Disusun Oleh:
c. Observasi Fisik
Dalam melakukan observasi fisik kami mengamati langsung kinerja
karyawan yang ada di pawon limasan tersebut. Mengamati prilaku karyawan
dalam melayani konsumen dan berbagai catatan yang kami amati seperti
efisiensi kerja ,ketepatan transaksi, interaksi pelanggan dan kepatuhan prosedur.
Berberapa hal yang kami amati sebagai berikut :
• Efisiensi kerja : kami, mengamati seberapa efisien karyawan
tersebut dalam mengamati transaksi kasir dalam melayani
pelanggan.
• Ketepatan transaksi : memperhatikan karyawan melakukan
kesalahan transaksi atau mencatat dan memberikan kembalian.
• Interaksi pelanggan : kami, melihat bagaimana karyawan
berinteraksi dengan pelanggan, termasuk keramahan dan
kesabaran karyawan terhadap pelanggan.
• Kepatuhan prosedur : kami, mengaati karyawan mengikuti
prosedur kasir dengan benar, seperti pencatatan transaksi dan
penanganan uang tunai.
d. Situasi Fisik
Untuk melakukan observasi dalam situasi fisi ada berberapa hal yang kali
lakukan pengamatan seperti melihat postur tubuh, peralatan kerja, kondisi
lingkungan dan ketertiban ruang kerja.
Ada berberapa hal dari pengamatan sebagai berikut:
• Postur tubuh : kami, melihat apakah karyawan duduk atau berdiri
dengan postur yang nyaman dan ergonomis
• Peralatan kerja : kami, mpastikan karyawan memiliki peralatan kerja
yang memadaidan berfungsi dengan baik.
• Kondisi lingkungan : kami, mengamati suhu,percahayaan, dan
kebisingan di tempat kerja yang memadai dalam kondisi yang
nyaman.
• Ketertiban ruang kerja : kami, memperhatikan kebersihan dan
keteraturan area kerja karyawan.
HASIL OBSERVASI
Observasi Pawon Limasan
Observasi dilakukan dilakukan pada tanggal 11 Desember 2023.
Suasana waktu itu sedang ramai karena ada banyak pelanggan yang
nongktong di Pawon Limasan ini. Subjek bekerja dibagian Kasir dan
melayani pelanggan satu-per-satu. Setiap pelanggan yang baru datang
disapa dengan ramah oleh subjek. Kemudian subjek memberikan informasi
terkait opsi menu dan menjelaskan kepada pelanggan menu apa saja yang
ada bahkan menawarkan menu yang Best Seller di Pawon Limasan tersebut.
Kami memperhatikan subjek melayani pelanggan dengan ramah dan
cekatan, Setelah mencatat apa yang dipesan oleh pelanggan dan
memberikan Struk pesanan pelanggannya, subjek dengan segera membuat
pesanan tersebut sembari pelanggan menunggu pesanannya. Dapat
diketahui bahwa sistem yang digunakan oleh Pawon Limasan ini yaitu
menggunakan Self Service Syistem, namun tidak jarang juga pelanggan
diperkenankan untuk Request apakah ada pesanan yang kurang dengan
pengantaran pesanan yang sudah di sajikan.
a. Interviewee
Nama : Adi Prasetyo
Tempat Tanggal Lahir : Wonogiri, 12-04-2003
Alamat : Jl. Jetis Sinduadi, Jombor, Mlati, Sleman D.I.Y
Pekerjaan/Jabatan : Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta
b. Interviewer
Nama : Septian Fery Arianto
Tempat Tanggal Lahir : Kendal, 22-09-2001
Alamat : Jl.Godean km 9, Sleman D.I.Y
Pekerjaan/Jabatan : Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta
c. Interviewer
Nama : Agung Prakosa
Tempat Tanggal Lahir : Pelalawan, 28-12-2001
Alamat : Jl.Magelang Km 4, Mesan, Mlati, Sleman D.I.Y
Pekerjaan/Jabatan : Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta
P: “Hallo, Perkenalkan saya Fery rekan saya Adi dan Agung dari jurusan
Manajemen, ingin mewawancarai anda mengenai sistem kinerja perusahaan,
apakah anda bersedia?”
S: “Iya saya bersedia”
P: “Terima kasih telah meluangkan waktunya, kita masuk ke pertanyaan
pertama ya. Apa kelemahan dan kelebihan penilaian kinerja karyawan yang
anda ketahui saat ini?”
S: “ Untuk kelemahan selama ini adalah terjadinya risiko terjadinya bias dari
pihak penilai, yang dapat memengaruhi hasil penilaian,serta proses penilaian
kinerja dapat menciptakan stres dan kecemasan di antara karyawan, terutama
jika konsekuensi yang signifikan terkait dengan hasil penilaian.Kelebihannya
umpan balik terstruktur dengan baik serta meningkatkan produktivitas
karyawan.
Menurut teori ini, kinerja individu dipengaruhi oleh harapan bahwa usaha mereka
akan menghasilkan hasil yang diinginkan. Ini melibatkan tiga elemen utama:
harapan bahwa usaha akan menghasilkan hasil yang baik, keyakinan bahwa hasil
tersebut akan dihargai, dan nilai dari hasil tersebut.
Dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton, teori ini menyajikan
pandangan holistik kinerja organisasi melalui empat perspektif: keuangan,
pelanggan, proses internal, dan pertumbuhan/pendidikan karyawan. Pendekatan ini
membantu organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang dan memahami
keseimbangan antara berbagai aspek kinerja.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi yang kelompok kami lakukan di Pawon Limasan dapat
kami simpulkan bahwa jika observasi mencatat kinerja karyawan yang baik,
mungkin ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan kepada staf pawon
limasan dalam manajemen kinerja efektif dan jika pawon limasan mencapai tingkat
kepuasan karyawan yang tinggi, ini mungkin disebabkan oleh kebijakan
penghargaan dan motivasi yang efektif. Kinerja ini, maupun oleh pihak terkait lain
yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan manajemen kinerja. Dalam
pengelompokan kerja ada pembagian tugas beserta tanggung jawab dan
kewenangan karyawan. Pembagian tugas tersebut sangat penting untuk
menjalankan telah direncanakan. Dengan adanya struktur organisasi beserta job
description yang telah ditentukan apa saja tanggung jawab, hak dan kewajiban,
serta wewenangnya semua pekerjaan di Pawon Limasan bisa terselesaikan oleh
masing-masing bagian dengan baik
Hasil Foto Observasi