Bab 2
Bab 2
id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Anatomi Telinga
Telinga luar terdiri dari tiga bagian yaitu aurikulum, meatus akustikus
eksternus (MAE), dan membrane timpani (MAE), atau lebih tepatnya di
lateral dari Membran Timpani. Aurikulum merupakan tulang yang dilapisi
kulit dan bersifat fibro elastis dimana bentuknya pipih dan tidak rata.
Aurikulum terdiri dari tragus, antitragus, heliks, antiheliks, dank onka.
Vaskularisasi aurikulum terdiri dari arteri temporalis superfisialis dan
arteri aurikularis posterior, dan aliran vena menuju ke gabungan dari vena
aurikularis posterior, vena temporalis superfisialis, dan vena emissary
mastoid. Nervus cranial yang menginervasi bagian ini yaitu nervus V, VII,
IX dan X. MAE merupakan saluran berbentuk tabung menerupai huruf S,
panjangnya kurang lebih 2,5 cm dan diameter nya 0,5cm dimulai dari
dasar konka aurikula sampai pada membrane timpani. MAE terbagi
menjadi dua bagian yaitu pars osseus yang berada di dua pertiga bagian
medial dan pars cartilage yang berada di sepertiga bagian lateralnya
(Alberti, 2013)
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
2. Otitis Eksterna
a. Definisi
terkena infeksi, keadaan ini sangat umum dan bisa menyerang semua
et al., 2013).
b. Etiologi
c. Epidemiologi
et all, 2019)
d. Faktor Risiko
d. Kondisi dermatologis
- Eksim
- Psorias
- Seborrhea
- Dermatosis inflamasi lainnya
e. Air di saluran telinga
- Kelembaban
- Berkeringat
- Berenang atau paparan air yang berkepanjangan
lainnya
Otitis eksterna dapat terjadi karena beberapa sebab, yang
pertama adalah karena terciptanya lingkungan yang cukup lembab
untuk pertumbuhan bakteri atau jamur walau kadang jarang terjadi.
Terciptanya lingkungan yang lembab ini bisa terjadi karena aktivitas
dari penderita, seperti berenang , mandi ataupun berkeringat. Aktivitas
tersebut dapat menyebabkan air terperangkap dalam saluran telinga
dalam waktu tertentu dan menyebabkan lingkungan yang lembab ,
terutama saat berenang.
Selain itu, otitis eksterna bisa disebabkan karena mekanik ,
seperti membersihkan telinga dengan pembersih telinga seperti cotton
bud dimana pembersihan kotoran telinga bisa menyebabkan kotoran
telinga berkurang cukup banyak, namun hal ini justru menimbulkan
efek kurang baik dimana kotoran telinga sendiri berperan sebagai
penghalang alami terciptanya lingkungan lembab, dan pertumbuhan
bakteri dapat dibatasi oleh adanya kotoran telinga dalam jumlah yang
normal. Telinga sendiri memiliki mekanisme sendiri untuk
membersihkan kotoran telinga, sehingga penggunaan alat seperti
cotton bud tidak dianjurkan. (Rosenfeld, et al., 2014)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
e. Klasifikasi
Staphylococcus aureus.
tanda khas dari otitis eksterna difus adalah kondisi tragus dan
pinna yang menjadi intens atau keras sesuai dengan yang terlihat
90%) dan spesies Candida (10% hingga 40%). Kondisi ini dapat
f. Patofisiologi
telinga. Cara yang pertama, yaitu biasa terjadi pada perenang atau
saat melakukan aktivitas renang, air bisa masuk ke saluran telinga luar
dan tidak mengering, ketika dalam jangka waktu yang cukup lama
Sodeman, 2009).
bakteri dapat masuk melalui kulit karena adanya trauma lokal, lalu
2015).
g. Manifestasi Klinis
- gatal (pruritus)
- nyeri rahang
- otorrhea
- demam
- selulitis pinna
- limfadenitis local
h. Diagnosis
et al., 2014)
minggu terakhir
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
yang meliputi:
- otalgia
- gatal,
- rasa penuh,
rahang.
- eritema
i. Diagnosis Banding
c. Dermatitis kontak
d. eczema
e. furunkulosis
g. Myringitis
h. Otomycosis
j. Komplikasi
sakit yang semakin meluas, selain itu juga dapat menimbulkan Otitis
tubuh yang terganggu , dapat juga terjadi pada lansia dengan riwayat
diabetes. Infeksi diawali dari telinga bagian luar lalu menjalar masuk
k. Tatalaksana
1) Non-medikamentosa:
2) Medikamentosa:
a. Topikal
topikal.
b. Sistemik
diberikan.
l. Pencegahan
tetap kering setelah berkegiatan di kolam renang, selain itu bisa juga
menggunakan obat tetes telinga dengan resep dokter yang dipakai baik
menghindari kontak dengan air selama 7-10 hari, namun dalam kasus
3. Renang
a. Definisi
i. White Team
Eksterna
hampir semua bagian tubuh akan terkena air, termasuk telinga. Air yang
yang ideal bagi bakteri ataupun jamur untuk tumbuh dan menyebabkan
B. Kerangka Pemikiran
Aktivitas
Renang
: mempengaruhi
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
: diteliti
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
C. Hipotesis
17