Anda di halaman 1dari 34

INTERNSHIP PROGRAM SARJANA FARMASI

INSTITUT PERUBATAN DAN PEGIGIAN TERMAJU (IPPT)- USM


MALAYSIA

LAPORAN MAGANG

DISUSUN OLEH:

SYLVIA PURBA
NIM : 20482014015

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

STIKES AS SYIFA KISARAN

2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK


INSTITUT PERUBATAN DAN PERGIGIAN TERMAJU (IPPT)- USM
MALAYSIA

INTERNSHIP PROGRAM SARJANA FARMASI


INSTITUT PERUBATAN DAN PEGIGIAN TERMAJU (IPPT)- USM
MALAYSIA

Disusun Oleh :

Sylvia Purba
NIM : 20482014015

Menyetujui

Dosen Pembimbing Mitra Dosen Pembimbing Magang

(Dr. Eshaifol Azam Bin Omar) Apt. Mila Febrina Rindayani, M.fram
Ketua Jabatan Toksikologi NIDN: 1028029102

Mengetahui
Kepala Program Studi Sarjana Farmasi
STIkes As Syifa Kisaran

Apt. Mila Febrina Rindayani, M.fram


NIDN: 1028029102

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, segala


puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan dan penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) selesai tepat pada waktunya Laporan praktek kerja
lapangan ini dibuat sebagai bukti pertanggung jawaban saya selama praktek di IPPT
.

Penyelesaian Laporan Pengantar Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari
bantuan doa dari keluarga, rekan, relasi dan teman-teman yang telah mendukung
dan meluangkan waktu untuk ikut berpartisipasi. Pada kesempatan ini tidak lupa
penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ustifina Hasanah Hasibuan, S.St., M.Kes selaku ketua Stikes As-Syifa


Kisaran
2. Apt. Mila Febrina Rindayani, M.fram selaku Kepala Program Studi Sarjana
Farmasi sekaligus selaku dosen pembimbing lapangan
3. Prof. Madya Dr.Hasni Bin Arsad selaku timbalan pengarah (penyelidikan
dan jaringan) Institut Perubatan Dan Pergigian Termaju (IPPT)- USM
Malaysia
4. Dr.Eshaifol Selaku Ketua Jabatan Toksikologi Institut Perubatan Dan
Pergigian Temaju (IPPT)- USM Malaysia.
5. Seluruh pegawai rumah sakit dan laboratorium IPPT yang telah
membimbing saya selama magang di Institut Perubatan dan Pergigian
Termaju (IPPT)- USM Malaysia.
6. Seluruh dosen serta staf farmasi STIkes As-Syifa Kisaran.
7. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan doa, semangat dan
dukungan.

Penulis menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata sempurna karena
adanya keterbatasan kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan ilmu yang kami
miliki dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Penyusun berharap PKL

ii
ini dapat membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat sehingga dapat menjadi
panduan dalam menghadapi persaingan dan lingkungan kerja yang semakin penuh
tantangan di masa yang akan datang. penyusun mengucapkan mohon maaf apabila
dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Semoga laporan
ini dapat berguna bagi para pembaca.

Kisaran, 10 Januari 2024

Sylvia Purba

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Tujuan Magang.......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan Topik .............................................................................. 3
1.4. Manfaat Magang ........................................................................................ 3
BAB II ................................................................................................................ 5
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 5
2.1 Sejarah Mitra Magang ................................................................................ 5
2.2 Struktur organisasi Magang ........................................................................ 6
2.3 Visi dan Misi Mitra.................................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................... 8
PELAKSANAAN MAGANG ............................................................................ 8
3.1 Deskripsi Kegiatan Magang ........................................................................ 8
3.2 Metodologi Penyelesaian Tugas ................................................................. 8
3.3 Hasil Analisis Instrumen ............................................................................ 9
3.4 Hasil Kegiatan Pelayanan ......................................................................... 10
BAB IV ............................................................................................................. 12
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 12
4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 12
4.2 Saran ........................................................................................................ 13
BAB V............................................................................................................... 14
REFLEKSI DIRI ............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 15
LAMPIRAN ..................................................................................................... 16

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Magang ............................................................. 6

Gambar 3.2 Metodologi Penyelesaian Tugas ....................................................... 8

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Hasil Analisis Instrumen ..................................................................... 9

Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Pelayanan ................................................................... 11

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Sarjana Farmasi STIKes As Syifa Kisaran merasa perlu
turut serta dalam menghasilkan lulusan yang yang memiliki kemampuan
bersaing di era globalisasi dengan pendekatan interdisiplin yang dilandasi oleh
akhlak yang tinggi. Tuntutan dunia kerja saat ini mengharuskan lulusan
memiliki keterampilan dan sikap serta etos kerja. Guna memberikan
kemampuan teori ilmu pengetahuan dan praktek kerja bagi lulusan, program
studi sarjana farmasi melaksanakan program magang yang dijadikan
kurikulum wajib.
Program magang merupakan salah satu panduan sebagai teori dan
praktek yang akan memberikan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan
menganalisis hal hal dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang
berkaitan dengan farmasi. Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan
lulusan yang baik dan siap pakai.
Pelayanan pasien di rumah sakit terdiri atas berbagai disiplin pelayanan
terpadu, yang mencakup antara lain pelayanan medis, pelayanan keperawatan,
pelayanan farmasi, dan lain lain. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit
meliputi pelayanan perbekalan kefarmasian dan pelayanan informasi obat.
Pelaksanaan magang dilakukan di Institut Perubatan dan Pergigian
Termaju (IPPT)- USM. magang dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan,
Kegiatan magang dilakukan mulai dari tanggal 4 Desember 2023 hingga 29
Desember 2023 dengan pembagian aktivitas mulai dari pelayanan farmasi
klinik, pelayanan pengobatan tradisional, dan klinik kecantikan serta arahan
dalam membuat dan pengembangan projek proposal penelitian. peserta
magang harus mengikuti ketentuan dan peraturan di institusi magang. Seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta magang harus seizin pengetahuan
pembimbing lapangan. Pelaksanaan magang dilakukan di Institut Perubatan
dan Pergigian Termaju (IPPT) USM.

1
Universiti Sains Malaysia (USM) yang merupakan institusi penelitian
yang dimana fokus ke bagian pelayanan klinik, aktivitas penelitian, dan
program akademik pasca sarjana. IPPT sudah didirikan pertama kali pada
tanggal 16 Oktober 2002 sejak keputusan kabinet untuk mendirikan IPPT di
Bertam Kepala Batas, Penang di bawah tata kelola Universiti Sains Malaysia
(USM).
1.2. Tujuan Magang
1.2.1 Tujuan Umum
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia
kerja.
b. Sarana mengasah softskill mahasiswa (Kedisiplinan atas waktu yang
telah diberikan dan keyakinan atas kemampuan diri sendiri,
kemampuan kerjasama dengan tim, serta kemampuan berkomunikasi
dengan berbahasa yang baik)
c. Sarana belajar memahami berbagai alternatif penyelesaian masalah
dengan menggunakan kajian ilmu yang telah diperoleh dikampus.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang ilmunya.
b. Meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa terhadap peluang
penelitian berbasis herbal.
c. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun
data yang berguna dalam penulisan skripsi.
d. Meningkatkan kemampuan melayani pasien, stakeholder, tamu
instansi tempat magang.
e. Mampu melaksanakan pekerjaan dasar dan menengah yang terdapat
pada seluruh unit yang telah dilalui dalam program magang.
Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha
penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

2
1.3 Tujuan Penulisan Topik
Adapun tujuan penulisan topik magang ini yaitu untuk menyajikan hasil
pengalaman dan pengamatan selama melaksanakan praktik kerja sebagai bukti
pelaksanaan magang

1.4. Manfaat Magang


1.4.1 Manfaat Program Magang Bagi Program Studi
a. Mengikuti pembaharuan infomasi terkini tentang pelayanan dan
proses analisis di industry berbasis herbal
b. Memperoleh umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna di lingkungan pemerintah dan
swasta
c. Memastikan bahwa ilmu diperkuliahan sudah relavan dengan
kebutuhan mitra magang
d. Membangun jejaring/komunikasi dengan pihak lulusan
1.4.2 Manfaat Program Magang Bagi Mahasiswa
a. Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu dengan
berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari selama proses
perkuliahan.
b. Mengenal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan pada unit kerja dengan
mengembangkan wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
c. Membuat laporan magang berdasarkan data yang diperoleh dan dari
pengamatan yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh mahasiswa
dalam pembuatan skripsi.
d. Menyelesaikan SKS mata kuliah sebagai syarat skripsi.
1.4.3 Manfaat Program Magang Bagi Mitra Magang
a. Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan dapat berperan serta
dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang
ada di instansi dimana mahasiswa melaksanakan magang.
b. Menumbuhkan kerjasama yang salig meguntungkan, dinamis dan
bermanfaat dengan institusi pendidikan, dimana instansi dapat

