Anda di halaman 1dari 11

Pernahkan kalian dengar isue tentang formalin di masyarakat.

Formalin banyak

disalahgunakan dalam pengawetan makanan. Produk yang banyak dicurigai misalnya

mie basah dan pengawetan ikan segar. Penggunaam sebenarnya dalam industri kain

dan untuk mengawetkan jenazah serta preparat biologi. Formalin adalah salah satu

senyawa aldehid.

Berbeda dengan formalin, kalian juga pasti kenal dengan aseton. Senyawa ini

digunakan oleh para pesolek untuk membersihkan cat kuku. Aseton adalah salah satu

senyawa golongan keton.

Adehid mempunyai nama lain dalam IUPAC sebagai Alkanal sedangkan keton

mempunyai istilah Alkanon. Keduanya merupakan isomer fungsional, mempunyai

rumus molekul sama tetapi gugus fungsi yang berbeda.

1. Struktur molekul Alkanal (Aldehid) dan Keton (Alkanon)

Tata nama
a. Tata nama Aldehid (Alkanal)
Tata nama senyawa Alkanal dengan menggunakan nama alkana yang
bersesuaian jumlah atom C-nya dan akhiran “a” diganti akhiran “al” atau
menyebutkan gugus alkil (R) diikuti aldehid.
Contoh:
Tatanama IUPAC : Propanal
Tatanama trivial : propana aldehid atau propanaldehid
Penomoran dimulai dari atom C yang mengandung gugus O.
Contoh:
ESTER DAN ASAM KARBOKSILAT
Dalam kehidupan sehari-hari cuka makan adalah salah satu contoh dari asam
karboksilat, sedangkan contoh ester adalah aneka perisa makanan dengan aroma
buah-buahan.
Asam karboksilat dan ester mempunyai istilah dalam aturan IUPAC adalah Asam
Alkanoat dan Alkil Alkanoat. Keduanya merupakan isomer fungsional.
1. Struktur molekul Asam Karboksilat dan Ester
Tabel 3.1 Perbandingan struktur molekul asam karboksilat dan ester

Anda mungkin juga menyukai