MAKALAH

BEKERJA

Kelas XII Bahasa

Nama Kelompok:
Muhammad Fariza Rizqi (0067344688)
Muhammah Setia Rahman (0061848478)
Risky Maulana (0064261032)

MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA PALANGKA RAYA

Jl. Tjilik Riwut Km. 4,5 Palangka Raya 73112
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................i
BAB I PEMBAHASAN.......................................................................................................................1
A. Pengertian Bekerja.................................................................................................................1
B. Dasar Bekerja........................................................................................................................1
C. Adab Bekerja.........................................................................................................................2
1. Bekerja dengan niat ikhlas karena Allah Swt....................................................................2
2. Bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh....................................................................2
3. Mengutamakan kejujuran dan amanah dalam bekerja.......................................................2
4. Memahami dan menerapkan etika sebagai orang muslim.................................................2
5. Tetap memegang teguh prinsip-prinsip Syariah................................................................2
6. Menghindari syubhat.........................................................................................................2
7. Menjaga ukhuwah Islamiyah.............................................................................................2
D. Nilai Positif dalam Bekerja....................................................................................................3
E. Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Bekerja.......................................................................3
1. Bebuat zalim......................................................................................................................3
2. Melalaikan Allah Swt........................................................................................................3
3. Bermalas-malasan dalam bekerja......................................................................................3
BAB II KESIMPULAN.......................................................................................................................3

i
 BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bekerja
Bekerja berasal dari kata kerja yang artinya antara lain adalah kegiatan melakukan
sesuatu yang dilakukan (diperbuat). Sementara itu, bekerja mengandung arti melakukan
suatu pekerjaan (perbuatan); berbuat sesuatu. Sebagian ahli mengakatan kata bekerja
sebagai bentuk aktivitas fisik maupun pikiran manusia untuk menyelesaikan suatu tugas
yang dibebankan oleh pemberi kerja dan sepantasnya akan mendapatkan imbalan berupa
upah atau royalty sesuai dengan yang berlaku.
Bekerja merupakan salah satu amal saleh yang menjadi kewajiban setiap umat Islam.
Tentunya, Islam menganjurkan dan mewajibkan manusia untuk bekerja dan mencari rezeki
yang halal dan baik. Bekerja dalam Islam merupakan usaha yang dilakukan dengan serius
dengan cara mengerahkan semua tenaga dan pikiran. Dalam pandangan Yusuf
Qardhawi kerja adalah segala usaha maksimal yang dilakukan manusia, baik melalui gerak
tubuh ataupun akal untuk menambah kekayaan, baik dilakukan secara perorangan ataupun
secara kolektif, baik untuk pribadi maupun untuk orang lain.

B. Dasar Bekerja
Islam menempatkan bekerja sebagai ibadah untuk mencari rezeki dari Allah Swt.
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bekerja untuk mendapatkan rezeki yang halalan
thayyiban termasuk dalam jihad di jalan Allah Swt.
Jika dilihat secara hakiki, hukum bekerja di dalam islam adalah wajib dan bernilai
ibadah. Bekerja merupakan bukti pengabdian serta rasa syukur dalam memenuhi panggilan
ilahi ayat dapat menjadi yang terbaik, sebab bumi sendiri diciptakan sebagai ujian untuk
mereka yang memiliki etos paling baik. Allah Swt. berfirman dalam Q.S. Al-Kahf/18:7
sebagai berikut.
‫ِاَّنا َجَع ْلَنا َم ا َع َلى اَاْلْر ِض ِز ْيَنًة َّلَها ِلَنْبُلَو ُهْم َاُّيُهْم َاْح َس ُن َع َم اًل‬
Artinya: “Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai
perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik
perbuatannya.”
Dalam sebuah hadis disebutkan:

‫ ِإّن َهَّللا َتَع الى ُيِح ّب ِإَذ ا َع ِمَل‬: ‫ َقاَل َر ُسْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َعاِئَش َة َر ِض َي ُهللا َع ْنَها َقاَلْت‬
‫{َأَح ُد ُك ْم َع َم ًال َأْن ُيْتِقَنُه {رواه الطبرني والبيهقي‬

Artinya: “Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah
mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara professional””.
(HR. Thabrani).

1
C. Adab Bekerja
Tidak semua jenis pekerjaan baik dalam pandangan allah Swt. Pekerjaan yang
diridhai Allah Swt. adalah pekerjaan yang dilandasi adab dan etika menurut ajaran islam,
yaitu sebagai berikut.
1. Bekerja dengan niat ikhlas karena Allah Swt.
Tidak hanya ibadah yang harus diniatkan semata-mata karena mengharap ridha dari
Allah Swt. Dalam bekerja, niat juga harus diluruskan agar hanya ditujukan semata-mata
untuk meraih ridha Allah Swt.
Allah Swt. berfirman dalam Q.S. An-Nur/24:37 sebagai berikut.

‫ِر َج اٌل اَّل ُتْلِهيِهْم ِتَٰج َر ٌة َو اَل َبْيٌع َعن ِذ ْك ِر ٱِهَّلل َو ِإَقاِم ٱلَّص َلٰو ِة َو ِإيَتٓاِء ٱلَّز َكٰو ِةۙ َيَخاُفوَن َيْو ًم ا َتَتَقَّلُب ِفيِه‬
‫ٱْلُقُلوُب َو ٱَأْلْبَٰص‬

Artinya: orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual beli dari mengingat
Allah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati
dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat).
2. Bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh
Totalisa dalam bekerja menjadi hal penting dan mendasar. Dari keduanya terlihat
seberapa professional seseorang dalam melakukan pekerjaan. Esensi dari bekerja adalah
bagaimana kita memenuhi kewajiban dalam pekerjaan yang dilakukan, hadir tepat
waktu, mentuntaskan pekerjaan, tidak menunda-nunda, apalagi mengabaikan pekerjaan.
3. Mengutamakan kejujuran dan amanah dalam bekerja
Setiap pekerjaan yang kita lakukan pastinya butuh pertanggungjawaban, baik di
hadapan Allah Swt. maupun dihadapan manusia. Oleh itu menjaga keridhaan Allah Swt.
dengan menjaga kepercayaan orang lain itu penting.
4. Memahami dan menerapkan etika sebagai orang muslim
Islam adalah agama yang memiliki etika dan adab yang sangat menjunjung tinggi
kehormatan seseorang. Dalam bekerja, beretika sangat penting agar dalam bekerja kita
mencerminkan pribadi seorang muslim yang santun dalam berbagai hal, mulai dari tutur
kata dalam memilihi bahasa saat berbicara, bertegur sapa, berpakaian, dengan
pelanggan, atasan, rapat dan kegiatan lainnya.
5. Tetap memegang teguh prinsip-prinsip Syariah
Selain menjaga etika dan akhlak, seorang muslim juga wajib untuk memegang teguh
prinsip-prinsip Syariah dalam pekerjaan yang digelutinya. Semakin pesatnya kemajuan
zaman, prinsip-prinsip Syariah dalam bekerja juga akan semakin sulit untuk dipegangi.
6. Menghindari syubhat
Syubhat adalah sesuatu yang kehalalan dan keharamannya masih diragukan dan
samar. Contohnya, pemberian gratifikasi bermitra kerja atau kerja sama dengan pihak-
pihak yang secara umum telah dikatahui kezaliman atau pelanggarannya terhadap
Syariah, dan lain sebagainya.
7. Menjaga ukhuwah Islamiyah
Persaingan dalam pekerjaan bisa saja terjadi. Namun, perlu diingat bahwa ukhuwah
Islamiyah antara sesame muslim wajib dijaga dan dipererat.

2
 D. Nilai Positif dalam Bekerja
1. Mendapatkan pahala dan kemuliaan dari Allah Swt.
2. Menjauhkan diri dari kehinaan dan kerendahan akibat meminta-minta.
3. Menjadi mandiri yang amanah dan mandiri.
4. Mampu meraih dan mewujudkan cita-cita.
5. Menajadi pribadi yang disenangi dan dipercaya sesama manusia.

E. Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Bekerja

1. Bebuat zalim
Berlaku zalim dalam bekerja sangat dilarang oleh agama. Contoh yang paling mudah
dan sering ditemui adalah menimbun bahan makanan atau barang yang banyak
dibutuhkan orang.
2. Melalaikan Allah Swt.
Aktivitas dalam bekerja terkadang membuat seseorang sibuk sehingga dapat
melalaikan kewajiban manusia kepada Allah Swt.
3. Bermalas-malasan dalam bekerja
Setiap muslim tidak boleh bermalas-malsan bekerja mencari rezeki dengan dalih karena
sibuk beribadah atau karena bertawakal kepada Allah Swt., sebab langit ini tidak akan
mencurahkan hujan emas dan perak.

BAB II
KESIMPULAN

Bekerja itu sangatlah penting untuk menafkahi diri sendiri maupun keluarga. Bekerja lebih
baik daripada bergantung dengan orang lain seperti sabda Rasulullah Saw. Berikut
Artinya: Dari Al-miqdam R.A., dari Rasulullah Saw., beliau bersabda: “Tidaklah sekali-kali
seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil kerja tangannya sendiri, dan
sesungguhnya Nabi Daud A.S. juga akan makan dari kerja tangannya sendiri.” (H.R. Bukhari)