Anda di halaman 1dari 9

TUGAS LAPORAN INDIVIDU

MATA KULIAH : BUDIDAYA TANAMAN KOPI I


DOSEN PENGAMPU : ABBAS KARE, S.P

PEMELIHARAAN (PEMANGKASAN)
TANAMAN KOPI

OLEH :
SAPRIADI
(2122040044)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN


JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
MANDALLE PANGKEP
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan mata kuliah “Budidaya Tanaman Kopi I”. Kemudian
shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.

Laporan ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Budidaya Tanaman Kopi di
program studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan. Selanjutnya kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak dosen dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan laporan ini.

Mandalle, 29 Oktober 2022

SAPRIADI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kopi merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama menjadi tanaman


yang dibudidayakan. Tanaman kopi menjadi sumber penghasilan rakyat dan juga
meningkatkan devisa negara lewat ekspor biji mentah maupun olahan dari biji
kopi. Tanaman kopi merupakan tanaman yang berasal dari Afrika dan Asia
selatan, termasuk famili Rubiaceae dengan tinggi dapat mencapai 5 meter.
Tanaman kopi memiliki panjang daun 5-10 cm dan lebar daun 5 cm
denganbunga
kopi berwarna putih dan buah kopi berbentuk oval berwarna hijau kuning
kehitaman. Biji kopi siap dipetik saat berumur 7 sampai 9 bulan.
(BudimanHaryanto 2012)
Kelompok kopi yang dikenal memiliki nilai ekonomis dan diperdagangkan
secara luas adalah jenis arabika dan robusta. Jenis kopi arabika memiliki kualitas
cita rasa yang tinggi dan kadar kafein lebih rendah dibandingkan dengan jenis
robusta sehingga kopi jenis arabika memiliki harga yang lebih mahal (Rahardjo
Pudji, 2012). Pohon kopi arabika secara umum hidup di daerah yang sejuk dan
dingin dengan ketinggian 600-2000 meter diatas permukaan laut, dengan suhu
tumbuh optimalnya adalah 18-26 derajat celcius dan butuh waktu 9 bulan untuk
proses bunga hingga menjadi buah siap petik. Kopi arabika merupakan tipe kopi
tradisional dengan cita rasa terbaik. ( Budiman Haryanto 2012)
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui pemangkasan tanaman
kopi dengan cara yang benar, Untuk mengetahui cabang" Yang akan dihilangkan
atau dipangkas karna cabang tersebut dapat menghambat pertumbuhan
vegetatif maupun generativ

BAB II
METODOLOGI
A. Waktu dan Tempat

Praktikum pemangkasan tanaman kopi dilaksanakan pada hari Jumat, 28


Oktober 2022 pukul 08:00 WITA sampai selesai . Praktikum ini dilakukan di lahan
praktikum Jurusan Budidaya tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri
Pangkajene Kepulauan.

B. Alat dan Bahan


 Alat : Gunting Pangkas atau Pisau Cutter
 Bahan : -
C. Cara Kerja

Pada kegiatan praktek ini dilakukan pemangkasan produksi yang meliputi :


 Mncari tunas wiwilan(tunas air) yang tumbuh ke atas kemudian dipotong
menggunakan gunting pangkas
 Memangkas cabang balik yang tidak menghasilkan buah.
 Memangkas cabang-cabang tua yang sudah tidak produktif
 Memangkas cabang-cabang yang terserang oleh hama dan penyakit
 Memangkas cabang sekunder yang telah tua.

BAB III
PEMBAHASAN

Pemangkasan sangat penting untuk menjaga produktivitas dan


keberlangsungan budidaya tanaman kopi. Manfaat dan fungsi pemangkasan
umumnya adalah agar pohon tetap rendah sehingga mudah perawatannya,
membentuk cabang-cabang produksi yang baru, mempermudah masuknya
cahaya dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit. Cabang yang
kurang produktif dipangkas agar unsur hara yang diberikan dapat tersalur
kepada batang-batang yang lebih produktif. Secara morfologi buah kopi akan
muncul pada percabangan, oleh karena itu perlu diperoleh cabang yang banyak.
Pemangkasan dilakukan bukan hanya untuk menghasilkan cabang-cabang saja
(pertumbuhan vegetatif), tetapi juga untuk menghasilkan banyak buah.

Dengan pemangkasan, pertumbuhan tanaman kopi akan optimal, sehat


dan relatif tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Dalam konsep pengendalian OPT secara terpadu, pemangkasan merupakan
salah satu bentuk pengendalian secara kultur teknis yang bertujuan untuk
memutus siklus hidup hama utama pada pertanaman kopi. Pemangkasan juga
bertujuan untuk membuang cabang tua yang kurang produktif atau terserang
hama/penyakit, sehingga hara dapat didistribusikan ke cabang muda yang lebih
produktif.

JENIS DAN FUNGSI PEMANGKASAN PAD TANAMAN KOPI

Pada tanaman kopi, perkembangan bunga didorong oleh adanya paparan


terhadap sinar secara langsung dan di hambat oleh adanya naungan. Sementara
itu, penyerbukan tanaman dibantu oleh angin dan serangga. Dengan
pemangkasan, tajuk tanaman kopi akan terbuka, sehingga akan mempermudah
sinar masuk dan memperlancar aliran udara. Hal ini akan merangsang
pembungaan dan mempermudah proses penyerbukan. Tajuk tanaman yang
terbuka tidak akan terlalu lembab, sehingga tanaman tidak rentan terkena
serangan jamur atau serangga. Secara umum, pemangkasan pada tanaman kopi
bertujuan sebagai berikut :

 Mengendalikan ketinggian tanaman kopi, sehingga memudahkan


perawatan dan peningkatan hasil.
 Membentuk cabang-cabang produksi yang baru secara optimal.
 Menghilangkan cabang-cabang tua yang tidak produktif, cabang yang
terserang hama penyakit, dan cabang-cabang liar yang tidak dikehendaki.
 Mempermudah masuknya cahaya dan memperlancar sirkulasi udara di
dalam tajuk, sehingga akan meningkatkan rangsangan pembentukan
bunga dan mengoptimalkan penyerbukan bunga.
 Mempemudah pengendalian hama dan penyakit.
 Mengurangi terjadinya fluktuasi produksi yang tajam (biennial bearing)
dan resiko kematian tanaman akibat pembuahan yang berlebihan (over
bearing/die back).
 Mengurangi dampak kekeringan. Pemangkasan dapat mengurangi laju
transpirasi tanaman dari cabang-cabang yang produktif, sehingga
penggunaan lengas tanah yang terbatas di musim kemarau lebih efisien.

Pada tanaman kopi terdapat berbagai macam pemangkasan antara lain :

1. Pemangkasan bentuk, bertujuan untuk membentuk mahkota pohon


sesuai yang dikehendaki dan agar tanaman tumbuh pendek.
Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman
kopi supaya kuat dan seimbang. Tanaman yang telah dipangkas
bentuknya ini menjadi tidak terlalu tinggi serta cabang-cabang lateralnya
mampu tumbuh dan berkembang menjadi panjang dan kuat. Selain itu,
kanopi pertanaman pun menjadi lebih cepat menutup sehingga sanggup
mencegah terjadinya rumpai dan erosi. Proses pemangkasan ini akan
menjadikan bentuk tanaman lebih ideal. 
2. Pemangkasan Produksi atau Pemeliharaan, bertujuan untuk
menyeleksi cabang-cabang produktif, membuang cabang-cabang tua
yang tidak lagi. Proses pemangkasan ini dilakukan terhadap cabang-
cabang tanaman yang sudah tak produktif lagi. Cabang ini biasanya
tumbuh di cabang primer, cabang balik, dan cabang cacing (adventif).
Proses pemangkasan ini akan membuat jumlah daun pada tanaman kopi
menjadi lebih seimbang serta menciptakan aerasi yang ideal sehingga
kondisi kelembaban udara di sekitar tanaman pun bakal tetap terjaga
dengan baik. Hal ini akan menghindarkan tanaman kopi dari hama dan
penyakit yang berbahaya. Pemangkasan ini terdiri dari pemangkasan
tunas air/wiwilan, pemangkasan berat, dan pemangkasan cabang yang
terserang hama atau penyakit.
3. Pemangkasan peremajaan (rejuvinasi), bertujuan untuk meremajakan
tanaman kopi yang sudah tua dan tidak produktif menjadi muda kembali
tanpa perlu melakukan penanaman tanaman baru. Sistem pemangkasan
ini sebaiknya dilaksanakan apabila tanaman kopi mempunyai tingkat
produktivitas yang rendah, padahal kondisinya sehat dan subur. Sebab
pada dasarnya, cara pemangkasan rejuvinasi ini hanya berfungsi untuk
memulihkan kondisi tanaman kopi yang mengalami stres atau umurnya
sudah terlalu tua saja.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemangkasan sangat penting untuk menjaga produktivitas dan


keberlangsungan budidaya tanaman kopi. Manfaat dan fungsi pemangkasan
umumnya adalah agar pohon tetap rendah sehingga mudah perawatannya,
membentuk cabang-cabang produksi yang baru, mempermudah masuknya
cahaya dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit. Dengan
pemangkasan, pertumbuhan tanaman kopi akan optimal, sehat dan relatif
tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Macam-
Macam pemangkasan yaitu Pemangkasan Bentuk, Pemangkasan Produksi/
Pemeliharaan, dan Pemangkasan Peremajaan (Rejuvinasi).

Anda mungkin juga menyukai