Anda di halaman 1dari 33

GEODESI

ITN Malang

METODE PENILAIAN
TANAH DAN
PROPERTI SERTA
PEMANFAATAN GIS
DALAM PENILAIAN
Adkha Yuliananda M., S.T., M.T.
Krishna Himawan Subiyanto, S.T., M.Sc
Nilai Pasar didefinisikan sebagai
PERBANDINGAN estimasi sejumlah uang yang

NILAI PASAR dapat diperoleh atau


untuk penukaran suatu aset atau
dibayar

liabilitas pada tanggal penilaian,


Metode perbandingan nilai pasar merupakan metode yang paling
sering digunakan oleh penilai properti. Perbandingan nilai pasar antara pembeli yang berminat
mempertimbangkan beberapa hal penting yaitu waktu, harga, membeli dengan penjual yang
nilai, sifat dan data dalam penentuan nilai pasar suatu objek
tanah dan properti.
berminat menjual, dalam suatu
transaksi bebas ikatan, yang
pemasarannya dilakukan secara
layak , di mana kedua pihak
masing-masing bertindak atas
dasar pemahaman yang
dimilikinya, kehati-hatian dan
tanpa paksaan
Pengumpulan Data

Tahapan dalam meng-


gunakan Penilaian Pasar
Pemilihan Properti Pembanding
Mempelajari langkah-langkah dalam
menggunakan metode penilaian berdasarkan
nilai pasar memiliki sejumlah manfaat yang
signifikan, terutama dalam konteks penilaian
properti dan real estate. Memahami langkah-
Penyesuaian Properti Pembanding
langkah dalam menggunakan metode penilaian
berdasarkan nilai pasar adalah kunci untuk
mengambil keputusan yang cerdas dalam
investasi properti, bekerja dalam industri real
estate, atau mengelola properti dengan efektif.
Penentuan Nilai

5 Easy steps to assess


real estate value
Perbandingan Lanjutan
METODE PENILAIAN
SELAIN NILAI PASAR

Prinsip Nilai Asuransi (Insurable Value) Prinsip Nilai Potensial (Potential Value)
Prinsip Nilai Dalam Penggunaan (Value in Use) Prinsip Nilai Realisasi Bersih (Net Realisable Value)
Prinsip Nilai Investasi (Investment Value) Prinsip Nilai Realisasi Bersih Terbatas (Net Restricted
Prinsip Nilai Jaminan Pinjaman (Mortgage Lending Realisable Value)
Value) Nilai Realisasi Bersih untuk Penggunaan yang Ada
Prinsip Nilai Kena Pajak (Assessed, Rateable, Taxable sebagai Kesatuan Operasional (Net Realisation Value for
Value) the Existing Use as an Operational Entity)
Prinsip Nilai Khusus (Spec/a/ Value) Prinsip Lelang (Auction Realisable Value)
Prinsip Nilai Likuidasi (Liquidation Value) Prinsip Nilai Sekrap (Scrap Value)
Prinsip Nilai Pasar untuk Penggunaan yang Ada Prinsip Nilai Sewa (Rental Value)
(Market Value for the Existing Use) Prinsip Nilai Sisa (Salvage Value)
Prinsip Nilai Pembangunan Kembali (Reinstatement Prinsip Nilai Sinergis
Value) Prinsip Nilai Wajar
Prinsip Nilai Penggantian Wajar (Fair Market Value)
PRINSIP NILAI ASURANSI
(INSURABLE VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai asuransi adalah nilai aset sebagaimana Sebuah rumah yang memiliki asuransi
yang diatur berdasarkan kondisikondisi yang mengalami kebakaran beserta isi yang ada di
dinyatakan di dalam kontrak atau polis asuransi dalam rumah tersebut. Maka rumah tersebut
dan dituangkan dalam definisi yang jelas dan mendapatkan perlindungan kerugian karena
terinci. telah terjadi kerusakan rumah serta aset yang
ada di dalamnya. Properti dan aset yang sudah
terdaftar asuransi akan mempengaruhi nilai dari
properti dan aset tersebut.
Contoh kasus yang diberikan oleh :
Takdir Marianao Lamanepa
NIM. 1925039
NILAI DALAM PENGGUNAAN
(VALUE IN USE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai dalam Penggunaan merupakan nilai yang Sebuah bangunan yang dimiliki oleh pemerintah
dimiliki oleh suatu aset bagi penggunaan daerah diberikan kepada sekelompok umkm
tertentu untuk seorang pengguna tertentu dan untuk melakukan atau melaksanakan kegiatan
oleh karena itu tidak berkaitan dengan Nilai umkm dimana bangunan tersebut harus
Pasar. Nilai dalam Penggunaan ini adalah nilai digunakan sesuai dengan fungsi gedung
yang diberikan oleh aset tertentu kepada badan sebelumnya yaitu untuk kelompok UMKM.
usaha dimana aset tersebut merupakan bagian Contoh kasus yang diberikan oleh :
dari badan usaha tanpa memperdulikan Takdir Marianao Lamanepa
penggunaan terbaik dan tertinggi dari aset NIM. 1925039
tersebut, atau jumlah uang yang dapat
diperoleh atas penjualannya.
NILAI INVESTASI
(INVESTMENT VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Investasi adalah nilai dari suatu aset bagi Saya membeli tanah seluas 1 Ha di area yang
pemilik atau calon pemilik untuk investasi masih hutan yang mana nilainya terbilang
individu atau tujuan operasional. Nilai ini murah. Pemerintah daerah merencanakan akan
merupakan Dasar Nilai yang spesifik dari entitas. membangun kantor bupati di sekitar area
Nilai Investasi mencerminkan keadaan dari tersebut. Otomatis 5 sampai 10 tahun kedepan
tujuan keuangan dari entitas yang dinilai. Hal ini jika dibangun kantor bupati di area tersebut
sering digunakan untuk mengukur kinerja makan nilai jula tanah di sekitar area tersebut
investasi akan naik.
Contoh kasus yang diberikan oleh :
Takdir Marianao Lamanepa
NIM. 1925039
NILAI JAMINAN PINJAMAN
(MORTGAGE LENDING VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Jaminan Pinjaman (Mortgage Lending Anda adalah seorang bank yang menerima
Value atau MLV) adalah salah satu prinsip yang permintaan pinjaman hipotek dari seorang
digunakan dalam industri perbankan dan peminjam yang ingin membeli sebuah rumah.
keuangan terkait dengan penilaian properti Peminjam meminta pinjaman sebesar Rp.
yang digunakan sebagai jaminan pinjaman 2.000.000.000,- untuk membeli rumah sebagai
hipotek. Prinsip ini membantu bank dan investasi. Anda sebagai bank ingin memutuskan
lembaga keuangan menentukan sejauh mana sejauh mana Anda bersedia memberikan
mereka bersedia memberikan pinjaman yang pinjaman ini dengan properti yang dijadikan
dijamin oleh properti tertentu. jaminan.
PRINSIP NILAI KENA PAJAK
(ASSESSED, RATEABLE, TAXABLE VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Prinsip Nilai Kena Pajak (Assessed, Rateable, atau Misalkan Anda adalah pemilik properti, dan Anda
Taxable Value) berkaitan dengan penilaian nilai memiliki rumah di sebuah daerah yang
properti yang digunakan sebagai dasar menerapkan pajak properti. Pemerintah daerah
perhitungan pajak properti oleh pihak setempat secara berkala menilai properti-
berwenang seperti pemerintah daerah atau properti di wilayah tersebut untuk menentukan
badan pajak. Prinsip ini adalah dasar untuk nilai kena pajak, yang nantinya akan digunakan
menentukan berapa banyak pajak properti yang sebagai dasar perhitungan pajak properti.
harus dibayarkan oleh pemilik properti.
NILAI KHUSUS
(SPECIAL VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Khusus adalah sejumlah uang yang Anda adalah seorang kolektor seni dan memiliki
mencerminkan atribut tertentu dari aset yang lukisan langka yang dihasilkan oleh seorang
hanya berlaku bagi pembeli khusus dan bukan seniman terkenal. Lukisan ini adalah karya asli
pasar secara keseluruhan. Pembeli Khusus dan satu-satunya dari seniman tersebut, yang
adalah pembeli tertentu atas suatu aset tertentu sudah sangat terkenal di dunia seni. Karya ini
dimana baginya aset memiliki nilai khusus, dikenal sebagai "Masterpiece." Sehingga
karena adanya manfaat yang timbul atas penilaian dari lukisan tersebut tidak dapat
kepemilikannya, dan tidak tersedia bagi pembeli dibandingkan dengan nilai lukisan lain karena
lain di pasar. Jika Penilai memberikan opini Nilai memiliki suatu keunikan tersendiri.
Khusus, maka harus dilaporkan dan dibedakan
dengan jelas dari Nilai Pasar.
NILAI LIKUIDASI
(LIQUIDATION VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Likuidasi adalah sejumlah uang yang Seorang pemilik toko pakaian sedang
mungkin diterima dari penjualan suatu aset mengalami kesulitan keuangan yang serius, dan
dalam jangka waktu yang relatif pendek untuk dia memutuskan untuk menutup bisnisnya dan
dapat memenuhi jangka waktu pemasaran menjual semua inventaris pakaian yang
dalam definisi Nilai Pasar. Nilai ini lebih rendah dimilikinya. Setelah mempertimbangkan semua
dari nilai pasar atau nilai buku inventaris faktor yang ada, pemilik toko pakaian
pakaian tersebut karena faktor-faktor yang memperkirakan bahwa Nilai Likuidasi inventaris
mempengaruhi penjualan cepat dan proses pakaian adalah Rp. 125.000.000,-. Nilai Likuidasi
likuidasi. mencerminkan perkiraan jumlah uang yang
mungkin diperoleh dari penjualan cepat dan
likuidasi inventaris pakaian dalam situasi
darurat.
NILAI PASAR UNTUK PENGGUNAAN
YANG ADA (MARKET VALUE FOR THE
EXISTING USE)
Definisi Contoh Kasus
Nilai Pasar untuk Penggunaan yang Ada adalah Seorang pemilik lahan memiliki sebidang tanah
Nilai Pasar dari suatu aset berdasarkan di pinggiran kota yang digunakan sebagai
kelanjutan dari penggunaan yang ada, dengan kebun buah-buahan. Dia ingin mengetahui nilai
asumsi bahwa aset tersebut dapat dijual di properti ini jika dia memutuskan untuk
pasar terbuka untuk penggunaan yang ada saat menjualnya. Setelah mempertimbangkan
itu, tetapi tetap sesuai dengan definisi Nilai Pasar semua faktor yang ada, pemilik lahan dan
tanpa memperhitungkan apakah penggunaan penilai mencapai kesepakatan bahwa Nilai
yang ada menggambarkan penggunaan Pasar untuk Penggunaan yang Ada dari lahan
tertinggi dan terbaik dari aset tersebut. tersebut adalah Rp. 100.000.000,-.Nilai Pasar
untuk Penggunaan yang Ada mencerminkan
harga yang mungkin diperoleh jika tanah
tersebut dijual dalam penggunaan saat ini
sebagai kebun buah-buahan.
NILAI PEMBANGUNAN KEMBALI
(REINSTATEMENT VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Pembangunan Kembali adalah biaya yang Seorang pemilik rumah ingin mendapatkan
diperlukan untuk menggantikan, memperbaiki, asuransi untuk rumahnya untuk melindungi
atau membangun kembali aset ke kondisi yang propertinya dari kerusakan atau perusakan yang
secara substansial sama dengan, tetapi tidak mungkin terjadi. Setelah mempertimbangkan
lebih baik atau lebih ekstensif dari kondisi baru. berbagai faktor, pemilik rumah dan ahli penilai
Nilai ini biasanya digunakan untuk kepentingan mencapai kesepakatan bahwa Nilai
asuransi. Pembangunan Kembali rumah adalah Rp.
300.000.000,-. Ini adalah jumlah yang diperlukan
untuk memulihkan atau membangun kembali
rumah ke dalam kondisi semula jika terjadi
kerusakan atau perusakan.
NILAI PENGGANTIAN WAJAR
(FAIR MARKET VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Penggantian Wajar adalah nilai untuk Sesorang menjual tanahnya 25 x 25 m2 dengan
kepentingan pemilik yang didasarkan kepada harga Rp. 50.000.000 dikarena orang tersebut
kesetaraan dengan Nilai Pasar atas suatu ingin membeli tanah di tempat yang lain. Tanah
Properti, dengan memperhatikan unsur luar tersebut dinilai dengah harga wajar oleh
biasa berupa kerugian non fisik yang seorang penilai tanah. Harga wajar tersebut
diakibatkan adanya pengambilalihan hak atas disampaikan setelah melakukan beberapa
Properti dimaksud. Nilai Penggantian Wajar kajian diantaranya : Perbandingan dengan
(NPW) diartikan sama dengan Nilai Ganti Pasar, Penawaran dan Tawaran, Penawaran
Kerugian sebagaimana dimaksud dalam UU No. Terbaik, serta urgensi dari penjualan tanah
2 tahun 2012 tersebut.
Contoh kasus yang diberikan oleh :
Gabriel Elfrid Virgiluiz Lado Ghenong
NIM. 2125017
NILAI POTENSIAL
(POTENTIAL VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Potensial adalah nilai yang terkait dengan Pertumbuhan Investasi Seorang individu telah
suatu rencana investasi yang akan menentukan berinvestasi dalam saham perusahaan
harga maksimum untuk kepentingan khusus dari teknologi yang sedang berkembang pesat. Saat
investor sebagai adanya kemauan untuk ini, nilai investasinya adalah Rp 100.000.000,-
membayar suatu rencana investasi. Nilai Namun, analis keuangan memperkirakan bahwa
Potensial tidak sama dengan Nilai Pasar karena perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan
adanya asumsi khusus. yang tinggi, dan dalam beberapa tahun, nilai
investasi tersebut dapat mencapai Rp
300.000.000,- jika pasar terus tumbuh seperti
yang diharapkan. Pada saat ini, nilai potensi
investasi adalah Rp 300.000.000,-.
Contoh kasus yang diberikan oleh :
Gabriel Elfrid Virgiluiz Lado Ghenong
NIM. 2125017
NILAI REALISASI BERSIH
(NET REALISABLE VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Realisasi Bersih adalah perkiraan harga jual Penjualan Properti Seorang individu memiliki
beli suatu aset dalam suatu usaha yang sebuah rumah dan memutuskan untuk
berjalan sebagaimana biasa, dikurangi biaya menjualnya. Harga jual rumah tersebut adalah
penjualan dan biaya penyelesaian. Dengan Rp 1.000.000.000,-. Namun, untuk menutupi biaya
demikian, Nilai Realisasi Bersih adalah sama agen real estate, biaya perbaikan, dan pajak
dengan Nilai Pasar dikurangi biaya penjualan penjualan, individu tersebut harus membayar
hanya jika semua persyaratan definisi Nilai Pasar total biaya sebesar Rp 200.000.000,-. Maka, nilai
telah dipenuhi. Terutama hal ini mencakup realisasi bersih dari penjualan rumah tersebut
adanya waktu yang cukup bagi terjadinya adalah Rp 800.000.000,- (Rp 1.000.000.000 - Rp
transaksi Nilai Pasar. Nilai Pasar biasanya 200.000.000).
merupakan jumlah kata, atau lebih tepat, “nilai Contoh kasus yang diberikan oleh :
nominal’ (face value) sebelum pengurangan Gabriel Elfrid Virgiluiz Lado Ghenong
biaya-biaya penjualan. NIM. 2125017
NILAI REALISASI BERSIH TERBATAS
(NET RESTRICTED REALISABLE VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Realisasi Bersih Terbatas adalah Nilai Seorang pengusaha memiliki sebuah toko
Realisasi Bersih berdasarkan penyelesaian di perhiasan yang menjual perhiasan mewah dan
masa mendatang dan tanggal yang akan berharga tinggi. Namun, dia mengalami
datang tidak memungkinkan waktu yang cukup masalah keuangan yang serius dan
untuk penawaran yang layak dengan memutuskan untuk menjual inventaris
mempertimbangkan sifat properti dan kondisi perhiasannya untuk mendapatkan uang
pasar. secepat mungkin. Namun, untuk menjual
perhiasan tersebut, dia harus
mempertimbangkan keterbatasan dan kendala
yang mungkin memengaruhi nilai penjualan.
NILAI REALISASI BERSIH UNTUK PENGGUNAAN YANG ADA
SEBAGAI KESATUAN OPERASIONAL
(NET REALISATION VALUE FOR THE EXISTING USE AS AN
OPERATIONAL ENTITY)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Realisasi Bersih untuk Penggunaan yang Seorang perusahaan memiliki pabrik yang
Ada sebagai Kesatuan Operasional adalah digunakan untuk memproduksi barang tertentu.
perkiraan harga jual dari suatu aset dalam suatu Mereka mempertimbangkan apakah harus
usaha yang berjalan normal, dikurangi biaya menjual pabrik tersebut atau terus
penjualan dan biaya penyelesaian dengan mengoperasikannya. Untuk menentukan Nilai
asumsi bahwa aset akan terus digunakan Realisasi Bersih untuk Penggunaan yang Ada,
sebagai kesatuan operasional. Apabila kondisi mereka harus mempertimbangkan kondisi
atau pembatasan tertentu diterapkan, Penilai operasional saat ini dan dampak penjualan
harus menjelaskan bahwa nilai tersebut adalah pabrik tersebut.
Nilai Realisasi Bersih Terbatas untuk Penggunaan
yang Ada sebagai Kesatuan Operasional dan
harus menyatakan pembatasan yang
digunakan di dalam laporan.
PRINSIP LELANG
(AUCTION REALISABLE VALUE)

Definisi Contoh Kasus

Prinsip Lelang (Auction Realisable Value) adalah Seorang pemilik bisnis kecil memiliki beberapa
konsep yang digunakan dalam penilaian peralatan dan mesin di pabriknya. Namun,
properti atau aset yang menunjukkan nilai karena masalah keuangan yang serius, pemilik
perkiraan aset jika dijual dalam lelang atau tersebut memutuskan untuk menjual semua
pasar terbuka. Konsep ini berguna dalam peralatan tersebut dalam lelang untuk
menentukan nilai aset yang mungkin diperoleh mendapatkan uang secara cepat. Ini adalah
jika aset tersebut harus dijual dengan cepat contoh penerapan Prinsip Lelang.
dalam situasi lelang atau keadaan paksa
lainnya.
NILAI SEKRAP
(SCRAP VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Sekrap adalah perkiraan jumlah uang yang Sebuah perusahaan manufaktur memiliki mesin
akan diperoleh dari transaksi jual beli dari produksi tua yang sudah tidak dapat digunakan
bagian-bagian / material suatu aset (tidak lagi karena sudah usang. Mereka memutuskan
termasuk tanah) dan tidak untuk suatu untuk membuang mesin tersebut dan menjual
kegunaan yang produktif. bahan bekas dari mesin tersebut. Nilai Sekrap
mencerminkan potensi nilai yang dapat
diperoleh dari bahan-bahan bekas yang
dihasilkan dari mesin produksi yang sudah tidak
dapat digunakan lagi.
NILAI SEWA
(RENTAL VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Sewa adalah perkiraan jumlah uang yang Anda adalah pemilik sebuah apartemen di
dapat diperoleh dari penyewaan suatu aset pusat kota yang Anda ingin sewakan kepada
pada tanggal penilaian, antara pemilik yang penyewa. Anda ingin menentukan nilai sewa
berminat menyewakan dan penyewa yang yang wajar untuk apartemen tersebut. Anda
berminat menyewa sesuai persyaratan sewa memutuskan untuk mengkonsultasikan penilai
yang berlaku di antara kedua belah pihak. properti profesional untuk menilai nilai pasar,
Analisis Pasar, Kondisi dan Fasilitas, Lokasi dan
Permintaan Pasar. Setelah mempertimbangkan
semua faktor di atas, Anda dan penilai
mencapai kesepakatan bahwa Nilai Sewa untuk
apartemen Anda adalah Rp. 1.500.000 per bulan.
NILAI SISA
(SALVAGE VALUE)

Definisi Contoh Kasus


Nilai Sisa adalah nilai suatu properti , tanpa nilai Seorang perusahaan konstruksi memiliki sebuah
tanah, seperti jika dijual secara terpisah untuk mesin ekskavator yang sudah digunakan
setiap bagiannya dan tidak lagi dimanfaatkan selama 10 tahun untuk proyek-proyek konstruksi.
untuk penggunaannya saat ini serta tanpa Mesin ini semakin tua dan perlu digantikan.
memperhatikan penyesuaian dan perbaikan Setelah mempertimbangkan berbagai faktor,
khusus. Nilai tersebut dapat diberikan dengan perusahaan dan penilai mencapai kesepakatan
atau tanpa memperhitungkan biaya penjualan, bahwa Nilai Sisa dari mesin ekskavator tersebut
dan apabila memperhitungkan biaya penjualan, adalah Rp. 80.000.000. Ini adalah perkiraan nilai
hasilnya dihitung dengan menggunakan konsep yang mungkin diperoleh jika mesin tersebut
nilai realisasi bersih (net realisable value). Dalam dijual di pasar mesin bekas atau jika masih bisa
setiap analisis, komponen-komponen yang digunakan kembali dalam proyek-proyek lain.
termasuk atau tidak termasuk hendaknya
diidentifikasi.
NILAI SINERGIS
Definisi Contoh Kasus
Nilai Sinergis adalah nilai yang timbul karena Dua perusahaan teknologi, Perusahaan A dan
adanya kombinasi dari dua atau lebih aset Perusahaan B, memutuskan untuk bergabung
kepentingan, dimana nilai gabungan lebih besar melalui akuisisi. Perusahaan A adalah produsen
dari penjumlahan nilai-nilai yang terpisah. Jika smartphone terkenal dengan teknologi canggih,
sinergi hanya berlaku untuk satu pembeli sementara Perusahaan B adalah perusahaan
tertentu maka Nilai Sinergi akan berbeda pembuat aksesori smartphone yang memiliki
dengan Nilai Pasar, karena Nilai Sinergi akan distribusi yang kuat di berbagai pasar. Setelah
mencerminkan atribut tertentu dari aset yang bergabung, mereka menemukan bahwa Nilai
hanya memiliki nilai bagi pembeli tertentu. Nilai Sinergis dari penggabungan perusahaan
Penggabungan (Marriage Value) merupakan tersebut adalah Rp. 300 M. Ini melebihi nilai total
tambahan nilai diatas nilai hasil penggabungan Perusahaan A dan B yang masing-masing
dua atau lebih hak atas properti. adalah Rp. 100 M dan Rp. 120 M jika mereka
beroperasi secara terpisah. Nilai Sinergis
mencerminkan manfaat tambahan yang
diperoleh dari penggabungan Perusahaan A dan
B.
NILAI WAJAR

Definisi Contoh Kasus


Nilai Wajar adalah harga yang akan diterima Seorang investor memiliki saham dalam sebuah
dari penjualan aset atau dibayarkan untuk perusahaan teknologi dan ingin menentukan
pengalihan liabilitas dalam transaksi yang Nilai Wajar saham tersebut untuk mencatatnya
teratur diantara pelaku pasar pada tanggal dalam laporan keuangan mereka. Setelah
pengukuran. Nilai Wajar digunakan untuk melakukan analisis, investor mencapai
mencerminkan nilai yang paling adil dan kesimpulan bahwa Nilai Wajar saham tersebut
rasional pada suatu waktu tertentu. adalah Rp. 1.000 per saham berdasarkan harga
pasar saat ini. Nilai Wajar mencerminkan harga
yang mungkin diperoleh jika saham tersebut
dijual di pasar terbuka antara pihak-pihak yang
berkepentingan.
PEMANFAATAN SIG
DALAM MANAJEMEN
TANAH DAN PROPERTI
POINT 1 POINT 3
Pemetaan, Sistem Informasi Perencanaan dan
Pertanahan pengembangan wilayah

POINT 2 POINT 4
Manajemen Properti Analisis untuk pasar Retail,
properti dan finansial
PEMETAAN DAN
SISTEM INFORMASI PERTANAHAN
PENDAHULUAN
Penggunaan GIS dalam pemetaan telah menjadi
titik awal untuk banyak implementasi GIS di
pemerintah daerah, utilitas, dan sektor swasta.
Bagi pengguna, pemetaan mewakili penggunaan
GIS yang mudah dipahami, memberikan manfaat
nyata di seluruh organisasi (aplikasi perusahaan
daripada departemen) dan menjadi landasan
untuk meluncurkan aplikasi yang lebih canggih.
Contoh dari penggunaan GIS dalam hal
pertanahan yaitu WebGIS pertanahan milik BPN
yang bisa diakses di :

https://bhumi.atrbpn.go.id/peta
PEMETAAN INFORMASI PROPERTI
Peta adalah alat yang tak dapat dihindari untuk memahami dan menginterpretasikan pola geografis dan hubungan
antara fitur-fitur lingkungan binaan seperti toko, lingkungan pemukiman, dan infrastruktur jalan. Misalnya, mungkin ada
hubungan kedekatan dan pola lokasi antara fitur-fitur ini yang mungkin tidak jelas dari teks, tabel, dan grafik.

CONTOH KASUS
Disebutkan bahwa wabah terjadi dalam radius 250 yard dari
pompa air Broad Street. Bar-bar yang berdekatan dengan lokasi
di setiap jalan tempat kematian terjadi ditampilkan dalam peta
London bersama dengan jalan-jalan, pompa-pompa air, dan
fasilitas-fasilitas munisipal lainnya. Peta-peta tersebut dengan
cepat mengungkapkan bahwa kematian-kematian tersebut
berkumpul di sekitar pompa-pompa air, menunjukkan bahwa
pasokan air adalah potensi pembawa virus. Dengan penelitian
lebih lanjut, hasil tersebut menjelaskan anomali-anomali dan
menunjukkan bahwa air merupakan sumber utama penyakit
tersebut.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola,
menganalisis, dan memvisualisasikan data yang terkait dengan lokasi geografis. SIG mengintegrasikan data geografis
seperti peta, citra satelit, data cuaca, atau informasi lokasi lainnya untuk membantu dalam pengambilan keputusan,
perencanaan, pemetaan, dan analisis dalam berbagai bidang seperti pemukiman, lingkungan, transportasi, dan banyak
lagi.

Dengan memanfaatkan SIG, user dapat dengan


cepat dan mudah dalam mencari informasi
berdasarkan aspek keruangan / spasial. SIG yang
digunakan dalam pertanahan misalnya, dapat
memberikan informasi detail mengenai pemilik
tanah, luas tanah, riwayat jual beli tanah, jarak
antara lokasi tanah dengan fasilitas umum dan lain
sebagainya. Informasi ini sangat berguna terutama
dalam hal penilaian properti yang digunakan
sebagai dasar menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi penilaian.
INTEGRASI PETA DAN
INFORMASI/DATA PROPERTI
Integrasi peta dan data properti adalah cara menggabungkan informasi tentang properti, seperti alamat, harga, dan jenisnya,
dengan peta atau citra lokasi tersebut. Ini memungkinkan kita untuk melihat di mana properti tersebut berada dan apa yang
ada di sekitarnya. Misalnya, Anda dapat melihat rumah di peta dan tahu seberapa dekatnya dengan sekolah atau toko. Hal ini
membantu dalam pengambilan keputusan terkait properti dan perencanaan wilayah.
PENDAFTARAN TANAH
Perekonomian pasar yang sukses bergantung pada sistem nasional untuk
kepemilikan tanah dan properti yang aman di mana semua orang yang
tinggal atau bekerja di negara tersebut dapat memiliki keyakinan. Pencatatan
hak atas tanah dan properti, kepemilikan, dan nilai sangat penting karena
manajemen properti yang efektif memerlukan hak-hak pemilik yang aman
dan nilai serta penggunaan yang dapat diidentifikasi. Terdapat dua metode
utama untuk mendaftarkan hak atas tanah:

1. Pendaftaran atas akta: salinan akta pemindahan (kontrak peralihan


hukum) disimpan di tempat umum dan memberikan klaim prioritas
terhadap kepemilikan.
2. Pendaftaran atas judul: Di sini, unit dasar untuk pendaftaran adalah parcel
tanah daripada akta. Parcel tanah adalah area tanah yang berdekatan di
dalamnya hak atau kepentingan yang unik dan homogen diakui.

Indonesia menganut kombinasi kedua nya, sehingga informasi yang terdapat


pada akta tanah (contoh: SHM) memiliki informasi spasial dan nonspasial.
SISTEM INFORMASI PERTANAHAN
Sistem Informasi Pertanahan (SIP) adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan
membagikan informasi yang berkaitan dengan tanah dan kepemilikan properti. Sistem ini membantu pemerintah dan pihak
terkait dalam memantau dan mengelola data tanah, kepemilikan properti, transaksi, dan informasi terkait lainnya. Dengan
adanya SIP, data terkait tanah menjadi lebih terstruktur, dapat diakses dengan mudah, dan mendukung proses kebijakan dan
perencanaan terkait penggunaan lahan, pajak properti, serta pengembangan infrastruktur. SIP juga dapat memungkinkan
pemilik tanah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami dan memantau informasi terkait dengan properti dan
tanah mereka.
NEXT . . .

Manajemen Properti

Perencanaan dan pengembangan


wilayah

Analisis untuk pasar Retail,


properti dan finansial
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai