(LEMAK)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahnya kepada kami sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu persyaratan tugas mata kuliah
Pengantar Gizi Reproduksi. Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang khususnya :
1. Ibu Yulinda Fithri, SST., M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah
Gizi Reproduksi yang telah membimbing dan mengarahkan dalam
penyusunan makalah.
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami berharap semoga
penyusunan makalah ini dapat diterima dan dimengerti oleh pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL ......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Lipid atau lemak tubuh adalah salah satu komponen yang dibutuhkan untuk
proses kimiawi dalam tubuh. Lipid bertindak sebagai bahan dasar pembuatan
hormon, sumber energi dan berperan sebagai komponen struktural membran sel.
Lipid berperan dalam membantu proses pencernaan,dan bersumber dari makanan
yang dikonsumsi serta disintesis dalam hati. Ada beberapa kelompok lipid, yaitu
triasilgliserol, fosfolipid, kolesterol, dan asam lemak bebas dapat diangkut melalui
aliran darah, lipid harus berikatan dengan protein membentuk senyawa yang larut
dalam air yang disebut lipoprotein. Pemantauan profil lipid penting dilakukan
untuk memantau risiko terjadinya penyakit akibat gangguan metabolisme lemak
(Burtis, 2008).
Trigliserida adalah jenis lemak tubuh yang digunakan untuk menyimpan dan
memberi energi pada otot. Trigliserida terdapat dalam jumlah sedikit dalam darah,
kadar yang tinggi dapat meningkatkan peluang risiko penyakit jantung yang lebih
tinggi dibandingkan dengan memiliki kadar LDL yang tinggi (Samiadi, 2017).
Penetapan profil lipid biasanya dilakukan dengan serum, tetapi dapat juga
menggunakan plasma EDTA atau plasma heparin. Serum maupun plasma harus
segera dipisahkan dari sel-sel darah dan jika tidak segera diperiksa harus disimpan
dalam lemari es supaya distribusi lipid tidak berubah dan enzim-enzim tidak
4
sempat mengubah proporsi lipoprotein. Sampel darah harus diperoleh setelah
pasien berpuasa 10-12 jam sebelum pengambilan untuk pemeriksaan trigliserida.
Selama 24 jam sebelum melakukan pemeriksaan, sebaiknya pasien tidak
melakukan aktivitas berat karena kelelahan yang amat sangat dapat berpengaruh
pada hasil pemeriksaan. Waktu yang optimal untuk melakukan pemeriksaan
adalah pagi hari ketika tubuh belum banyak beraktifitas.
Serum adalah bagian cairan darah yang tidak memiliki faktor pembekuan dan
sel-sel darah. Sel-sel darah menggumpal dan terjebak dalam suatu anyaman yang
luas dan kontraktif dari jaring serat-serat fibrin (Sadikin, 2008).
Plasma diperoleh dari komponen darah yang diberi zat antikoagulan yang
bertujuan mencegah terjadinya pembekuan darah. Antikoagulan EDTA bekerja
dengan cara mengikat kalsium, sedangkan antikoagulan heparin akan
menghambat pembentukan fibrinogen. (Riswanto, 2009).
5
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah pengertian lemak?
2. Apa saja fungsi lemak?
3. Apa sumber lemak
4. Bagaimana metabolisme lemak dalam tubuh?
5. Apa klasifikasi lemak?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian lemak
2. Mengetahui fungsi lemak
3. Mengetahui sumber lemak
4. Mengetahui bagaaimana metabolisme lemak dalam tubuh
5. Mengetahui klasifikasi lemak
1.4 Manfaat
1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
2. Memahami materi tentang lemak
3. Mempererat keakraban dan kerja sama antar kelompok
6
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Lemak putih
Lemak putih juga dikenal dengan sebutan lemak adiposit. Dinamakan sebagai
lemak putih karena sel-sel lemak tersebut berwarna putih akibat rendahnya
kepadatan mitokondria dan pembuluh darah.Namun lemak putih bisa kehilangan
sensitivitasnya saat kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat,
sehingga bisa muncul kegemukan.
2. Lemak Esensial
Pengertian lemak ini memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga
struktur sel, dan mengatur hormon. Sehingga lemak esensial penting untuk
kehidupan manusia, sebab kalau kamu kehilangan lemak ini akan mengakibatkan
menurunnya kesehatan tubuh.
3. Lemak Subkutan
Pengertian lemak subkutan adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit. Sekitar
90% lemak di tubuh adalah lemak subkutan, sehingga untuk mengurangi
timbunan lemak ini dilakukan dengan cara rutin berolahraga serta mengurangi
konsumsi karbohidrat.
Pengertian asam lemak adalah suatu senyawa golongan asam karboksilat yang
mempunyai rantai alifatik panjang, baik jenuh maupun tak jenuh. Tak hanya itu,
asam lemak merupakan turunan dari fosolipid.
7
Maka dari sebab itu, untuk rantai asam lemak berbeda-beda panjangnya,
seringkali dikategorikan sebagai pendek sampai sangat panjang, seperti berikut:
Asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acid, SCFA), ialah asam
lemak dengan ekor alifatik yang memiliki jumlah karbon lima atau kurang
(misalnya, asam butirat).
Asam lemak rantai sedang (medium-chain fatty acid, MCFA), ialah asam
lemak dengan ekor alifatik yang mempunyai jumlah karbon 6 sampai 12,
yang bisa membentuk trigliserida rantai sedang.
Asam lemak rantai panjang (long-chain fatty acid, LCFA), ialah asam
lemak dengan ekor alifatik 13 sampai 20 karbon.
Asam lemak rantai sangat panjang (very long chain fatty acid, VLCFA)
ialah asam lemak dengan ekor alifatik sama dengan 22 karbon atau lebih.
Pengertian lemak jenuh yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal
yang berbahaya bagi tubuh manusia karena menggumpal, sehingga dapat
mengganggu sistem peredaran darah.
Lemak jenuh kebanyakan berasal dari hewan, seperti daging, susu murni,dan lain
sebagainya. Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh adalah:
1. Daging Merah
8
Mengonsumsi daging tinggi lemak setiap hari tentu dapat membuat kadar
kolesterolmu bertambah, seperti mengonsumsi daging sapi dan kambing.Sehingga
untuk menurunkan risikonya, sebaiknya kamu pilih bagian daging yang tidak
mengandung banyak lemak atau gajih.
2. Susu dan Produk Susu
Susu tinggi lemak dan produk susu, seperti keju, es krim, dan yogurt, ternyata
juga mengandung lemak jenuh tinggi lho. Sebab, biasanya susu dan produk susu
ini juga terkandung dalam makanan yang kamu makan, seperti kue. Sehingga
secara tidak sadar kamu telah mengonsumsi banyak lemak jenuh. Jadi, pengertian
lemak adalah sumber energi bagi tubuh selain karbohidrat dan protein.
1. Sumber Energi
Lemak adalah makanan sumber energi yang paling besar dan setiap gram lemak
mengandung 9 kalori. Kalori yang dihasilkan lemak lebih besar daripada
karbohidrat dan protein. Kalori sendiri dapat berfungsi sebagai bahan bakar bagi
tubuh untuk beraktivitas.
Fungsi lemak bagi tubuh selanjutnya adalah membantu tubuh agar vitamin yang
masuk dapat tersalurkan dengan baik. Lemak adalah salah satu zat yang
membantu vitamin A,D,E, dan K agar larut ke dalam usus. Lemak juga membantu
vitamin-vitamin tersebut agar menyerap zat-zat penting dari vitamin-vitamin
tersebut.
9
Lemak adalah bagian penting dari sel-sel yang ada di dalam tubuh. Lemak
membantu sel-sel dalam tubuh agar dapat terbangun dengan baik. Selain itu lemak
juga menyusun sel-sel agar sel tersebut dapat bekerja dengan baik. Sebagai contoh
lemak membantu menyelimuti setiap sel dalam saraf agar dapat menghantarkan
pesan lebih cepat dan baik.
4. Pembangunan Hormon
5. Pelindung Organ
Lemak juga berperan untuk memelihara kulit, rambut, melindungi organ penting,
seperti ginjal, liver, dan organ reproduksi. Fungsi lemak bagi tubuh juga menjaga
badan tetap hangat.Organ-organ vital seperti otak, ginjal, jantung, dan usus juga
dilindungi oleh lemak agar terhindar dari luka, cedera, dan menahan agar tetap
pada tempatnya.
Selain berfungsi bagi tubuh, lemak juga memiliki fungsi lain yaitu untuk
memberikan rasa enak di lidah saat merasakannya. Makanan yang mengandung
lemak akan terasa lebih gurih dan lebih renyah daripada yang tidak mengandung
lemak. Sebagai contoh kentang goreng lebih enak daripada kentang rebus.
Lemak di dalam tubuh adalah lemak dalam bentuk trigliserida, yaitu hasil dari
metabolisme lemak dari berbagai, tidak hanya sumber makanan berlemak saja,
namun sumber makanan protein dan karbohidrat juga bisa membentuk trigliserida.
10
Makanan yang mengandung lemak jelas akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi
asam lemak.
Fungsi lemak sungguhlah beragam bagi tubuh, antara lain menyediakan cadangan
energi, melindungi organ tubuh, membentuk hormon, dan membantu penyerapan
zat gizi. Itu sebabnya Anda perlu memenuhi kebutuhan lemak harian dari
makanan.
Akan tetapi, ada beragam jenis lemak dengan pengaruhnya tersendiri bagi
kesehatan.Lemak jenuh yang menumpuk di dalam tubuh dapat meningkatkan
Kolesterol”Jahat” dan membuat Anda lebih rentan terkena penyakit jantung.
Sementara itu, Lemak tak jenuh membantu menurunkan kolesterol “jahat”,
mencegah pembentukan plak pembuluh darah, dan menurunkan risiko penyakit
jantung. Makanan tinggi lemak tak jenuh inilah yang perlu Anda cari. Di antara
banyaknya makanan sumber lemak, berikut beberapa yang paling baik untuk
tubuh Anda.
1. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, kembung, haring, sarden, dan tuna merupakan
sumber lemak yang baik. Pasalnya, ikan-ikan tersebut mengandung asam lemak
omega-3 yang termasuk dalam kelompok lemak tak jenuh. Penelitian
menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3
cenderung lebih sehat. Risiko timbulnya penyakit jantung, depresi, dan demensia
pun lebih rendah dibandingkan orang-orang yang jarang makan ikan.
1. Alpukat
Alpukat merupakan satu-satunya makanan tinggi lemak yang berasal dari
kelompok buah-buahan. Baiknya lagi, sekitar 70% dari lemak total pada alpukat
adalah lemak tak jenuh dalam bentuk asam oleat. Lemak ini bermanfaat bagi
kesehatan jantung dan bisa membantu meringankan radang akibat penyakit,
misalnya ostheoarthritis . Selain itu, asupan lemak tak jenuh pada alpukat
membantu menurunkan kolesterol “jahat” (LDL).
11
2. Biji-bijian
Meskipun ukurannya kecil, biji-bijian ternyata kaya akan lemak yang
menyehatkan.Biji chia dan biji rami (flaxseed), khususnya, mengandung asam
lemak omega-3 yang jauh lebih tinggi dibandingkan biji-bijian pada umumnya.
Selain tinggi lemak, Anda juga akan mendapatkan asupan protein, serat, dan
mineral dari bahan makanan ini. Penggunaannya cukup mudah, yakni taburkan
satu sendok biji-bijian favorit Anda ke dalam salad, smoothies, atau makan malam
Anda.
3. kacang - kacangan
Bicara tentang makanan tinggi lemak tidak lengkap tanpa kacang-kacangan.
Bahkan, makanan ini sering diolah menjadi minyak karena kandungan lemaknya
cukup tinggi. Lemak pada kacang juga tergolong sebagai lemak tak jenuh yang
menyehatkan. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan kacang-kacangan
cenderung lebih sehat dan terhindar dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Namun, perlu diingat bahwa kacang mengandung cukup banyak kalori. Jadi,
makanlah dalam jumlah yang wajar.
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun, terutama dari jenis extra virgin olive oil , merupakan sumber asam
lemak omega-3 yang sangat baik. Kandungan lemak ini dapat menjaga kesehatan
jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah. Selain
itu, minyak zaitun juga kaya akan Vitamin E,Vitamin K , dan antioksidan.
Berbagai studi terdahulu telah membuktikan bahwa antioksidan dapat meredakan
peradangan dan menurunkan risiko penyakit akibat tingginya kolesterol LDL.
5. Telur
Tidak sedikit yang menghindari telur karena menganggap makanan ini tinggi
lemak dan kolesterol. Padahal, kolesterol pada kuning telur sebenarnya tidak
memengaruhi kadar kolesterol darah asalkan selama ini kolesterol Anda
12
terkendali. Dengan membuang kuning telur, Anda justru kehilangan berbagai zat
gizi yang penting seperti asam lemak omega-3. Telur yang utuh juga lebih sehat
karena bisa memberikan tubuh asupan protein serta hampir semua jenis vitamin
dan mineral.
6. Yogurt
Yogurt mengandung semua zat gizi penting yang ada pada susu, seperti
karbohidrat, protein, lemak, dan kalsium. Hal lain yang menjadi keunggulan
yogurt adalah, makanan ini juga mengandung bakteri probiotik yang bermanfaat
bagi pencernaan. Sebuah studi pada 2014 mengungkapkan bahwa konsumsi
yogurt dapat Melancarkan Pencernaan dan menurunkan risiko obesitas serta
penyakit jantung. Untuk memperoleh khasiat terbaik, pilihlah yogurt full-fat yang
tidak banyak mengandung gula.
7. Keju
Makanan tinggi lemak lainnya yang tak kalah sehat yakni keju. Perlu diketahui,
sebagian lemak pada keju merupakan asam linoleat terkonjugasi (CLA). Studi
menunjukkan bahwa lemak ini berpotensi mencegah obesitas serta penyakit
jantung. Berdasarkan penelitian lain dalam jurnal Foods, olahan susu tinggi lemak
(full-fat) juga memiliki kandungan gizi yang lebih baik.Proses Fermentasi untuk
membuat keju akan memperkaya zat-zat gizinya sehingga manfaatnya pun
menjadi lebih besar.
13
Akan lebih baik untuk memilih makanan dengan kandungan lemak tak jenuh yang
bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tentu tidak mudah untuk sepenuhnya
menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah dan
minyak kelapa. Guna menjaga kesehatan, Anda harus selalu membatasi
asupannya setiap hari.
14
Anabolisme terjadi ketika reaksi kimia menyusun senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks. Anabolisme membutuhkan energi untuk menyusun
senyawa tersebut menjadi senyawa kompleks dan bersifat eksergonik. Salah
satu bentuk anabolisme adalah proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan.
Katabolisme terjadi ketika reaksi kimia mengurai senyawa kompleks menjadi
senyawa sederhana. Katabolisme akan menghasilkan energi ketika mengurai
senyawa kompleks tersebut menjadi senyawa sederhana dan bersifat
endergonik. Salah satu bentuk katabolisme adalah proses respirasi pada
makhluk hidup.
1. Metabolisme Karbohidrat
2. Metabolisme Lemak
Metabolisme lemak adalah proses di mana asam lemak akan dicerna kemudian
dipecahkan untuk menghasilkan energi atau disimpan di dalam tubuh sebagai
15
cadangan energi. Proses metabolisme lemak terjadi di dalam usus dan dibantu
oleh enzim lipase yang terkandung di dalam usus. Ketika makanan masuk ke
dalam usus, usus akan mengalami kontraksi yang merangsang keluarnya hormon
koleistokinin. Hormon tersebut merangsang kantong empedu berkontraksi dan
menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu mengandung garam yang berfungsi
untuk mengemulsi lemak menjadi butiran lemak dengan ukuran yang lebih kecil.
Ukuran butiran lemak yang lebih kecil akan memudahkan proses hidrolisis lemak
oleh lipas yang diproduksi pankreas. Proses metabolisme sebagian besar terjadi
dalam usus namun jga dapat terjadi pada hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk
dipakai sebagai energi atau disimpan sebagai energi cadangan.
2. Metabolisme Protein
Metabolisme protein merupakan proses kimia dan fisik yang mencakup pada
perubahan (anabolisme) protein menjadi asam amino dan penguraian
(katabolisme) asam amino pada protein. Asam amino yang telah tersebar
melewati darah dan masuk dalam jaringan tubuh, akan disintesis kembali menjadi
protein. Protein ini berfungsi untuk mempertahankan fungsi sel-sel yang masih
normal. Pada metabolisme, asam amino akan melakukan pelepasan gugus amino,
kemudian perubahan kerangka karbon dalam molekul asam amino. Proses
pelepasan gugus amino terjadi pada deaminasi dan transmisi oksidatif. Deaminasi
oksidatif menggunakan dehidrogenese dalam katalis, sedangkan jika transmisi
yaitu proses katabolisme asam amino yang melibatkan gugus amino pada satu
asam amino terhadap asam amino yang lain. Asam amino tidak dapat disimpan
pada tubuh manusia. Jika jumlah asam amino berlebihan atau terjadi kurangnya
sumber energy lain, tubuh manusia akan menggunakan asam amino dalam sumber
energy. Tidak seperti lemak dan karbohidrat, asam amino membutuhkan
pelepasan gugus amino yang bertempat di deaminasi nitrogen α-amino didalam
asam – asam amino. Protein adalah produk yang dihasilkan oleh ekspresi
informasi genetic merupakan polimer asam amino yang terikat pada satu sama
lain dalam ikatan dalam sel hidup.
16
Metabolisme berasal dari bahasa Yunani metabolismos yang berarti perubahan.
Sebagaimana asal namanya, metabolisme semua reaksi kimia yang terjadi dalam
organisme termasuk pada tingkatan sel.
5. Menghasilkan energi, dari perubahan zat-zat makanan yang ada pada tubuh
17
Katabolisme terjadi ketika reaksi kimia mengurai senyawa kompleks
menjadi senyawa sederhana. Katabolisme akan menghasilkan energi
ketika mengurai senyawa kompleks tersebut menjadi senyawa sederhana
dan bersifat endergonik. Salah satu bentuk katabolisme adalah proses
respirasi pada makhluk hidup.
1. Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohidrat mencakup penguraian (katabolisme), sintesis
(anabolisme), dan perubahan bentuk karbohidrat dalam tubuh organisme.
Bentuk karbohidrat, yaitu glukosa akan diurai menjadi senyawa gula
sederhana yaitu monosakarida.
Saat makanan dicerna dalam tubuh, karbohidrat akan melalui proses hidrolisis,
yaitu proses penguraian menggunakan bantuan air. Pencernaan karbohidrat
tersebut terjadi dengan cara mengurai senyawa kompleks polisakarida menjadi
senyawa sederhana monosakarida. Ketika makanan dikunyah di dalam mulut,
makanan akan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptialin yang
akan menghidrolisis pati menjadi sebuah maltosa dan gugus-gugus glukosa kecil
yang terbentuk dari tiga sampai sembilan gugus glukosa.
Setelah makanan tersebut ditelan dan masuk ke dalam lambung, makanan tersebut
akan bercampur dengan zat yang akan diseksresi lambung. Kemudian, makanan
tersebut akan masuk ke dalam duodendum dan bercampur dengan getah pankreas.
2. Metabolisme Lemak
Metabolisme lemak adalah proses di mana asam lemak akan dicerna kemudian
dipecahkan untuk menghasilkan energi atau disimpan di dalam tubuh sebagai
18
cadangan energi. Proses metabolisme lemak terjadi di dalam usus dan dibantu
oleh enzim lipase yang terkandung di dalam usus.
Ketika makanan masuk ke dalam usus, usus akan mengalami kontraksi yang
merangsang keluarnya hormon koleistokinin. Hormon tersebut merangsang
kantong empedu berkontraksi dan menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu
mengandung garam yang berfungsi untuk mengemulsi lemak menjadi butiran
lemak dengan ukuran yang lebih kecil.
Ukuran butiran lemak yang lebih kecil akan memudahkan proses hidrolisis lemak
oleh lipas yang diproduksi pankreas. Proses metabolisme sebagian besar terjadi
dalam usus namun jga dapat terjadi pada hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk
dipakai sebagai energi atau disimpan sebagai energi cadangan.
3. Metabolisme Protein
Metabolisme protein merupakan proses kimia dan fisik yang mencakup pada
perubahan (anabolisme) protein menjadi asam amino dan penguraian
(katabolisme) asam amino pada protein. Asam amino yang telah tersebar
melewati darah dan masuk dalam jaringan tubuh, akan disintesis kembali menjadi
protein. Protein ini berfungsi untuk mempertahankan fungsi sel-sel yang masih
normal.
Tidak seperti lemak dan karbohidrat, asam amino membutuhkan pelepasan gugus
amino yang bertempat di deaminasi nitrogen α-amino didalam asam – asam
19
amino.Protein adalah produk yang dihasilkan oleh ekspresi informasi genetic
merupakan polimer asam amino yang terikat pada satu sama lain dalam ikatan
dalam sel hidup.
Di samping itu berdasarkan sifat kimianya yang penting, lipid dapat dibagi dalam
dua golongan besar, yaitu lipid yang dapat disabunkan, yakni yang dapat
dihidrolisis dengan basa, contohnya lemak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan,
contohnya steroid.
Lipid seperti lilin (wax), lemak, minyak, dan fosfolipid adalah ester yang jika
dihidrolisis dapat menghasilkan asam lemak dan senyawa lainnya termasuk
alkohol. Steroid tidak mengandung asam lemak dan tidak dapat
dihidrolisis.Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99%
trigliserida. Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3
asam lemak dan gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan
gliserol maka dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai
zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.
Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah
trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh
darah. Oleh sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian
dibakar dan menghasilkan energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
20
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol
merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen
utama sel otak dan saraf.
Menurut Bloor :
21
BAB 3
3.2 Kesimpulan
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur
Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Selain itu, pengertian lemak
juga bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air.
Fungsi lemak
1. Sumber Energi
2. Membantu Tubuh Menggunakan Vitamin
3. Pembangunan Sel Tubuh
4. Pembangunan Hormon
5. Pelindung Organ
6. Memberikan Rasa Lezat
22
3.3 Saran
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-lemak/
https://pahamify.com/blog/artikel/biologi-metabolisme/
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/makanan-tinggi-lemak-yang-sehat/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5527477/6-fungsi-lemak-bagi-tubuh-kamu-
wajib-tahu
24