Disusun Oleh :
Nama : Nur Hasanah Nasution
Nim : 200308016
Kelas : TEP B
DASAR AGRONOMI
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pemeliharaan pada tanaman kopi yang sering dilakukan yaitu pemangkasan dan
pemupukan. Pemangkasan pada tanaman ini biasanya dilakukan pada awal atau akhir
musim penghujan. Pemangkasan bertujuan agar memperoleh cabang-cabang yang baru dan
lebih produktif. Secara morfologi buah kopi akan muncul pada percabangan, oleh karena
itu perlu diperoleh cabang yang banyak. Teknik budidaya tanaman kopi yang baik harus di
sesuaikan dengan varietas kopi yang akan di tanam, agar dapat menghasilkan produksi kopi
yang maksimal.
Pemupukan juga harus dilakukan agar kebutuhan akan unsur hara oleh tanaman
dapat terpenuhi. Tanaman kopi sendiri memiliki perakaran tunggang yang mana
pertumbuhan akar tersebut yaitu lurus kebawah dan terdapat yang memanjang kesamping,
seperti yang telah kita ketahui bahwasanya tanah yangmemiliki bahan organik tinggi yaitu
pada bagian top soil sedangkan pada bagian sub soil hanya mengandung bahan organik
yang lebih sedikit. hal tersebut yang melatarbelakangi dilakukannya pemupukan atau
penambahan unsur hara pada tanaman kopi yang mana bertujuan agar perakaran tanaman
dapat menyerap unsur hara.
Manfaat dari paper ini adalah dapat menambah wawasan mahasiswa tentang
pengendalian pertumbuhan tanaman seperti proses pemeliharaan dan pemangkasan pada
kopi agar kualitas dari tanaman kopi lebih baik
BAB II
PEMBAHASAN
Kopi merupakan salah satu dari delapan komoditas ekspor andalan dari
Indonesia.Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian (2014) ekspor kopi Indonesia pada tahun 2013 mencapai
534.025 ton atau senilai dengan 1.174.044.000 U$$.Indonesia menempati posisi ketujuh
dalam percaturan ekspor kopi internasional.Berdasarkan data tersebut komoditas kopi
menyumbang devisa ke Indonesia, menyediakan lapangan pekerjaan, dan menjadi sumber
pendapatan bagi masyarakat.
Pemeliharaan pada tanaman kopi sangat penting karena dapat dijadikan faktor
pembatas umur ekonomis suatu kebun kopi. Kegiatan pemeliharaan pada tanaman kopi
terdiri dari beberapa tindakan kultur teknis yang dilakukan secara terus-menerus misalnya
pemangkasan, pemupukan, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
Pemangkasan dilakukan dengan teratur agar tanaman kopi menjadi sehat dan tumbuh
produktif.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Mahfud, M. C., 2012. Teknologi dan Strategi Pengendalian Penyakit Karat Daun Untuk
Meningkatkan Produksi Kopi Nasional.Pengembangan Inovasi Pertanian,5(1):44-
57.
Anshori, M. F. 2014. Analisis Keragaman Morfologi Koleksi Tanaman Kopi Arabika dan
Robusta Balai Penelitian Tanaman Industri Dan Penyegar Sukabumi. [Skripsi].
Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Budiman, H. 2012. Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Pustaka Baru Press: Yogyakarta
Daras, U., Sakiroh, dan N. Heryana. 2012. Pemupukan Tanaman Kopi. Budidaya
Pertanian, 1(1): 81-86.
Mulyono, Hairunnas dan Kaslil. 2016. Akibat Pola Pemangkasan terhadap Kualitas dan
Rendemen Kopi Arabika (Coffea Arabica L.). Ilmiah Research Sains, 2(3): 53-68.
Rahardjo, P. 2012. Kopi: Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan