Letak desa rumah adat suku karo Tanah Karo terletak di kaki Gunung
Sinabung (foto diambil sekitar tahun
1917).
Kabupaten Karo terletak di
dataran tinggi Tanah Karo. Kota yang
terkenal dengan di wilayah ini adalah
Brastagi dan Kabanjahe. Brastagi
merupakan salah satu kota turis di
Sumatera Utara yang sangat terkenal
dengan produk pertaniannya yang
unggul. Salah satunya adalah buah
Penyebaran desa adat suku jeruk dan produk minuman yang
karo berada di sekitar kaki gunung terkenal yaitu sebagai
sinabung, banyak masyarakat penghasil Markisa Jus yang terkenal
memanfaatkan tanah disekitar gunung hingga seluruh nusantara. Mayoritas
sinabung yang mengandung banyak suku Karo bermukim di daerah
mineral untuk bercocok taman pegunungan ini, tepatnya di
daerah Gunung Sinabung dan Gunung
Wilayah pengaruh suku Karo Sibayak yang sering disebut sebagai
atau "Taneh Karo Simalem". Banyak
Sering terjadi kekeliruan dalam
keunikan-keunikan terdapat pada
percakapan sehari-hari di masyarakat
masyarakat Karo, baik dari geografis,
bahwa Taneh Karo diidentikkan
alam, maupun bentuk masakan.
dengan Kabupaten Karo. Padahal,
Masakan Karo, salah satu yang unik
Taneh Karo jauh lebih luas daripada
adalah disebut terites. Terites ini
Kabupaten Karo karena meliputi:
disajikan pada saat pesta budaya,
seperti pesta pernikahan, pesta
memasuki rumah baru, dan pesta Kecamatan Tiga Lingga
tahunan yang dinamakan -kerja Kecamatan Gunung Sitember
tahun-. Trites ini bahannya diambil
dari isilambung sapi/kerbau, yang
belum dikeluarkan sebagai Kabupaten Aceh Tenggara
kotoran.Bahan inilah yang diolah Taneh Karo di kabupaten Aceh
sedemikian rupa dicampur dengan
Tenggara meliputi:
bahan rempah-rempah sehingga
aroma tajam pada isi lambung Kecamatan Lau Sigala-gala (Desa
berkurang dan dapat dinikmati. Lau Deski, Lau Perbunga, Lau
Masakan ini merupakan makanan Kinga)
favorit yang suguhan pertama Kecamatan Simpang Simadam
diberikan kepada yang dihormati.
- Rakut si Telu
- Tutur si Waluh
Keterangan :
II. Ture = terras IV. Dapur Bangunan Rumah Adat Batak Karo
dan dalikan = tangku ini berukuran 17×12 m2 yang
merupakan rumah panggung dengan
ketinggian bangunan dari tanah
mencapai 12 m
Tata-tata Ruang
Ornamen dan Ragam Hiasan
Rumah Adat Karo
Marga siangin-angin
Marga ginting
Marga sembiring
Marga tarigan
Ornamen-ornamen mengandung arti
mistik, ini berkaitan dengan
kepercayaan pada masa itu. Secara
umum menggambarkan jati diri,
kebersatuan keluarga dan
permohonan keselamatan. Bahan
pewarnanya dibuat dari alam (dah
atah taneh). Selalu menggambarkan
cicak di dinding rumah mereka, baik
nampak seperti cicak sebenarnya ata
upun bentuk yang menyerupainya
artinya, orang Batak dapat beradaptasi
dengan lingkungannya seperti hidup
Marga karo-karo cicak.