Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur dan virus. Faktor yang
mempermudah radang telinga luar ialah pH di liang telinga yang biasanya normal
atau asam. Bila pH menjadi basa, proteksi terhadap infeksi menurun. Pada
keadaan udara yang hangat dan lembab, kuman dan jamur mudah tumbuh.
1
Faktor
lain penyebab otitis eksterna adalah trauma lokal dan alergi. Faktor ini
menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari
epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma lokal yang mengakibatkan
bakteri masuk melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat. Bakteri patogen
pada otitis eksterna akut adalah pseudomonas !1"#, strepokokus $$"#,
stafilokokus aureus 1%"# dan bakteroides 11"#.
$
&stilah otitis eksterna akut
meliputi adanya kondisi inflasi kulit dari liang telinga bagian luar.
',!
Otitis eksterna ini merupakan suatu infeksi liang telinga bagian luar yang
dapat menyebar ke pinna, periaurikular, atau ke tulang temporal. Biasanya seluruh
liang telinga terlibat, tetapi pada furunkel liang telinga luar dapat dianggap
pembentukan lokal otitis eksterna. Otitis eksterna difusa merupakan tipe infeksi
bakteri patogen yang paling umum disebabkan oleh pseudomonas, stafilokokus
dan proteus, atau jamur.
%
Penyakit ini sering diumpai pada daerah(daerah yang panas dan lembab dan
jarang pada iklim(iklim sejuk dan kering. Patogenesis dari otitis eksterna sangat
komplek dan sejak tahun 1)!! banyak peneliti mengemukakan faktor pen*etus
dari penyakit ini seperti Bran*a 1+%'# mengatakan bah,a berenang merupakan
penyebab dan menimbulkan kekambuhan. -enturia dkk 1+)!# menganggap
bah,a keadaan panas, lembab dan trauma terhadap epitel dari liang telinga luar
merupakan faktor penting untuk terjadinya otitis eksterna.

Ho,ke dkk 1+)!#
mengemukakan pemaparan terhadap air dan penggunaan lidi kapas dapat
menyebabkan terjadi otitis eksterna baik yang akut maupun kronik.
',!
.mumnya penderita datang ke /umah -akit dengan keluhan rasa sakit pada
telinga, terutama bila daun telinga disentuh dan ,aktu mengunyah. Bila
1
peradangan ini tidak diobati se*ara adekuat, maka keluhan(keluhan seperti rasa
sakit, gatal dan mungkin sekret yang berbau akan menetap.
'
Pembersihan yg terbaik adalah dengan sun*tion dan menggunakan otoskop.
0lternative lain untuk membersihkan telinga adalah dgn menggunakan kapas
untuk mengeluarkan se*ara perlahan(lahan se*ret tebal dari saluran telinga luar.
1ika se*ret tipis, keras atau lengket maka pemberian antibioti* atau hydrogen
peroksida dapat menolong untuk melembutkan se*ret tsb agar mudah dikeluarkan.
2apat juga diberikan al*ohol sesudahnya untuk membersihkan saluran, tetapi hal
ini mungkin menyebabkan iritasi jika saluran telah mengalami peradangan. Pasien
harus dievaluasi kembali apabila sekret susah untuk dikeluarkan akibat adanya
pembengkakan atau nyeri.
1(!
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ANATOMI
3elinga dibagi atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. 3elinga
luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membran timpani4 telinga
tengah terdiri dari membrane timpani, tulang(tulang pendengaran maleus, inkus,
dan stapes#, dan tuba eusta*hius4 sedangkan telinga dalam terdiri dari koklea
rumah siput# dan kanalis semisirkularis. .ntuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut5
1
3
Gambar 1. Anatomi -
Tein!a
Pada referat kali ini yang kita bahas hanya kelaianan pada telinga luar yang
kita kenal dengan istilah 6Otitis 7ksterna O7#8. Pada penjelasan sebelumnya
telah dijelaskan bah,a yang termasuk telinga luar adalah aurikula atau pinna dan
liang telinga.
2aun telinga terletak di kedua sisi kepala, merupakan lipatan kulit dengan
dasarnya terdiri dari tulang ra,an yang juga ikut membentuk liang telinga bagian
luar. Hanya *uping telinga atau lobulus yang tidak mempunyai tulang ra,an,
tetapi terdiri dari jaringan lemak dan jaringan fibros. Bentuk dari kulit, tulang
ra,an dan otot pada suatu keadaan tertentu dapat menentukan bentuk dan ukuran
dari orifisium liang telinga bagian luar, serta menentukan sampai sejauh mana
serumen akan tertahan dalam liang telinga, disamping itu men*egah air masuk
kedalam liang telinga.
9
:iang telinga mempunyai bagian tulang di dua pertiga bagian dalam# dan
tulang ra,an di sepertiga bagian luar#. ;embran timpani memisahkan telinga
luar dan telinga tengah. 3elinga luar berfungsi mengumpulkan dan menghantar
gelombang bunyi ke struktur(struktur telinga tengah.

:iang telinga luar yang
sering disebut meatus, panjang kira(kira $,% *m, membentang dari konka telinga
sampai

membran timpani.

Bagian tulang ra,an liang telinga luar sedikit mengarah
keatas dan

kebelakang dan bagian sedikit keba,ah dan kedepan sehingga
berbentuk huruf 6-6, sehingga penarikan daun telinga kearah belakang atas luar,
akan membuat liang telinga *enderung lurus dan

memungkinkan terlihatnya
membran timpani pada kebanyakan liang telinga.
1,9
Bagian yang tersempit dari liang telinga adalah dekat perbatasan tulang dan
tulang ra,an. Hanya sepertiga bagian luar atau bagian kartilaginosa dari liang
telinga dapat bergerak dan mengandung folikel rambut yang banyaknya bervarasi
antar individu namun ikut membantu men*iptakan suatu sa,ar dalam liang
telinga. Bersama dengan lapisan luar membrana timpani, liang telinga membentuk
suatu kantung berlapis epitel yang bersifat lembab, sehingga daerah ini menjadi
rentan infeksi pada keadaan tertentu.
9
0natomi liang telinga bagian tulang sangat unik karena merupakan satu(
satunya tempat dalam tubuh dimana kulit langsung terletak di atas tulang tanpa
adanya jaringan subkutanjaringan longgar#. 2engan demikian daerah ini sangat
4
peka, dan tiap pembengkakan akan sangat nyeri karena tidak terdapat ruang untuk
ekspansi. Karena keunikan anatomi aurikula serta konfigurasi liang telinga yang
melengkung atau seperti spiral, maka telinga luar mampu melindungi membrana
timpani dari trauma, benda asing dan efek termal.
1,9
2.2. DE"ENISI OTITIS EKSTE#NA
Otitis eksterna adalah suatu inflamasi, iritasi, atau infeksi kulit dari
liang<saluran telinga luar meatus akustikus eksterna# yang disebabkan oleh
kuman maupun jamur otomikosis# dengan tanda(tanda khas yaitu rasa tidak enak
di liang telinga, deskuamasi, sekret di liang telinga dan ke*enderungan untuk
kambuhan. &nfeksi ini bisa menyerang seluruh saluran otitis eksterna
generalisata# atau hanya pada daerah tertentu sebagai bisul furunkel# atau
jera,at.
1,9
2.$. ETIOLOGI DAN "AKTO# P#EDISPOSISI OTITIS EKSTE#NA
Otitis eksterna terutama disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu
staphylococcus aureus, staphylococcus albus, dan escherichia coli. Penyakit ini
dapat juga disebabkan oleh jamur 1=" otitis eksterna disebabkan oleh jamur
terutama jamur pityrosporum dan aspergilosis#, alergi, dan virus misalnya5 virus
varisela >oster#. Otitis eksterna dapat juga disebabkan oleh penyebaran luas dari
proses dermatologis yang bersifat non infeksi.
1,?
Gambar 2. In%e&'i (am)r Gambar $. In%e&'i *ir)' +,er-e' .o'ter/
Faktor predisposisi otitis eksterna, yaitu 5
a.
.dara hangat dan lembab memudahkan kuman dan jamur untuk tumbuh.
5
b.
2erajat keasaman pH# liang telinga, dimana PH basa mempermudah
terjadinya otitis eksterna. PH asam memproteksi terhadap kuman infeksi.
*.
3rauma mekanik seperti trauma lokal dan ringan pada epitel liang telinga luar
meatus akustikus eksterna#, misalnya setelah mengorek telinga menggunakan
lidi kapas atau benda lainnya.
d.
Berenang dan terpapar air. Perubahan ,arna kulit liang telinga dapat terjadi
setelah terkena air. Hal ini disebabkan adanya bentuk lekukan pada liang
telinga sehingga menjadi media yang bagus buat pertumbuhan bakteri. Otitis
eksterna sering disebut sebagai swimmer's ear.
e.
Benda asing yang menyebabkan sumbatan liang telinga, misalnya manik(
manik, biji(bijian, serangga, dan tertinggal kapas.
f.
Bahan iritan misalnya hair spray dan *at rambut#.
g.
0lergi misalnya alergi obat antibiotik topikal dan antihistamin# dan metal
nikel#.
h.
Penyakit psoriasis
i.
Penyakit eksim atau dermatitis pada kulit kepala.
j.
Penyakit diabetes. Otitis eksterna sirkumskripta sering timbul pada pasien
diabetes.
k.
Penyumbat telinga dan alat bantu dengar. 3erutama jika alat tersebut tidak
dibersihkan dengan baik.
?,!
Otitis eksterna kronik dapat disebabkan 5

Pengobatan infeksi bakteri dan jamur yang tidak adekuat.

3rauma berulang.

Benda asing.

0lat bantu dengar hearing aid#, penggunaan *etakan mould# pada hearing
aid.
!
2.0. PATO"ISIOLOGI OTITIS EKSTE#NA
-e*ara alami, sel(sel kulit yang mati, termasuk serumen, akan dibersihkan
dan dikeluarkan dari gendang telinga melalui liang telinga. @otton bud pembersih
6
kapas telinga# dapat mengganggu mekanisme pembersihan tersebut sehingga sel(
sel kulit mati dan serumen akan menumpuk di sekitar gendang telinga. ;asalah
ini juga diperberat oleh adanya susunan anatomis berupa lekukan pada liang
telinga. Keadaan diatas dapat menimbulkan timbunan air yang masuk ke dalam
liang telinga ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah, lembab, hangat, dan
gelap pada liang telinga merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri
dan jamur.
1,?,)
0danya faktor predisposisi otitis eksterna dapat menyebabkan berkurangnya
lapisan protektif yang menimbulkan edema epitel skuamosa. Keadaan ini
menimbulkan trauma lokal yang memudahkan bakteri masuk melalui kulit, terjadi
inflamasi dan *airan eksudat. /asa gatal memi*u terjadinya iritasi, berikutnya
infeksi lalu terjadi pembengkakan dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri.

Proses
infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu menimbulkan perubahan rasa nyaman
dalam telinga. -elain itu, proses infeksi akan mengeluarkan *airan<nanah yang
bisa menumpuk dalam liang telinga meatus akustikus eksterna# sehingga
hantaran suara akan terhalang dan terjadilah penurunan pendengaran. &nfeksi pada
liang telinga luar dapat menyebar ke pinna, periaurikuler dan tulang temporal.
!
Otalgia pada otitis eksterna disebabkan oleh5
a.
Kulit liang telinga luar beralaskan periostium A perikondrium bukan
bantalan jaringan lemak sehingga memudahkan *edera atau trauma. -elain
itu, edema dermis akan menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa
sakit yang hebat.
b.
Kulit dan tulang ra,an pada 1<' luar liang telinga luar bersambung dengan
kulit dan tulang ra,an daun telinga sehingga gerakan sedikit saja pada daun
telinga akan dihantarkan ke kulit dan tulang ra,an liang telinga luar
sehingga mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada penderita otitis
eksterna.
1,?,)
2.1. MANI"ESTASI KLINIS OTITIS EKSTE#NA
7
3anda otitis eksterna menggunakan otoskop yaitu kulit pada saluran telinga
tampak kemerahan, membengkak, bisa berisi nanah dan serpihan sel(sel kulit
yang mati.
'
Bejala otitis eksterna umumnya adalah rasa gatal dan sakit otalgia#. Ota!ia
merupakan keluhan paling sering ditemukan. Otalgia berat biasa ditemukan pada
otitis eksterna sirkumskripta. Keluhan ini bervariasi dan bisa dimulai dari
perasaan sedikit tidak enak, perasaan penuh dalam telinga, perasaan seperti
terbakar, hingga rasa sakit hebat dan berdenyut. Hebatnya rasa nyeri ini tidak
sebanding dengan derajat peradangan yang ada. /asa nyeri terasa makin hebat
bila menyentuh, menarik, atau menekan daun telinga. 1uga makin nyeri ketika
pasien sedang mengunyah.
1,',?,)
#a'a -en), -a2a tein!a merupakan keluhan yang umum pada tahap a,al
dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri
tekan daun telinga.

Gata-!ata paling sering ditemukan dan merupakan
pendahulu otalgia pada otitis eksterna akut. Pada kebanyakan penderita otitis
eksterna akut, tanda peradangan dia,ali oleh rasa gatal disertai rasa penuh dan
rasa tidak enak pada telinga.
'
Pen2en!aran ber&)ran! ata) ,ian!. 3uli konduktif ini dapat terjadi pada
otitis eksterna akut akibat sumbatan lumen kanalis telinga luar oleh edema kulit
liang telinga, sekret serous atau purulen, atau penebalan kulit progresif pada otitis
eksterna lama. -elain itu, peredaman hantaran suara dapat pula disebabkan
tertutupnya lumen liang telinga oleh deskuamasi keratin, rambut, serumen, debris,
dan obat(obatan yang dimasukkan ke dalam telinga. Bangguan pendengaran pada
otitis eksterna sirkumskripta akibat bisul yang sudah besar dan menyumbat liang
telinga.
'

-elain gejala(gejala diatas otitis eksterna juga dapat memberikan gejala(
gejala klinis berikut5
1.
2eskuamasi.
$.
3innitus.
'.
2is*harge dan otore. @airan dis*harge# yang mengalir dari liang telinga
otore#. Kadangkadang pada otitis eksterna difus ditemukan sekret < *airan
8
ber,arna putih atau kuning, atau nanah. @airan tersebut berbau yang tidak
menyenangkan. 3idak ber*ampur dengan lendir musin#.
!.
2emam.
%.
Cyeri tekan pada tragus dan nyeri saat membuka mulut.
9.
&nfiltrat dan abses bisul#. Keduanya tampak pada otitis eksterna
sirkumskripta. Bisul menyebabkan rasa sakit berat. Ketika pe*ah, darah dan
nanah dalam jumlah ke*il bisa bo*or dari telinga.
?.
Hiperemis dan udem bengkak# pada liang telinga. Kulit liang telinga pada
otitis eksterna difus tampak hiperemis dan udem dengan batas yang tidak
jelas. Bisa tidak terjadi pembengkakan, pembengkakan ringan, atau pada
kasus yang berat menjadi bengkak yang benar(benar menutup liang telinga.
',?
2.3. KLASI"IKASI OTITIS EKSTE#NA
Otitis eksterna diklasifikasikan atas 5
1,?
1# Otitis eksterna akut 5
a. Otitis eksterna sirkumskripta furunkel < bisul#
b. Otitis eksterna difus
$# Otitis eksterna kronik
2.3.1. Otiti' E&'terna AK)t +OEA/
2.3.1.1. Otiti' E&'terna Sir&)m'&ri-ta +")r)n&e 4 Bi')/
9
Gambar 0. Otiti' e&'terna a&)t Gambar 1. Otiti' e&'terna &roni'
Otitis eksterna sirkumskripta adalah infeksi oleh kuman pada kulit
disepertiga luar liang telinga yang mengandung adneksa kulit, seperti folikel
rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar serumen sehingga membentuk furunkel.
-ering timbul pada seseorang yang menderita diabetes. Kuman penyebabnya
biasanya -taphylo*o**us aureus atau -taphylo*o**us albus.
1,?
Bejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan besar bisul. Hal
ini disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar
diba,ahnya, sehingga rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium. /asa nyeri
dapat juga timbul spontan pada ,aktu membuka mulut sendi temporomandibula#.
-elain itu terdapat juga gangguan pendengaran bila furunkel besar dan
menyumbat liang telinga. /asa sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan.
3erdapat tanda infiltrat atau abses pada sepertiga luar liang telinga.
1,?
Beberapa furunkel mungkin bersatu membentuk karbunkel jika infeksi
berlanjut tidak diterapi, akan timbul selulitis dan mungkin limfadenitis regional.
Furunkulosis sering bersama(sama dengan Otitis 7ksterna 2ifusa O72#. Pada
kasus berat, edema dapat menyebar ke sulkus post aurikular menyebabkan daun
telinga terdorong ke depan.

Kesulitan mendiagnosa timbul apabila liang telinga
bengkak keseluruhan yang menghalangi pemeriksaan membrana timpani.
Keadaan ini harus dibedakan dari mastoiditis akuta, pembengkakan dan
tenderness dapat menyebar ke daerah post aurikula.
!,?
3erapinya tergantung pada keadaan furunkel. Bila sudah menjadi abses,
diaspirasi se*ara steril untuk mengeluarkan nanahnya. :okal diberikan antibioti*
dalam bentuk salep, seperti polymyDin B atau ba*itra*in, atau antiseptik asam
asetat $(%" dalam alkohol. Kalau dinding furunkelnya tebal, dilakukan insisi,
kemudian dipasang salir drain# untuk mengalirkan nanahnya. Biasanya tidak
diperlukan pemberian antibiotik se*ara sistemik, hanya diberikan obat simtomatik
seperti analgetik dan obat penenang.
1
2.3.1.2. Otiti' E&'terna Di%)' +OED/
10
Otitis eksterna difusa biasanya mengenai kulit liang telinga dua pertiga
bagian dalam. O72 dikenal juga sebagai telinga *ua*a panas hot weather ear#,
telinga perenang swimmer ear#, karena merupakan suatu problema umum
dibagian otologi yang didapat pada %E$= " penderita yang berobat ke dokter di
daerah(daerah tropis dan subtropis pada musim panas. Otitis eksterna difusa
merupakan komplek gejala peradangan yang terjadi se,aktu *ua*a panas dan
lembab dan dapat dijumpai dalam bentuk ringan, sedang, berat dan menahun.
?
2iduga bah,a suhu yang tinggi, kelembaban yang tinggi dan kontaminasi
kulit kolonisasi# dengan basil gram negatif merupakan tiga faktor terpenting yang
menunjang didalam hal patogenesis otitis eksterna difusa. Berdasarkan
kepustakaan bah,a peningkatan yang *epat dari insiden otitis eksterna terjadi
apabila suhu menaik pada lingkungan yang kelembaban relatif tinggi.
1,!,?
3idak adanya serumen didalam liang telinga luar bisa merupakan suatu
keadaan predisposisi untuk terjadinya infeksi telinga. 3elah dikemukakan bah,a
serumen dari telinga penyebab terjadinya lapisan asam yang bersifat anti bakteri
yang dianggap berguna untuk mempertahankan telinga yang sehat.
!
Bejalanya sama dengan gejala otitis eksterna sirkumskripta. Kadang(kadang
kita temukan sekret yang berbau namun tidak ber*ampur lendir musin#. :endir
merupakan sekret yang berasal dari kavum timpani dan kita temukan pada kasus
otitis media.

/asa sakit didalam telinga bisa bervariasi dari yang hanya berupa
rasa tidak enak sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti terbakar
hingga rasa sakit yang hebat, serta berdenyut, pada suatu penelitian multisenter
yang melibatkan $'+ pasien yang dilakukan oleh @assisi dkk, rasa sakit yang
hebat $=", sedang $?", ringan '9" dan tidak ada rasa sakit 1?". ;eskipun rasa
sakit sering merupakan gejala yang dominan, keluhan ini juga sering merupakan
gejala sering mengelirukan. Kehebatan rasa sakit bisa agaknya tidak sebanding
dengan derajat peradangan yang ada. &ni diterangkan dengan kenyataan bah,a
kulit dari liang telinga luar langsung berhubungan dengan periosteum dan
perikondrium,sehingga edema dermis menekan serabut saraf yang mengakibatkan
rasa sakit yang hebat.
)
:agi pula, kulit dan tulang ra,an sepertiga luar liang telinga bersambung
dengan kulit dan tulang ra,an daun telinga sehingga gerakan yang sedikit saja
11
dari daun telinga akan dihantarkan kekulit dan tulang ra,an dari liang telinga luar
dan mengkibatkan rasa sakit yang hebat dirasakan oleh penderita otitis eksterna.
1
/asa penuh pada telinga merupakan keluhan yang umum pada tahap a,al
dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit dan nyeri
tekan daun telinga.

Batal merupakan gejala klinik yang sangat sering dan
merupakan pendahulu rasa sakit yang berkaitan dengan otitis eksterna akut. /asa
gatal yang hebat +", sedang $'", ringan '%", tidak didapat rasa gatal ''". Pada
kebanyakan penderita rasa gatal disertai rasa penuh dan rasa tidak enak
merupakan tanda permulaan peradangan suatu etitis eksterna akuta. Pada otitis
eksterna kronik merupakan keluhan utama.
)
Kurang pendengaran mungkin terjadi pada akut dan kronik dari otitis
eksterna akut. 7dema kulit liang telinga, sekret yang serousa atau purulen,
penebalan kulit yang progresif pada otitis eksterna yang lama, sering menyumbat
lumen kanalis dan menyebabkan timbulnya tuli konduktif. Keratin yang
deskuamasi, rambut, serumen, debris, dan obat(obatan yang digunakan kedalam
telinga bisa menutup lumen yang mengakibatkan peredaman hantaran suara.
)
2iagnosis otitis eksterna difusa ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. 2ari anamnesis didapatkan
keluhan telinga terasa nyeri, terasa penuh, pendengaran berkurang, dan gatal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kulit liang telinga hiperemis, dan edema dengan
batas yang tidak jelas, adanya sekret yang berbau dan tidak mengandung musin.
9
Pada pemeriksaaan histopatologi otitis eksterna difusa akut tampak adanya
gambaran hiperkeratosis epidermis, parakeratosis, akanthosis, erosi, spingiosis,
hiperplasia stratum korneum dan stratum germinativum, edema, hiperemis,
infiltrasi leukosit, nekrosis, nekrosis fokal diikuti penyembuhan fibroblastik pada
dermis dan aparatus kelenjar berkurang, aktifitas sekretoris kelenjar berkurang.
)
:angkah pertama yang terpenting untuk terapi otitis eksterna difusa berupa
pembersihan se*ara *ermat semua debris dan nanah di dalam liang telinga, yang
mudah dilakukan dengan menggunakan ujung penghisap yang ke*il. Kemudian
liang telinga dimasukkan tampon yang mengandung antibiotik. Kadang(kadang
diperlukan antibiotik sistemik.
1
12
&ngat bah,a antibiotik harus berkontak seluruhnya dengan kulit liang telinga
se*ara efektif. Bila terdapat saluran yang baik dengan membrana timpani, pasien
disuruh berbaring pada satu sisi tubuhnya, kemudian diteteskan antibiotika dan
dipasang sumbat kapas dalam telinga. Harus diberikan ! atau % tetes ke dalam
telinga setiap ! jam untuk !) jam pertama, setelah itu liang diperiksa kembali.
Biasanya terjadi perbaikan dramatis. Kemudian tetesan antibiotika harus diberikan
' kali sehari selama 1 minggu. Kadang(kadang terdapat pembengkakkan
sedemikian rupa sehingga tetesan tersebut tidak dapat masuk ke liang telinga.
Pada keadaan ini, masukkan dengan hati(hati gumpalan kapas tipis %(?,%*m dan
ditekan hati(hati ke dalam liang telinga deengan forsep bayonet atau forsep buaya.
.jung dalam gumpalan ini harus sedikit mungkin ke membran timapani dan ujung
luarnya harus menonjol ke luar dari liang telinga. 2engan pasien pada salah satu
sisinya, gumpalan tersebut harus dibasahi dengan larutan antibiotika setiap '(!
jam. -etelah kapas tersebut dibasahi, pasang sumbatan kapas ke dalam telinga.
2ua puluh empat jam setelah itu kapas harus diangkat dan telinga dibersihkan,
serta kemudian dimasukkan gumpalan kapas yang lebih besar. Biasanya dalam
,aktu !) jam, edema akan mengurai sedemikian rupa sehingga tetesan antibiotika
dapat langsung masuk ke dalam telinga.
1,)
-uatu antibiotika yang mengandung neomisin bersama polimiksin B sulfat
*ortisporin# atau kolistin *olymiysin# akan efektif untuk sekitar ++ " pasien.
Bila infeksi disebabkan oleh jamur, salep Cystatin my*ostatin# dapat dioleskan
semuanya ke kulit liang telinga dan dapat digunakan tetesan m(kresil asetat
*reysylate# atau mertiolat dalam air 151===#. Harus dihindarkan masuknya air
selama $ minggu setelah infeksi teratasi untuk men*egah rekurensi.
)
Biasanya terapi yang tepat menyebabkan penurunan dramatis bagi nyeri
dalam '!(!) jam. .ntuk nyeri hebat yang biasanya menyertai otitis ekterna difusa
dapat diberikan kodein atau aspirin. Kadang(kada ada individu yang sangat rentan
terhadap otitis eksterna, pasien(pasien ini harus diinstruksikan untuk menghindari
masuknya air, busa sabun dan smprotan rambut ke dalam telinga. ;ereka dapat
membersihkan telinganya dengan alkohol.
)
13
3erapi topikal biasanya *ukup efektif, tetapi bila dijumpai adenopathy dan
gejala toksisitas, antibiotika sistemik dibutuhkan. Penggunaan kortikosteroid
diharapkan dapat mengurangi proses inflamasi.
?
2.3.2. Otiti' E&'terna Kroni&5Mai!nan
De%ini'i
Otitis eksterna kronik adalah otitis eksterna yang berlangsung lama dan
ditandai oleh terbentuknya jaringan parut sikatriks#. 0danya sikatriks
menyebabkan liang telinga menyempit.
%
Otitis eksterna malignan adalah infeksi
difus di liang telinga luar dan struktur lain disekitarnya. Biasanya terjadi pada
orang tua dengan penyakit diabetes mellitus. Pada penderita diabetes mellitus PH
serumennya lebih tinggi dibandingkan PH serumen non diabetes. Kondisi ini
menyebabkan penderita diabetes lebih mudah mengalami otitis eksterna. 0kibat
adanya faktor immunocompromize dan mikroangiopati, otitis eksterna berlanjut
menjadi otitis eksterna malignan.
1
Pada otitis eksterna malignan peradangan meluas se*ara progresif kelapisan
subkutis, tulang ra,an dan tulang disekitarnya. -ehingga dapat timbul kondroitis,
osteitis, dan osteomielitis yang menghan*urkan tulang temporal.
1
GEJALA KLINIS DAN PEME#IKSAAN "ISIK
Bejalanya dapat dimulai dengan rasa gatal pada liang telinga yang dengan
*epat diikuti oleh nyeri yang hebat dan sekret yang banyak dan pembengkakan
liang telinga. /asa nyeri tersebut semakin meningkat menghebat, liang telinga
tertutup oleh tumbuhnya jaringan granulasi yang tumbuh se*ara *epat. -araf fasial
dapat terkena, sehingga menimbulkan paresis dan paralisis fasial.
1
Penebalan
endotel yang mengiringi diabetes melitus berat bersama(sama dengan kadar gula
darah yan tinggi yang diakibatkan oleh infeksi yang sedang aktif menimbulkan
kesulitan pengobatan yang adekuat.
)
14
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan5

0danya inflamasi yang terlihat pada liang telinga luar dan jaringan lunak
periaurikuler
Cyeri yang hebat, yang ditandai adanya kekakuan pada jaringan lunak
pada ramus mandibula dan mastoid
1aringan granulasi terdapat pada dasar hubungan tulang dan tulang ra,an.
1aringan ini patognomonik pada otitis eksterna maligna. Pemeriksaan
otoskopi juga dapat melihat keterlibatan tulang.

Cervus kranialis F(G&&# harus diperiksa

-tatus mental harus diperiksa. Bangguan status mental dapat menunjukkan


komplikasi intrakranial

;embran timpani biasanya intak

2emam tidak umum terjadi.


%
PEME#IKSAAN PENUNJANG
1# Pemeriksaan :aboratorium
a. 1umlah leukosit
(
1umlah leukosit biasanya normal atau sedikit meninggi
(
0danya pergeseran ke kiri
15
Gambar 3. Otiti' e&'terna Mai!na
b. :aju endap darah
(
:aju endap darah meningkat bervariasi dengan rata(rata )? mm<jam
(
:aju endap darah dapat digunakan untuk mendukung diagnosis klinik
dari otitis eksternal akut atau keganasan pada telinga yang tidak
menyebabkan peningkatan tes ini.
*. Kimia darah
(
Pasien yang diketahui dengan diabetik perlu pemeriksaan kimia darah
untuk menentukan intoleransi glukosa basal.
(
Pasien tanpa ri,ayat diabetes perlu diperiksa toleransi glukosanya
d. Kultur dan tes sensivitas dari liang telinga
(
Kultur dari drainase telinga perlu dilakukan sebelum pemberian
antibiotik
(
Organisme penyebab utama otitis eksterna maligna adalah P.
0eruginosa +% "#. Organisme ini anaerobik, gram negatif. -pesies
pseudomonas mempunyai lapisan mukoid untuk fagositosis.
7ksotoksin yaitu eksotoksin 0, kolagenase, elastase# dapat
menyebabkan nekrosis jaringan, dan beberapa strain menghasilkan
neurotoksin yang menyebabkan neuropati *ranial.
%
$# Pemeriksaan /adiologi
Pemeriksaan ini penting untuk menentukan adanya osteomielitis, perluasan
penyakit, dan respon terapi, antara lain 5 @3 s*an dan ;/& keduanya berguna
untuk memeriksa perluasan inflamasi terhadap anatomi jaringan lunak,
pembentukan abses, komplikasi intra*ranial.
%
Sta!in!
-tage & 5 Otitis eksterna nekrotikan otalgi yang menetap, terbatas pada liang
telinga luar, tidak ada kelumpuhan n. fasialis#
-tage && 5 Osteomielitis pada basis tengkorak yang terbatas kelumpuhan nevus
fasialis pada foramen jugualar bagian lateral#
-tage &&& 5 Osteomielitis pada basis tengkorak yang ekstensif 7kstensi sampai
foramen jugular dan lebih medial ba,ah dari kepala#.
%
16
DIAGNOSA BANDING
Otitis eksterna malignan didiagnosis banding dengan herpes >oster otikus,
mastoiditis, otitis media kronik dan tumor ganas tulang temporal.
%
PENALATALKSANAAN
Pengobatan otitis eksterna maligna termasuk memperbaiki imunosupresi,
pengobatan lokal pada liang telinga, terapi sistemik antibiotik jangka panjang,
pada pasien tertentu dilakukan pembedahan.
%
Pengobatan tidak boleh ditunda(tunda sesuai dengan hasil kultur dan
resistensi. ;engingat kuman tersering penyebabnya adalah Pseudomonas
aerigenosa, diberikan antibiotik dosis tinggi yang sesuai dengan Pseudomonas
aerigenosa. -ementara menunggu hasil kultur dan resistensi, diberikan golongan
fluorokuinolon ciprofloxasin# dosis tinggi peroral. Pada keadaan yang lebih berat
dapat diberikan antibioti* parenteral kombinasi dengan antibioti* golongan
aminoglikosida yang diberikan selama 9() minggu. 0ntibiotik yang sering
digunakan adalah ciprofloxasin, ticarcilin-clavulanat, piperacilin dikombinasi
dengan aminoglikosida#, ceftriaxone, ceftazidin, cefepime maxipime#, tobramicin
kombinasi dengan aminoglikosida# gentamicin kombinasi dengan golongan
penicillin#, sebab penyakit akan segera menyerang bagian(bagian penting di
sekitarnya.
1
Karena gentamisin dan tobramisin bersifat nefrotoksik dan ototoksik,
maka kadar kreatinin dan urin harus dia,asi ketat dan pendengaran diperiksa
se*ara periodik.
%
2isamping obat(obatan, seringkali diperlukan juga tindakan membersihkan
luka debridement# se*ara radikal. 3indakan membersihkan luka yang kurang
bersih akan dapat menyebabkan semakin *epatnya perjalanan penyakit. 3elinga
harus dibersihkan dengan teliti setiap hari dan diolesi salep gentamisin. 2iantara
,aktu membersihkan, harus diberikan obat tetes gentamisin setiap !(9 jam.
-etelah terapi diberikan dan infeksi terkontrol, maka pengangkatan jaringan
granulasi manapun yang menetap di liang telinga dan biasanya dilakukan dengan
obat anastesi lokal, akan memper*epat penyembuhan. Ke*uali kadang(kadang
diperlukan debrideman meatus akustikus eksternus. Biasanya tidak diperlukan
17
pembedahan. 3etapi bila keadaan pasien konstan atau memburuk ,alaupun telah
diberikan terapi medis, mungkin diperlukan mastoidektomi radikal.
1,!,?
;eskipun mastoidektomi yang diperluas merupakan bentuk terapi yang
banyak dipilih, namun dengan temuan antibiotik spesifik pseudomonas, maka kini
intervensi dengan antibiotik sistemik merupakan bentuk utama terapi. 0da dugaan
bah,a pembedahan invasif tanpa perlindungan antibiotik akan mendukung
penyebaran infeksi pada pasien(pasien yang telah mengalami kemunduran ini.
Oleh sebab itu pembedahan sebaiknya dibatasi pada pengangkatan sekuestra,
drainase abses, debridemant lokal jaringan granulasi.
)
KOMPLIKASI
Komplikasi O7; yang dapat terjadi meliputi lower cranial neuropathies,
paresis atau paralisis nervus fasial, meningitis, abses otak dan kematian.

Pada
otitis eksterna maligna peradangan meluas se*ara progresif ke lapisan subkutis,
tulang ra,an, dan ke tulang disekitarnya, sehingga timbul kondritis, osteitis,
osteomielitis, yang menghan*urkan tulang temporal.
%
P#OGNOSIS
/ekurensi penyakit dilaporkan sekitar +($?" dari pasien. Hal ini
berhubungan dengan lamanya pemberian terapi yang tidak *ukup dan
manifestasinya biasanya berupa sakit kepala dan otalgi. :aju endap darah mulai
meningkat. Otitis eksterna maligna kambuh sekitar satu tahun pengobatan
komplit. @handler melaporkan rata(rata kematian %=" tanpa pengobatan.
Kematian berkurang sampai $=" dengan ditemukannya antibiotik yang *o*ok dan
perbaikan modalitas imaging. Penelitian sekarang melaporkan kematian turun
sampai 1=", tetapi kematian tetap tinggi pada pasien dengan neuropati atau
adanya komplikasi intrakranial.
%
18
BAB III
KESIMPULAN
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur dan virus. Faktor yang
mempermudah radang telianga luar ialah pH di liang telinga yang biasanya
normal atau asam. Bila pH menjadi basa, proteksi terhadap infeksi menurun. Pada
keadaan udara yang hangat dan lembab, kuman dan jamur mudah tumbuh. O7 ini
dibagi menjadi otitis eksterna akut otitis eksterna sirkumskripta A otitis eksterna
dufus# dan otitis eksterna kronis otitis eksterna malignan#.
Patogenesis dari otitis eksterna sangat komplek. Fa*tor predisposisi O7
adalah keadaan udara yang hangat dan lembab akan memudahkan pertumbuhan
bakteri dan jamur, pemaparan terhadap air dan penggunaan lidi kapas juga dapat
menyebabkan terjadi otitis eksterna baik yang akut maupun kronik.
Bejala otitis eksterna adalah otalgia, gatal(gatal pruritus#, rasa penuh
fullness# di liang telinga, pendengaran berkurang atau hilang, deskuamasi,
tinnitus, dis*harge dan otore, demam, nyeri tekan pada tragus dan nyeri saat
membuka mulut, infiltrat dan abses bisul#, serta hiperemis dan udem bengkak#
pada liang telinga.
Penatalaksanaan otitis eksterna bertujuan 5 membuang serumen, kotoran,
dan sel(sel kulit mati dari liang telinga, mengeluarkan mikroorganisme,
mengurangi rasa sakit, peradangan dan edema, menghilangkan rasa tidak enak,
memulihkan pendengaran, menghilangkan gatal dan penggarukan yang berulang,
terapi antifungal untuk menghindari infeksi jamur, dan erapi antialergi dan
antiparasit.

19
DA"TA# PUSTAKA
1. -osialisman, 0lfian F.Hafil, A Helmi. Kelainan 3elinga :uar dalam Buku 0jar
&lmu Kesehatan 3elinga, Hidung, 3enggorok, Kepala A :eher. 7d. ke(9. dr. H.
7fiaty 0rsyad -oepardi, -p.3H3, dkk editor#. Fakultas Kedokteran
.niversitas &ndonesia. 1akarta. $==?. Hal 5 %)(%+.
$. Oghalai, 1.-. $=='. Otitis 7ksterna. 2i unduh dari5 http5<<,,,.b*m.
tme.edu<oto<grand<1=1$+%.htm. 2i 0kses pada tanggal 5 $+ -eptember $=11.
'. 0bdullah, F. $=='. .ji Banding Klinis Pemakaian :arutan Burru,i -aring
dengan -alep &*hthyol &*hthammol# pada Otitis 7ksterna 0kut. 2i unduh
dari5 http5<< ,,,.usudigitallibrary.*om. 2i 0kses pada tanggal 5 '= -eptember
$=11.
!. Kotton, @. $==!. Otitis 7ksterna. 2i unduh dari5 http5<<,,,.sav(ondrugs.
*om<shop<templates<en*y*lopedia<7C@H<arti*le<===9$$.asp. 2i 0kses pada
tanggal 5 $) -eptember $=11.
%. Cussenbaum Brian, ;2, F0@-. 7Dternal 7ar, ;alignant 7Dternal Otitis.
0vailable from http5<<emedi*ine.meds*ape.*om<arti*le<)!%%$%(overvie,. 2i
0kses pada tanggal 5 $) -eptember $=11.
9. -uardana, I. dkk. Pedoman 2iagnosis dan 3erapi &lmu Penyakit 3elinga,
Hidung dan 3enggorok /-.P 2enpasar. :ab<.PF 3elinga Hidung dan
3enggorok FK .nud. 2enpasar. 1++$
?. 0dam B:, Boies :/, Higler P04 Iijaya @5 alih bahasa4 7ffendi H, -antoso K5
editor. Penyakit telinga luar dalam Buku 0jar &lmu Panyakit 3H3. 7disi 9.
1akarta5 7B@. 1++?.?)()!.
). -usana. $==+. Cyeri 3elinga. 2i unduh dari5 http5<<,,,.ssmedika.*om<
indeD.phpJ
optionK*omL*ontentAvie,Karti*leAidK%'5nyeritelingaA*atidK')5telingaA&te
midK91. 2i 0kses pada tanggal 5 $) -eptember $=11.
20

Anda mungkin juga menyukai