Cara Kerja:
A. Uji lemak
1. Gunakan pensil/ballpoint dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas HVS
sebanyak jenis bahan yang akan di uji. Tuliskan nama jenis bahan makanan pada setiap
kotak.
2. Teteskan 3 tetes ekstrak bahan makanan pada kertas HVS.
3. Jemur kertas HVS tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan pada kertas
HVS. Jika terdapat noda trnsparan, berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak.
B. Uji protein:
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil bertuliskan
nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
2. Teteskan reagen biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan potongan lidi.
3. Catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan warna ungu, berarti bahan
makanan tersebut mengandung protein.
C. Uji amilum
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes.
2. Teteskan reagen lugol/iodin sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan menggunakan lidi.
3. Catatlah peubahan warna yang terjadi. Jika menunjukan warna biru tua, berarti makanan
tersebut mengandung amilum.
D. Uji glukosa
1. Masukkan ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL.
2. Tambahkan reagen Benedict dan aduk hingga tercampur merata.
3. Siapkan pemanas kaki 3 dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air panas hungga
setengahnya.
4. Masukkan semua tebung yg berisi bahan makanan dan reagen Benedict tsb ke dalama
ge;;as beker. Rebus hungga mendidih beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna
yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau, kuning dan akhirnya
menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa