UNIVERSITAS PAMULANG
(UNPAM)
SK MENDIKNAS No. 136/D/0/2001
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat – Tangerang Selatan Banten Telp (021) 7412566 Fax 74709855
______________________________________________________________________________________
Dalam menjalankan bisnis, Silahkan anda buat kerangka pengembangan program dan strategi penetapan
harga secara tepat sesuai dengan standar segmentasi, targeting dan positioning?
Dalam melakukan tahapan ini, perusahaan harus memperhatikan efektivitas segmentasi tersebut karena
menyangkut ketepatan langkah rumusan pada strategi selanjutnya yaitu targeting dan positioning.
Ada beberapa variabel dari tahapan segmentasi ini, yaitu:
Demografis, yaitu segmentasi yang dilakukan dengan cara membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok berdasarkan variabel demografis seperti usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.
Psikografis, yaitu segmentasi yang dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain sebagainya.
Perilaku, yaitu segmentasi konsumen yang dilakukan dengan membagi target konsumen ke dalam
segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan
barang atau situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmentasi ini yaitu
dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat beberapa faktor yaitu tujuan,
daya tarik pasar secara keseluruhan, dan resource perusahaan.
Dalam menentukan targeting, maka perlu dilakukan beberapa survey agar dapat mengetahui keadaan pasar
nantinya sehingga proses pemasaran tidak salah sasaran.
Ada 3 kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen pasar
mana yang akan dijadikan target, yaitu:
Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik cukup besar dan menguntungkan
bagi perusahaan. Atau perusahaan dapat saja memilih segmen yang kecil, namun segmen itu harus
mempunyai prospek menguntungkan dimasa yang akan datang. Sehubungan dengan hal ini,
perusahaan harus melihat secara mendalam terhadap kompetisi yang ada di sektor tersebut serta
potensinya untuk tumbuh karena akan berkaitan dengan ukuran dan pertumbuhan target segmen
perusahaan.
Strategi targeting ini harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan.
Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan
dan keahlian yang cukup memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih atau tidak.
Perusahaan juga harus menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang dipilih telah sejalan dan
mendukung tujuan jangka panjang perusahaan atau tidak.
Segmentasi pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingan yang ada. Perusahaan
harus mempertimbangkan situasi persaingan yang dapat mempengaruhi daya tarik targeting
perusahaan.
Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari produk pesaingnya.
Ada beberapa positioning atau contoh STP yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu:
Positioning berdasarkan perbedaan produk
Positioning berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk
Selain itu, ada positioning berdasarkan pengguna produk
Positioning berdasarkan pemakaian produk
Positioning berdasarkan pesaing
Dan ada positioning berdasarkan kategori produk
Positioning berdasarkan asosiasi
Serta positioning berdasarkan masalah
Hal ini menyangkut pada perencanaan, tindakan dan pengaplikasian pemasaran dari produk yang akan
dipasarkan dengan terlebih dahulu menganalisis keadaan umum perusahaan baik internal maupun
eksternal. Dengan menyusun dan menerapkan strategi bisnis yang tepat,