Anda di halaman 1dari 16

PERSPEKTIFVolumeXll No.

1 Tahun2007 EdisiJanuari

NORMAPERILAKUADVOKAT
DALAMRANGKAPENEGAKAN
HUKUM
Oleh:
Edi Krisharyanto
(e-mail:eelspetllllb-cwlc@alge€em)
dosentetapUWKS
Jl. Dukuh Kupang )(XXV/ 54 Surabaya 60225 Telp./Fax : (031) 5674186.

ABSTRACT
Thefunctionof LegalBehavioris to direct,to cancel,to changeandto determine
violationof any persondealingwithlaw as his/herprofession.
AdvocateLegalBehavioris
the main law systemthat hasbeen writtenin advocateregulationand code of ethlcs,so
that every advocatecommittedto appropriatelegal behaviorwould upholdthe law
inforcement.
Keywords:LegalNorm, LegalBehavior,
LawEnforcement

Terdapatbeberapa macam norma oleh Kelsen:"Commandingis not the only


dalam kehidupanmasyarakat,antara lain: function of norm. A norm can not only
norma hukum, norma perilaku, norma command a cerlain behavior; it can also
ag a m a , norma kesusilaan, n o rma empower someone to behave I a ceftain
kesopanandan normalainnya.Biladitiniau way,and finally it can repeal the validity of
darifungsinya,normamerupakanperintah another norm, ie: derogate another norm.
untuk melakukan perilaku tertentu (the But permitting is /aso consrdered a
spesificfunction of a norm is to command a normativefunction.( Hans Kelsen, 1995 :
ceftainbehavio()( Hans Kelsen:1995; 96 ) e7)
akan tetapi juga berfungsi memberikan Hal tersebutmenunjukkanbahwa
kuasakepadaseseoranguntuk berperilaku norma perilaku dan norma kebiasaan
dengan cara tertentu.Artinya norma dapat yang ter.Jadi
di masyarakatmemilikidaya
"mencabut" suatu norma lain, atau mengikatmanakaladipakaidan dipatuhi
mengenyampingkan
normalain. oleh setiap individumaupun kelompok
Demikian juga norma d a p a t masyarakat.
"mengijinkan"untuk berlakunya norma Dari uraiantersebutdi atas dapat
lain, hal ini merupakanfungsi normative permasalahan
dirumuskan sebagaiberikut;
dari suatu norma,sepertiyang dikatakan (1). Apa makna Norma perilakuHukum

Noma Peilaku Advokat Dalam Ranqka Edi Kisharyanto


Peneoakan Hukum
57
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

Advokatdalampenegakanhukum? (2). suatu bentuk dari suatu pernyataan.Arti


Faktorapa yangmempengaruhiperilaku darisuatuatuaranhukumituadalah"norma
hukumAdvokat dalampenegakan
hukum? hukum" (rechfsnorm) dengan demikian
Dari sudut jenis norma, ada kaidahhukumadalahisi aturanhukum. (
beberapapendapatpembagiannorma H.LA. Hart, 1986; 87 & 92 ) lebih laniut
antaralain;H.LA.Hart
menggunakan istilah menurutJ.J.H Bruggink , norma hukum
"PimaryRules"untukkaidahperilakusosial dibagimenjadi3 (tiga)jenis,
yaitu:
dan istilah"SecondaryRules"untukmeta Peftama norma hukum perilaku
kaidah( J.J.H.Bruggink
: 1999;99 ). untuk yaitunormahukumyang bbrkaitandengan
keduajenisnormaini Hartdalambukunya perilaku orang; Kedua norma hukum
yang berjudul "The Concept of Law" sebagai"meta norma"yaitu normahukum
menjelaskan: yang menentukan norma perilaku itu
"pimary rulesare concenedwiththe actions sendiri (dalam kaitannya dengan "meta
that individualsmustor must nof do, these norma"),menurutHart meta normadibagi
the secondaryrulesare all concernedwith menjadi tiga macam yaitu : "norma
the pimary rulesthemse/ves-Theyspectfy pengakuan",norma yang menentapkan
the waysin whichthepimary rulesmay be kaidah perilaku mana yang di dalam
conclusively asceftained, introduced, masyarakat
hukumtertentuharusdipatuhi.
eliminated.vaied. and the fact of their "Norma perubahan"yaitu norma
volationconclusivelydetermined". yangmenetapkanbagaimanasuatunorma
Primary rules adalah norma p e rila k u d a p a t d iu b a h d a n " n o rma
perilaku, sedangkansecondaryrules k e we n a n g a n " y a it u n o rma y a n g
a d a l a h no rma ya n g me n e n tukan menetapkanoleh siapa dan dengan
kebendaanprimaryrulesbaikmenentukan, melalui prosedur yang mana norma
mengarahkan,menghapus, mengubah dan perilakuditetapkan,dan bagaimanasuatu
menentukanpelanggaranterhadapnya, normaperilakuharusditerapkanjikadalam
oleh karenanyasecondaryru/es disebut s u a t u k e ja d ia n t e rt e n t u t e rd a p a t
jugasebagaimetakaidah. ketidakjelasan.
Dengan mengikutipembagian Norma kewenangandapat dibagi
normayangdikemukakan olehHartmaka lagi kedalam norma kewenanganpublik
norma perilakutergolongdalam katagori dan norma kewenanganperdata.Norma
pimary rules. Pengertiannorma hukum kewenanganpublik dibagi lagi menjadi
menurutJ.J.H Brugginkberangkatdari n o rma k e we n a n g a n p e mb e n t u k a n
pengertian
aturanhukum(rechtsregel)
yaitu undang-undang;
kewenangankehakiman

Norma Peilaku Advokat Dalam Rangka Edi Krisharyanlo


Penegakan Hukum 58
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007EdisiJanuai

pemerintahan.
dan kewenangan dilarang.Perlu penulis tegaskan di sini
Sedangkandalam hukum perdata bahwa norma perilakudalam tulisan ini
terdapatnorma kewenanganyang terdiri adalahnormaperilakubagiadvokatdalam
a ta s, " norma kualifikasi", no rma rangka memberikanpelayanan kepada
kewenangandalamartisempit,dan norma masyarakat(C/lent)
prosedur.Ketlga "norma mandiri" dan Terdapatbeberapaadvokatyang
"norma tidak mandiri" namun menurut telah melakukan pengingkaran atau
J.J.H. Bruggink pembagian ini tidak kesalahandalam menjalankanprofesi,
berbicarabanyak tentang berbagaijenis ini menunjukkanbahwa pada tataran
kaidah hukum, tetapi lebih tentang teori hukum positif atau hukum acara tidak
hukumyangdianutpenulis. diingkariatau dilakukankesalahanoleh
Oleh karenanyaJ.J.H. Bruggink advokat namun dari sisi etika yang
menganggap pembagian ini tidaklah dibuktikandari pengakuankliensebagai
penting. Dengan demikian pembagian penerima jasa telah menyampaikan
norma hukum adalah norma hukum kekecewaan sekaligus mengajukan
oerilakudan metanorma. tuntutanhukum.
Penggolonganyang paling umum Perilakumerupakanunsurpokok
norma sebagai norma perilaku adalah sistemhukum,apa yang sesungguhnya
dalam bentuk perintah(gebod):larangan dijalankanorang.Jika tidak dijalankan,
(verbod); pembebasan (vrijstelling, aturan itu hanya tulisan belaka, dan
dlspensasl) dan izin (toestemming, strukturitu seperti kota mati bukan kota
permisi).(H.LA. Hart, 1986 ; 100-101). yang hidup. Tidak ada cara lain untuk
Perintah(gebod)adalahkewajibanumum memahami sistem hukum termasuk
untuk melakukan sesuatu. Larangan sistemhukumkita sendiriselainmelihat
(verbod)adalah kewajibanumum untuk "perilakuhukum"(legalbehavior).
tidakmelakukansesuatu. Da la m o e n e lit ia n d ila k u k a n
PembelaanQnj s/e-l
Iing, dispensasl) terhadap 50 orang pendapat terhadap
adalahpembolehan(verlof\khususuntuk Klien atas oerilaku orofesi advokat
tidak melakukan sesuatu yang secara sebagaiberikut:
u m u m diharuskan, sedangkan y a n g Dalam oenelitiantersebul masih
dimaksud dengan izin (toestemming, terdapatsikap dan perilakuadvokatyang
permisi)adalahpembolehankhususuntuk masih membeda - bedakan sebanyak
melakukansesuatu yang secara umum 24%, menjanjikan kemenangan 54%,

Noma Peilaku Advokat Dalam Rangka Edi Kisharyanto


PenegakanHukum 59
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

menjelaskan posisi kasus sebelumnya Kediri karena sudah menjadi kebiasaan,


84%, men.jaga kerahasian 82o/o dan kecepatanenam puluhkm perjam, berarti
menawarkan untuk melakukan kolusi (kuranglebih)dua jam setengah. Banyak
sebesar44Yo.Dari angka prosentasiini orang mengendarai dengan kecepatan
mengambarkan bahwa profesi yang delapanpuluh Km perjam;ada yanglebih
dikatakan sebagai profesi mulia masih cepat.
terdapat pelanggaran etika profesi Secara teknis, ada beberapa
advokat. pengendara tersebut telah melanggar
lstilah perilaku hukum yang Namun,bagaimanakalau
undang-undang.
digunakan dalam penelitian ini adalah bataskecepatandinaikkanmenjadidelapan
perilaku yang dipengaruhioleh aturan, puluh lima Km perjamatau tidak dibatasi
keputusan,perintah,atau undang-undang sama sekali? Pasti akan ada yang
yang dikeluarkanoleh pejabat dengan mengendaraiseratus km perjam, atau
wewenang hukum. Jika berperilaku seratussepuluhkm perjam , atau seratus
secarakhusushal ini karenadiperintahkan dua puluh Km perjam. Jadi, batas
hukumatau karenatindakanpemerintah, kecepatanmempunyaisuafu efek terhadap
atau amanatatau perintahdari pemerintah perilakupengendarawalau mereka"tidak
ataudarisistemhukumataudaripejabatdi mematuhi" undang-undangini. Batas
dalamnya,inilahperilakuhukum. kecepatanjelas meredam nafsu negebut
Dalamhal ini,perilakuhukumlebih p e n g e n d a ra . Na mu n , s e ja u h ma n a
dari soal patuh (obey) dan tidak patuh masihbisadipertanyakan.
meredamnya,
(dlsobey.).DalamSistemhukumjelasakan Jadi, udang-undangmempunyai
runtuhjika setiap orang tidak mematuhi efek riil pada perilaku pelanggar.Hukum
undang-undangseperti undang-undang mempengaruhitingkah laku, baik atau
yang menentangperilakujahat, atau jika buruk.Demikianpulasamahalnyadengan
banyak orang yang tidak patuh, maka menggunakan dan tidak menggunakan
hukum akan benar-benar kehilangan hukum. Ada aturan, doktrin, ketentuan
tujuannya. yang digunakan dan tidak digunakan
Patuhdan tidak oatuhbukansoal sebagaipilihanindividu.
hitam putih. Ada bagian yang abu-abu. Tidak ada hukumyang 100 persen
Kita telah menggunakancontoh batas efektif. Kita selalu toleran terhadap
kecepatan.Batas kecepatannyaadalah ketidaksesuaianyang ada. Sebearapa
enam puluh km per jam Surabaya ke besarkitatoleransangatberagamdarisatu

Notma Peilaku Advokat Dalam Ranqka OU Edi Kisharyanto


Peneaakan Hukum
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007EdisiJanuai

jenis perilaku ke jenis perilaku lainnya. mobil), lebih mudah menyampaikan


Kita ambil contoh tentang melampaui aturan itu kepada audiensinya.Mudah
batas kecepatan.Kita toleran terhadap mencari dan menemukan setiap orang
p e la n g garan tingkat tinggi. Ini yang ada dalam kategori"pabrik mobil",
menimbulkan masalah-satu hal yang jumlahnyasedikit,dan pabrikmobilterlihat
perlu diperhatikan yaitu, kecelakaan, jelas. Aturan yang harus samapai ke
namun, meskipun jutaan orang benar- semua pelaku masuk dengan paksa
benar melanggar hukum setiap hari, (burglar)lebihrumit lagi,dan aturanyang
tin g ka t "ketidakpatuhan" ini t id a k ditujukan untuk setiap orang, seluruh
krisispadamasyarakat.
mengakibatkan masyarakat, sulit menjelaskan agar
dipahami;
dansangatmahal.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Hukum Advokat B a g a ima n a p u n a t u ra n it u
dikomunikasikan juga penting.Ada aturan
Faktor Komunikasi adalah Faktor y a n g s e b e n a rn y a s u d a h me n ja d i
yang mempengaruhi perilaku hukum? pengetahuan
umum;aturanitu bagiandari
Pertama-tama, komunikasi hukum dan pengetahuanyang sangat umum, sangat
pengetahuan hukum sangat penting. mendasar.Sebagian besar aturan dan
Misalnyamematuhiatau tidak mematuhi tentunyasemuaaturanyangteknis,aturan
a tur a n , menggunakan aturan, a t a u yang rinci,harusdisampaikan
administratif
menghindariaturan tanpa terlebih dulu secara khusus kepada audiensinya.
mengetahui aturan yang sebenarnya. Banyak cara untuk menyampaikannya:
De n g a n kata lain, atuaran ha ru s tanda yang berbunyi"Dilarangmerokok"
d iko m u nikasikan dan seyogy a n y a adalah satu ca(ai cara lainnya melalui
memperoleh pengetahuan tentang isi pidato presiden. Beberapa aturan atau
aturanitu. perintahdisampaikankepadaaudiensinya
Ukuran aud iensi (audie n c e \ la n g s u n g me la lu i o ra n g n y a s e n d iri;
pentingdalammembicarakankomunikasi misalnya,polisi berdiri di persimpangan
aturan hukum.Ada atuaran hukum yang jalan, ditengah lalu-lintas,dan memberi
hanyaberlakuuntuksegelintirorang;ada aba-aba kepada pengendarakapan dan
a tur a n yang berlaku untuk s e mu a bagaimanamereka boleh belok kiri atau
golongan;ada aturanyang berlakuuntuk jalanterus.
setiap orang. Jika aturan hanya berlaku Bentuk aturan juga berkaitan
untuk kelomiok kecil (misalnya,pabrik dengan komunikasi.Aturan yang bersifat
khusus lebih berhasil mennvamoaikan
Norma Peilaku Advokat Dalam Rangka Edi Krisharyanto
PenegakanHukum 61
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

pesannyadibandingkan
aturanyangkabur orang miskin hanya tahu sedikit sekali
dan umum. tentanghak mereka.Misalnya,hampir40
Fa ktor P engetahuan Huku m persenorang kulit hitam berpenghasilan
Seberapajauh orangAmerikamengetahui rendahyangdisurveiberpendapatbahwa
sistem hukumnya? Satu survei yang polisi berhak menggeledah rumahnya
dilakukan di Michigan (tahun 1973) kapanpunpolisi itu mau, yang mana itu
melaporkan,ini tidak mengejulkansama bukan aturannya.(Martha Williamsdan
sekali,bahwa masyarakatumum kurang Jay Hall : 1972: 99.), Jawaban ini
m en g e tahui hukum dibanding k a n mencerminkanketidaktahuanmurniatau
mahasiswa hukum, dan orang yang (secaramenyedihkan)
di tingkatrealisme.
be r o e n d idikan lebih baik sema k in Ini menun.jukkanbahwa orang yang
mengetahui hukum dibandingkanyang b e rp e n g h a s ila n re n d a h mu n g k in
berpendidikankurang. lni hampir bukan mengalamrhukum yang menyebabkan
berita, tetapi setidaknya mempertegas dirinya merasa ada yang tidak adil.
dugaan orang. Kajian tersebut juga Jawaban mereka secara teknis salah,
menunjukkanhal-hal rinci. Orang lebih tetapi cocok dengan pengalamannya
memahamisoal pidanadaripadaperdata. dalamhukumyanghidup.
Misalnya,pertanyaanini:"Jikaorangtetap P e n g e t a h u a n h u k u m s e p e rt i
diam ketika disidik polisi, bolehkah halnyapengetahuanlainnyaadalahsoal
diamnya itu digunakan untuk menolak posisi. Kita tidak heran bila orang tidak
dirinya di pengadilan?"Jawaban yang cukup mengelahuisistem hukum;orang
benaradalahtidak,dan 82 persenwarga tidak cukup mengetahuibanyak hal.
masyarakatmengetahuinya.Sebaliknya, Penasihathukum tahu hukum; namun
jika ditanyaapakahpedagangmobilboleh dirinya mungkin mempunyai informasi
begitusaja menyitamobilyang diparkirdi yang salah tentang kedokteran, ilmu
jalan jika pembeli mobil itu tidak dapat pengetahuan,dan sejarahdunia. Orang
mencicil; 71 persen menjawab ya, umumnya cenderung merasa cukup
jawabaninijelas salah.(LegalKnowledge dengan pengetahuan kerja tentang
of Michigan
Citizens: 197371) hukumagar aman dalamsehari-harinya.
Survei di Texas yang dilakukan Secara menyeluruh,orang diharapkan
tidaklama sebelumsurveidi Michiganitu, lebih mengetahui aturan yang relevan
menemukanperbedaanyang mencolok dengan dirinya, kelompoknya,serta
pada golongan dalam hal pengetahuan pekerjaan dan tugasnya. Pengemudi
hukum. Sangat memprihatinkanbahwa taksi(kuranglebih)mengetahuiperaturan
Noma Peilaku Advokat Dalam Ranaka Edi Kisharyanto
PenegakanHukum 62
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuari

taksi dan aturan izin taksi. Polisi lebih belakang)sebelum boleh dialihkan,tetapi
mengetahui undang-undang tentang me re k a mu n g k in t id a k me ma h a mi
penangkapan daripada tukang pipa. berbagai rincian konsep "pengalihan"
Tukang pipa lebih mengetahui kode (negotiability) yang ada dibalik praktek
bangunan daripada polisi. Orang yang pengesahanitu.
bertransaksiekspor-imporsedikit sekali Aturan yang sangat mendasar,
mengetahuiizintaksi,penangkapan,
atau sangat utama ini adalah bagian dari
aturan pipa, namun banyak mengetahui pengetahuanumum dan awal. Bahkan
hukumekspor-impor. anak sekolah dasar mengetahuitentang
Bagaimana dengan peraturan aturandan apa aturan itu. Sebuahkajian
yang berlaku untuk setiap orang? Ada mengajukan pertanyaan kepada anak-
beberapa aturan yang sudah umum. anak dari berbagaiusia, " Apakah aturan
Aspek hukum yang "setiap orang" tahu itu?" Seorang anak alakilaki di sekolah
sepertinyaaspekyang palingsederhana, dasar menjawabdemikian:"Aturantidak
yang paling erat kaitannyadengan adat me mp e rb o le h k a n la ri-la ri, t id a k
dan norma umum. Setiap orang yang memperbolehkan
memukulsiapapun,tidak
berusia di atas lima tahun tahu bahwa me mp e rb o le h k a n me ru s a k a p a p u n " .
h u ku m melarang mencuri, b a h wa Pertanyaanlain"Apayangakanterjadijika
dianggap kejahatan bila merampok t id a k a d a a t u ra n ? " S e o ra n g a n a k
pompabensin. perempuankelas dua menjawab:"Kalau
Mengenairincian hukumnya,di begitu orang akan pergi ke mana-mana
mana mencarinya,bagaimanabunyinya; membunuhiorang lain. dan . .. mencuri
inilah yang sebagian besar orang tidak barang,
dan ... menculik
orang."
Jadi,anak-
tahu. Mungkinmereka juga tidak tahu anak kecil ini memahami dengan jelas
atau tidak mengerti perbedaan teknis, bahwa beberapa perilaku (membunuh,
seperti perbedaan antara pembunuhan me n c u ri) d ila ra n g . (J u n e T a p p d a n
berencana tingkat pertama (first-degree LawrenceKolberg:1971; 27:65).
murde\ dan pembunuhan berencana Tentu saja, tidak semua aturan
tingkat kedua (second-degree murder) diperoleh dengan cara seperti ini, dan
ataunuansayangmemisahkanperampok sebagianbesartidakdiperolehbegitusaja.
(robber) dengan pelaku masuk dengan Kalau sebagianbesar aturanini diperoleh
paksa (burglar). Mereka tahu bahwa cek dengancara sepertiitu, tidakada gunanya
harusdisahkan(ditandatangani
di bagian penasihat hukum dan pakar lainnya.

Notma Perilaku Advokat Dalam Rangka Edi Kisharyanlo


PenegakanHukum 63
PERSPEKTIFvolumexll No. 1 Tahun2007EdisiJanuari

Sebenamya,tidak akan ada yang mampu tanpatujuan.


mengetahuisemua aturan,atau bahkan 1
Elemen Etika Dalam PaKek Advokat
persen-pun dari aturan itu. Namun,
Sebagai seorang advokat dituntutadanya
penasihat hukum akan mengikuti aturan
tugas dan sikap maupun perilakuyang
d a n p e r aturan sesuai di bida n g
dapat mencerminkansebuah profesiyang
spesialisasinya.
mulia. Hidup baik bagi seorang advokat
Penasihat hukum makanan dan merupakan dambaan bagi seorang klien,
ob a t a tau penasihat hukum pa ja k sementara hidup baik itu sangat relatif
perusahaanpasti mengetahui"peraturan"
karena batasan-batasan
maupun ukuran
terbarudalam bidangnya;merekamungkin hidupbaik satu denganyang lain berbeda-
juga bedanggananbuku lepas (/oose/eaf)
beda.MenurutJ.L. Mackiebahwaidealnya
dengan materi terbaru, atau mengetahui seorang menjalani profesi advokat/
segalasesuatunyayang terbaruseclra on seseorangdengan baik dipengaruhioleh
Iine. dua faktor: But though we can ask this
Adakalanya, kekeliruan dalam
question,it is not so easyto answer it, for two
pengetahuan
hukumterbuktimenimbulkan
reasons. First, different people have
kon se ku ensi buruk. B uku Jose o h
inesolvably different views of the good life -
Wambaugh The Field (Ladang Bawang)
not only at differentpeiods of history and in
(tahun 1973) mengisahkan kejahatan,
ditrerent forms of society, but even in our
pembunuhan berencana yang kejam
own culture at the present time,.Such
terhadap seorang polisi di California.
differences may be correlated with vaious
MenurutWambaugh,pembunuhtersebut
political views, with aftachments to different
salah memahami"Undang-undangLittle
religions or to none, and simply with what as
Lindberg" negara bagian itu. Undang-
individuals we enjoy and admire. But,
undang ini berkenaandengan hukuman
secondly,a specificanswer cannot be given
terhadappenculikan.Pembunuhtersebut
in any bief, abstract, way.lt is in imaginative
b e r a n g g apan bahwa dirinya da p a t
literature - including those parfs of it which
dimasukkan kamar gas hanya karena
pass for history and biography - that what
menculikpolisi. Jika memang demikian,
may be good in human life is concretely
tidak ada ruginya kalau dia menghabisi
represented, both directly and by contrast
nyawa polisi itu, terlebih pula dia dapat
with what is not good. ( J.L. Mackie: 1977 ;
menghilangkan
saksi yang memberatkan.
169)
Ini ke salahan pada hukum, d a n
Da la m k a s u s t e rd a k wa Ha rin i
mengakibatkanpembunuhanberencana
Wiyoso, ada beberapa nilai kesakralan

Norma Peilaku Advokat Dalam Ranoka Edi Kisharyanto


Penegakan Hukum 64
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

d a la m profesi hukum yang t e la h yang tinggi,_membuat


yang bersangkutan
mengalami erosi besar-besaran. Dari tidak mampu mencarisintesisdari konflik
contoh kasus tersebut,setidaknyadapat kepentingan
itu.
diangkatnilai kesakralanitu, yakni jujur, KurtBaierdalambukunyaTheMoral
bebas, adil, dan bijaksana.Jujur adalah Point of Vlew (1958) menyatakanbahwa
urusan suara hati. Harus diakui bahwa pandangan egoisme etis tidak dapat
dalam kasus ini, suara hati tidak lagi diterimakarenatiga alasan.Ketigaalasan
berperansebagaimodalitasyangotonom. ini akan diuraikan sebagai berikut:
Suara hati telah terkukung oleh (Sudiarja:2004;158- 167)(1). Suatuteori
kepentingan-kepentingan
sesaat, yakni etika harus mampu memecahkankonflik-
egoismeuntuk memenangkansatu pihak konflik kepentingan.Egoisme etis tidak
dengan merekayasajalannya peradilan. pernah membantumemecahkankonflik-
Dapatsaja dikemukakanargumen konflik kepentingankarena pada ujung-
bahwa advokat dan terdakwa berusaha ujungnya selalu menuntut setiap orang
melakukan penyuapan karena terpaksa mencapai kemenangan untuk dirinya
sebagai akibat dari sistem hukum yang sendiri. Baier mengingatkan bahwa
tidak lagi memberikan perlindungan pemelukegoismeselalumenganggaphal
kepada mereka yang tidak bersalah. seperti itu sebagai pandangan yang
Penganut paham moral karena prinsip realistisdari kenyataan;(2). Egoismeetis
untukmengutamakankepentingansendiri tidak dapat diteramakarena ajaran itu
(se/f-rnterest)
adalahwajarjika seseorang mengandung
kontradiksi
logis.
beradadalamposisitidakbebas. Terdakwa dalam kasus tersebut
Posisi"tidakbebas"yangdikesankan memilikikepentingan
terbesaragar dinnya
dalam kasus ini sesungguhnyaterjadi dapat dibebaskan,namun sebaliknya
bukankarenaada pembatasanbaiksecara jaksapun memiliki kepentingan agar
sosial maupun eksistensial.Seandarnya terdakwadihukum.Oleh sebab itu, bagi
diasumsikan bahwa Hari ini Wiyoso terdakwa,merupakankewajiban"etis"bagi
melakukansemuaituatasitikadbaik,maka jaksa dengan
dirinyauntuk mengalahkan
dapat dikatakan bahwa advokat tengah cara apapun, termasuk dengan cara
padakonflikkepentingan,
dihadapkan yaitu me re k a y a s a p e rs id a n g a n . Jaksa
di satu sisi ingin membebaskankliennya berkepentingan
untuk mencegahhal itu
dan di sisilainmenjalankan
profesidengan terjadi, namun ia tidak bisa dibenarkan
sebaik-baiknya.
Namun, karenarasa ego menghalangitindakanyang dalam kaca

Norma Peilaku Advokat Dalam Rangka Edi Krisharyanto


PenegakanHukum 65
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuari

mata egoisme etis layak dilakukan Padapertengahantahun2006,Harini


seseomng (dalam hal ini terdakwa)demi Wiyoso, seorang advokat dihadapkanke
kepentingan terbesar bagi pribadi yang muka Pengadilan Khusus Tlndak Pidana
bersangkutan;(3). Egoismeetis tidak dapat Korupsi (Tipikor). Advokat yang juga
diterimakarenaajaranini sangatsewenang- mantanhakimini didakwatelahmelakukan
wenang. Pihak Harini Wiyoso akan penyuapan terhadap sejumlah hakim
menganggapkepentingankliennyalahyang agung untuk memenangkankliennya
harusdiutamakan,bukankepentinganyang (pengusaha Probosutedjo) dalam suatu
lain.Pandangan
hakimketuauntukmenolak kasus yang ditanganinyabeberapatahun
mengakomodasipandanganpara hakim la lu . T in d a k a n p e n y u a p a n t e rs e b u t
anggotanya,dalamkaca mataegoismeetis, dari pengaduankliennyasendiri
terbongkar
ju g a d a pat disimpulkan seba g a i kepada pihak berwajib karena ia merasa
Demikian pula
kesewenang-wenangan. telahmengeluarkan
milyaranrupiahnamun
dengan pihak-pihak lain sejauh mereka putusan pengadilantetap belum berpihak
memilikikepentingan. kepadadirinya. MajelishakimPengadilan
Dengan demikian,jelaslahbahwa llpikor terdiri dari lima orang, masing-
nilai-nilai dasar profesi tidak dapat masingdua hakimkarirdan tiga hakimad
dijalankandenganbaik apabilaparapihak hoc (non karir). Bertindak sebagai ketua
menerapkan teori etika egoisme etis majelis adalah Kresna Menon, seorang
sebagaimanamenjadi fenomena dalam hakim karir. Dalam persidangan di
kehidupan profesi hukum di Indonesia Tipikortersebutjaksa(penuntut
Pengadilan
dewasaini. umum) mengajukanpermohonanuntuk
Egoismeetis tidak mungkinmampu menghadirkan
seorangsaksi,yakniHakim
mengarahkan kepada pencapaian nilai AgungBagirManan.BagirManandranggap
keadilandan kebijaksanaan. pentingdihadirkan
di persidangan
karenaia
Nilai Solidaritasmemilikidua arah disebut-sebut terlibat dalam upaya
sasaran.Ada arahsasaranyang bergerak penyuapan oleh Harini Wiyoso. Ketua
ke dalam atau sentripetal (inwards majelishakim PengadilanTipikormenolak
moving, dan arah sasaran bergerak ke menghadirkansaksi Bagir Manan yang
luar atau senhifugal(outwardsmoving). notabeneadalahKetuaMahkamahAgung
Solidaritaske dalam adalah solidaritas Rl. Sebagaihakim ketua,ia menyatakan
sebagai sesama kolega satu profesi berwenanguntuk "menyeleksi"kehadiran
(esprltde corps).Sementarasolidaritaske saksi-saksi yang diajukan kepadanya
luaradalahsolidaritasterhadaosesama. sebagaimanadiamanatkan Surat Edaran
Norma Peilaku Advokat Dalam Ranoka Edi Kisharyanto
PenegakanHukum 66
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

MahkamahAgung No. 2 Tahun 1985. kepentingankliennyadalammendapatkan


Sem e n tara pihak penuntut um u m pelayananhukum.(Kompas20 Mei2006 ;
menyatakanhakim wajib mendengarkan 18)
saksi yang diajukan, baik yan g Sekalipundemikian,dari cuplikan
meringankanmaupun memberatkan kasus tersebut, ada fenomena yang
sebagaimana ditegaskan Pasal '160 me n a rik u n t u k d ija d ik a n b a h a n
KUHP renungan seputar moralitas profesi
Pendapathakim ketua ini didukung hukum dalam kondisi kekinian sistem
oleh satu orang rekannya (Hakim hukum Indonesia.Namun, sebelum
Sutiyono) di majelis yang kebetulan s a mp a i p a d a u la s a n y a n g le b ih
sesama hakim kariq dan sebaliknya mendalam,ada baiknyadibangundulu
ditentangkeras oleh tiga hakim ad hoc (l s u a t u k e ra n g k a b e rp ik ir t e n t an g
Made Hendra Kusuma, Achmad Linoh, keterkaitankasustersebutdengannilai-
dan Dudu Kuswara). Ketiga hakim nilai dasar yang harus diembanoleh
tersebut meminta agar Bagir Manan setiap penyandang profesi hukum
d ih a dir kan sebagai saksi sesu a i sebagaiprofesiyangluhur.
permohonanpenuntut umum. Menurut Padahakikatnyakeluhuranprofesr
Sutiyono, ia sebenarnya sependapat sangatterkaitdenganimplementasi nilai-
dengan tiga hakim ad hoc yang nilai profesionaldari orofesi tersebut
menginginkankehadiran Bagir Manan kepada masyarakat.Makin jauh nilai-
sebagaisaksi,tetapiakhimyaia memilih nilaiini dari harapanmasyarakat,makin
bersikap sama dengan Kresna Menon. merosot pula makna keluhuranprofesi
Akibat pertentanganini, majelisterpaksa itu di mata masyarakat.Terlepasdari
menundapersidanganberkali-kali.Dalam adanyasolidaritasantaranggotaprofesi
suatu persidangan,tiga hakim ad hoc ada satu hal yang harus diperhatikan
tersebutbahkanmemilihkeluar(walkouf) oleh penyandang profesi ini dalam
dari sidang pengadilan yang tengah menyikapi sisi-sisi kemanusiaan dari
berjalan.Pada sidang-sidangberikutnya penerapan etika profesi. llmu hukum
tiga hakim ini memilih tidak hadir di yang menjadibasispengetahuansetiap
persidangan.Advokat yang menjadi penyandangprofesi ini berada dalam
pembela terdakwa Harini Wiyoso k e lo mp o k ilmu -ilmu p ra k t is . Y a n g
mengatakan bahwa penundaan demi dimaksud dengan ilmu praktis adalah
p e n u n d aan itu tela h merugik a n ilmu yang langsung terkait dengan

Norma Peilaku Advokat Dalam Ranaka Edi Krisharyanto


Penegakan Hukum 67
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

kebutuhan konkret masyarakat.Selain CampbellBlack,:1990;623).


ilmu hukum, ada ilmu praktis lain yang Keadilanatauhakseseorangharus
juga berusia sama tuanya, yaitu ilmu tetap ditunaikan, kendati langit runtuh.
kedokteran. llmu kedokteran selalu jikadisandingkan
Jargoninisangatmenarik
berusahamenjawabpertanyaankonkret, dengan jargon lain yang juga terdengar
"jika ada penyakit,apa obatnya?"Sama sangat humanis, yaitu: "Lebih baik
halnya dengan ilmu hukum yang selalu melapaskansepuluhorang yang bersalah
berusahamenjawabpertanyaankonkret, daripada menghukum satu orang yang
'lika ada pelanggaran,
apa hukumnya?". tidak bersalah." Kedua jargon tersebut
Oleh karena ilmu hukum adalah membenpesantentangbetapatinggi nilai
ilmu praktis, maka penyandangprofesi solidaritasyang wajib dibangun oleh
hukum dituntut untuk senantiasadekat penyandang profesi hukum.Solidaritas
(terbuka) dengan kebutuhan praktis tersebuttidak sekedarmengarahke dalam
masyarakat. Untuk itu, penyandang atau ke luar, melainkansolidaritasyang
profesi ini tidak boleh tenggelamdalam lebih hakiki yaitu solidaritasuniversalata
rutinitaspekerjaannyamelainkanharus nama kemanusiaan.Kasus HariniWiyoso
terusmenyelaminilai-nilaiidealyang ada yang diungkapkan pada awal bab ini
dalam masyarakat. Konsekuensi dari menunlukkan adanya kecenderungan
penyandang profesi hukum dengan penerapan nilai solidaritas yang salah
masyarakat membuat setiap profesi
hukum akan langsung bersentuhan Sekilas terlihat bahwa rasa
dengan kepentingan masyarakat yang solidaritaskorpsdapatterbangunsecara
kompleks. Apa yang diperbuat oleh tidaksehat di dalam sistemhukumyang
penyandangprofesi ini akan langsung tidak sehat. Oleh sebab itu, sikap para
diresponolehmasyarakat. hakim ad hoc yang nota bene belum
Dalamkontekssolidaritasterhadao terlalulama berkecimpungdalamsistem
masyarakatdi luar area profesinya,ada peradilanmemperlihatkan
cara pandang
sejumlahjargon yang kerapdikemukakan yang berbedadengan para hakim karir.
untuk menggambarkanbetapa humanis Jika hakim ingin dipertahankansebagai
pendekatan profesi hukum. Beberapa p ro f e s i h u k u m y a n g lu h u r, ma k a
contoh di antaranya adalah jargon 'fiaf seyogyanyakomunitasini harus mampu
justitia ruat coelum" (let the ight be done, menggunakan nilai solidaritas secara
though the heavens should fall). (Henry proporstonal.

Norma Peilaku Advokat Dalam Rangka Edi Kisharyanto


PenegakanHukum 68
PERSPEKIIF Volune Xll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

Dalam konteks kemanusiaan disiplinilmu seperti kedokteran,hukum ,


pula, penyandang profesi hukum ekonomi, teknik dan sebagainya, dan
setry'*ya tidak membatasi diri pada malpraktik yang dilakukan juga dapat
anggota masyarakat atas mencakup hukum pidana, perdata
dasar ikatan-ikatan primordial. Oleh maupunhukumadministrasi.
sebd ifu, kehadiran biro-tiro hukum yang Soerjono Soekanto menyatakan
mengatasnamal€n atau rnenggunakan bahwa malpnctice dapat dibedakan ke
labd kesukuan dary'atau agarna tertenfu, dalambeberapakategorimenurulbidang
dapat dlpardang bertentangan dengan tata hukum, misalnya menurul hukum
semangal menjunjung tinggi nilai pidana,perdatadan administrasi.
sotdaritas universaldalam profesi hukum. PenggunaanistilahmalpraKikini
Pmfesi fuhur (officum nobile), sekarang sudah meluas di pelbagai
dergan demikian tidak dapat diraih bidang disiplin ilmu. MalpraKek atau
hanya dengan slogan. Profesi luhur malpractice dalam kamus diartikan
adalah profesi pelayanan yang terikat sebagaitindakansalah (JohnM. Echols
pada kebutuhan-kebutuhan praktis dan HasanShadily,1987: 371).
masyarakat. Artinya, keluhuran profesi Ma lp ra k t ik a d a jik a d a p a t
itu akan diuji langsung oleh masyarakat dibuktikanbahwaterjadihal-halsebagai
m ela lu i penga la m a n-pe ng a la ma n berikut: ('l). that a profesional
konket mereka berhadapan dengan relationship existed; (2\. that the
penyandang profesi ini. Lulus tidaknya therapist deviated from the standard of
mereka dalam ujian itu sangat care, that is, the therapist breached his
menentukan layak tidaknya profesi itu or duty in not providing what is
untuk tetap disebut sebagai profesi determined as the standard practice in
luhur.(Sft1harta,:
2006 ; 129-130) the community;(3). the proximate cuase

TALPRAKTEK of unjury is determined, that is, the


ADVOKAT ATAS
KELALAIi\I{' KESAI-AHAN breach must be the only cause of the
injury; @). that an injury was sustained
Pengertian malpraktik atau di (Austin,et al, 1990:17).
dafam bahasa lnggns: mal-prctice,
Seorang profesional dalam
menurut Black's Law Dictionary
menjalankan tugasnya harus selalu
dinyatakansebagaiberikut :
mematuhi standard of care yang ada
Profesional yang melakukan
dalam profesi tersebut. Malpraktek
maSraffrk dapat terjadi di pelbagai bidang

t{o,r''€ fuder Adrol<atDalan Ranoka Edi Krisharyanto


funegd('/rHuktm 69
PERSPEKTIFVolumeXll No. 1 Tahun2007 EdisiJanuai

dianggap dilakukan oleh profesional Self-concept.Fringe violator


apabila ia melanggarstandardof care dan regard themselyes as legitimate
perbuatanprofesionalditentukansebagai professional persons, not criminals.
malpraktik atau tidak dilihat dengan Although the offender acknowledgesthe
kriteria obyektif, apakah profesionalitu illegalcharacterof his actions he normally
melakukandengan itikad baik dan juga offers someexolamationor rationalization
harus dilihat dengan standar sebagai by which he attempts to square
profesionalyang sama pada keadaan criminalitywithhis non-criminalselfimage.
yangsama. Attitudes. Fringe violators exhibit
Malpraktik yang dilakukan oleh conventional prosocial aftitudes. Many
warga negara yang terhormat sering wouldargue thatthey are providingpeople
disebut whlfe collar cime dan maloraktik with servicesthatought not be illegal.
yang dilakukan oleh profesional oleh Role carrer. ln the nature of this
Gibbonsdisebutsebagai The Professional from of criminality, fringe violators begin
Fringe Violators dan yang termasuk their criminal late in life. Some of them
kategoriiniadalahmerekayangmelakukan commit only a single law violation, others
m alp r a ktik dengan menggunak a n engage in several episodesof criminality,
kemampuan profesionalnyadan yang str// ofhers are involved ls sysfemallc
mempunyai
ciri-cirisebagaiberikut: criminal practice- Mosf of these law
Offense behavior. Professional violations do not result in detection or
fringe are members of ligitimate prosecuration.Among offenders who are
professions who employ professional skills prosecuted, different outcome developi.
in the commissionof crimes not regarded Some deslst from further crimes of this
as legitimate activitieswithin the profession. kind; in tyher cases prosecuration and
lnteractional setting. Professional incarcration fail to deter the offender from
fringe violators are normally involved in fuftherdeviant acts.
two person crimes involving the P ro f e s io n a l y a n g me la k u k a n
offenderanda'victim'. malpraKikinikurangteguhimannyadantidak
Although fringe violators are mengerti betul norma dan standar
regarded by other professional are profesionalnya,
serta berhubungandengan
engaged in behavior beyond the pale, o€ng-orang yang berkuasa atau pejabaf
many of these offenders are at the same pejabatyangmengertibahwakedudukannya
time abetted in their activities bv other dapatdisalahgunakan.
professionalpersons. yang terkait
Persoalan-persoalan
Norma Peilaku Advokat Dalam Ranaka Edi Krisharyanto
PenegakanHukum 70
PERSPEKTIFVolumexll No. 1 Tahun2007EdisiJanuai

denganmasalahmalpraktikdi lingkungan untuk menguasaidan mempraktekkan


profesionalinijugaditanganidalambidang keterampilandan pengetahuanprofesinya
hukum disiplin maupun pertanggung- dengan sebaik-baiknya serta penilaian
jawaban hukum, baik pidana, perdata dilakukanatas dasarstandarprofesiyang
mauoun adminstrasi karena dimensi bedaku profesi.
di lingkungan
viktimologisdari kejahatanini sangatluas MalpraKikprofessionalini dapat
dan dirugikantidak hanyaklientetapijuga
dilakukanpadatingkatyangberbeda-beda,
masyarakatdan negara dalam kaitannya yaifiu negligence,recklessness,intentional
dengankebijakanpembangunan. toftmaupunstid liability.
Malpraktik yang di lingkungan Dafam malpraktik, negligence
ini di dukungdengankemajuan merupakandasar teoritik pertanggung-
profesional
teknologidan perkembanganmasyarakat jawabanyang oleh Black (1992:1032)
de n g a n adanya benturan-ben t u ra n dinyatakan
bahwa:
kepentingan yang makin tajam, yang The omissionto do something
m en g a kibatkan bentuk dan mo d u s whicha reasonableman,guidedby those
operandinyasulit untuk dideteksi,akan ordinaryconsiderations which ordinarily
te tap i bila penanggulangan k a s u s regulatehumanaffairs,would do, or the
malpraktikprofesionalini tidak hati-hati, doingof something whicha reasonable
and
maka dapat merugikandan menggangu prudentman wouldnot do. Negligence is
pr o g r a m pembangunan nasion a l d i thefailureto usesuchcareas a reasonably
manapunparaprofesional banyakterlibat. prudentand carefulpersonwouldare use
Dalamhal ini para profesional
akan undersimilarcircumstances;it is thedoing
san g a t hati-hati dalam melak u k a n of some act which a personof ordinary
profesinyadan tedalu melindungidirinya prudencewould not have done under
sen d ir i sehingga timbul apa y a n g similar
circumstances orfailureto dowhata
dinamakannegativedefensiveprofesslona/ personof ordinaryprudencewould have
prantice,dan akan mengurangikreativitas doneundersimilarcircumstances. Conduct
dinamikaprofesional.Standar profesipedu whichfallsbelowthe standardestablished
untuk dibahas, karena alasan bahwa by law for the protectionof othersagainst
standarprofesiharusdilihatsecaradinamik unreasonableriskof harm;it is a departure
dan tidakhanyadiartikankebiasaandalam from the conduct exoectableof a
praktek saja. Jadi, perbuatan para reasonablyprudent person under like
profesional diukur dengan kriteria-kriteria circumstances.
yang obyektifdan para profesionaldiharap Dari uraian pembahasandi atas
Norma Peilaku Advokat Dalam Ranoka Edi Kisharyanto
Penegakan Hukum 71
PERSPEKTIFvolumeXll No. 1 Tahun2007EdisiJanuai

dapat disimpulkanbahwa Norma perilaku mata masyarakatsehingga memperlemah


berfungsiuntukmenentukan,mengarahkan, prosespenegakanhukum.
menghapus,mengubah dan menentukan
DAFTARPUSTAKA
pelanggaran terhadap seorang yang
BrugginkAlihBahasaAriefSidharta,1996,
menjalankan profesi hukum. Di mana
Refleksitentang Hukum, Cilra
Norma Perilaku Advokat hendaknya AdityaBakti,Bandung.
dijalankan pedu adanya komitmen dari Campbell, Henry 1979, Black's Law
Dictionary, Fifth Edition, St.
"perilaku hukum" (/egal behavior) yang Paul Minn, West Publishing
dipengaruhioleh beberapa antara lain: Co.
J.L. Mackie,1977, EthicslnventingRight
Faktor Komunikasi, Faktor Pengetahuan and Wrong, Penguin Books,
Hukum, Elemen Etika Dalam Paktek LOnOOn.
Kadafi,Binziad,2OO1,Advokatlndonesia
Advokat. Maloraktek Advokat atas Mencari Legitimasi, Studi
Kelalaian/Kesalahanpemahaman akan tentang Tanggung jawab
Profesi Hukum di lndonesia,
beberapa factor tersebut untuk dijalakan P u s a t S t u d i Hu k u m &
dalam perilaku hukum advokat yang baik KebijakanIndonesia,Jakarta.
Kelsen, Hans, 1995, General Theoryof
akan mendorong terciptanya suatu Law and State, Terjemahan,
penegakanhukum. Penerbit Rimdi, Press Legal
K n o wle d g e o f Mic h ig a n
Sebagaiseorangadvokatdituntut
Citizens "MichiganLaw review
adanyatugas dan sikap maupunperilaku 71:1463(1973\.
yangdapatmencerminkansebuahprofesi Macquarrie, John,and Childress, James
F.. 1986. The Westminster:
yang mulia. Hidup baik bagi seorang Dictionary of ChristianEthics,
a d vo ka t merupakan dambaan b a g i T h e We s t min s t e r P e rs s ,
Philadelohia.
seorang klien, sementarahidup baik itu MarthaWilliamsdanJay'Hall, "Knowledge
sangat relatif karena batasan-batasan o f t h e L a w in T e x a s :
S o c io e c o n o mic a n d E t h ic
maupunukuranhidup baik satu dengan Differences,"Law & Cociety
yanglainberbeda-beda ReviewT:99(1972).
Me. Dowell, Josh dan Hosteller,Bob,
Pada hakikatnyakeluhuranprofesi 1994, Right and Wrong,Word
sangatterkaitdengan implementasi nilai- Publishing, America.
Shidarta,2006, Moralitas Profesi Hukum,
nilai orofesional dari orofesi tersebut
Suatu Tawaran Kerangka
kepadamasyarakat.Makinjauh nilai-nilai B e rf ik ir, Re f ik a A d it a ma ,
Bandung.
ini dari harapan masyarakat, makin
merosotpulamaknakeluhuranprofesiitudi

Notma Pedlaku Advokat Dalam Rangka Edi Knsharyanto


PenegakanHukum

Anda mungkin juga menyukai