Anda di halaman 1dari 37

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN BAHASA JAWA

SATUAN PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 NGUNTORONADI


MATA PELAJARAN BAHASA JAWA
KELAS/FASE XI/F
TAHUN AJARAN 2023/2024
NAMA GURU TITIS MAYANGSARI, S.Pd.

KURIKULUM MERDEKA
SMA NEGERI 1 NGUNTORONADI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MODUL AJAR BAHASA JAWA


MATERI : CRITA CEKAK

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Titis Mayangsari
Sekolah : SMA N 1 Nguntoronadi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas : XI (Fase F)
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal : Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam bentuk
teks sastra cerkak untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda .
C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia,
Pancasila mandiri
D. Sarana prasarana : Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Pertemuan 1 dan 2
Problem Based Learning
Pertemuan 3, 4 dan 5
Project Based Learning
KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
PEMBELAJARAN
(Menulis)

▪ Peserta didik mampu menentukan tema dalam cerkak yang


ditulis.

▪ Peserta didik mampu mendesain alur/ plot dalam cerkak yang


ditulis.

▪ Peserta didik mampu menciptakan penokohan dalam cerkak


yang ditulis.

▪ Peserta didik mampu menentukan latar/setting dalam cerkak


yang ditulis.

▪ Peserta didik mampu sudut pandang dalam cerkak yang ditulis.

▪ Peserta didik mampu menentukan amanat dalam cerkak yang


ditulis.
KOMPONEN DESKRIPSI

▪ Peserta didik mampu menentukan pesanmoral dalam cerkak


yang ditulis.

▪ Peserta didik mampu menulis teks sastra cerkak yang memuat


unsur bahasa (diksi dan pilihan kata), isi (tema, amanat dan
penerapan nilai luhur), struktur (alur, penokohan, latar, sudut
pandang) dengan baik.

▪ Peserta didik mampu menyunting karya teman berupa teks


cerkak terkait dengan bahasa (diksi dan pilihan kata), isi (tema,
amanat dan pesan moral), struktur (alur, penokohan, latar, sudut
pandang) cerkak

Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah


mengikuti proses pembelajaran ini sebagai berikut:
B. PEMAHAMAN
BERMAKNA (menulis)
1. Menulis crikak.
2. Menyajikan crikak.

Peserta didik diajak berdiskusi tentang crikak, kemudian diberi


pertanyaan pemantik.

C. PERTANYAAN 1. Sapa sing wis tau maca crita Malin Kundang? Miturutmu kuwi
PEMANTIK kalebu crita cekak apa ora?
2. Kepriye miturutmu crita cekak?
3. Upama arep nulis crikak apa wae kang kudu ditindakake?

D. KEGIATAN Kegiatan Pendahuluan:


PEMBELAJARAN
1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Menyampaikan desain pembelajaran serta kesepakatan
dalam pembelajaran.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Pertemuan 1
Kegiatan Inti:
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik disajikan teks cerita cekak untuk pemahaman
konsep tentang cerita cekak (seperti pada Kagiyatan 1 Buku
KOMPONEN DESKRIPSI
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
.
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
2. Peserta didik dibagi dalam 5 kelompok atau disesuaikan dengan
jumlah perserta didik..
3. Peserta didik secara mandiri mempelajari struktur crita cekak
dalam Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
4. Peserta didik secara mandiri mempelajari unsur intrinsik crita
cekak dalam Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
5. Peserta didik secara mandiri mempelajari lelewaning basa
dalam Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
6. Peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab untuk
mengetahui informasi awal terkait crita cekak seperti dalam
Kagiyatan 1 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
7. Peserta didik membaca teks crita cekak yang terdapat dalam
Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa berjudul “Aku Kangen
Omah”
8. Peserta didik berdiskusi terkait dengan alur seperti pada
Kagiyatan 2 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
9. Peserta didik menjelaskan kejadian-kejadian berdasarkan crita
cekak seperti pada Kagiyatan 2 Buku Waskitha Basa lan Sastra
Jawa.
10. Peserta didik berdiskusi terkait dengan tokoh, penokohan,
watak serta unsur intrinsik lainnya seperti pada Kagiyatan 3
Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.

Pertemuan 2
Pertemuan ke-2 diawali dengan bertanya jawab terkait pertemuan
sebelumnya.
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
11. Peserta didik mendenngarkan crita cekak yang terdapat dalam
QR seperti pada Kagiyatan 3 Buku Waskitha Basa lan Sastra
Jawa.
12. Peserta didik secara berkelompok dapat menceritakan isi,
menyebutkan tokoh dan penokohan serta amanat yang ada
dalam crita cekak seperti Kagiatan 3 Buku Waskitha Basa lan
Sastra Jawa sebagai penguatan pemahaman tentang crita cekak.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)


13. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait
KOMPONEN DESKRIPSI
isi, tokoh, penokohan serta amanat dalam crita cekak.

Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah


14. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil karya
kelompok lain terkait terkait isi, tokoh, penokohan serta amanat
dalam crita cekak.
15. Peserta didik dan guru menyimpulkan terkait isi, tokoh,
penokohan serta amanat dalam crita cekak.

Pertemuan 3
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
1. Peserta didik bertanya jawab terkait menulis crita cekak.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
yang belum diketahui terkait menulis crita cekak.
3. Peserta didik menerima tugas untuk menulis crita cekak dengan
tema tema yang sudah tersedia pada Kagiatan 4 Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa
Mendesain perencanaan proyek
4. Peserta didik menentukan judul, abstrak, orienasi, komplikasi,
evaluasi, konfik dan pitutur luhur seperti pada Kagiyatan 4
Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
5. Peserta didik menyusun judul.
6. Peserta didik menentukan abstrak..
7. Peserta didik menentukan orientasi.
8. Peserta didik menentukan komplikasi.
9. Peserta didik menentukan evaluasi.
10. Peserta didik menentukan konflik.
11. Peserta didik menentukan amanat.
12. Peserta didik menulis crita cekak.

Pertemuan 4
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek (pendampingan)
13. Peserta didik bisa berdiskusi dengan teman.
14. Peserta didik mengembangkan ide menjadi crita cekak yang
utuh seperti pada Kagiatan 5 Buku Waskitha Basa lan Sastra
Jawa.
KOMPONEN DESKRIPSI
15. Guru melakukan pengamatan, pendampingan dan pengarahan.

Pertemuan 5
Menguji hasil
16. Peserta didik mempresentasikan hasil menulis crita cekak.
Mengevaluasi kegiatan /pengalaman
17. Peserta didik memberikan tanggapan.
18. Peserta didik menyunting hasil menulis crita cekak karya
teman seperti pada Kagiatan 6 Buku Waskitha Basa lan Sastra
Jawa.
19. Guru memberikan arahan dan penguatan

Kegiatan penutup
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan Kagiyatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
AWAL
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Apa kang ko mangerteni gegayutan karo crita cekak?
2. Apa bedane crita cekak karo crita rakyat!
3. Sebutna struktur crita cekak kang dibutuhake nalika nulis
crita cekak!
ASESMEN FORMATIF :
E. ASESMEN
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi
saat melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi
(menghargai pendapat orang lain, mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)
ASESMEN SUMATIF :
(Gladhen Soal Pungkasan Bab dan Soal Model AKM Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Memberikan soal pengetahuan terkait crita cekak yang sudah
dipelajari
F. PENGAYAAN DAN Pengayaan: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
KOMPONEN DESKRIPSI

Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu


menjawab dengan benar asesmen sumatif.
REMEDIAL
Remidial: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami
materi serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
G. REFLEKSI PESERTA pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
DIDIK DAN GURU baik terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode
pembelajaran yang digunakan.

Nguntoronadi, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Nguntoronadi Guru Bahasa Jawa,

Teguh Prayitno, S. Pd., M. Pd. Titis Mayangsari, S. Pd.


NIP. 19700511 200008 1 002 NIP.

FORMATIF

1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan pengamatan
(sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Crita Cekak


No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga
n
Santun Kreatif Mandiri Kritis Skor
Pengamatan Kelompok Crita Cekak

No Kelompok Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga


n
Santun Kreatif Gotong Kritis Skor
Royong
MODUL AJAR BAHASA JAWA
MATERI : SESORAH

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Titis Mayangsari
Sekolah : SMA N 1 Nguntoronadi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas : XI (Fase F)
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal : Menyimak
Peserta didik mampu mengevaluasi, mengapresiasi dan
mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak
berbagai tipe teks nonsastra dalam bentuk sesorah, untuk
menanggapi teks yang disimak.
Berbicara
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan secara lisan
berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat melalui teks nonsastra dalam bentuk sesorah .
C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia,
Pancasila mandiri
D. Sarana prasarana : Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Pertemuan 1 dan 2
Problem Based Learning
Pertemuan 3 dan 4
Project Based Learning
KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
PEMBELAJARAN Menyimak
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks sesorah.
2. Peserta didik mampu mengemukakan salam pambuka,
purwaka, isi, panutup lan salam panutup sesorah yang terdapat
dalam sesorah.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri kebahasaan dalam
sesorah.
4. Peserta didik mampu memberikan tanggapan terkait struktur,
isi, dan bahasa pada teks sesorah.
Berbicara
1. Peserta didik mampu mebedakan teknik dalam menyajikan
sesorah.
2. Peserta didik mampu menggunakan intonasi yang baik ketika
menyajikan sesorah secara lisan berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui
teks nonsastra dalam bentuk sesorah.
3. Peserta didik mampu menggunakan pelafalan/ kedal yang
baik ketika menyajikan sesorah secara lisan berupa gagasan,
KOMPONEN DESKRIPSI
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat
melalui teks nonsastra dalam bentuk sesorah.
4. Peserta didik mampu menggunakan pilihan kata/diksi yang
tepat ketika menyajikan sesorah secara lisan berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat
melalui teks nonsastra dalam bentuk sesorah.
5. Peserta didik mampu menyajikan sesorah secara lisan berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat melalui teks nonsastra dalam bentuk sesorah.
Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah
mengikuti proses pembelajaran ini sebagai berikut:
(menyimak)
1. Mengidentifikasi struktur teks sesorah.
2. Mengemukakan salam pambuka, purwaka, isi, panutup lan
salam panutup sesorah yang terdapat dalam sesorah.
3. Mengidentifikasi ciri kebahasaan dalam sesorah.
4. Memberikan tanggapan terkait struktur, isi, dan bahasa pada
teks sesorah

(berbicara)
1. Membedakan teknik dalam menyajikan sesorah.
B. PEMAHAMAN 2. Menggunakan intonasi yang baik ketika menyajikan sesorah
BERMAKNA secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat melalui teks nonsastra dalam
bentuk sesorah.
3. Menggunakan pelafalan/ kedal yang baik ketika menyajikan
sesorah secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui teks
nonsastra dalam bentuk sesorah.
4. Menggunakan pilihan kata/diksi yang tepat ketika menyajikan
sesorah secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui teks
nonsastra dalam bentuk sesorah.
5. Menyajikan sesorah secara lisan berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat melalui
teks nonsastra dalam bentuk sesorah.
Peserta didik diajak berdiskusi tentang sesorah, kemudian diberi
C. PERTANYAAN pertanyaan pemantik.
PEMANTIK 1. Apa kang komangerteni babagan sesorah?
2. Padatan sesorah bisa diprangguli ing acara apa?
3. Kepriye anggonmu miwiti sesorah?

D. KEGIATAN Kegiatan Pendahuluan:


PEMBELAJARAN 1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Menyampaikan desain pembelajaran serta kesepakatan
dalam pembelajaran.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Inti:
KOMPONEN DESKRIPSI
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik disajikan teks untuk mengenali sesorah Kagiyatan
1 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengenali perangan
sesorah yaitu pambuka, isi, panutup, salam panutup.

Mengorganisasikan Kegiatan pembelajaran


3. Peserta didik dibagi dalam 5 kelompok atau disesuaikan dengan
jumlah peserta didik.
4. Peserta didik mencari tegese tembung seperti dalam Kagiatan 2
Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.
5. Peserta didik menganalisis unggah-ungguh basa yang
digunakan dalam teks sesorah seperti Kagiatan 3 Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa.

Pertemuan 2
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
6. Peserta didik secara berkelompok dapat mengidentifikasi dan
mendiskusikan struktur, isi dan unggah-ungguh teks sesorah
seperti pada Kagiyatan 4 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)


7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait
bahasa yang digunakan dalam teks sesorah.

Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah


8. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil karya
kelompok lain terkait kesesuaian bahasa pada teks pawarta.

Pertemuan 3
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
1. Peserta didik disajikan video berpidato.
2. Peserta didik bertanya jawab terkait berbicara sesorah atau
menyajikan sesorah.
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
yang belum diketahui terkait metode sesorah.
4. Guru menyampaikan rubrik penilaian sesorah.
Mendesain perencanaan proyek
5. Peserta didik mempersiapkan teks yang digunakan untuk
berbidato
.
Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
6. Peserta didik menentukan metode yang digunakan
7. Peserta didik mempersiapakan penyajian terkait kedal dan
intonasi.
8. Peserta didik mempersiapakan penyajian terkait ekspresi dan
penampilan.
9. Peserta didik mengetahui rubrik penilaian.

Pertemuan 4
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek (pendampingan)
KOMPONEN DESKRIPSI
10. Peserta didik diberi pertanyaan pemantik terkait menyajikan
sesorah.
11. Peserta didik yang ditunjuk menyajikan pambuka sesorah
sebagai penguatan.
12. Peserta didik yang ditunjuk menyajikan ancase sesorah sebagai
penguatan.
13. Peserta didik yang ditunjuk menyajikan panutup sesorah
sebagai penguatan.
14. Peserta didik dan guru memberi tanggapan terkait penyajian
sesorah.
Menguji hasil
15. Guru menanyakan kesiapan peserta didik dalam menyajikan
sesorah.
16. Peserta didik menyajikan sesorah sesuai metode yang dipilih.

Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
17. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap penyajian
sesorah temannya.
18. Guru memberikan arahan dan penguatan

Kegiatan penutup
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan Kagiyatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
AWAL
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Apa kang ko mangerteni gegayutan sesorah?
2. Sebutna metode sesorah!
3. Jlentrahna apa wae kang dibiji nalika nyuguhake sesorah!
ASESMEN FORMATIF :
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi
E. ASESMEN saat melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi
(menghargai pendapat orang lain, mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)
ASESMEN SUMATIF :
(Gladhen Soal Pungkasan Bab dan Soal Model AKM Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Memberikan soal pengetahuan terkait jenis sesorah untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari
Pengayaan: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu
F. PENGAYAAN DAN menjawab dengan benar asesmen sumatif.
REMEDIAL Remidial: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami
materi serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
G. REFLEKSI PESERTA Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
KOMPONEN DESKRIPSI
pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
DIDIK DAN GURU baik terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode
pembelajaran yang digunakan.

Nguntoronadi, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Nguntoronadi Guru Bahasa Jawa,

Teguh Prayitno, S. Pd., M. Pd. Titis Mayangsari, S. Pd.


NIP. 19700511 200008 1 002 NIP.

FORMATIF
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan pengamatan
(sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Sesorah


No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga
n
Santun Kreatif Mandiri Kritis Skor

Pengamatan Kelompok Sesorah

No Kelompok Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga


n
Santun Kreatif Gotong Kritis Skor
Royong
MODUL AJAR BAHASA JAWA
MATERI : SASTRA PIWULANG

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Titis Mayangsari
Sekolah : SMA N 1 Nguntoronadi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas : XI (Fase F)
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal Pe(membaca)
:
Peserta didikmampu memahami dan mengevaluasi
informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks sastra berupa sastra piwulang (misalnya:
wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya) untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.

(menulis)
Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam
bentuk teks sastra tembang macapat.

C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia,


Pancasila mandiri
D. Sarana prasarana : Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Pertemuan 1 dan 2
Problem Based Learning
Pertemuan 3, 4 dan 5
Project Based Learning
KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
PEMBELAJARAN Membaca
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis tembang macapat
( misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).
2. Peserta didik mampu membedakan jenis tembang macapat
( misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).
3. Peserta didik mampu menemukan isi tembang macapat
( misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).
4. Peserta didik mampu menemukan nilai luhur tembang macapat
( misalnya: wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).

Menulis
1. Peserta didik mampu menentukan jenis tembang macapat.
2. Peserta didik mampu menetukan guru gatra, guru wilangan
tembang macapat.
KOMPONEN DESKRIPSI
3. Peserta didik mampu menetukan tema cakepan tembang
macapat.
4. Peserta didik mampu menetukan amanat cakepan tembang
macapat
5. Peserta didik mampu menggunakan kagunan basa dalam
cakepan tembang macapat
6. Peserta didik mampu menggunakan paramasastra dalam
cakepan tembang macapat
Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah
mengikuti proses pembelajaran ini sebagai berikut:
(membaca)
1. mengidentifikasi jenis tembang macapat ( misalnya:
wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).
2. membedakan jenis tembang macapat ( misalnya:
wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).
3. menemukan isi tembang macapat ( misalnya:
wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).
B. PEMAHAMAN 4. menemukan nilai luhur tembang macapat ( misalnya:
BERMAKNA wedhatama/wulangreh/wulang sunu/wulang
putri/tripama/lainnya).

(menulis)
1. menentukan jenis tembang macapat.
2. menetukan guru gatra, guru wilangan tembang macapat.
3. menetukan tema cakepan tembang macapat.
4. menetukan amanat cakepan tembang macapat.
5. menggunakan kagunan basa dalam cakepan tembang
macapat.
6. menggunakan paramasastra dalam cakepan tembang
macapat.

Peserta didik diajak berdiskusi tentang sastra piwulang, kemudian


diberi pertanyaan pemantik.

1. Ana sing bisa nembang macapat? Tembang apa?


2. Ana sing wis ngerti iki tembang apa?
C. PERTANYAAN
Ngelmu iku Kalakone kanthi laku
PEMANTIK
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budaya pangekese dur angkara
3. Kepriye isine?
4. Geneya diarani tembang Pocung?

D. KEGIATAN Kegiatan Pendahuluan:


PEMBELAJARAN 1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Menyampaikan desain pembelajaran serta kesepakatan
dalam pembelajaran.
KOMPONEN DESKRIPSI
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Inti:
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik disajikan teks sastra piwulang untuk
mengenalinya.
2. Guru menyediakan teks sastra piwulang Wulang Putri, Serat
Sanasunu, Serat Wedhatama, Serat Tripama (sastra piwulang
bisa diambil dari Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa ) .
3. Siswa diarahkan untuk mengenal sastra piwulamg yang
memuat budi pekerti yang baik.
Mengorganisasikan Kegiatan pembelajaran
4. Peserta didik dibagi dalam 5 kelompok.
5. Peserta didik membaca teks sastra piwulang dalam Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa dan negesi tembung dalam
Kagiyatan 1.

Pertemuan 2
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
6. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang salah satu
isi tembang. (Kagiyatan 2 Buku Waskitha Basa lan Sastra
Jawa.)
7. Peserta didik berdiskusi tentang pitutur luhur (Kagiyatan 3
Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa.)
8. Peserta didik memberikan pendapat terkait isi sastra piwulang
dan relevansi dalam kehidupan saat ini.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)


1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait
dengan isi dan pitutur luhur salah satu sastra piwulang.
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
2. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil karya
kelompok lain terkait dengan isi dan pitutur luhur salah satu
sastra piwulang.
3. Guru memberikan bimbigan, arahan dan penguatan.

Pertemuan 3
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab terkait
menulis teks cakepan tembang.
2. Peserta didik menganalis tembang untuk mengetahui paugeran
tembang sebelum menulis. (Kagiyatan 6 Buku Waskitha Basa
lan Sastra Jawa)
Mendesain perencanaan proyek
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok (kelompok
disesuaikan dengan jumlah peserta didik)
4. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan terkait
menulis cakepan tembang dan langkah-langkah yang akan
dilakukan.
Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
KOMPONEN DESKRIPSI
5. Peserta didik menuangkan ide dalam bentuk baris/gatra sesuai
jenis tembang yang telah ditentukan/ dipilih. (Kagiyatan 7
Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
6. Peserta didik mendiskusikan terkait cakepan tembang yang
ditulis dengan memperhatikan tembung garba, plutan, pilihan
kata, dan paugeran.

Pertemuan 4
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek (pendampingan)
7. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hasil karya
teks cakepan tembang yang telah ditulis.
8. Peserta didik menyunting teks terkait kreatifitas diksi dan
kesesuaian paugeran dan keselarasan isi.
9. Guru melakukan pengamatan, pendampingan dan pengarahan.

Pertemuan 5
Menguji hasil
10. Peserta didik mempresentasikan cakepan tembang hasil
kelompok.

Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
11. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap teks geguritan
hasil karya kelompok dengan memperhatikan kreatifitas diksi
dan kesesuaian paugeran dan keselarasan isi.
12. Guru memberikan arahan dan penguatan

Kegiatan penutup
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan Kagiyatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
E. ASESMEN AWAL
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Sebutna jinis tembang iki.
Ngelmu iku Kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budaya pangekese dur angkara
2. Sebutna pitutur luhur kang ana ing tembang kasebut.
3. Geneya diarani tembang Pocung?
ASESMEN FORMATIF :
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi
saat melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi
(menghargai pendapat orang lain, mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)
ASESMEN SUMATIF :
(Gladhen Soal Pungkasan Bab dan Soal Model AKM Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Memberikan soal pengetahuan terkait jenis teks nonsatra untuk
KOMPONEN DESKRIPSI
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari
Pengayaan: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu
F. PENGAYAAN DAN menjawab dengan benar asesmen sumatif.
REMEDIAL Remidial: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami
materi serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
G. REFLEKSI PESERTA pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
DIDIK DAN GURU baik terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode
pembelajaran yang digunakan.

Nguntoronadi, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Nguntoronadi Guru Bahasa Jawa,

Teguh Prayitno, S. Pd., M. Pd. Titis Mayangsari, S. Pd.


NIP. 19700511 200008 1 002 NIP.
FORMATIF

1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan pengamatan
(sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Sastra Piwulang


No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga
n
Santun Kreatif Mandiri Kritis Skor

Pengamatan Kelompok Sastra Piwulang

No Kelompok Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga


n
Santun Kreatif Gotong Kritis Skor
Royong
MODUL AJAR BAHASA JAWA
MATERI : UNGAH-UNGGUH BASA

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Titis Mayangsari, S. Pd.
Sekolah : SMA N 1 Nguntoronadi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas : XI (Fase F)
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal Pe
: Peserta didik mampu menggunakan Bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk
basa untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan
orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan.

C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia,


Pancasila mandiri
D. Sarana prasarana : Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Problem Based Learning

KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
(berbicara)
1. Peserta didik mampu menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan
kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk basa untuk
berkomunikasi dengan teman sebaya.
2. Peserta didik mampu menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan
kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk basa untuk
berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.
3. Peserta didik mampu menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan
kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk basa untuk
berkomunikasi dengan orang tua/ guru.
A. TUJUAN
4. Peserta didik mampu memberikan tanggapan penggunaan
PEMBELAJARAN
bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi dengan teman
sebaya.
5. Peserta didik mampu memberikan tanggapan penggunaan
bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi dengan orang yang
lebih tua.
6. Peserta didik mampu memberikan tanggapan penggunaan
bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan (paramasastra)
dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi dengan orang
tua/guru).
B. PEMAHAMAN Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah
BERMAKNA mengikuti proses pembelajaran ini sebagai berikut:
(berbicara)
1. menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi
KOMPONEN DESKRIPSI
dengan teman sebaya.
2. menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi
dengan orang yang lebih tua.
3. menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan kaidah kebahasaan
(paramasastra) dan undha-usuk basa untuk berkomunikasi
dengan orang tua/ guru.
4. memberikan tanggapan penggunaan bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk
basa untuk berkomunikasi dengan teman sebaya.
5. memberikan tanggapan penggunaan bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk
basa untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.
6. memberikan tanggapan penggunaan bahasa Jawa sesuai
dengan kaidah kebahasaan (paramasastra) dan undha-usuk
basa untuk berkomunikasi dengan orang tua/guru).

Peserta didik diajak berdiskusi tentang undha-usuk basa, kemudian


diberi pertanyaan pemantik.
C. PERTANYAAN 1. Sapa yen ing ngomah matur marang Bapak utawa Ibu
PEMANTIK migunakake basa krama?
2. Kepriye anggonmu matur marang Bapak/Ibu menawa nyuwun
idin arep dolan?

D. KEGIATAN Kegiatan Pendahuluan:


PEMBELAJARAN 1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Menyampaikan desain pembelajaran serta kesepakatan
dalam pembelajaran.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Inti:
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik mendengarkan percakapan yang memuat unggah-
ungguh basa.
2. Peserta didik belajar terkait ukara. ( Buku Waskitha Basa lan
Sastra Jawa kaca 115)
3. Peserta didik belajar terkait unggah-ungguh basa (Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa kaca 117.)
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
terkait unggah-ungguh basa.
5. Peserta didik menyebutkan ukara dengan jenis ragamnya.
6. Guru memberikan stimulasi unggah-ungguh basa, peserta didik
dapat memberikan tanggapan terkait dengan kesesuaian.
7. Guru memberikan arahan, bimbingan dan penguatan.

Pertemuan 2
Mengorganisasikan Kegiatan pembelajaran
8. Peserta didik dibagi dalam 5 kelompok.
9. Peserta didik diberikan teks pacelathon (Buku Waskitha Basa
lan Sastra Jawa kaca 118-119.)
KOMPONEN DESKRIPSI
10. Peserta didik memilih teks untuk dianalisis terkait kesesuaian
unggah-ungguh basa.
11. Peserta didik berdiskusi terkait kesesuaian unggah-ungguh
basa.
12. Guru memberikan penguatan terkait cerita wayang.

Pertemuan 3
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
13. Peserta didik secara berkelompok berlatih berbicara
menggunakan teks yang sudah disesuaikan. (Kagiyatan 1 Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
14. Peserta didik menunjukkan kata sesuai ragamnya (Kagiyatan 2
dan 3 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
15. Peserta didik memberikan tanggapan terkait ragam basa
(Kagiyatan 4 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)

Pertemuan ke 4
16. Peserta didik secara berkelompok menyusun konsep berbicara
yang memuat unggah-ungguh basa. (Kagiyatan 5 Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa).
17. Guru membmbing dan mengarahkan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
18. Peserta didik berbicara sesuai unggah-ungguh basa.
Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
19. Peserta didik memberikan tanggapan terkait unggah-ungguh
basa.
20. Guru memberikan penguatan.

Kegiatan penutup
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan Kagiyatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
E. ASESMEN AWAL
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Bapak mau tindak endi kok nganti yah mene durung kondur.
Wenehana panemu gegayutan karo ukara kasebut!
2. Kepriye anggonmu matur marang Bapak yen arep nyuwun
duwit kanggo tumbas buku?
ASESMEN FORMATIF :
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi
saat melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi
(menghargai pendapat orang lain, mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

ASESMEN SUMATIF :
(Gladhen Soal Pungkasan Bab dan Soal Model AKM Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
KOMPONEN DESKRIPSI
Memberikan soal pengetahuan terkait jenis teks nonsatra untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari
Pengayaan: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu
F. PENGAYAAN DAN menjawab dengan benar asesmen sumatif.
REMEDIAL Remidial: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami
materi serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
G. REFLEKSI PESERTA pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
DIDIK DAN GURU baik terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode
pembelajaran yang digunakan.

Nguntoronadi, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMA Nguntoronadi Guru Bahasa Jawa,

Teguh Prayitno, S. Pd., M. Pd. Titis Mayangsari, S.Pd.


NIP. 19700511 200008 1 002 NIP.
FORMATIF

1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan pengamatan
(sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Unggah-Ungguh Basa


No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga
n
Santun Kreatif Mandiri Kritis Skor

Pengamatan Kelompok Unggah-Ungguh Basa

No Kelompok Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga


n
Santun Kreatif Gotong Kritis Skor
Royong
MODUL AJAR BAHASA JAWA
MATERI : PARIWARA-BROADCAST

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Titis Mayangsari
Sekolah : SMA N 1 Nguntoronadi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas : XI (Fase F)
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal : (menulis)
Peserta didik mampu menulis teks nonsastra berupa iklan
(pariwara, broadcast) untuk berbagai tujuan secara logis, kritis
dan kreatif.

(berbicara)
Peserta didik mampu menyajikan teks nonsastra berupa iklan
(pariwara, broadcast) dalam bentuk visual dan atau audio visual
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif.

C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia,


Pancasila mandiri
D. Sarana prasarana : Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Pertemuan 1 dan 2
Problem Based Learning
Pertemuan 3, 4 dan 5
Project Based Learning
KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
PEMBELAJARAN (menulis)
1. Peserta didik mampu menentukan audien pariwara/broadcast.
2. Peserta didik mampu menggunakan unsur eksploratif
(keunggulan produk dengan kata-kata akurat untuk
meyakinkan publik) dalam menulis teks nonsastra berupa
iklan (pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis dan kreatif.
3. Peserta didik mampu menggunakan unsur denotatif (jelas,
tegas, tidak bermakna ganda atau ambigue) dalam menulis
teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif
4. Peserta didik mampu menggunakan unsur naratif
(menguraikan produk dalam bentuk cerita dengan pilihan kata
yang menarik) dalam menulis teks nonsastra berupa iklan
(pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan secara logis, kritis
dan kreatif
5. Peserta didik mampu melengkapi unsur imajinatif (pilihan
kata imajinatif, mengedepankan kebenaran, tidak mengandung
kebohongan) dalam menulis teks nonsastra berupa iklan
(pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan secara logis, kritis
KOMPONEN DESKRIPSI
dan kreatif.
6. Peserta didik mampu mengimplementasikan unsur
argumentatif (mempengaruhi audiens secara jelas dan nyata
dengan argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan)
dalam menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara,
broadcast untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan
kreatif.
7. Peserta didik mampu menggunakan unsur informatif
(menginformasikan detail produk dengan komunikatif) dalam
menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif.
8. Peserta didik mampu mengimplementasikan unsur persuasif
(membujuk audiens ar menggunakan produk yang ditawarkan
dengan santun) dalam menulis teks nonsastra berupa iklan
(pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan secara logis, kritis
dan kreatif
9. Peserta didik mampu menentukan jenis media (teks, gambar,
audio, video)
10. Peserta didik mampu menulis teks nonsastra berupa iklan
(pariwara, broadcast) untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis dan kreatif (menulis)

(berbicara)
1. Peserta didik menentukan pariwara/broadcast yang akan
disajikan.
2. Peserta didik menyiapkan naskah.
3. Peserta didik menyajikan teks nonsastra berupa iklan (pariwara,
broadcast) dalam bentuk visual
4. Peserta didik menyajikan teks nonsastra berupa iklan (pariwara,
broadcast) dalam audio visual untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis dan kreatif)
B. PEMAHAMAN Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah
BERMAKNA mengikuti proses pembelajaran ini sebagai berikut:
(menulis)
1. menentukan audien pariwara/broadcast.
2. menggunakan unsur eksploratif (keunggulan produk dengan
kata-kata akurat untuk meyakinkan publik) dalam menulis
teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif.
3. menggunakan unsur denotatif (jelas, tegas, tidak bermakna
ganda atau ambigue) dalam menulis teks nonsastra berupa
iklan (pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis dan kreatif
4. menggunakan unsur naratif (menguraikan produk dalam
bentuk cerita dengan pilihan kata yang menarik) dalam
menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif
5. melengkapi unsur imajinatif (pilihan kata imajinatif,
mengedepankan kebenaran, tidak mengandung kebohongan)
dalam menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara,
broadcast untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan
kreatif.
KOMPONEN DESKRIPSI
6. mengimplementasikan unsur argumentatif (mempengaruhi
audiens secara jelas dan nyata dengan argumentasi yang dapat
dipertanggungjawabkan) dalam menulis teks nonsastra
berupa iklan (pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan
secara logis, kritis dan kreatif.
7. menggunakan unsur informatif (menginformasikan detail
produk dengan komunikatif) dalam menulis teks nonsastra
berupa iklan (pariwara, broadcast untuk berbagai tujuan
secara logis, kritis dan kreatif.
8. mengimplementasikan unsur persuasif (membujuk audiens ar
menggunakan produk yang ditawarkan dengan santun) dalam
menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif
9. menentukan jenis media (teks, gambar, audio, video)
10. menulis teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast)
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan kreatif (menulis)

(berbicara)
1. menentukan pariwara/broadcast yang akan disajikan.
2. menyiapkan naskah.
3. menyajikan teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast)
dalam bentuk visual
4. menyajikan teks nonsastra berupa iklan (pariwara, broadcast)
dalam audio visual untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan
kreatif).
Peserta didik diajak berdiskusi tentang broadcast/pariwara,
kemudian diberi pertanyaan pemantik.
(pariwara)
1. Sapa sing nate maca tetembungan pamenging supaya ora
C. PERTANYAAN
buwang uwuh sembarangan?
PEMANTIK
2. Kepriye anggonmu nawakake supaya wong liya nukoni
daganganmu?
(broadcast)
1. Kepriye anggonmu ngajak supaya wong liya gelem wisata ing
kuthamu.
D. KEGIATAN Kegiatan Pendahuluan:
PEMBELAJARAN 1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Menyampaikan desain pembelajaran serta kesepakatan
dalam pembelajaran.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Pertemuan 1 (Pariwara)
Kegiatan Inti:
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik.mengenal bahasa yang digunakan dalam
pariwara.
(Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa hal. 136)
2. Peserta didik mengumpulkan informasi terkait pariwara dengan
memindai QR yang berisi contoh pariwara. (Buku Waskitha
Basa lan Sastra Jawa hal. 139)
3. Peserta didik mendiskusikan audiens dari teks pariwara.
KOMPONEN DESKRIPSI
(Kagiyatan 1 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa )
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
4. Peserta didik dibagi dalam 5 kelompok.
5. Peserta didik berdiskusi terkait isi pariwara. (Kagiyatan 2 Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa )

Pertemuan 2
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
6. Peserta didik secara berkelompok menemukan jenis komersil
dan non komersil teks pariwara. (Kagiyatan 3 Buku Waskitha
Basa lan Sastra Jawa)
7. Peserta didik secara berkelompok dapat membuat pariwara
sesuai jenisnya berdasarkan gambar dan teks yang tersedia.
(Kagiyatan 3 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
8. Peserta didik menulis pariwara dengan memperhatikan jenis
dan bahasa yang digunakan. (Kagiyatan 4 Buku Waskitha Basa
lan Sastra Jawa)
9. Peserta didik menyusun naskah pariwara audio visual.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)


10. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok terkait
konsep tulisan pariwara.

Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah


11. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil karya
kelompok lain terkait menulis pariwara.
12. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi masing-
masing kelompok.

Pertemuan 3
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
yang belum diketahui terkait menyajikan pariwara.
2. Peserta didik menerima proyek berbicara sesuai dengan konsep
tulisan yang dibuat sebelumnya.
Mendesain perencanaan proyek
3. Peserta didik membagi tugas dalam menyajikan pariwara.
Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
4. Peserta didik berlatih sesuai konsep.
.
Pertemuan 4
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek (pendampingan)
5. Guru melakukan pengamatan, pendampingan dan pengarahan.

Pertemuan 5
Menguji hasil
6. Peserta didik menyajikan pariwara.

Mengevaluasi kegiatan /pengalaman


7. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil kelompok
yang lain terkait menyajikan pariwara
8. Guru memberikan arahan dan penguatan
KOMPONEN DESKRIPSI

Kegiatan penutup
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan Kagiyatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
AWAL
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Kepriye anggonmu nawakake supaya wong liya kapilut?
ASESMEN FORMATIF :
2. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi
saat melakukan pengamatan (sopan santun), saat
berdiskusi (menghargai pendapat orang lain, mandiri)
E. ASESMEN
3. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar
kritis)
ASESMEN SUMATIF :
(Gladhen Soal Pungkasan Bab dan Soal Model AKM Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Memberikan soal pengetahuan terkait jenis teks nonsatra untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari
Pengayaan: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu
menjawab dengan benar asesmen sumatif.
F. PENGAYAAN DAN
Remidial: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
REMEDIAL
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami
materi serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.

Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan


G. REFLEKSI PESERTA pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
DIDIK DAN GURU baik terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode
pembelajaran yang digunakan.
Nguntoronadi, Juli 2023
Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Nguntoronadi Guru Bahasa Jawa,

Teguh Prayitno, S. Pd., M. Pd. Titis Mayangsari, S. Pd.


NIP. 19700511 200008 1 002 NIP.

FORMATIF
1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan pengamatan
(sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Pariwara/Broadcast


No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga
n
Santun Kreatif Mandiri Kritis Skor

Pengamatan Kelompok Pariwara/Broadcast

No Kelompok Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga


n
Santun Kreatif Gotong Kritis Skor
Royong
MODUL AJAR BAHASA JAWA
MATERI : AKSARA JAWA

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Titis Mayangsari
Sekolah : SMA N 1 Nguntoronadi
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas : XI (Fase F)
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal : (membaca)
Pesertadidik mampu membaca lancar dan memahami
informasi yang terdapat dalam teks aksara jawa (misalnya:
nglegena pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/
rekan/lainnya)
(menulis)
Peserta didik mampu menulis gagasan dan pikiran dalam
bentuk teks aksara jawa yang memuat (misalnya: nglegena
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan
kreatif.

C. Profil Pelajar : Bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia,


Pancasila mandiri
D. Sarana prasarana : Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa
E. Target Peserta Didik : Reguler / umum
F. Model Pembelajaran :
Pertemuan 1 dan 2
Problem Based Learning
Pertemuan 3, 4 dan 5
Project Based Learning
KOMPETENSI INTI
KOMPONEN DESKRIPSI
A. TUJUAN Tujuan pembelajaran diharapkan setelah pembelajaran ini:
PEMBELAJARAN (membaca)
1. Peserta didik mampu membaca lancar teks aksara jawa
(misalnya: nglegena
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/ rekan/lainnya).
2. Peserta didik mampu menyampaikan informasi yang terdapat
dalam teks aksara Jawa.
3. Peserta didik mampu menjelaskan isi bacaan sesuai teks aksara
Jawa yang dibaca.
4. Peserta didik mampu menemukan jawaban yang tepat sesuai
teks aksara Jawa yang dibaca.
(menulis)
5. Peserta didik mampu menulis kalimat yang memuat gagasan
dan pikiran dalam bentuk teks aksara jawa yang memuat
(misalnya: nglegena-
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan
kreatif.
6. Peserta didik mampu menulis paragraf yang memuat gagasan
KOMPONEN DESKRIPSI
dan pikiran dalam bentuk teks aksara jawa yang memuat
(misalnya: nglegena-
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan
kreatif.
7. Peserta didik mampu menulis wacana yang memuat gagasan dan
pikiran dalam bentuk teks aksara jawa yang memuat (misalnya:
nglegena-
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan
kreatif
Peserta didik akan menerima manfaat setelah setelah mengikuti
proses pembelajaran ini sebagai berikut:
(membaca)
1. membaca lancar teks aksara jawa (misalnya: nglegena
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/ rekan/lainnya).
2. menyampaikan informasi yang terdapat dalam teks aksara Jawa.
3. menjelaskan isi bacaan sesuai teks aksara Jawa yang dibaca.
4. menemukan jawaban yang tepat sesuai teks aksara Jawa yang
dibaca.
((menulis)
5. menulis kalimat yang memuat bentuk teks aksara jawa yang
B. PEMAHAMAN
memuat (misalnya: nglegena- pasangan/sandhangan gagasan dan
BERMAKNA
pikiran dalam /angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk mencapai
tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan kreatif.
6. menulis paragraf yang memuat gagasan dan pikiran dalam bentuk
teks aksara jawa yang memuat (misalnya: nglegena-
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda secara logis, kritis dan
kreatif.
7. menulis wacana yang memuat gagasan dan pikiran dalam bentuk
teks aksara jawa yang memuat (misalnya: nglegena-
pasangan/sandhangan/angka/swara/murda/reka/lainnya) untuk
mencapai.
Peserta didik diajak berdiskusi tentang aksara Jawa, kemudian diberi
pertanyaan pemantik.
C. PERTANYAAN 1. Sapa sing bisa maca lan nulis aksara Jawa?
PEMANTIK 2. Sapa sing apal aksara Jawa, pasangan lan sandhangan?
3. Sapa sing ngerti aksara rekan, aksara swara lan aksara murda?
4. Menawa arep nulis aksara Jawa “Fikri lair ing Eropa” kang ditulis
nganggo aksara swara lan aksara rekan tembung apa?
D. KEGIATAN Kegiatan Pendahuluan:
PEMBELAJARAN 1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Menyampaikan desain pembelajaran serta kesepakatan dalam
pembelajaran.
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Pertemuan 1
Kegiatan Inti:
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik memahami aksara Jawa terkait aksara Jawa yang
KOMPONEN DESKRIPSI
berwujud gancaran dan tembang macapat. (Buku Waskitha Basa
lan Sastra Jawa hal. 154).
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab terkait aksara
Jawa.

Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


3. Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok.
4. Peserta didik dalam setiap kelompok membaca teks aksara Jawa
yang berbeda. (Teks dapat diambil dari Kagiyatan 1 Buku Waskitha
Basa lan Sastra Jawa.)
5. Peserta didik melakukan identifikasi terkait gancaran dan tembang
macapat dari teks yang dibaca.
6. Peserta didik membaca bacaan teks aksara Jawa sebagai penguatan
materi. (Kagiyatan 2 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa )
7. Guru memberikan penguatan terhadap hasil identifikasi berdasarkan
teks aksara Jawa yang dibaca.

Pertemuan 2
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
8. Peserta didik membaca teks aksara Jawa.
9. Peserta didik secara berkelompok mentransliterasi teks aksara Jawa
menjadi ke dalam huruf Latin.
10. Peserta didik secara berkelompok menemukan isi dan piwulang dari
teks aksara Jawa sebagai penguatan materi. (Kagiyatan 3 Buku
Waskitha Basa lan Sastra Jawa )

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)


1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait isi
dan piwulang teks aksara Jawa yang dibaca.

Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah


2. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil karya kelompok
lain terkait isi dan piwulang teks aksara Jawa yang dibaca.
3. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi masing-masing
kelompok.

Pertemuan 3
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang
belum diketahui terkait menulis terkait menulis aksara Jawa.
2. Peserta didik menerima proyek untuk menulis teks aksara Jawa
Mendesain perencanaan proyek
3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok (berbeda dengan
kelompok sebelumnya)
4. Guru menyediakan 5 teks. Teks Latin dapat diambil dari Kagiyatan
4 Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa sebagai penguatan materi.
Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
5. Peserta didik mengambil undian untuk penentuan teks Latin.
6. Peserta didik menulis aksara Jawa berdasarkan teks Latin yang
diterima
.
Pertemuan 4
KOMPONEN DESKRIPSI
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek (pendampingan)
7. Peserta didik berdiskusi terkait penerapan kaidah penulisan aksara
Jawa dari kalimat hingga paragraf.
8. Peserta didik menyunting teks aksara Jawa.
9. Guru melakukan pengamatan, pendampingan dan pengarahan.

Pertemuan 5
Menguji hasil
10. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok.

Mengevaluasi kegiatan /pengalaman


11. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil kelompok yang
lain terkait penerapan kaidah penulisan aksara Jawa dari kalimat
hingga paragraf.
12. Guru memberikan arahan dan penguatan

Kegiatan penutup
1. Peserta didik menyampaikan simpulan materi secara singkat
sebagai bentuk penguatan materi.
2. Guru menanyakan kelebihan dan kekurangan dalam
pembelajaran sebagai bentuk refleksi.
3. Guru menjelaskan Kagiyatan pada pertemuan berikutnya.
4. Memberikan salam penutup
AWAL
Dilakukan di awal KBM:
Bentuk : Pertanyaan Lisan
1. Gatekna ukara mawa aksara Jawa iki. Miturutmu awujud
gancaran utawa tembang.

2. Sapa sing bisa maca tetembungan mawa aksara Jawa kasebut?


3. Sapa sing bisa nulis tembang macapat mawa aksara Jawa?

iya amung, tuwa-tuwa umuripun, wataranen uga, kurmati


E. ASESMEN raden nastiti, aywa sira padha lan para sujana.

ASESMEN FORMATIF :
4. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat
melakukan pengamatan (sopan santun), saat berdiskusi
(menghargai pendapat orang lain, mandiri)
5. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)
ASESMEN SUMATIF :
(Gladhen Soal Pungkasan Bab dan Soal Model AKM Buku Waskitha
Basa lan Sastra Jawa)
Memberikan soal pengetahuan terkait jenis teks nonsatra untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari
F. PENGAYAAN Pengayaan: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
DAN REMEDIAL Pengayaan dilakukan pada peserta didik yang mampu menjawab
dengan benar asesmen sumatif.
Remidial: (Soal Remidial Buku Waskitha Basa lan Sastra Jawa)
KOMPONEN DESKRIPSI
Remidial dilakukan pada peserta didik yang belum memahami materi
serta belum mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Refleksi dilakukan dengan meminta peserta didik memberikan
G. REFLEKSI
pendapatnya terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan baik
PESERTA DIDIK
terkait materi yang dipelajari maupun cara atau metode pembelajaran
DAN GURU
yang digunakan.

Nguntoronadi, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Nguntoronadi Guru Bahasa Jawa,

Teguh Prayitno, S. Pd., M. Pd. Titis Mayangsari, S.Pd.


NIP. 19700511 200008 1 002 NIP.

FORMATIF

1. Penilaian sikap (profil pelajar pancasila) berupa observasi saat melakukan pengamatan
(sopan santun), saat berdiskusi (menghargai pendapat orang lain,mandiri)
2. Penilaian performa saat presentasi (kreatif dan bernalar kritis)

Pengamatan Individu Aksara Jawa


No Nama Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga
n
Santun Kreatif Mandiri Kritis Skor

Pengamatan Kelompok Aksara Jawa

No Kelompok Profil Pelajar Pancasila Jumlah Nilai Keteranga


n
Santun Kreatif Gotong Kritis Skor
Royong

Anda mungkin juga menyukai