Anda di halaman 1dari 2

Faktor-Faktor yang Mengancam Keutuhan Nasional Bangsa Indonesia Agama Sejatinya agama-agama

yang ada Indonesia mengajarkan akan nilainilai kebaikan, kedamaian, kasih tidak keburukan dan
perseteruan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi diantaranya; islam, kristen,
hindu, buddha, dan kong hu cu, dan khatolik. Dengan kemajemukan agama di Indonesia, seharusnya
membuat keberagaman bangsa Indonesia semakin indah. Namun di Indonesia ketika berbicara tentang
agama saat ini menjadi suatu yang sangat sensifit dan dapat menimbulkan perbedaan pandangan dan
pendapat yang akhirnya berujung kepada konflik. Ditambah lagi ada fahamfaham dari segelintir orang
maupun kelompok yang mempunyai kekuasaan dan kepentingan yang bertentangan dan akan merubah
ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila menjadi faham dari agama orang maupun kelompok tersebut.
Jika isu agama ini terus digendakang akan membuat beberapa provinsi yang ada di Indonesia
melepaskan diri dan membentuk negara sendiri. Seperti yang terjadi pada negara India, Pakistan,
Bangladesh yang terpecah salah faktor terbesarnya adalah karena agama. 2. Intervesi dari negara asing
terhadap bangsa Indonesia Bangsa Indonesia bangsa yang sangat besar baik melalui kebegaraman yang
ada maupun sumber daya yang ada di Indonesia yang sangat banyak. Berangkat dari kekayaan sumber
daya yang dimiliki Indonesia ini membuat banyak negara negara asing yang mempunyai kepentingan
untuk merebut daerah-daerah yang memiliki sumber daya untuk dimiliki oleh negara asing tersebut.
Salah satu contohnya negara yang di timur tengah yang kaya akan minyak bumi sehingga membuat ada
negara yang mempunyai kekuatan dan kepentingan disana dan memiliki motif disana untuk menguasai
daerah tersebut maka dibuat isu bom nuklir dan mengadu domba negara-negara timur tengah sehingga
membuat terjadinya perpecahan disana yaitu negara Iraq, Libia dan Surya. 3. Kepemimpinan yang
lemah. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang ( Pemimpim ) mempengaruhi dan memotivasi
orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan negara, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai
tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok, budayanya, dan negaranya. Namun
kepemimpinan yang lemah bisa membuat semua hal yang buruk terjadi pada suatu negara walauapun
negara tersebut negara yang sangat besar, kaya akan sumber daya alam dan pengetahuan, segi
pertahanan sangat kuat dan kelebihan lainnya yang dimiliki tersebut. Tetapi semua kelebihan tersebut
menjadi bencana dan membuat pecah dan belahnya suatu negara jikalau tidak didasari dengan
kepemimpinan yang kuat atau kememipinan yang lemah yang dimana kepemipinan yang lemah tersebut
sering membuat peraturan-peraturan dan mengeluarkan kebijakan yang merugikan bangsa itu sendiri.
Sebagai contoh yaitu Negara Uni Soviet, negara yang sangat besar baik secara luas negara maupun
kekayaan dan pertahanan dari negara tersebut, tetapi karena kepemimpinan yang lemah yang pada saat
itu negara uni soviet dipimpin oleh presiden Mikhail Sergeyevich Gorbachyovpada periode 1985 hingga
bubarnya pada tahun 1991. Kunci dari faktor-faktor yang akan memicu dan membuat bangsa Indonesia
terpecah jawabannya adalah Pancasila. Pancasila adalah dasar negara, pandangan hidup, ideologi
negara dan cita-cita bangsa IndonesiaNamun dewasa ini pancasila hanya diartikan dan dimaknai oleh
banyak masyarakat Indonesia sebagai pemersatu tentang keberagaman suku, ras dan Agama saja.
Seharusnya ketika berbicara tentang pancasila jauh dan luas dari pada pemikiran seperti itu tetapi
menjadi landasan kita berfikir dalam memberikan kebijakan adil dan menjujung tinggi nilai-nilai
kemanusian. Lalu Pancasila pun adalah menjadi dasar untuk mengetahui dan menyelesaikan
permasalahn-permasalahan ketidakadilan dan ketimpangan yang selalu terjadi pada masyarakat yang
ekonominya kebawah. Dan Pancasila juga harus menjadi jawaban dalam mengurai persoalan
ketimpangan pembangunan, kehidupan ekonomi tidak merata, atau kesenjangan sosial antara
penduduk kota dan penduduk pedesaan. Yang akhirnya melalui pancasila sehingga hadirlah keadilan,
kedaulatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.Dengan keadilan, kedaulan dan
kesejateraan maka menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan menghasilkan masyarakat yang tidak
mudah di intervensi oleh isu agama dan intervensi oleh negara asing karena sudah sejahtera, sudah
berdaulat dan sudah sejahterah. Pancasila adalah perekat kehidupan bangsa Indonesia yang sangat
beragam. Pancasila yang lahir pada tanggal 1 Juni 1945 berarti pancasila sudah berumur 73 tahun sama
dengan umur bangsa Indonesia pada saat ini.  Peran Ideologi Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Indonesia 1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, artinya Pancasila sebagai roh/jiwa bangsa yang
lahir bersamaan dengan bangsa Indonesia, yaitu zaman Sriwijaya-Majapahit. 2. Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila ciri khas bangsa yang dapat membedakannya dari
bangsa lainPancasila sebagai pandangan hidup bangsa, artinya Pancasila berakar pada nilai-nilai budaya
yang dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia yang diamalkan dalam kehidupan keseharian. 4.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum, artinya seluruh peraturan yang ada tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila. Hal ini ditegaskan dalam UU RI No. 10 Tahun 2004, tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. 5. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia,
artinya bahwa Pancasila merupakan konsepsi dasar kehidupan bangsa yang digali dari kebiasaan
masyarakat yang diangkat oleh para pendiri negara dalam suatu pengesahan yaitu Pembukaan UUD
1945 pada tanggal 18 Agustus 1945. 6. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, artinya
Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai jiwa Proklamasi sebagaimana dimuat dalam Pembukaan UUD
1945 dan cita-cita luhur ini merupakan tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia. 7. Pancasila
sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia, artinya Pancasila mengandung nilai dan
norma yang diyakini paling benar dan tepat untuk mempersatukan bangsa Indonesia. 8. Pancasila
sebagai dasar negara, artinya Pancasila sebagai sumber kaidah hukum konstitusional yang mengatur
negara berserta unsur-unsurnya yang memiliki kekuatan mengikat secara hukum, baik tertulis ataupun
hukum dasar tidak tertulis dalam praktek penyelenggaraan negara

Anda mungkin juga menyukai