
1. Guru menjelaskan tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari.
Tes awal (5 menit)
1. Guru memberikan tes formatif awal dengan aplikasi google form.
https://forms.gle/tWjBYEbEh9QaPAhK7

2. Guru memberikan pertanyaan pemantik


Aktivitas pembelajaran (3 menit)
1. Guru menjelaskan mengenai langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan inti Sintak 1 : Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah ( 15 menit ) 60
1. Peserta didik mendapat permasalahan lewat tayangan video menit
terkait kegiatan gotong royong.
(https://youtu.be/cbD_yqfYx9g)
2. Peserta didik mendapatkan pertanyaan terkait penayangan
video.
- Taukah kalian bahwa negara Indonesia ini adalah negara
yang kaya akan keberagaman?
- Bagaimana perasaan kalian menjadi warga negara
Indonesia yang kaya akan keberagaman ini?
Sintak 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik dengan Pengamatan Video
( 10 menit )

1. Peserta didik membentuk kelompok berdasarkan arahan guru.


2. Peserta didik mendapat kesempatan untuk membuat kesimpulan
tentang pertanyaan dari penayangan video yang dibagikan oleh
guru.
Sintak 3: Membimbing Peserta Didik dalam Pengamatan Video
( 10 menit )
1. Guru membagikan link video pembelajaran yang berisikan
kasus kepada masing-masing kelompok,
dengan video yang berbeda.
Link video kelompok 1 :
https://www.youtube.com/watch?v=0HUGpsqGVH4
Link Video kelompok 2 :
https://www.youtube.com/watch?v=2WXuAtOZfXk
Link Video kelompok 3 :
https://www.youtube.com/watch?v=v1Nn3_Ev6Fk
Link Video kelompok 4 :
https://www.youtube.com/watch?v=oy3XVdQPmvU
Link Video kelompok 5 :
https://www.youtube.com/watch?v=gsgTCm9kn9I
2. Semua kelompok mengamati video pembelajaran
Sintak 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya ( 15 menit )
1. Semua anggota kelompok menganalisis video pembelajaran
tersebut, yang meliputi penyebab, akibat dan penyelesaian
2. Hasil analisis dituangkan dalam bentuk mind mapping dengan
menggunakan kertas A3.
3. Guru mendampingi dan membimbing dalam pembuatan mind
mapping.
4. Setiap kelompok mempresentasi hasil analisis kelompoknya
secara bergantian.
5. Saat ada kelompok melakukan presentasi, maka kelompok lain
menyampaikan apresiasi ataupun tanggapan terkait hasil
presentasi dari kelompok tersebut.

Sintak 5: Menganalisi dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


( 10 menit )
1. Untuk menguji kepahaman seluruh peserta didik, guru
memberikan pertanyaan terkait evaluasi pembelajaran melalui
google form https://forms.gle/KWZ6ABP335VkkPr77

2. Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang


memberikan kesimpulan
Penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. 15
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas proses pembelajaran menit
yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan penguatan/pesan-pesan kepada peserta didik
terhadap materi yang sudah dipelajari.
4. Guru menginformasikan rencana tindak lanjut pada pertemuan
berikutnya
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam.

Pengayaan dan Remidial

1. Pengayaan
a. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi kunci dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2. Remidial
a. Mengulang materi kunci di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas

b. Memberikan penugasan kepada

c. peserta didik yang belum tuntas

d. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan


Refleksi Peseta didik dan Guru

Peserta didik :
1. Apakah pembelajaran hari ini menarik?
2. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang…….
3. Apa ada pengalaman/Hal baru yang kamu dapatkan dalam pembelajaran hari ini??

Guru :
1. Apakah saya menguasai materi pembelajaran hari ini dengan baik?
2. Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada siswa?
3. Apakah pembelajaran hari ini sudah sesuai dengan sistematika atau langkah-langkah
di modul ajar?
4. Apakah 80% siswa telah mencapai penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai?

Singgahan, 25 November 2023


Mengetahui Guru Pend. Pancasila
Kepala Sekolah

Samiaji Achmad S.Pd, M.M. Very Setyawan DC, S.H, M.Pd


NIP NIP 198108302022211009
KEGIATAN BELAJAR
Pertemuan ke 2
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Salam dan doa (3 menit) 15
1. Guru memberikan salam dan dilanjutkan berdoa yang dipimpin Menit
oleh peserta didik.
2. Guru menanyakan keadaan peserta didik.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Motivasi (2 menit)
1. Peserta didik menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang
dipimpin oleh salah satu temannya.
2. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari
Apersepsi (1 menit)
1. Guru menanyakan materi yang terdahulu dan mengkaitkan
dengan materi yang akan dibahas
Pemberian Acuan (1 menit)
1. Guru menjelaskan tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari.
Tes awal (5 menit)
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik
Aktivitas pembelajaran (3 menit)
1. Guru menjelaskan mengenai langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan inti Sintak 1 : Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah ( 10 menit ) 60
1. Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan kelompok menit
sebelumnya.

2. Guru memberikan penjelasan terkait aturan kegiatan presentasi


sebagai berikut:
a.Setiap kelompok diberikan waktu 4 menit untuk
menampilkan laporannya masing-masing dan 3 menit untuk
sesi tanya jawab.
b.Setiap kelompok yang tampil, hanya dibuka untuk 2
pertanyaan/ tanggapan.
Sintak 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik ( 10 menit )

1. Peserta didik bersama kelompoknya diberikan kesempatan oleh


guru untuk mempersiapkan bahan tayang yang telah dibuat pada
pertemuan sebelumnya.
2. Masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
mengumpulkan mengambil undian nomor urut tampil presentasi
Sintak 3: Membimbing Peserta Didik dalam penyajian Video ( 15 menit )
1. Setiap kelompok menampilkan hasil kerjanya ke depan kelas
dengan penuh percaya diri sesuai dengan urutan tampil kelompok.
Sedangkan peserta didik/ kelompok lainnya dapat mengajukan
pertanyaan, tanggapan maupun mengkritisi secara ilmiah dan
sopan hasil kerja kelompok yang sedang tampil di depan kelas.
Sintak 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya ( 15 menit )
1. Setiap kelompok memberikan tanggapan terhadap penampilan
kelompok lain.
2. Guru menjadi moderator untuk menjembatani proses tanya jawab.
3. Guru memberikan apresiasi pada setiap tanggapan dan jawaban
dari peserta didik

Sintak 5: Menganalisi dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


( 10 menit )
1. Untuk menguji kepahaman seluruh peserta didik, guru
mengadakan pertanyaan
- Budaya apa saja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
- Menurut kalian mengapa kita perlu mengadakan kolaborasi budaya?
2. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang
memberikan sajian terbaiknya
Penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran. 15
2. Peserta didik mengerjakan soal post tes dengan aplikasi google menit
form.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas proses pembelajaran
yang telah dilakukan.
4. Guru memberikan penguatan/pesan-pesan kepada peserta didik
terhadap materi yang sudah dipelajari.
5. Guru menginformasikan rencana tindak lanjut pada pertemuan
berikutnya
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Pengayaan dan Remidial

2. Pengayaan
a. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi kunci dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2. Remidial
e. Mengulang materi kunci di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas

f. Memberikan penugasan kepada

g. peserta didik yang belum tuntas

h. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan


Refleksi Peseta didik dan Guru

Peserta didik :
1. Apakah pembelajaran hari ini menarik?
2. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang kolaborasi keberagaman budaya
3. Apa ada pengalaman/Hal baru yang kamu dapatkan dalam pembelajaran hari ini??

Guru :
5. Apakah saya menguasai materi pembelajaran hari ini dengan baik?
6. Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada siswa?
7. Apakah pembelajaran hari ini sudah sesuai dengan sistematika atau langkah-langkah
di modul ajar?
8. Apakah 80% siswa telah mencapai penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai?

Singgahan, 25 November 2023


Mengetahui Guru Pend. Pancasila
Kepala Sekolah

Samiaji Achmad S.Pd, M.M. Very Setyawan DC, S.H, M.Pd


NIP NIP 198108302022211009
ASESMEN SPIRITUAL

Aspek Penilaian
Berdo’a sebelum Memuai Mengucapkan dan Mengucap
Nama Peserta
No. Pembelajaran menjawab salam syukur
Didik

1
2
3
4
5
6
7
8
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
 Skor 1 apabila peserta didik tidak berdo’a, mengucap menjawab salam, dan
mengucap syukur.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang Berdoa’a, mengucap menjawab
salam, dan mengucap syukur.
 Skor 3 apabila peserta didik sering Berdoa’a, mengucap menjawab salam, dan
mengucap syukur.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu Berdoa’a, mengucap menjawab salam, dan
mengucap syukur

ASESMEN KETRAMPILAN

No Nama siswa Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi Nilai


bertanya menjawab masukan akhir

Keterangan : Berikan tanda cek (✓) pada kriteria

Kategori Penilaian :
 sangat baik :4
 baik 3
 cukup 2
 kurang 1
Nilai : Skor Perolehan x 100
Skor Maksimum

Penentuan skor didasarkan pada modus (skor yang paling banyak muncul)
ASESMEN SIKAP

No Nama Beriman,B Bernalar Berkebhine Gotong Nilai akhir


siswa ertaqwa Kritis kaan Global Royong
kepada
Tuhan
Yang Maha
Esa

Pedoman Peskoran Sikap


Skor penilaian menggunakan skala 1-4
Skor 1 : Jika peserta didik tidak pernah melakukan
Skor 2 : Jika peserta didik kadang-kadang melakukan
Skor 3 : Jika peserta didik sering melakukan
Skor 4 : Jika peserta didik selalu melakukan
Penentuan skor didasarkan pada modus (skor yang paling banyak muncul)
Penilaian Pengetahuan pada LKPD (Kelompok)

Capaian Pembelajaran:
Menganalisis potensi konflik dan Bersama sama memberi solusi yang berkeadilan terhadap
permasalahan keberagaman di masyarakat;menginisiasi kegiatan Bersama dengan prinsip
gotong royong dalam praktik sehari hari.

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menganalisis kegiatan kolaborasi budaya yang ada di Indonesia
sebagai salah satu cara mempromosikan Bhineka Tunggal Ika
2. Peserta didik mampu mempresentasikan Indonesia sebagai sebuah negara yang
terbentuk dari keberagaman budaya
3. Peserta didik mampu membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok

Prosedur diskusi:
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7
peserta didik
2. Peserta didik dalam satu kelompok dibagi dari berbagai macam karakter sehingga
terdapat heterogenitas, perwakilan kelompok maju kedepan mengambil kertas yang
sudah disediakan untuk identitas kelompok (Jawa, Sunda, Asmat, Bugis, dan Nias)
3. Peserta didik berdasarkan nama kelompok akan mendapat permasalahan dari guru
berdasarkan video yang dibagi tiap kelompok
4. Peserta didik mulai untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing sesuai
dengan permasalahan berdasarkan video, Masing-masing kelompok menyampaikan
hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya/bertanya
Petunjuk

1. Simaklah video pembelajaran dengan cermat dan teliti


2. Diskusikan dalam kelompok sesuai dengan pertanyaan masing-masing
3. Setelah diskusi presentasikan hasil jawaban kelompok kalian
Lembar Kerja Diskusi Kelompok
( Pertemuan ke 1 )
NO NAMA KELOMPOK HASIL DISKUSI KETERANGAN
1 1
2
3
4
5
6
7
2 1
2
3
4
5
6
7
3 1
2
3
4
5
6
7
4 1
2
3
4
5
6
7
5 1
2
3
4
5
6
7
Rubrik Penilaian LKPD Kelompok
( Pertemuan ke 2 )
Aspek
No Kelompok Penilaian Jumlah nilai
Penyebab Akibat Solusi

1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
5 Kelompok 5

Pedoman Peskoran Sikap


Skor 20 : Jika peserta didik mampu menjawab dengan tepat dan lengkap
Skor 15 : Jika peserta didik mampu menjawab dengan tepat dan kurang
lengkapSkor 10 : Jika peserta didik hanya mampu menjawab sebagian dengan
tepat Skor 5 : Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan pertanyaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://mamikos.com/info/macam-jenis-budaya-di-indonesia-pljr/ Buku Paket


Pendidikan Pancasila, Kemendikbud Ristek, 2021

https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-dampak-positif-dan-dampak-
negatif-yang- ditimbulkan-dari-keberagaman-masyarakat-indonesia_QU-JOMPLFGP
1. Pemahaman Dasar ( Keragaman Budaya di Indonesia )

Indonesia merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia.


Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat.
Kemajemukan Indonesia tergambar dalam lambang negara Republik Indonesia,yaitu Bhinneka
Tunggal Ika. Keragaman Indonesia di satu sisi membawa berkah, tetapi di sisi lain dapat pula menjadi
bencana. Keragaman dapat menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal
sosial (social capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia. Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika
tidak dapat dikelola dengan baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat.
Untuk itu,diperlukan berbagai upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi
modal sosial sekaligus mencegah potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya
adalah dengan melakukan kolaborasi budaya. Dengan adanya kolaborasi budaya, antara masyarakat
satu dengan masyarakat lain yang berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya.

2. Bentuk-bentuk kolaborasi budaya Indonesia

Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orangorang yang berasal
dari latar belakang sosial budaya yang berbeda. Dengan kata lain, komunikasi lintas budaya
merupakan komunikasi yang para pesertanya berlatar belakang budaya berbeda dan terlibat kontak
antara satu dengan yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi lintas
budaya ini diperlukan agar masyarakat mengenal budaya lain, sehingga muncul sikap saling
menghargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus mengikis prasangka. Kolaborasi budaya ini
dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti mengadakan pentas budaya dan kesenian secara
bersama-sama yang melibatkan berbagai pihak.
1.Budaya Daerah, adalah suatu kebiasaan dalam wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan
secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah
tersebut.
2. Kebudayaan Nasional, adalah kebudayaan gabungan dari budaya daerah yang ada di negara
tersebut. Tetapi tidak semua kebudayaan daerah dapat dijadikan sebagai kebudayaan nasional
(telah mengalami asilimilasi dan akulturasi dengan daerah lain).

Bahasa Indonesia
Musyawarah
Beberapa bentuk kebudayaan nasional Gotong royong
Batik
Wayang

Beberapa bentuk kebudayaan daerah :


- Upacara adat
- Kesenian tradisional
- Lagu Daerah
- Musik
- Pakaian Adat
- Rumah adat
- Makanan
- Seni sastra
4. Kolaborasi Budaya

Kolaborasi budaya merupakan sebuah kerja sama yang dilakukan, baik individu maupun
kelompok. Dengan semangat kolaboratif, jati diri yang berbeda itu bisa bersatu menciptakan
prakarya kebudayaan. Karena bersifat kolaborasi, identitas-identitas yang ada didalamnya tidak
kehilangan jati diri.

5. Dampak keragaman budaya di Indonesia

Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, bahas dan kebudayaan. Keberagaman
kebudayaan yang ada memberikan pengaruh positif dan negative bagi masyarakat Indonesia.
Adapun dampak tersebut adalah :

a. Dampak Positif
1. Keberagaman dapat menciptakan integritas dan persatuan nasional
2. Menjadi sarana memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya dan golongan di
nusantara
3. Keragaman memperkaya khazanah budaya bangsa, baik itu kebudayaan benda ataupun
warisan budaya.

b. Dampak negatif
1. Jika tidak dirawat dengan baik, keragaman dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat
2. Munculnya sikap premodialisme (Pandangan yang berpeagang teguh pada hal-hal yang
dibawa sejak kecil adalah paling baik)
3. Munculnya sikap etnosentrisme (pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya
sendiri lebih unggul dibandingkan suku yang lain)
4. Fanatisme berlebihan (paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap
keyakinan sendiri sehingga mengganggap salah terhadap keyakinan yang lain
KISI-KISI SOAL PENILAIAN KUIS KOLABORASI KEBUDAYAANSMK NEGERI 1 SINGGAHAN
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Mapel : Pendidikan Pancasila

Kelas : XI Fase F

ALUR TUJUAN LINGKUP BENTUK NO


NO LEVEL KOGNITIF INDIKATOR SOAL
PEMBELAJARAN MATERI SOAL SOAL

Peserta didik
mampu
Keberagaman
C2 (Menjelaskan) menjelaskan PG 1
di Indonesia
penegrtian
keberagamaan
Peserta didik Peserta didik
mampu Jenis mampu
C4
1 memahami kebudayaan di menganalisis jenis PG 2
(Menganalisis)
keberagaman Indonesia kebudayaan
di Indonesia
Peserta didik
Bentuk mampu
C4
kebudayaan di menganalisis PG 3
(Menganalisis)
indonesia bentuk
kebudayaan
Peserta didik Peserta didik
mampu mampu
Dampak menganalisis
menganalisis C4
3 kebearagaman konflik yang PG 4 sd 6
dampak (Menganalisis)
di Indonesia disebabkan oleh
keberagaman
di Indonesia keberagaman
Peserta didik
mampu
Peserta didik
menganalisis
Tantangan mampu
tantangan-
dalam C3 mengidentifikasi
4 tantangan PG 7 sd 10
melestarikan (Mengidentifikasi) Tantangan dalam
dalam
kebudayaan melestarikan
melestarikan
kebudayaan
kebudayaan
Indonesia
LKPD INDIVIDU KOLABORASI BUDAYA
1. Berikut merupakan bentuk-bentuk budaya di Indonesia, kecuali . . .
a. Bahasa Indonesia
b. Lagu Indonesia Raya
c. Gotong royong
d. Batik
2. Budaya local umumnya bersifat …
a. Tradisional
b. Klasik
c. Modern
d. Antic
3. Contoh konflik yang disebabkan oleh kecemburuan Poso merupakan contoh
konflikyang disebabkan karena ….
a. Perbedaan agama Islam dan Kristen
b. Perebutan kekuasaan
c. Perbedaan suku bangsa
d. Kepentingan politik antara pemerintah dan masyarakat
4. Pengertian dari Etnosentrisme adalah ….
a. Gerakan yang bertujuan untuk memisahkan suatu wilayah
b. Ikatan kuat dalam sebuah kelompok
c. Sikap yang cenderung bersifat subjektif dalam memandang budaya lain
d. Pandangan bahwa aktivitas manusia harus berasaskan bukti dan fakta
5. Yang tidak termasuk metode-metode pemecahan masalah akibat konflik sosial
budaya,yaitu ..
a. Metode perencanaan
b. Metode avoidance
c. Metode kompetisi
d. Metode menghindari
6. Perbedaan antar suku bangsa adalah contoh konflik dari ….
a. Peristiwa Irian Jaya
b. Peristiwa Situbondo
c. Peristiwa Tasikmalaya (Poso)
d. Peristiwa Sambas
7. Yang disebut dengan Separatisme adalah …
a. Gerakan yang bertujuan untuk memisahkan suatu wilayah
b. Ikatan kuat dalam sebuah kelompok
c. Sikap yang cenderung bersifat subjektif dalam memandang budaya lain
d. Memandang bahwa aktivitas manusia harus berasaskan bukti dan fakta
8. Yang termasuk dampak negatif akibat keberagaman budaya, kecuali ….
a. Menimbulkan konflik antar elite dan golongan politik
b. Sebagai alat bersatunya masyarakat walau berbeda agama
c. Menimbulakan krisis ekonomi dan moneter
d. Menimbulkan konflik antar suku bangsa
9. “……. Merupakan tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat Indonesia.” Adalah
pengertian dari ….
a. Nilai-nilai budaya
b. Kerusakan sosial
c. Kebudayaan
d. Keberagaman budaya
10.Apa yang dimaksud kolaborasi . . . .
a. kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak untuk mencapai tujuan Bersama
b. kegiatan untuk menyelesaikan proyek Bersama
c. perpaduan teknik kerja dalam menyelesaikan tugas
d. kegiatan organisasi yang dipimpin oleh seorang ketua tim
LKPD INDIVIDU KOLABORASI BUDAYA
10. Berikut merupakan bentuk-bentuk budaya di Indonesia, kecuali . . .
a. Bahasa Indonesia
b. Lagu Indonesia Raya
c. Gotong royong
d. Batik
11. Budaya local umumnya bersifat …
a. Tradisional
b. Klasik
c. Modern
d. Antic
12. Contoh konflik yang disebabkan oleh kecemburuan Poso merupakan contoh
konflikyang disebabkan karena ….
a. Perbedaan agama Islam dan Kristen
b. Perebutan kekuasaan
c. Perbedaan suku bangsa
d. Kepentingan politik antara pemerintah dan masyarakat
13. Pengertian dari Etnosentrisme adalah ….
a. Gerakan yang bertujuan untuk memisahkan suatu wilayah
b. Ikatan kuat dalam sebuah kelompok
c. Sikap yang cenderung bersifat subjektif dalam memandang budaya lain
d. Pandangan bahwa aktivitas manusia harus berasaskan bukti dan fakta
14. Yang tidak termasuk metode-metode pemecahan masalah akibat konflik sosial
budaya,yaitu ..
a. Metode perencanaan
b. Metode avoidance
c. Metode kompetisi
d. Metode menghindari
15. Perbedaan antar suku bangsa adalah contoh konflik dari ….
a. Peristiwa Irian Jaya
b. Peristiwa Situbondo
c. Peristiwa Tasikmalaya (Poso)
d. Peristiwa Sambas
16. Yang disebut dengan Separatisme adalah …
a. Gerakan yang bertujuan untuk memisahkan suatu wilayah
b. Ikatan kuat dalam sebuah kelompok
c. Sikap yang cenderung bersifat subjektif dalam memandang budaya lain
d. Memandang bahwa aktivitas manusia harus berasaskan bukti dan fakta
17. Yang termasuk dampak negatif akibat keberagaman budaya, kecuali ….
a. Menimbulkan konflik antar elite dan golongan politik
b. Sebagai alat bersatunya masyarakat walau berbeda agama
c. Menimbulakan krisis ekonomi dan moneter
d. Menimbulkan konflik antar suku bangsa
18. Apa yang dimaksud kolaborasi . . . .
e. kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak untuk mencapai tujuan Bersama
f. kegiatan untuk menyelesaikan proyek Bersama
g. perpaduan teknik kerja dalam menyelesaikan tugas
h. kegiatan organisasi yang dipimpin oleh seorang ketua tim
Template Mind Mapping

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai