Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PEMASARAN OLAHRAGA

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keolahragaan)

Disusun oleh :

1. Nukhi Hotma Partahanan Ahmad 2303200005

2. Nicho Aditya 2303200020

Dosen Pengampu :

Filli Azandi S.Pd M.Or

PERGURUAN TINGGI YAYASAN BINA GUNA MEDAN SEKOLAH TINGGI


OLAHRAGA DAN KESEHATAN BINA GUNA MEDAN

TA. 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan kehendaknya
makalah yang kami susun dapat saya selesaikan dengan tepat waktu. Penulisan dan pembuatan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Olahraga. Pembahasan
dalam makalah yang saya buat berkaitan dengan Manajemen Olahraga. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan yang bermanfaat bagi para pembaca. Makalah juga dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini diselesaikan dengan adanya dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran beserta masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 20 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4

1. Latar Belakang............................................................................................4

2. Rumusan Masalah......................................................................................4

3. Tujuan Masalah...........................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6

1. Pengertian Manajemen Pemasaran Olahraga...............................................6

2. Tujuan Manajemen Pemasaran Olahraga.....................................................7

3. Strategi Pemasaran Dalam Olahraga...........................................................8

4. Segmentasi Pasar Dalam Olahraga..............................................................8

5. Manajemen Acara Olahraga.........................................................................9

BAB III PENUTUP................................................................................................10

1. Kesimpulan.................................................................................................10

2. Saran...........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran olahraga merupakan aktivitas komersial, pelanggan yang tepat dan


segmentasi pemasaran harus sering diselidiki dan itu akan membantu untuk mengetahui
pasar olahraga setelah profil pelanggan, segmentasi, atau pola tertentu datang dengan
aktivitas pemasaran ditemukan. Pengetahuan tersebut tidak hanya akan membantu
perusahaan olahraga, tetapi juga akan berkontribusi pada bidang perilaku pelanggan dan
pemasaran olahraga yang lebih luas menambahkan bahwa terdapat beberapa penelitian
telah ditemukan pada segmentasi spesifik dari profil pelanggan produk olahraga, acara, dan
pendukung dengan penyiaran media untuk kemungkinan menjadi strategi pemasaran
olahraga. Dengan demikian pemasaran olahraga dipandang sebagai alat untuk
meningkatkan penjualan dan membantu kegiatan komersial organisasi olahraga dan
individu.

Pemasaran olahraga dapat mengidentifikasi kebutuhan khusus kelompok


pelanggan dan mengembangkan penawaran yang tepat untuk satu atau lebih segmen pasar
melalui promosi dan periklanan. Pemasaran olahraga tidak lagi disajikan sebagai alat
komersial, tetapi sebagai payung yang lebih luas dari elemen promosi yang merangkum
aspek-aspek seperti sponsor komersial, periklanan dan publisitas. Perkembangan terkini
dalam teknologi, seperti pembuatan dan adopsi media sosial juga telah menarik perhatian
pemasaran olahraga, dengan banyak literatur yang mengeksplorasi elemen hibrida baru
dari bauran komunikasi pemasaran. Dan didalam makalah ini akan diterangkan secara
rinci tentang semua yang terkait manajemen dalam pemasaran olahraga.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Manajemen Pemasaran dalam Olahraga?

2. Apa tujuan Manajemen Pemasaran Olahraga?

3. Bagaimana strategi, Segmentasi, serta Manajemen Pemasaran Olahraga?


C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui apa itu Manajemen Pemasaran dalam Olahraga.

2. Untuk Mengetahui tujuan Pemasaran Olahraga.

3. Untuk mengetahui bagaimana strategi, segmentasi, serta Manajemen Pemasaran


Olahraga.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pemasaran Olahraga

Fokus dari pemasaran adalah pada kebutuhan pelanggan dan bukan kebutuhan si
pelaku pemasaran. Mullin memberikan pengertian pemasaran olahraga terdiri atas semua
aktivitas yang terencana untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan pada
partisipasi pertama, kedua, ketiga dan penonton pertama, kedua dan ketiga melalui proses
pertukaran. Partisipan pertama adalah mereka memainkan olahraga, partisipan kedua
adalah wasit dan juri, sedangkan partisipan ketiga adalah penyiar radio dan televisi.
Penonton kelompok pertama adalah mereka yang menonton langsung event olahraga,
penonton kelompok kedua adalah mereka yang mendengar, melihat atau membaca
pertandingan olahraga melalui media radio, televisi atau media cetak, sedangkan penonton
kelompok ketiga adalah mereka yang memperoleh pengalaman produk olahraga secara
tidak langsung, misalnya cerita lisan dari penonton kelompok pertama dan kedua.

Pemasaran olahraga berkembang dengan dua arah, yaitu (a) pemasaran produk dan
servis olahraga (b) pemasaran yang menggunakan olahraga sebagai suatu wahana promosi
untuk pelanggan dan servis serta produk industri. Pemasaran olahraga sebagai proses
merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk produksi, pemberian harga,
promosi, dan distribusi dari suatu produk olahraga untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan para pelanggan serta untuk mencapai tujuan institusi.

Sementara pemasaran olahraga dapat didefinisikan sebagai perihal mendefinsikan


dengan jelas identitas unik dalam sebuah produk olahraga dan memperkuatnya dengan
integritas yang otentik untuk membangun citra produk yang kuat. Dari definisi pemasaran
olahraga tersebut pemasaran olahraga harus didefinisikan kembali sebagai segitiga dari
merek, positioning dan diferensiasi dengan dilengkapi dengan brand identity, brand
integrity dan brand image. Di dunia yang konsum ennya horisontal, merek tidak berarti
apa-apa jika hanya mengartikulasikan positioning-nya. Mereka mungkin memiliki
identitas yang jelas dalam benak konsumen, namun tidak selalu identitas yang baik.
Positioning adalah pernyataan yang tegas dan menyadarkan konsumen agar berhati–hati
terhadap merk yang tidak otentik. Sementara diferensiasi merupakan DNA merk yang
mencerminkan integritas merk sebenarnya. Diferensiasi adalah bukti kuat bahwa merek
menyampaikan apa yang dijanjikan kepada konsumen. Diferensiasi yang bersinergi dengan
positioning secara otomatis akan menciptakan Brand Image yang baik.

Jadi bisa dikatakan bahwa manajeman pemasaran adalah bagian manajemen


olahraga yang paling dinamis dan yang paling mengesankan, karena pemasaran olahraga
ruang lingkupnya adalah Promosi, Pengiklanan, Penjualan dan Hubungan Masyarakat.

B. Tujuan Manajemen Pemasaran Olahraga

Adapun tujuan daripada Manajemen Pemasaran Olahraga adalah antara lain:

1. Peningkatan keterlibatan penonton

Tujuan utama manajemen pemasaran olahraga adalah memperkuat keterlibatan


penonton melalui beragam aktivitas promosi kehadiran merek yang kuat dan
pengalaman langsung dalam event olahraga.

2. Pembangunan Merek Yang Berdampak

Adapun tujuan yang l,ainnya adalah membangun merek olahraga yang


memiliki dampak positif, menjadi ikon, dan mampu menginspirasi masyarakat dalam
konteks kebugaran, semangat persaingan, dan inklusi.

3. Peningkatan Kemitraan dan Sponsorsip

Manajemen pemasaran olahraga juga bertujuan untuk mengembangkan


kemitraan yang berkelanjutan denagn perusahaan dan Brand lain serta meningkatkan
kesempatan Sponsorship untuk menunjukkan dan mendukung kegiatan olahraga dan
atlet.
C. Strategi Pemasaran dalam Olahraga

Dalam Kerangka Strategi Pemasaran Olahraga, terdiri dari dua bagian yaitu
Mengembangkan menejemen strategi pemasaran dan Mengembangkan peranan
pemasaran dalam olahraga. Bab ini mencakup panduan tentang proses penetapan tujuan
pemasaran dan ukuran kinerja, mengembangkan strategi pemasaran olahraga, penentuan
peranan pemasaran ,strategi segmentasi pasar, dan mempersiapkan untuk merancang
strategi bauran pemasaran.

Pada seminar manajemen olahraga (NIFISA) di Jepang yang lalu, Prof. Dr. Chin-
hsung Kao dari National Tawian Sport University, dielaskan beberapa metode dalam
promosi dilakukan untuk menciptakan atmosfer agar pentingnya olahraga dapat dirasakan
oleh masyarakat. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain memamerkan poster,
spanduk, atau iklan di papan besar, yang diletakkan secara strategis di tempat-tempat yang
menjangkau masyarakat luas dan juga memiliki status kepentingan yang tinggi, seperti di
sekitar jalan utama, di bandar udara, dan juga tidak ketinggalan yaitu di sekolah dan
universitas.

Metode licensing dilakukan dengan mengaplikasikan merek olahraga terkenal


kepada produk atau jasa, dan bahkan kepada tokoh masyarakat. Misalnya, saat ini Anda
bisa membeli sepatu Adidas dengan logo Lionel Messi, padahal ini produk yang sama
dengan Adidas, hanya saja mereka menambahkan detail Messi. Bisa dibayangkan
masyarakat Argentina, pendukung FC Barcelona, pendukung kesebelasan negara
Argentina, atau fans Messi akan bangga memiliki dan memakai produk di atas.

Setelah itu ada sponsorship yang mendukung promosi olahraga dengan


memberikan dana atau nilai tambah. Kadang sponsorship ini ada yang berhubungan
langsung maupun tidak langsung dengan olahraga. Misalnya Barclays (sebuah bank) yang
menjadi sponsor Liga Primer Inggris, merek air minum Pocari Sweat yang beberapa kali
menjadi sponsor acara olahraga, dan banyak contoh lainnya.

Sedangkan public relations dilakukan untuk menjaga komunikasi dan hubungan


positif dengan kelompok kepentingan, seperti kepada Kemenpora, induk olahraga,
komunitas suporter, dan sebagainya.
Pada tahap ini ada 2 langkah yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Untuk mengembangkan strategi pemasaran kearah pemasaran yang strategi atau


tepat guna.

2. Untuk mengembangkan posisi pemasaran olahraga sehingga berperan dalam


kemajuan olahraga sekarang.

D. Segmentasi Pasar dalam Olahraga

Pemasaran yang diaplikasikan pada olahraga ditunjukan untuk bagian yang penting
dalam suatu urutan di mana tampak dalam suatu proses perencanaan pemasaran sebagai
berikut:

1. Pasar Analisis pemasaran harus dimulai secara alamiah dengan mempertimbangkan


tempat penjualan produk maupun servis, lebih khusus lagi suatu evaluasi dari
struktur pasar, dan kebutuhan dari pelanggan yang potensial. Langkah pertama
untuk pelaku pemasaran adalah menciptakan suatu gagasan tentang konsep produk
atau program atau posisi produk yang unik itu.

2. Konsep produk atau posisi Dalam mendefinisikan konsep produk bahwa


pendekatan optimal akan mengidentifikasi suatu definisi yang ketat dari segmen
pasar di mana suatu produk yang sangat spesifik ditargetkan.

3. Pelanggan Olahraga dimana setiap pelanggan olahraga didapatkan pada analisis


data yang rinci untuk memahami perilaku dan kebutuhan konsumen olahraga
tersebut.

E. Manajemen Acara Olahraga

Manajemen Acara Olahraga adalah suatu disiplin yang mencakup perencanaan,


koordinasi, dan pelaksanaan segala aspek terkait penyelenggaraan acara olahraga, mulai
dari pemilihan lokasi, logistik, hingga pengaturan teknis. Dalam konteks ini, strategi
pemasaran menjadi elemen integral yang mempengaruhi kesuksesan acara olahraga local.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemasaran olahraga dan manajemen olahraga merupakan aspek penting dalam


olahraga profesional dan bisnis olahraga. Pemasaran olahraga sangat penting bagi
performa atlet dan tim di lapangan, mulai dari penjualan tiket hingga media sosial, dari PR
online hingga manajemen sponsor. Ini berfokus pada penciptaan kemitraan, dan
kesepakatan bisnis lainnya yang membantu mendukung tim atau atlet.

Manajemen olahraga bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek


administratif dan operasional organisasi olahraga. Mereka memastikan bahwa semuanya
berjalan dengan lancar dan semua orang melakukan pekerjaan mereka dengan mewakili
masa depan olahraga profesional, yang tidak hanya membutuhkan minat yang kuat dalam
olahraga, tetapi juga keterampilan teoretis dan praktis yang kuat. Itulah alasan mengapa
semakin banyak tawaran program universitas, master, dan program terkait untuk
mahasiswa dan professional.

Manajemen olahraga adalah tentang menciptakan tim yang sukses. Hal ini
mencakup segala hal, mulai dari mempekerjakan pelatih dan staf yang tepat hingga
mengembangkan strategi untuk memenangkan pertandingan. Manajer olahraga juga harus
mampu berkomunikasi secara efektif dengan tim mereka dan memotivasi mereka untuk
melakukan yang terbaik.

B. Saran

Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami selaku penulis makalah mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Olahraga. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Akadun. (2004). “Bisnis dan Manajemen Olahraga.” Suara Merdeka.

Biro Humas dan Hukum. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Biro Humas dan Hukum Kementerian
Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Nugroho, Agung. (2005). “Bisnis Industri Olahraga dan Strategi Pemasaran.” Proceeding
Seminar Nasional. Yogyakarta: FIK UNY.

Sucherly. (1999). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Pasca Unpad.

Anda mungkin juga menyukai