Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

PADA ANAK USIA 2 TAHUN

DOSEN PENGAMPU :
IMA FITRI SHOLICHAH S.Psi, M.A.

DISUSUN OLEH :
RICHA SITI NURDIANA (230701049)

PROGAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2023
DAFTAR ISI

BAB I ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULAN .................................................................................................................................... 3
I.I Latar Belakang .................................................................................................................................. 3
I.2 Tujuan Penelitian .............................................................................................................................. 4
I.3 Manfaat Penelitian ............................................................................................................................ 4
BAB 2 .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
2.1 Identitas Subjek ................................................................................................................................ 5
2.2 Tahapan ............................................................................................................................................ 5
2.2.1 Moral & nilai agama .........................................................................................................5
2.2.2 Sosial, emosional dan kemandirian.................................................................................... 6
2.2.3 Bahasa ............................................................................................................................... 7
2.2.4 Kongnitif ........................................................................................................................... 8
2.2.5 Fisik / motorik ................................................................................................................... 9
2.2.6 Seni ...................................................................................................................................10
BAB 3 ................................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN .................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 12
DOKUMENTASI ............................................................................................................................... 1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak usia 2-3 tahun juga disebut dengan anak usia bermain dan merupakan periode yang
penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal (Santrock,
2011). Kualitas masa depan anak ditentukan oleh perkembangan dan pertumbuhan yang optimal.
Deteksi dini, stimulasi dan intervensi terhadap berbagai penyimpangan pertumbuhan dan
perkembangan harus segera dilakukan sejak dini hari (Judarwanto, 2010). Dalam setiap masa
perkembangannya anak akan memiliki karakteristik yang berbeda (Yudhastawa, 2005).
Seringkali karena kesibukan orang tua menyebabkan kemampuan motorik anak tidak
berkembang dengan baik. Sosok ibu sangat berperan penting dalam pemberian stimulasi dini
sensoris Kemampuan motorik dasar meliputi kemampuan motorik kasar yang melibatkan otot-
otot besar atau kasar dan kemampuan motorik halus merupakan aktivitas ketrampilan gerkaan
otot-otot kecil, seperti menggambar, menulis, merangkai manik-manik, menyulam, makan, dll.
Kemampuan motorik halus berkembang setelah kemampuan motorik kasar peran ibu
sangat penting bagi pertumbuhan seorang anak di usia bermainnya. memberikan stimulasi dini
pada anak dengan cara mengajak anak bermain seperti memindahkan barang dan
menyusun balok-balok, mengajak berbicara dan bercerita, itu sangat penting membantu
pertumbuhan motorik anak, agar anak cepat tanggap kepa respon yang diterima. Tidak hanya itu,
peran ayah juga sangat penting untuk perkembangan anak. Degan ini peran ayah akan
menumbuhkan motorik dan stimulus sejak dini secara optimal.
Upaya untuk mengantisipasi keterlambatan motorik anak, perlu dibutuhkan deteksi dini
yang dilakukan secara komperensif. Dengan hal ini anak akan dapat diketahui mengalami
keterlambatan atau tidak. Melalui deteksi dini dapat diketahui keterlambatan perkembangan anak
secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat
diberikan dengan indikasi yang jelas. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis ingin melakukan
penelitian mengenai hubungan antara stimulasi dini sensoris dengan perkembangan motorik
anak usia 2-3 tahun.

1.2 Tujuan Penelitian


1.2.1 Tujuan umum
Mengetahui hubungan antara stimulasi dini sensoris dengan perkembangan motorik
anak usia 2-3 tahun.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi stimulasi dini sensoris pada anak usia 2-3 tahun
2. Mengidentifikasi perkembangan motorik anak usia 2-3 tahun
3. Menganalisis hubungan stimulasi dini sensoris pada
4. Perkembangan motorik anak usia 2-3 tahun

1.3 Manfaat Penelitian


1.3.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber pustaka atau landasan teori dalam dunia
keperawatan anak terkhususkan dalam bidang tumbuh kembang anak usia 2-3 tahun.
1.3.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Responden
Manfaat hasil penelitian bagi orang tua/ibu adalah mendapatkan pengetahuan mengenai
perkembangan motorik anak dan pentingnya stimulasi dini oleh ibu pada anak sehingga orang
tua/ibu mampu mengevaluasi serta memperbaiki kembali perannya dalam memberikan
stimulus.

2. Bagi Peneliti
Penelitian tersebut dapat dijadikan pengetahuan yang lebih luas. Dan bisa dijadikan
sebagai landasan untuk mengembangkan pertumbuhan anak sejak dini. Dan dapat dijadikan
sebagai wadah awal untuk membimbing pada anak tentang sensori motorik anak
sesuai dengan usianya.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Identitas Subjek
a. Nama : KAY
b. Jenis kelamin : Perumpuan
c. Usia : 2thn 6bln
d. Sekolah : Kelompok Bermain
Jumlah saudara : 0
e. Alamat : Jl. jaksa
f. Narasumber : Ibu Kandung

2. Tahapan perkembangan

MORAL & NILAI AGAMA


a. Dapat merespon perilaku keagaman secra sederhana

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Menyebut nama Tuhan. 
2 Mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah 
melakukan kegiatan.
3 Menyanyikan lagu keagamaan. 
4 Mengucapkan salam keagamaan 

b. Dapat mengekpresikan rasa sayang atau cinta kasi sesamanya

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Menunjukkan rasa sayang dan cinta kasih melalui 
belaian/ rangkulan.
2 Menyayangi binatang. 
3 Memelihara tanaman. 
4 Suka menolong teman. 

c. Dapat meniru perilaku yang baik dan sopan

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong secara
sederhana.
2 Mau menjawab sapaan dengan ramah.

SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN


a. Dapat berinteraksi dengan lingkugan terdekat

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Mulai menunjukkan senang bermain dengan teman. 
2 Merespon terhadap beberapa nama teman bermain. 
3 Senang meniru apa yang dilakukan orang lain. 
4 Mau menyapa teman. 

b. Dapat menujukan keinginannya

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Mau memilih sesuatu yang disukai. 
2 Mempertahankan hak milik. 
3 Menunjuk benda miliknya. 

c. Dapat mengenal diri dan lingkugan terdekat

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Menunjuk orang-orang yang terdekat. 

d. Dapat menujukkan kemandirikan

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Dapat ditinggalkan oleh orangtuanya. 
2 Memilih kegiatan sendiri. 
3 Mulai dapat menggunakan toilet (wc) namun masih
dibantu atau diingatkan
4 Makan dan minum sendiri. 

e. Dapat mengekpresikan emosi secra wajar

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika 
mengalami ketidaknyamanan
(Misal: diganggu temannya).
2 Menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika 
mengalami kegembiraan (Misal:
melihat hal yang lucu).

f. Mulai menujukkan sikap kedisiplinan

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Menyimpan mainannya sendiri. 
2 Sabar menyimpan mainannya sendiri. 

BAHASA
a. Dapat mendengarkan informasi lisan
No. INDIKATOR CHECKLIST
1 Mendengarkan cerita. 
2 Mendengarkan lagu-lagu. 
3 Melaksanakan perintah sederhana. 
4 Merespon ketika namanya dipanggil. 

b. Dapat mengungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Mengucapkan kalimat dengan 2-3 kata (Contoh: Saya 
mau makan, dll.).
2 Menjawab pertanyaan sederhana “apa, siapa, di mana”. 
3 Menggunakan kata ganti "aku". 
4 Menyebutkan nama diri. 
5 Meniru dan mengulangi bunyi dan atau kata. 
6 Menceritakan pengalaman sehari-hari secara sederhana. 

c. Dapat mengenal lambang {pramembaca}

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Menunjukkan lambang suatu benda (Contoh: mengenal 
lambang/logo dari
produk makanan, minuman yang dikenal anak, dll.).
2 Mengemukakan kembali cerita yang digemari.
3 Memilih-milih buku/media cetak lainnya menurut 
kesukaannya.
4 Meminta tolong kepada orang dewasa untuk 
menuliskan cerita gambar yang
dibuatnya

d. Dapat membuat coretan-coretan {pramenulis}

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Menghasilkan coretan dengan menggunakan 
berbagai alat tulis.

KOGNITIF

a. Dapat mengenal benda

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Menyebutkan benda-benda di sekitar. 
2 Menyebutkan berbagai bentuk benda. 
3 Membedakan warna dasar (merah, kuning, biru). 
4 Membedakan ukuran benda (besar-kecil). 
5 Membedakan rasa dan bau. 
6 Membedakan konsep buka-tutup, depan- 
belakang, keluar-masuk.

b. Dapat menggunakan benda

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Menyusun benda ke atas dan ke samping. 
2 Memasang puzzel 3 keping. 
3 Membilang 1-5 (tanpa mengenal konsep). 
4 Mengenal konsep 1-2. 
5 Membedakan banyak-sedikit, sama- tidak sama. 
6 Membedakan bunyi-bunyian. 
7 Mulai dapat menggunakan alat untuk memperoleh
sesuatu yang berada di luar
jangkauannya (Contoh: meraih benda dengan
menggunakan alat bantu).
8 Mengeksplorasi isi lemari dan laci. 
9 Membangun balok dan merobohkannya. 
10 Menyodok, menjatuhkan, mendorong, menarik, dan 
meremas benda untuk
melihat apa yang akan terjadi.
11 ulai dapat menempatkan benda pada tempat tempat 
yang sesuai (Contoh:
Membuang sampah di tempat sampah, menyimpan
mainan ditempatnya, dll.).

c. Dapat merespon orang yang ada di sekitarnya

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Mulai menanyakan orang yang dikenalnya ketika tidak 
ada di sekitarnya
2 Mulai mengenal jenis kelamin. 

FISIK / MOTORIK
a. Dapat melalukan gerakan di tempat

No. INDIKATOR CHECKLIST


1 Meniru gerakan senam sederhana. 
2 Mengekspresikan diri lewat seni musik, dengan 
berbagai gerakan.

b. Dapat melakukan gerek berpindah tempat

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Berjalan dengan kontrol yang baik. 
2 Berlari lurus ke depan. 
3 Melompat turun dari ketinggian 10-20 cm dengan dua 
kaki.
4 Merayap dan merangkak lurus ke depan. 
5 Menghindari rintangan ketika berjalan. 
6 Melompat ke depan dengan dua kaki bersama-sama. 
7 Naik turun tangga dengan berpegangan. 
8 Naik turun tangga dengan berpegangan. 
9 Masuk ke dalam lorong meja, kursi,dll. 

c. Dapat memainkan benda menggunakan tangan atau kaki {motorik kasar}

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Menggulirkan bola dengan satu/dua tangan. 
2 Melempar bola dengan satu atau dua tangan. 
3 Memasukkan bola ke dalam keranjang. 
4 Menangkap bola besar yang dilambungkan dengan dua 
tangan.
5 Menendang bola. 
6 Memegang benda dengan benar. 
7 Mengaduk cairan dengan berbagai alat.
8 Menuang (air, beras, biji-bijian). 
9 Meraup pasir, biji-bijian, beras. 

d. Dapat melalukan koordinasi antara jari-jari dan tangan untuk kelenturan otot

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Merobek dengan jari. 
2 Menggunakan lima jari untuk meremas-remas sesuatu. 
3 Menggunakan dua jari untuk memegang sesuatu. 
4 Melipat kertas sembarangan. 
5 Menggunting kertas tak beraturan. 
6 Menggunakan kuas, spidol dan krayon untuk mencoret- 
coret bebas.
7 Membuat garis (mencoret-coret) 
8 Meronce dengan manik-manik yang besar. 
9 Membedakan permukaan benda melalui perabaan. 

e. Menunjukkan kesuaian antara kesehatan dan perkembangan

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Mencapai tingggi dan berat badan yang ideal. 
2 Menggosok gigi sendiri (dengan pengawasan). 
3 Mandi sendiri secara rutin (dengan pengawasan). 
4 Makan sendiri dengan dibantu. 

SENI
a. Dapat bereaksi ketika mendengar irama
NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Bertepuk tangan mengikuti irama musik. 
2 Menari mengikuti irama musik. 
3 Memukul-mukul benda menurut irama musik. 

b. Dapat mengekspresikan diri dalam bentuk coretan sederhana

NO INDIKATOR CHECKLIST
1 Membuat coretan tak berbentuk. 
2 Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui 
menggambar bebas.

 Kesimpulan
Saya melakukan wawancara dengan ibu dari anak yang berusia 2 tahun 5 bulan ini sebagai bagian dari
observasi saya. Ibu kandungnya memberikan penjelasan rinci tentang perkembangan anaknya di usia
tersebut. Dari hasil ini, kita dapat menyimpulkan bahwa anak di usia ini banyak melakukan aktivitas
sederhana. Misalnya, bermain dengan temannya, makan sendiri. Tinggi dan berat badannya sudah
sesuai dengan standar usianya.Anak juga mendapat vaksinasi yang teratur. Hal ini mendukung
perkembangan yang sehat bagi anak. Anak di usia ini sudah bisa mengenal orang-orang di sekitarnya,
seperti kakek, nenek, tante, dan tentu saja ayah dan ibunya. Anak juga sudah bisa berjalan lurus,
bahkan ia sangat gemar berlari. Dan meloncat dengan dua kaki bersamaan juga merupakan
perkembangan yang baik bagi anak. Karena anak ini sudah mulai bisa menyeimbangkan tubuhnya
sendiri dan berusaha untuk tidak terjatuh.Anak juga sudah bisa mengenali namanya sendiri. Hal ini
dibuktikan dengan bagaimana anak merespons saat dipanggil namanya oleh orang tuanya. Dan anak
segera menanggapi hal itu. Anak juga bisa melakukan perintah-perintah yang mudah. Perkembangan
motorik dan fisiknya juga semakin meningkat, dengan contoh anak suka menyusun balok-balok kecil,
dan bisa membuat coretan, menjelajahi bawah meja atau lemari.Anak di usia ini juga sudah bisa
menendang bola, melempar bola, atau sekadar menggelindingkan bola, menggambar kartun, bermain
pasir pantaiAnak juga bisa mengekspresikan perasaannya saat sedih atau senang, dan bisa meminta
maaf atau memaafkan kesalahan.

 Daftar Pustaka

Damayanti, E., et al. (2019). DETEKSI DINI PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK


USIA 2-3 TAHUN BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2(1). 11-23 diakses dari https://unpad.ac.id

Annisa, N,.et al. (2023). Usulan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 2-3
Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 4(1). 79-88 diakses dari https://Trunojoyo.ac.id
 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai