Anda di halaman 1dari 7

Bismillahirohmanirohim assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi saudara-

saudara baik pertemuan kita kali ini akan membahas sentuhan linguistik dalam pembelajaran bahasa Hai
pembahasan ini saya sampaikan dalam rangka Hai pengantar matakuliah analisis kesalahan berbahasa
karena pada bagian Sebelumnya kita telah membahas bahwa analisis kesalahan berbahasa sebenarnya
ditujukan untuk seorang guru Hai yang sedang membelajarkan siswa bahasa asing atau bahasa kedua di
dalam pembelajaran itu seorang guru mengidentifikasi berbagai kesalahan yang dilakukan oleh siswa
yang sedang belajar bahasa asing atau bahasa kedua itu untuk diteruskan menjadi strategi pembelajaran
yang tujuan utamanya adalah agar salam-salaman yang dilakukan oleh siswa ketika belajar bahasa asing
atau bahasa kedua itu dapat direduksi atau berkurang pada kesempatan berikutnya Hai nah Dalam
rantai mengidentifikasi kesalahan itu tentu seorang guru harus memiliki kemampuan teori kebahasaan
dan kaidah kebahasaan Hai Oleh karena itu Pada kesempatan kali ini kita akan berkenalan sedikit
mengenai teori-teori kebahasaan dan kaidah-kaidah kebahasaan dari sudut pandang tataran linguistik
yang dapat membantu kita dalam rangka menyelesaikan kasus-kasus atau persoalan-persoalan di
fenomena kebahasaan dalam konteks ini kita gunakan bahasa Indonesia Hai saudara-saudara
sebagaimana yang saya sebut tadi bahwa tataran linguistik Hai Cut pandang tataran linguistik yang akan
membantu kita dalam melihat fenomena kebahasaan lalu kita dapat terbantu untuk bisa
mengidentifikasi dan memvonis bahwa fenomena kebahasaan itu salah atau benar termasuk
didalamnya nanti kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku di dalam bahasa Indonesia Nah pembicaraan
kita disalin dia berikutnya nanti selalu berprinsip pada kaidah itu hadir dari teori kebahasaan Oleh
karena itu teori kekuasaan dan kaidah merupakan dua hal yang sangat erat hubungannya sehingga terus
daerah harus bisa menguasai keduanya disalin dia ini saya tampilkan di tataran linguistik yang ada ya
mungkin saja beberapa diantaranya belum segera pelajari tetapi diprosesnya nanti kita akan lihat secara
detil agar Saudara juga bisa memahami apa yang dimaksud dari sudut pandang setiap kotoran itu disalin
Deni silahkan dilihat pengertian pengertian dari mesin tataran itu dari masing-masing tataran itu tidak
saya Ledakkan lebih lanjut karena beberapa sudah sederat pelajari [Musik] di deskripsi atau definisi yang
ditampilkan ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima baik kita langsung saja ke bagian
pertama yaitu fonologi disini kita akan bahas Bagaimana fonologi itu berfungsi ketika kita menganalisis
kesalahan berbahasa hal pertama Hai yang bisa menjadi contoh ya adalah aspek konotatif ad4 yang
ditampilkan disini adalah contoh kerja karena jika ditampilkan semua yang berhubungan dengan
fonologi tentu tidak dapat diset diselesaikan dalam satu pertemuan Baik saya lanjutkan fonotaktik ya
Jadi ada istilah phonotactic bagishared.eu yang sudah belajar fonologi pasti mengenal istilah ini yaitu
urutan bunyinya dimungkinkan di dalam bahasa tertentu karena bahasa yang selanjutnya bahas ini
adalah bahasa Indonesia berarti urutan bunyi yang dimaksud adalah urutan bunyinya dimungkinkan di
dalam bahasa Indonesia Ayo kita akan lebih akrab nanti dengan melihat contoh kasusnya disini saya
Tampilkan atau saya jelaskan hanya jenis-jenisnya dahulu ya Hai berikutnya ada kaidah keluhan ini
sudah sering dibahas bahkan ketika sejarah mempelajari bahasa Indonesia di jenjang pendidikan
menengah faidahnya beberapa kali berubah namun yang paling akhir kaidah nya berbunyi setiap kata
dasar yang diawali oleh bunyi skpa Tote semuanya luluh ketika didekati oleh prefix mengetau prefix
pong Hai berikutnya ada istilah dipotong dan cluster Hai ini juga Sudah dipelajari poin penting dari
bagian dipotong dan cluster ini adalah tipe pengecualian Cluster karena setiap kaidah itu Insyaallah akan
ada beberapa pengecualian yang harus juga dikuasai dan cluster menjadi pengojek pengecualian di
sebuah memakai dari sudut pandang fonologi Oleh karena itu saudara harus paham apa itu dipotong
terutama Apa itu Cluster selanjutnya yang keempat adalah syllable tersebut kata ini juga sudah seberapa
jari di phonology beberapa hal yang bisa diselesaikan misalnya perihal penjilidan dan Unram lalu
persoalan kata yang terdiri atas satu syllable dan fakta yang suku awalnya terdapat unsur er nah ini
penjelasan singkat saja berkaitan dengan jenis-jenis yang dari sudut pandang phonology untuk bisa
menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan free download Hai di dalam analisis kesalahan
berbahasa kita lihat kasusnya Hai untuk dapat kita apa lebih kita mengerti ya Ayo kita awali dengan
nomor satu yaitu perihal aspek fonotaktik jadi di nomor satu sudah ada beberapa data yang didalamnya
masing-masing ada urutan bunyi yang sebenarnya tidak dimungkinkan di dalam bahasa Indonesia urutan
bunyi itu padat Dharma misalnya ada urutan bunyi th Kemudian pada Bakti ada urutan bunyi PH dia
zanada Urban bunyi desa di shalat ada urutan bunyi SH dan image pada urutan bunyi GH ya Secara
teoretis di dalam bahasa Indonesia urutan bunyi yang saya sebut masing-masing tadi itu tidak terdapat
di dalam bahasa Indonesia kalaupun ada itu bagus silakan coba saudara-saudara cari dan itu akan
menjadi temuan baru di dalam konteks bangsa Indonesia Oleh karena itu karena secara teori
kebangsaan itu tidak dimungkinkan dari aspek phonotactic dalam fonologi berarti data-data yang
ditampilkan pada nomor satu itu penuh ini salah sekali lagi titik fokusnya adalah pada penulisan bukan
pelafalan di tidak salah ketika saudara-saudara akan mengucapkan bagaimanapun kata-kata yang
terdapat pada nomor satu ini karena di bangsa Indonesia belum ada kaidah pelafalan kecuali bunyi eye
yang terbagi dan terbagi menjadi 3 Jenis bunyi dan itu sudah dipersiapkan di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia dan tentu juga sudah sadar sudah pelajari di fonologi ya khususnya dibidang phonetic nah
saudara-saudara nomor satu jelas salah termasuk salat juga kalau saudara lihat di KBBI tentu penulisan
yang benar jelas salak soal pengucapan tidak dipersoalkan pernah fokus kita adalah penulisan yang
asalnya dari teori kebangsaan dan dirumuskan khalidah kebahasaan Hai berikutnya nomor dua saudara
pasti sudah kuasai ini soal kaidah penuh HAM yaitu Bunyi skv atau t yang mengawali kata dasar dan
mendapat imbuhan mengatur penghukum nya semua Lulu kecuali mempunyai nah kecuali ini penting
untuk dipahami pada konteks nomor 2 ini karena di KBBI atau mempunyai itu ternyata tidak ditulis
mempunyai lulus seperti yang lain hanya satu itu nah sebenarnya juga bisa temukan jika ada data lain
yang semacam ini tuh juga akan lebih bagus baik sehingga kaidah peluluhan pada nomor 2 Ini
hubungannya dengan analisis Tuhan berbahasa adalah Solo sudah harus pahami teori kebahasaan
Bagaimana es itu harus berubah menjadi minyak bisa adalah fonologi karena berdarah partikulasi sama
kapada Karang berubah menjadi ibadah pandang berubah menjadi ton Dante pada tanah berubah jadi
menjadi on kecuali mempunyai itu pentingnya dari sudut pandang linguistik dan yang dirumuskan dalam
kaidah kebahasaan kita lanjutkan ke nomor 31 sejarah perihal diftong Cluster tadi saya tidak terlalu
dalam karena saudara Sudah pelajari di fonologi Saya hanya ingin mengulasnya sedikit Disini yang
menjadi fokus kita sebenarnya adalah Cluster baik kita oleh dari deretan vokal dan dipotong ya air ada
urutan AIDS itu yang terpisah subuh katanya Berarti itu adalah deretan vokal berbeda dengan survei
pada fade karena berada pada satu suku kata sehingga itu merupakan diftong begitu pula Cluster
prinsipnya sama dengan diftong kelas tadi karena bisa berbicara konsonan berarti ente pada mandi
karena terpisah suku katanya Ende merupakan deretan konsonan biasa sedangkan Dr pada transfer
karena berada pada satu suku kata yaitu Trans TR itu merupakan Cluster Apa hubungan plaster dengan
analisis kesalahan berbahasa saudara perlu ketahui bahwa rumusan kaidah nya itu kalau udah produk
peluruhan yang ada pada nomor dua tadi ketika bentuk dasarnya adalah Cluster meskipun diawali oleh
bunyi SKP atau t yang pada kasus ini adalah bunyi t itu tidak didudukkan sehingga bentuk mentransfer
itu salah yang benar itu adalah mentransfer nanti kita akan dalami data-data lain tidak hanya soal
memang tetapi juga soal penglihatan beberapa kasus lainnya di empat di sini ada bantuan Bagaimana
suku kata dan fonologi khususnya di konetik bisa membantu kita misalnya Mengapa orang-orang ketika
melafalkan tulisan penjilidan ini menjadi penjilitan bukan D yang diucapkan melainkan t begitu pula
Ketika melafalkan Unram Mengapa seolah-olah ada muncul bunyi Dedi antara klien dan bunyi er ya di
pemisahan suku kata antara pun dan kram Nah itu bisa dijelaskan dari segi teori kebahasaan dan itu
membantu kita dalam mendeskripsikan atau menjelaskan selang-selang berbahasa berikutnya soal satu
silabel yang pada asal India ini dicocokkan dengan kata bung yang mendapatkan trafik semang nah Bom
ini saudara-saudara adalah kata yang berupa satu silabel atau suparta hukumnya atau kaidah nya yang
berasal dari teori kebahasaannya di morfologi di bagian morfofonemik ketika kata dasar itu satu sukarta
lalu melekat padanya mengitu akan terealisasi menjadi mengeluh itu pula pong menjadi pengecer
sehingga bentuk yang benar kata yang benar itu adalah mengebom kalau menggunakan pong berarti
menjadi pengebom dan di banyak tempat ya masih saja Misalnya dalam menulis pembom pemboman
atau membom itu tentu salah tentu keliru atau bisa jadi salah begitu juga dengan bentuk-bentuk yang
kata dasarnya di Suku awalnya itu ada unsure er untuk kemudahan pelafalan ketika Hai official the prefix
berterang bergabung dengan kata dasar yang semacam itu terbentur itu akan berubah menjadi tertutup
misalnya disini paste percaya saudara pasti sering mendengar Liputan6 menyebutkan tajam terpercaya
yang seharusnya tajam terpercaya begitu pula bercermin seharusnya bercermin ya bukan bercermin
Bagaimana memvonis akhir semua data-data itu Maaf semua data itu Apakah benar atau salah tentu
kita harus memanfaatkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima meskipun rumus Besar Bahasa
Indonesia itu ada beberapa data yang mengikuti kaidah dan ada sedikit yang berbeda dari kaidah
misalnya pada kasus nomor dua tadi ya kayaknya mengatakan semuanya harus dulu tetapi ada
beberapa Hai pengecualian yang harus kita kuasai untuk bisa kita Jelaskan Nah itulah dari tataran
fonologi sudut pandang phonology bagaimana kita terbantu oleh teori kebahasaan yang dirumuskan
dalam kaidah kebahasaan menyelesaikan kasus-kasus kebahasaan untuk bisa kita vonis Apakah benar
atau salah selanjutnya kita ke morfologi jadi ini juga ada empat sebagai perwakilan CSO the pandang
morfologi dalam menyelesaikan kasus-kasus kebasaan pertama soal imbuhan ada medis itu merekam
Mei himbauan ini ada banyak tapi kita Contohkan yang memekakan Mei saja kemudian ada juga kata
depan dan imbuhan berikutnya morphophonemic tadi sebagian sudah kita bahas ada meungpeung ada
Peter ya salatnya juga dapet ingat ini hanya perwakilan seru saudara kalau kita bahas semuanya tentu
tidak cukup satu pertemuan karena dari segi ofik saja itu luar biasa banyaknya di dalam bahasa
Indonesia karena bahasa Indonesia bertipe aglutinatif berikutnya ada bentuk dasar dan turunan ini juga
banyak sekali kesalahan yang terjadi karena ketidaktahuan soal Bagaimana bentuk dasar yang soalnya
dan bagaimana bentuk itu berubah ketika mereka mendapatkan office atau proses morfologis lain
menjadi bentuk turunan nanti kita lihat datanya Nah yang terakhir sama juga sampai saat ini bisa saja
ada penutur Jati bahasa Indonesia belum bisa membedakan antara perkembangan dan pengembangan
permukiman dan pemukiman mungkin saja belum bisa membedakan antara peninju dan petinju
mungkin saja belum bisa menjawab mengapa ada petani tetapi tidak dapat Nani sementara petani ada
penari ada BTF atau peninjau ada bertinju ada baik kita langsung saja ke kasusnya agar bisa kita pahami
Hai di Point nomor satu saudara berkaitan dengan imbuhan tadi kita harus berhati-hati sebagai seorang
penutur Jati bahasa Indonesia kita pada dasarnya harus menguasai afiks afiksasi yang ada kalau di
morfologi segera pasti pernah pelajari bahwa perubahan bentuk itu akan selaras dengan perubahan
makna artinya fix apapun yang bergabung pada kata dasar itu Insyaallah akan mengubah maknanya
Oleh karena itu kasus yang sederhana tetapi banyak orang salah bahkan ke keliru bahkan salah ya
kerjanya pada penggunaan Max kemudian menyangka di disandingkan dengan kan dan menyayangi
disandingkan Dengan ini kita lihat saja yang mau disandingkan dengan kandang moyang disandingkan
dengan itu jauh sekali perbedaannya hanya pada fakta menanyakan menanyai membelikan kemudian
dan paling jelas itu pernah ada kasus bingung membedakan antara menidurkan dengan meniduri mati
kita harus berhati-hati memang sulit diakui sulit butuh kecermatan disitu untuk bisa membedakannya
nah ini jelas akan tetap jelas memperlihatkan sekaligus memperlihatkan Bagaimana hubungannya
dengan analisis kesalahan berbahasa jadi kita harus kuasai betul baru kita bisa gunakan atau memvonis
orang lain bahwa afiks misalnya yang dia gunakan itu keliru ya Bahkan salah selanjutnya ada juga nomor
dua ya tadi sempat di bawah ditulis kata depan dan imbuhan Ini sederhana yang seharusnya anak-anak
bangsa Indonesia tidak boleh salah di sini seru segera harus betul-betul bisa bedakan mana yang dipisah
dan mana yang digabung Hai kadang-kadang kita terbantu misalnya untuk yang dipisah secara awam
kita lihat Oke ketika menunjukkan tempat itu dipisah Lalu bagaimana kalau katanya sama seperti nomor
2 ini ya sama-sama menggunakan Bali saya ke itu dipisah atau digabung nah di morfologi pasti pernah
belajar perihal ini ada indikator-indikator yang membantu kita adalah memisahkan papan dipisah dan
kapan disambut baik nomor tiga tadi sudah kita bahas ya realisasi afiks afiksasi di dalam bahasa
Indonesia kita harus kuasai juga Karena tanpa pengetahuan ini satu saudara tidak bisa memvonis apakah
bentuk turunan yang dibuat oleh penulis itu yang sedang kita klik itu benar atau salah Erna yang
sederhana ini saja di dalam fenomena kebahasaan diluar sana masih saja orang banyak salah begitu pula
nomor 4 hampir sama ya nanti kita akan pelajari juga secara detail di dalam proses perkuliahan di bagian
yang ini ya Sesuai dengan konteks ini Nah kita berlanjut ke nomor 5 yang mewakili bentuk basah dan
bentuk turunan tadi Bagaimana fenomena kebahasaan yang sering terjadi berdasarkan hal ini misalnya
ada kata kontrak sebagai dasar ketika ditambahkan imbuhan dalam Tong aktif misalnya mengontrakkan
lalu diubah menjadi bentuk pasif dikontrakkan itu kadang-kadang orang yang menulis itu menghilangkan
1k ya dikontrakkan sehingga menjadi dikontrak nah cepat padahal dikontrakkan dengan dikontrakkan itu
berbeda dan keduanya Berterima di dalam Bahasa Indonesia tetapi maknanya jelas berbeda nah
ketidaktahuan soal ini padahal sepele pada dasarnya itu akan betul-betul mengubah maknanya bahwa
kita tinjau lebih jauh fenomena kebahasaan yang ada maksudnya ingin menulis dikontrakkan untuk
penyewaan rumah kos dan sebagainya itu ditulis ada yang di spasi kontrakkan ya ada yang di spasi
kontrakan atau kita mau lihat lebih jauh ya Bagaimana penulisan berdasarkan kaidah yang benar itu
saudara di harus betul-betul jeli kita harus mengenal kata dasarnya apa lalu imbuhan apa yang melekat
di situ lalu bentuk turunannya seharusnya Seperti apa berdasarkan teori kebangsaan di morfologi yang
didalamnya juga terlibat novel ujian kita bahas sebelumnya tadi nomor 6 misalnya kalau ini kasus
tambahan saja orang-orang karena kalau ditanya tidak tahu sebenarnya kata dasar dari mengetahui itu
apa apakah tahu petak tahu dalam bentuk dipotong gitu ya ataukah ke tahu misalnya Mengapa ada
mengedit situ kalau tahu Kata dasarnya sementara mengetahui hanya muncul ketika kata dasarnya itu
hanya terdiri atas satu suku kata ini persoalan-persoalan harus juga bisa dijelaskan sebagai seorang
peneliti analisis kesalahan berbahasa Hai yang terakhir nomor 7 di morfologi yang tadi harus bisa
bedakan ya Antar Kasus apa peninju ketinggian antara kasus penunjukan bertinju lu bisa bedakan
permukiman dengan head antara permukiman dan pemukiman begitu pula perkembangan dan dengan
pengembangan ini ada caranya dan pasti Sudah dipelajari di morfologi bagaimana membedakan
keduanya kalau belum Nanti kita juga akan bahas ya ada bagian ini di proses perkuliahan kita nantinya
baik itu saudara sama seperti fonologi tadi dapat kita simpulkan bahwa dari segi morfologi sudut
pandang work ologi kita terbantu juga dalam menyelesaikan kasus-kasus kebahasaan atau fenomena-
fenomena kebebasan yang terjadi di Hai berikutnya kita ke sintaksisnya Hai ada empat juga perwakilan
Sekali lagi saya nyatakan kalau kita bahas semua disini untuk waktu tidak akan cukup karena saking
banyaknya hal-hal dalam teori kebahasaan yang bisa membantu kita dalam menganalisis kesalahan
berbahasa dari sudut pandang sintaksis ada empat sebagai perwakilan di sini pertama ada ketransitifan
sebetulnya pasti pernah dengar istilah ini ada dua pembagiannya transitif dan tidak transitif alias
intransitif yang transitif itu dibagi lagi menjadi dua yaitu monotransitif dan dwitransitif yang kedua
adalah konjungtor ini seringkali banyak orang yang salah tidak lagi keliru ya tetapi salah dalam
menggunakan konjungtor salahnya karena belum punya pengetahuan yang baik soal jenis-jenis
konjungtor itu padahal folder di atas konjungtor koordinatif korelatif subordinatif dan antarkalimat apa
yang sering terjadi yang sedang terjadi itu pertukaran posisi di yang antarkalimat sering dipakai di
konjungtor intrakalimat seperti koordinatif dan korelatif dan support support dinatif begitu pula yang
korelatif misalnya sering dipertukarkan pasangannya padahal konjungtor korelatif itu sudah jelas
pasangannya nanti kita lihat didata sebagai contoh berikutnya soal fungsi nah ini sangat penting bagi
saya sangat penting karena di luar sana orang pasti beranggapan bahwa subjek predikat objek
pelengkap keterangan yang biasa disebut dengan s-p-o-k itu mudah padahal soal fungsi di betul-betul
harus punya kecil yang bagi orang-orang yang akan menguji misalnya sebuah kalimat itu benar-benar
Hai hebat atau salah nah segera harus tahu bahwa Hal pertama yang akan kita uji untuk memvonis
sebuah kalimat itu benar atau salah sebenarnya adalah struktur fungsinya itu kita cek subjek predikat
objek pelengkap dan keterangan nya apakah sudah standar atau tidak Nanti kita lihat contoh kasusnya
ya yang terakhir adalah kalimat participial ini sebuah istilah yang saya dapat dari buku penyuluhan yang
dipublikasikan oleh badan pengembangan dan pembinaan bahasa nanti segera bisa dapatkan Bukunya
ada istilah kalimat participial yang verbanya mengawali kalimat lalu tidak dihadirkan konjungtor disitu ini
banyak terjadi di bahasa bahasa jurnalistik di koran-koran baik dari maupun during nanti kita lihat
contohnya baik kita menuju kesal India selanjutnya menuju Selandia selanjutnya ah ah pertama soal
ketransitifan dari ya Jadi ada istilah intransitif dan transitif yang transitif ada yang monotransitif dan ada
yang dwitransitif soal intransitif dan transitif hati-hati menggunakan fakta menyebrang dan menyebrangi
ya ini berbeda kalau sudah Jelly salah satunya adalah intransitif berarti tidak membutuhkan objek
disebelah kanannya yang satunya itu transitif artinya mewajibkan kehadiran objek di belakangnya nah
silakan dicek KBBI nanti Apa perbedaan antara menyebrang dan menyeberangi begitu pula yang
monotransitif dan dwitransitif antara membeli dan membelikan membeli itu yang meletakkan sitif
memberikan Tian with transitif yang monotransitif mewajibkan hadirkan satu objek disebelah kanannya
sedangkan yang dwitransitif mewajibkan dua objek disebelah kanannya yang monotransitif adalah Hey
oleh ibu membeli roti selesai kalimatnya karena cukup satu yang dibutuhkan di sebelah membeli
sedangkan memberikan itu tidak bisa satu tidak bisa ibu membelikan Adik pasti ada pertanyaan yang
muncul dengan secara apa bawaan penutur bahasa Indonesia itu apa yang diberikan sehingga kita setiap
tergolong ke Twitter and Siti nah pengetahuan keterampilan ini penting sekali karena ketika dihadirkan
kalimat-kalimat nanti untuk kita vonis benar atau salah kita cek juga herbalnya itu transitif ataukah
intransitif Ya baik selanjutnya yang kedua yaitu perihal konjungtor tadi ini yang banyak orang salah
salahnya adalah soal pertukaran posisi konjungtor yang seharusnya di dalam kalimat atau intrakalimat
dijadikan Hai antarkalimat misalnya sedangkan selalu saja kalimatnya selesai titik Lalu sedangkan
menguak mengawali kalimat padahal yang mengontrol yang mengawali kalimat itu harusnya konjungtor
antarkalimat tapi sedangkan ditaruh di awal real secara struktur fungsi itu jelas salah tidak dibolehkan
karena hukumnya sedangkan itu adalah konjungtor Indra K5 yang kedua ada konjungtor korelatif ya
korelatif ini sudah berjodoh dari sananya begitu jika tidak boleh dipertukarkan baik itu misalnya
pasangannya dengan maupun bukan itu pasangannya dengan melainkan antara itu pasangannya dengan
dan jadi antara a dan b baikkah maupun B tidak Ateu tapi B yang bukan ama lain kande ya judul lagu
misalnya Bukan Dia Tapi Aku episode saya bukan dia merancang aku kalau kita lihat dari sudut Hai
kaidah kebahasaan Hai baik kita lanjutkan begitu pula dengan jika gitu ya begitu ya namun namun yang
harusnya antarkalimat biasanya diletakkan di intrakalimat Sehingga tadi saya katakan kesalahannya itu
soal penggunaan dan soal posisi penempatannya nah nomor 3 soal struktur fungsi terus Dara bisa dilihat
kalimat ini seolah-olah benar tetapi salah mengapa kalau kita cek subjeknya tidak ada di situ ada kata
dalam waktu itu sebagai keterangan karena ada preposisi dalam jelas itu keterangan lalu membicarakan
karena itu verba umumnya berupa predikat apalagi aktif transitif Kemudian beberapa hal pasti objek
karena verbanya adalah atau predikatnya adalah membicarakan * keterangan kita temukan predikat kita
temukan beberapa hal itu sebagai objek kita temukan tetapi subjek tidak ada disitu paint inilah yang
saya sebut bahwa Hal pertama yang harus kita lakukan dalam memvonis kalimat itu benar atau salah
kita cek struktur fungsinya terlebih dahulu ternyata setelah kita cek dalam BAP itu membicarakan
beberapa hal merupakan kalimat yang salah karena tidak ada subjeknya bagaimana cara kita
membetulkannya membuatnya menjadi benar salah satu cara adalah membicarakan itu kita Ubah
menjadi dibicarakan menjadi struktur pasif sehingga subjeknya adalah beberapa hal dibicarakan
dibicarakan adalah predikat dalam waktu itu tetap menjadi keterangan beberapa hal dibicarakan dalam
begitu atau dalam babi itu dibicarakan beberapa hal apakah predikat boleh lalu subjek boleh karena ada
struktur inversi cara kedua adalah kata dalam kita Hapuskan menjadi babi itu membicarakan beberapa
hal bagi itunya sekarang menjadi subjek Hai Nah itu pentingnya server fungsi kita pahami serius cara
agar bisa memvonis sebuah kalimat itu salah atau benar yang keempat tadi kita sebut dengan kalimat
participial jelas terlihat bahwa yang mendahuluinya adalah verba berbicara lalu konjungtor tidak
ditemukan di sini padahal konjungtor lah yang diperlukan agar kalimat ini bisa benar Mengapa demikian
kalimatnya tadi atas dua kalimat kalimat pertama adalah body mengatakan bahwa dia tidak terlibat
kalimat kedua sebenarnya adalah body berbicara kepada media kemarin di kantornya Apakah Budi
Boleh diulang ya boleh saja di dalam kalimat majemuk tetapi penulisannya di bagian anak kalimat subjek
yang sama itu tidak di dituliskan Apa hukumnya kalimat majemuk Aliman banyak tentu mewajibkan
hadiahnya konjungtor dan terdiri atas minimal dua kalimat this dua kalimat sudah ada tetapi konjungtor
nya tidak ada ini tidak Berterima ditolong bahasa Indonesia dari segi sintaksis kalimat-kalimat semacam
ini banyak terjadi di kalimat-kalimat ini berita di jurnalistik Jelaskan prosedur bisa Coba lihat dan bisa
sesederhana lisis berdasarkan pemahaman yang saudara patkan dalam pembahasan ini Nah itu sintaksis
juga sekaligus membuktikan sebagaimana yang terjadi pada fonologi dan morfologi 100 darah terakhir
kita ke semantik hai hai yang semantik ini hanya perlu pemahaman Hai aja ya Teh maaf hanya perlu
pemahaman untuk bisa membantu yang ada di fonologi morfologi dan sintaksis dari segi makna empat
hal yang menjadi contoh pertama bisanya sudah harus kenal Polisemi harus kenal makna konotatif dan
denotatif ya harus bisa bedakan kursi dengan kursi yang lain begitu ya tadi contohnya termasuk juga
ambiguitas ketaksaan ada dua makna yang terwakili three three prestasi dalam satu struktur itu harus
hati-hati harus dihindari kadang-kadang kita keliru juga ya tidak sadar ada istilah homonim homofon
homograf juga harus dikuasai begitu pula ada soal fitur semantik ya di sini nanti pada analisis
komponensial kita menganalisis komponen kata-kata tertentu untuk bisa dibedakan komponen peta
yang lain sehingga sinonim itu sebenarnya ya bukan apa namanya bukan persamaan makna kata karena
tidak ada yang 100% sama Harusnya kalau kita cek komponen Ayah dan Bapak misalnya itu pasti
komponenya berbeda sini bukan sebuah sinonim yang dikalau kita tuntut pengertiannya itu maknanya
betul-betul sama itu tidak tidak dimungkinkan baik kita lihat contohnya ya Hai nomor satu saya kursi ada
yang kita kenal kursi sebagaimana yang kita duduki yang normal cara dapat event ada juga yang
konotatif kursi menteri jatuh ada jatuh cinta Jatuh Miskin terus bisa dibedakan nomor dua misalnya
siapa yang ramah disitu masih tags Apakah istrinya atau jendralnya ya begitu pula yang kaya itu Apakah
wanita yang berapa yang pekerjaannya adalah pengusaha atau pengusaha yang mengusahakan wanita
di mono sebagai contoh ya contoh yang ambigu nomor tiga ini sepertinya ada kesalahan teknis ya masih
muncul seharusnya di sintaksis tadi yang Pak ya homonim homograf homofon Hanya dua saya
Tampilkan disini setelah pasti sudah puasa itu karena sering dibahas juga di pembelajaran di SMA atau
kitab mananya nah yang lima soal sinonim tadi jangan sampai mengatakan murni Emang karena tidak
murni sama kalau kita analisis dengan baik komponennya jadi komponen-komponen maknanya tersebut
fitur semantisnya itu berbeda Biasanya kalau kita cek penggunaannya Apakah kita bisa menyebut
kawanan guru gerombolan guru kelompok guru umumnya kelompok guru karena itu yang normal dan
kekasihnya positif kawanan ya bisa untuk hal-hal yang semacam ini binatang misalnya kawanan binatang
itu atau gerombolan atau kawanan perampok misalnya jadi ada kata-kata tertentu yang ketika kita
dances komponennya cocok dengan itu ada juga yang tidak cocok ini membuktikan membuktikan bahwa
perbedaan maknanya itu jelas ya Meskipun kalau kita lihat secara kelompok ini tergolong ke sinonim Hai
Nah itu seru Hai berikutnya adalah perihal Bagaimana soal penulisan nah Sebagai tambahan teori
kebahasaan yang harus dikuasai saudara juga harus memperhatikan kaidah-kaidah tadi kita
membahasnya bersamaan ada teori ada kaidah sekaligus nah khusus untuk penulisan ada dua yang bisa
sesuai gunakan Mohon maaf saya hanya Tampilkan satu ini Seharusnya dua pertama adalah pedoman
umum ejaan bahasa Indonesia 2021 yang terakhir ya dan satu lagi yang penting sebagai font sebelum
vonis akhir semester harus mengecek apa yang ingin divonis itu di kamus besar bahasa Indonesia KBBI
yang berlaku sekarang adalah KBBI edisi terima ya Kedua kaidah ini selesai bisa dapatkan secara gratis ya
karena pemerintah sudah menyediakannya demikian baik ah saudara saya kira itu yang bisa Hai saya
sampaikan sebagai pengantar karena pada intinya matakuliah analisis sang berbahasa ini berhubungan
erat dengan pembelajaran bahasa kedua atau bahasa asing atau bahkan pembelajaran bahasa Indonesia
Oleh karena itu sentuhan linguistik atau sudut pandang linguistik Saya kira sangat penting sehingga saya
berikan sebagai pengantar di dalam sebelum saudara mengakan mengarungi analisis kesalahan
berbahasa berikutnya demikian assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai