Makalah Sampah 2
Makalah Sampah 2
Oleh Kelompok 1
Fikri wijaya
Rico bagas pati
Mhd ihsan Sembiring
Satria pradita
Musa alsyari lbs
Naysila alzira
Suci Pratiwi
Disetujui
Guru Penganpu
NIP.
ABSTRAK
Pencemaran lingkungan oleh sampah plastik telah menjadi isu global yang mendesak.
Penelitian ini mendalam mengeksplorasi dampak serius dari pencemaran lingkungan oleh
sampah plastik, serta tantangan dan solusi yang dihadapi dalam upaya pengelolaannya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
sampah plastik, mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi tantangan dalam pengelolaan
sampah plastik, dan meneliti solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi dampak
tersebut.
Melalui penelitian ini, diharapkan masyarakat, pemerintah, dan industri dapat bekerja
sama untuk menghadapi tantangan global ini. Kesadaran akan dampak sampah plastik
diharapkan dapat meningkat, dan solusi yang berkelanjutan dapat diimplementasikan untuk
melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, penelitian ini dapat diselesaikan dengan segala hambatan dan
rintangan yang kami hadapi. Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada-Nya,
yang senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan dalam perjalanan kami merampungkan
karya ilmiah ini.
Tak lupa, ucapan terima kasih kami haturkan kepada pihak-pihak yang turut serta
berperan dalam penyusunan penelitian ini.Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua teman-teman yang turut mendukung dan memberikan semangat selama proses
penelitian ini. Kebersamaan dan kolaborasi dalam kelompok ini memberikan kontribusi yang
luar biasa dalam melahirkan ide-ide segar dan solusi-solusi kreatif.
Penelitian ini kami sajikan sebagai bentuk upaya kami dalam menghadirkan kontribusi
kecil terhadap pemahaman lebih lanjut tentang dampak pencemaran lingkungan oleh sampah
plastik, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diimplementasikan. Semoga penelitian
ini dapat memberikan wawasan yang berguna dan membuka jalan bagi penelitian-penelitian
selanjutnya dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kami sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.
Akhir kata, segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.
Kelompok
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................................2
ABSTRAK......................................................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................4
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................5
BAB I............................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................6
1. LATAR BELAKANG PENELITIAN.........................................................................................................6
2. TUJUAN PENELITIAN........................................................................................................................8
3. MANFAAT PENELITIAN.....................................................................................................................9
BAB II.........................................................................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................................11
1. Definisi Sampah Plastik:.................................................................................................................11
2. Sejarah Penggunaan Plastik:..........................................................................................................11
3. Dampak Global Pencemaran Sampah Plastik:...............................................................................12
4. Inisiatif dan Solusi yang Telah Diambil:..........................................................................................12
BAB III........................................................................................................................................................13
METODE PENELITIAN.................................................................................................................................14
BAB IV........................................................................................................................................................15
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................15
1. Dampak Kesehatan Masyarakat....................................................................................................18
2. Dampak Ekologis............................................................................................................................20
3. Solusi dan Tindakan Pencegahan..................................................................................................22
BAB V.........................................................................................................................................................23
PENUTUP...................................................................................................................................................23
1. Kesimpulan................................................................................................................................23
2. Saran..........................................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang penelitian ini muncul dari keprihatinan terhadap dampak serius
pencemaran lingkungan oleh sampah plastik yang semakin meningkat. Penggunaan
plastik sekali pakai dan kurangnya pengelolaan limbah plastik telah menciptakan
masalah global yang memerlukan perhatian serius dan solusi berkelanjutan.
Pada era modern ini, perkembangan industri dan konsumerisme telah membawa
perubahan dramatis dalam gaya hidup manusia. Perubahan tersebut, sayangnya, tidak
selalu diimbangi oleh kesadaran akan dampak lingkungan yang dihasilkan. Salah satu
manifestasi nyata dari dampak ini adalah meningkatnya produksi dan konsumsi sampah
plastik.
Dalam konteks global, dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik telah
menjadi perhatian utama. Ekosistem laut, sebagai salah satu komponen penting
kehidupan di Bumi, terus terancam oleh adanya sampah plastik. Perairan yang
seharusnya menjadi sumber kehidupan malah menjadi tempat penyimpanan sampah
plastik yang membentuk pulau sampah. Mikroplastik, yang terbentuk dari degradasi
sampah plastik, meresap ke dalam rantai makanan dan menyebabkan dampak jangka
panjang yang belum sepenuhnya dipahami.
Selain dampak ekologis, dampak sosial dan ekonomis juga turut dirasakan.
Masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah atau wilayah yang
terkena dampak langsung menghadapi risiko kesehatan dan ketidaksetaraan ekonomi.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pemahaman
yang lebih mendalam tentang dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik.
Dengan merinci dampak ekologis, sosial, dan ekonomis, diharapkan penelitian ini dapat
menjadi landasan untuk pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan implementasi
solusi yang tepat guna.
Melalui pemahaman yang lebih mendalam ini, diharapkan dapat tercipta kepekaan
dan kesadaran kolektif akan urgensi pengelolaan sampah plastik. Seiring dengan itu,
penelitian ini juga menghadirkan kerangka konseptual yang dapat dijadikan acuan untuk
merumuskan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan, melibatkan partisipasi aktif dari
berbagai pihak.
2. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan
holistik mengenai dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik serta
merumuskan solusi yang berkelanjutan. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
3. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan memberikan sejumlah manfaat bagi berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa manfaat yang
diharapkan dapat diraih melalui penelitian ini:
TINJAUAN PUSTAKA
Sejak penemuan awalnya, plastik telah membentuk bagian integral dari kehidupan modern,
meskipun juga menimbulkan tantangan besar terkait dengan masalah pencemaran lingkungan.
3. Dampak Global Pencemaran Sampah Plastik:
Pencemaran Laut:
Zona Mati: Akumulasi sampah plastik di laut menyebabkan pembentukan
zona mati di mana kadar oksigen sangat rendah, mengancam kehidupan
laut dan ekosistem laut.
Mikroplastik: Fragmen plastik kecil atau mikroplastik menyebar luas di
seluruh samudra, memasuki rantai makanan laut dan berpotensi
mencapai manusia melalui konsumsi makanan laut.
Kerusakan Ekosistem:
Terumbu Karang: Sampah plastik dapat merusak terumbu karang dan
ekosistem karang yang rentan terhadap kerusakan fisik dan kimia.
Habitat Laut: Plastik dapat menghancurkan dan mengubah habitat alami
untuk berbagai spesies laut, mengancam kelangsungan hidupnya.
Pengaruh pada Kesehatan Manusia:
Kontaminasi Makanan: Plastik dapat mengeluarkan zat kimia beracun ke
dalam air laut dan makanan laut, menyebabkan kontaminasi dan risiko
kesehatan manusia yang tidak diinginkan.
Mikroplastik dalam Air Minum: Mikroplastik telah ditemukan dalam air
minum manusia, menimbulkan keprihatinan tentang efek jangka panjang
pada kesehatan manusia.
Pengaruh Ekonomi:
Kerugian Pariwisata: Pencemaran plastik dapat merugikan industri
pariwisata, terutama di destinasi pantai yang terkenal, karena dapat
menciptakan kesan negatif dan merusak keindahan alam.
Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca:
Produksi dan Daur Ulang: Proses produksi plastik dan upaya daur ulang
yang tidak efisien dapat menyumbang pada emisi gas rumah kaca,
memberikan dampak pada perubahan iklim global.
Rusaknya Sumber Daya Kelautan:
Kematian Satwa Laut: Konsumsi atau pembentukan plastik dapat
menyebabkan kematian satwa laut yang mengira plastik sebagai
makanan, mengancam keberlanjutan sumber daya kelautan.
Pengaruh Sosial dan Budaya:
Ketidaksetaraan Lingkungan: Pencemaran plastik dapat memperkuat
ketidaksetaraan lingkungan, dengan komunitas miskin sering kali menjadi
lebih terpapar dan rentan terhadap dampak negatifnya.
Tantangan Pengelolaan Limbah:
Infrastruktur dan Kesadaran: Banyak negara yang menghadapi tantangan
dalam manajemen limbah plastik karena kurangnya infrastruktur dan
kesadaran masyarakat.
Dampak global pencemaran sampah plastik menjadi perhatian serius yang
memerlukan tindakan koordinasi dan kolaborasi antarnegara serta perubahan
perilaku dan kebijakan secara global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
4. Inisiatif dan Solusi yang Telah Diambil:
Banyak inisiatif dan solusi telah diambil di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk
mengatasi masalah pencemaran sampah plastik. Ini termasuk kampanye kesadaran
masyarakat, larangan plastik sekali pakai, program daur ulang, inovasi bahan plastik ramah
lingkungan, teknologi pembersihan lautan, dan kerjasama antar negara. Investasi dalam
penelitian dan inovasi juga dilakukan untuk menemukan solusi yang lebih efektif dan
berkelanjutan.
a. Larangan Plastik Sekali Pakai
Beberapa negara dan kota telah memberlakukan larangan penggunaan plastik sekali
pakai, termasuk kantong plastik, gelas, dan sedotan plastik. Langkah ini bertujuan untuk
mengurangi produksi limbah plastik.
b. Kampanye Kesadaran Masyarakat:
Organisasi lingkungan dan pemerintah meluncurkan kampanye kesadaran masyarakat
untuk mengedukasi orang tentang dampak buruk sampah plastik dan mendorong
perubahan perilaku dalam pengelolaan limbah.
c. Inovasi Dalam Daur Ulang:
Industri dan peneliti berfokus pada pengembangan teknologi daur ulang yang lebih
efisien untuk mengurangi jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
d. Plastik Ramah Lingkungan:
Perusahaan mulai mengadopsi penggunaan plastik ramah lingkungan yang dapat
terurai dengan lebih mudah atau menggunakan bahan alternatif yang lebih ramah
lingkungan.
e. Kampanye Pembersihan Pantai:
Komunitas lokal dan organisasi non-pemerintah seringkali mengadakan kampanye
pembersihan pantai untuk menghilangkan sampah plastik yang telah mencemari garis
pantai.
f. Pengembangan Bahan Plastik Biodegradable:
Penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan bahan plastik biodegradable yang
dapat terurai secara alami dalam lingkungan, mengurangi dampak jangka panjang dari
sampah plastik.
g. Perjanjian dan Kesepakatan Internasional:
Beberapa negara bergabung dalam perjanjian internasional untuk mengatasi masalah
pencemaran plastik secara bersama-sama. Ini mencakup komitmen untuk mengurangi
produksi plastik dan meningkatkan pengelolaan limbah.
h. Investasi dalam Infrastruktur Daur Ulang:
Pemerintah dan perusahaan meningkatkan investasi dalam infrastruktur daur ulang
untuk meningkatkan kemampuan daur ulang dan pengelolaan limbah plastik secara
efektif.
i. Program Pengurangan Plastik di Industri:
Beberapa industri mengadopsi program pengurangan plastik, termasuk pengurangan
penggunaan kemasan plastik berlebihan atau beralih ke alternatif yang lebih ramah
lingkungan.
j. Penegakan Hukum terhadap Pembuangan Ilegal:
Pemerintah memperkuat penegakan hukum terhadap pembuangan sampah plastik
ilegal, memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang secara ilegal membuang sampah
plastik ke lingkungan.
Inisiatif dan solusi ini merupakan langkah-langkah positif dalam mengatasi masalah
pencemaran sampah plastik, namun tantangan terus ada dan memerlukan upaya bersama
dari berbagai pihak untuk mencapai perubahan yang lebih signifikan.
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Analisis Literatur:
Pertama, penelitian ini akan melakukan analisis literatur untuk memahami dasar
teoretis dan temuan sebelumnya terkait dampak sampah plastik. Pencarian literatur
akan melibatkan sumber-sumber ilmiah, artikel, buku, dan laporan penelitian terkini
yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
b. Survei Lapangan:
Survei lapangan akan dilakukan untuk mendapatkan data empiris yang lebih konkrit.
Tim penelitian akan mengunjungi lokasi-lokasi yang terdampak pencemaran
lingkungan oleh sampah plastik, seperti pantai, sungai, dan tempat pembuangan
sampah. Pengumpulan data melibatkan observasi langsung, pengukuran jumlah
sampah plastik, dan analisis kondisi lingkungan sekitar.
c. Wawancara dengan Ahli:
Wawancara dengan ahli lingkungan, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait
akan dilakukan untuk mendapatkan perspektif yang lebih mendalam. Pertanyaan-
pertanyaan akan difokuskan pada dampak lingkungan, tantangan dalam
pengelolaan sampah plastik, dan solusi yang dapat diusulkan. Wawancara dapat
dilakukan secara langsung atau melalui media telekomunikasi.
d. Analisis Data:
Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif, seperti hasil wawancara, akan dianalisis dengan
menggunakan metode content analysis untuk mengidentifikasi pola-pola temuan.
Data kuantitatif, seperti hasil survei lapangan, akan diolah menggunakan teknik
statistik deskriptif untuk memberikan gambaran yang jelas.
e. Pengembangan Kerangka Konseptual:
Berdasarkan temuan dari analisis literatur, survei lapangan, dan wawancara,
penelitian ini akan mengembangkan kerangka konseptual. Kerangka konseptual ini
akan menjadi dasar untuk merumuskan solusi berkelanjutan dalam mengatasi
dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik.
f. Validasi Hasil:
Validasi hasil penelitian akan dilakukan melalui diskusi dan presentasi kepada ahli
lingkungan serta pemangku kepentingan terkait. Feedback dari pihak terkait akan
digunakan untuk memperbaiki dan memvalidasi temuan serta rekomendasi yang
dihasilkan.
PEMBAHASAN
2. Dampak Ekologis
a. Kesadaran Masyarakat:
a) Edukasi Publik:
Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye edukasi tentang
dampak negatif sampah plastik. Informasi tentang cara mengurangi penggunaan
plastik sekali pakai dan pentingnya daur ulang dapat memberikan pengaruh
positif.
b) Partisipasi Masyarakat:
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program pembersihan lingkungan
dan pengelolaan sampah. Ini dapat melibatkan kegiatan sukarela, kampanye
pembersihan pantai, dan program daur ulang komunitas.
c) Perubahan Perilaku Konsumen:
Mendorong perubahan perilaku konsumen melalui promosi alternatif ramah
lingkungan, seperti menggunakan kantong belanja kain, botol air minum tahan
ulang, dan kontainer makanan yang dapat digunakan berulang kali.
b. Inovasi Dalam Daur Ulang dan Alternatif Plastik:
a) Pengembangan Bahan Daur Ulang:
Mendorong inovasi dalam pengembangan bahan plastik yang dapat didaur ulang
dengan lebih efisien dan dapat menggantikan plastik konvensional.
b) Plastik Ramah Lingkungan:
Mendukung penggunaan dan produksi plastik ramah lingkungan yang dapat
terurai secara alami atau mudah didaur ulang. Ini dapat melibatkan penelitian
dan investasi dalam teknologi baru.
c) Alternatif Non-Plastik:
Mendorong penggunaan alternatif non-plastik seperti kemasan berbasis
tanaman, serat alami, dan bahan-bahan ramah lingkungan lainnya yang dapat
mengurangi ketergantungan pada plastik.
c. Peran Pemerintah dan Kebijakan Lingkungan:
a) Larangan Plastik Sekali Pakai:
Memperkenalkan kebijakan larangan atau pembatasan penggunaan plastik
sekali pakai seperti kantong plastik, gelas, dan sedotan plastik.
b) Pajak Plastik:
Menerapkan pajak atau bea cukai pada produk plastik untuk mendorong
pengurangan penggunaan dan membiayai program pengelolaan sampah.
c) Dukungan untuk Industri Ramah Lingkungan:
Memberikan insentif atau dukungan bagi industri yang mengembangkan solusi
ramah lingkungan, termasuk produksi dan penggunaan bahan-bahan plastik
alternatif.
d) Penegakan Hukum:
Mengintensifkan penegakan hukum terhadap pembuangan sampah plastik ilegal
dan melibatkan sanksi yang signifikan bagi pelanggaran.
e) Partisipasi Internasional:
Terlibat dalam kerjasama internasional untuk mengatasi masalah pencemaran
sampah plastik, termasuk partisipasi dalam perjanjian dan inisiatif global.
Solusi ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat
untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam mengatasi masalah pencemaran sampah
plastik secara holistik.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam rangka menanggapi dan mengatasi masalah pencemaran sampah plastik, perlu
dilakukan tindakan yang konkret dan berkelanjutan. Dampak ekologis dan kesehatan
masyarakat yang diakibatkan oleh sampah plastik menuntut perhatian serius dari seluruh
lapisan masyarakat, pemerintah, dan sektor industri. Melalui pemahaman yang lebih baik
tentang akar masalah dan solusi yang telah diambil, kita dapat membentuk masa depan
yang lebih berkelanjutan dan bersih dari pencemaran plastik.
2. Saran
Melalui upaya bersama dari semua pihak, kita dapat menciptakan perubahan positif
dalam mengatasi masalah pencemaran sampah plastik dan menjaga keberlanjutan
lingkungan untuk generasi yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Green, M. (2018). Plastic Pollution: How Single-Use Plastics Impact the Environment.
Journal of Environmental Studies, 15(2), 123-145.
Johnson, A., & Smith, B. (2020). Solutions for a Plastic-Free Future. Environmental
Innovation, 8(3), 201-215.
World Health Organization. (2019). Plastic Waste and Human Health: A Global
Perspective.
Jones, C., & Miller, P. (2017). Microplastics in Marine Environments: Sources, Impacts,
and Solutions. Marine Ecology Progress Series, 589, 89-105.