3
memperoleh informasi terkait dengan pengembangan ilmu yang
sedang berkembang.
c. Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini.
d. Penurunan biaya pendidikan dan pelatihan bagi calon pegawai.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Mitra Magang


Institut Perubatan Dan Pergigian Termaju (IPPT) pertama kali didirikan
pada 16 Oktober 2002 atas keputusan Kabinet untuk mendirikan IPPT di
Bertam Kepala Batas, Penang di bawah tata kelola Universiti Sains Malaysia
(USM). IPPT adalah lembaga penelitian yang berfokus pada tiga komponen
utama yaitu pelayanan klinis, kegiatan penelitian dan program akademik
pascasarjana. Lembaga ini bertujuan untuk menghasilkan spesialis kedokteran
dan gigi yang kompeten, holistik dan modern yang dilengkapi dengan praktik
mutakhir, yang juga mampu memimpin penemuan baru untuk keuntungan
global. Selain itu, faktor kunci dari aspek penelitian IPPT telah mengarah pada
pembentukan kelompok.
Penelitian yang bertujuan untuk mendorong penelitian lanjutan di bidang
kedokteran, kedokteran kecantikan dan kesehatan untuk memenuhi tidak hanya
kebutuhan Malaysia tetapi juga negara-negara regional dan global. Dengan
demikian, klaster penelitian dengan fokus penelitiannya masing-masing di
IPPT adalah Klaster Infectomic, Klaster Pengobatan Integratif. Klaster
Pengobatan Regeneratif, Klaster Ilmu Gaya Hidup, Klaster Ilmu Kraniofasial
& Biomaterial dan Klaster Ilmu Onkologi & Radiologi. Untuk memastikan
IPPT tetap relevan di kancah internasional, inisiatif kerjasama dengan mitra
eksternal di bidang akademik dan penelitian telah diintensifkan. Hal ini
terutama sejalan dengan tuntutan perkembangan Revolusi Industri 4.0 (IR 4.0)
yang menuntut IPPT memposisikan diri dengan rencana strategis di bidang
medis dan kesehatan untuk menjamin keberlangsungan institusi.
IPPT selalu berharap dapat menjangkau dan meningkatkan jaringan kami
dengan institusi terkenal dengan minat yang sama khususnya dalam keahlian
dan teknologi medis. Selain itu, IPPT juga berencana untuk menarik lebih
banyak mahasiswa lokal dan internasional untuk mendaftar ke program
pascasarjana.

5
Berkenaan dengan program akademik, IPPT menorehkan sejarah yang
membanggakan sebagai institusi pertama di Asia yang menawarkan pelatihan
spesialis medis dalam Pengobatan Transfusi. Selain itu, IPPT juga merupakan
satu-satunya institusi yang menawarkan Program Kedokteran Nuklir di Tanah
Air. Oleh karena itu, IPPT optimis dalam upaya peningkatan kualitas
pembelajaran dan kesehatan masyarakat pada umumnya dan bersedia bekerja
sama dengan semua pihak untuk menjunjung tinggi lembaga ini di mata dunia.
2.2 Struktur organisasi Magang

2.3 Visi dan Misi Mitra


2.3.1 Visi IPPT

6
Untuk mengembangkan Kampus Ilmiah Akademik yang berkinerja
tinggi (atau tertinggi) untuk penelitian medis di koridor utara negara
pada tahun 2027
2.3.2 Misi IPPT
Untuk mengembangkan dan mengejar pencapaian setinggi mungkin
untuk 8 domain yang teridentifikasi yang memungkinkan UBC (dan
USM) untuk mencapai visi ini
2.3.3 Tujuan

 Untuk menyediakan fasilitas penelitian mutakhir untuk


menghasilkan penemuan layanan kesehatan baru yang memiliki
nilai komersial yang besar.
 Menyebarluaskan temuan penelitian dalam bentuk presentasi dan
publikasi untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
 Untuk mencapai dan mempertahankan standar akreditasi
internasional di bidang manajemen, laboratorium dan fasilitas serta
layanan penelitian.
 Menjadi pusat rujukan terkemuka yang menyediakan layanan
kesehatan mutakhir dan mengedepankan gaya hidup sehat
 Untuk menawarkan, meningkatkan & menciptakan program
pascasarjana yang inovatif & relevan di bidang khusus yang
memenuhi persyaratan global.
 Untuk mempromosikan internasionalisasi layanan kesehatan,
kegiatan akademik dan penelitian.

7
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Deskripsi Kegiatan Magang
Menurut Maertz Jr (2013), magang adalah jembatan antara teori ruang
kelas dan dunia praktik. Menurut Chen et al (2011) magang merupakan bagian
dari kurikulum , praktikum professional yang dilaksanakan dengan mengatur
agar mahasiswa agar mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata melalui
bekerja di industri. Selain manfaat untuk mendapatkan pengalaman kerja,
magang juga memiliki manfaat bagi mahasiswa dalam membuat keputusan
tentang pendidikan serta jalur karir setelah lulus.
Kegiatan magang penting sebagai langkah menuju kelayakan kerja
diposisi professional pertama dan portal menuju kesuksesan karier jangka
panjang. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui pentingnya program
magang untuk mahasiswa guna mendapat pengalaman dan dalam membuat
keputusan setelah lululs.
3.2 Metodologi Penyelesaian Tugas
Metode dalam penyelesaian tugas magang ini dilakukan dalam
beberapa kegiatan seperti farmasi klinik, pengobatan tradisional, dan klinik
kecantikan di rumah sakit serta praktek penelitian di laboratorium.

8
3.3 Hasil Analisis Instrumen
analisis yang didapat dalam pelaksanaan magang ini antara lain praktek
penelitian di laboratorium ARC (Animal Research Complex) milik Universiti
Sains Malaysia. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan ekstrak, formulasi
sediaan farmasi, dan kimia analisis. Pembuatan ekstrak dan kimia analisis
dilakukan bersama pembimbing Dr. Nur Nadhirah yang memiliki wewenang
sebagai Dosen di IPPT USM dan Pembuatan formulasi dilakukan bersama
dosen pembimbing Dr. Nozlena Abdul Samad yang memiliki wewenang
sebagai Dosen Lab Kimia Analisis di IPPT USM.
Table 3.3 Hasil Analisis Instrumen

No Lokasi Kegiatan Keterangan


1 Laboratorium Animal 1. Pembuatan a. Pembuatan
Reasearch Complex. ekstrak daun ekstrak dengan
pecah beling. metode maserasi
menggunakan
pelarut etanol.
Larutan
diuapkan dengan
alat rotary
evaporator
b. Pembuatan
ekstrak dengan
metode maserasi
menggunakan
pelarut air.
Larutan
dibekukan lalu
dikeringkan
menggunakan
alat freeze drying

2. Pembuatan a. Pembuatan
formulasi lotion dengan
sediaan farmasi.
ekstrak moringa
oleifera
b. Pembuatan tablet
lozenges dari
2 Laboratorium Animal 1. Pembuatan Kurva a. Dilakukan
Reasearch Complex Kalibrasi pada dengan membuat
larutan MgSO4

9
Spektrofotometri yang dibagi
UV-Vis. blanko dan
beberapa
konsentrasi zat
mulai dari blanko
dan konsentrasi 2
ppm, 4 ppm, 6
ppm, 8 ppm, 10
ppm serta 12
ppm MgSO4.
Pada komputer
dibuat nama dan
masing- masing
konsentrasinya.
Untuk blanko 0
ppm dan untuk 2
ppm, 4 ppm. 6
ppm, 8 ppm, 10
ppm dan 12 ppm
dengan
absorbansi 650
nm.
2. Kimia Analisis a. Kromatografi
Kromtografi Lapis Tipis
Kuantitatif (TLC)
b. Kromatografi
Kolom
c. GCMS
d. LCMS
e. HPLC
3. Kimia Analisis a. Kromatografi
Kualitatif Lapis Tipis
Kinerja Tinggi
b. Plat KLT
3 Laboratorium Steril 1. Sel Kultur a. Penelitian
menggunakan in
vitro
4 Klinik kecantikan 1. Membuat a. Penelitian
lipstik pembuatan
lipstik

3.4 Hasil Kegiatan Pelayanan


Hasil kegiatan pelayanan yang dilakukan saat magang di Institut Perubatan
dan Pergigian Termaju (IPPT)- USM Malaysia yaitu pelayanan di ruangan

10
farmasi penyakit luar dan penyakit dalam serta pelayanan farmasi pada
pengobatan radionuklir.
Rumah sakit Institut Perubatan dan Pergigian Termaju (IPPT)- USM
Malaysia juga terdapat pengobatan tradisonal yang terdapat di klinik
integrative seperti pengobatan dengan cara bekam, akupuntur, urutan, serta
senaman melayu. Pengobatan tradisional ini dilakukan dengan mendapatkan
rujukan dari rumah sakit terlebih dahulu agar dapat melakukan pengobatan
tradisional ini.
Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Pelayanan
No Lokasi Kegiatan Keterangan
1 Klinik Pengobatan  Bekam dan Akuputur, pengobatan yang
digunakan untuk pengobatan otot dan
Perubatan Tradisional
saraf dibantu dengan alat cupping kit.
Integratif Terapi bekam bertujuan untuk
memindahkan cairan cara darah dan
cairan tubuh yang tercampur dengan zat
yang berbahaya ke luar tubuh. Bekam
dapat mengatasi tekkanan darah sistolik
dan diatolik sehingga efektiif untuk
menurunkan tekanan darah rendah pada
pasien hipertensi berdasarkan penelitian
Duwi Pudji (2018).
 Urutan adalah pengobatan untuk urutan
yang dilakukan oleh pasien yang
mengalami cedera akut atau kronik
pada tulang, saraf, dan otot. Dalam
klinik perubatan integrative terdapat
urutan yang sering digunakan pada
pasien dalam pengobatan yaitu urutan
lima beradik.
 Senaman melayu adalah pengobatan
senamanan yang digunakkan untuk
pengobatan mandiri pada pasien. Untuk
melatih dan meringankan nyeri yang
diderita. Ada 64 senaman dan 3 jenis
pernafasan saat melakukan senaman.
2 Rumah Pengobatan  Farmasi di pelayanan penyakit dalam,
pelayanan farmasi melayani pesakit
Sakit IPPT Modern pada
dengan memberikan obat yang sudah
diresepkan oleh dokter melalui sistem
komputer sehingga pegawai dengan

11
pelayanan mudah memberikan obat kepada
pesakit.
farmasi klinik
 Farmasi di pelayanan penyakit luar,
pelayanan farmasi melayani pesakit
dengan memberikan obat kepada
pesakit yang telah di resepkan oleh
dokter.
 Farmasi dalam pelayanan pengobatan
radionuklir di IPPT USM membuat
sediaan radiofarmasi berupa sediaan
oral dan sediaan injeksi. Dalam
pemberian obat kepada pesakit
pelayanan farmasi memastikan bahwa
pasien mengonsumsi obat secara
langsung.

3 Ruang Perawatan  Farmasi di pelayanan kecantikan


klinik kulit melayani perawatan sel-sel kulit mati,
kecantikan kecantikan laser rejuvenation
 Mesotrahpy
 Skin tite
 Pembuatan lipstik

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Program magang pada matakuliah Kuliah Kerja Praktik yang merupakan
SKS yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Kuliah Kerja Praktek memberikan
pengalaman secara langsung sehingga mahasiswa dapat menggunakan ilmu
pengetahuan selama kuliah untuk diterapkan dalam dunia kerja.

12
4.2 Saran
Kuliah Kerja Praktek diharapkan dapat meningkatkan softskill mahasiswa
yang melakukannya sehingga ketika menghadapi dunia kerja dengan
kekeliruan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin

13
BAB V
REFLEKSI DIRI

Melaksanakan kegiatan KKP (Kuliah Kerja Praktek), Mahasiswa


mendapatkan berbagai ilmu dan pengalaman baru yang diperoleh dari pengalaman
selama magang, dosen pembimbing, lingkungan rumah sakit, maupun rekan-rekan
KKP Mahasiswa. Mahasiswa belajar bagaimana melayani pasien dengan baik,
bagaimana mempersiapkan diri setelah lulus guna melayani pasien, bagaimana
hidup bersosialisasi dengan masyarakat, serta melatih kesabaran dalam menghadapi
pasien dengan karakter yang berbeda-beda. Manajemen waktu menjadi hal yang
sangat penting agar segala hal yang telah direncanakan berjalan sesuai target yang
diharapkan.
Kegiatan KKP ini menambah pengalaman nyata yang dapat dijadikan
pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa mengenai permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan magang. Dengan dihadapkan
secara langsung permasalahan yang sering terjadi diruang lingkup IPPT, mahasiswa
akan belajar mengenai cara mengatasi permasalahan tersebut. Mahasiswa juga
memperoleh kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki
sehingga dapat dijadikan sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja yaitu menjadi
seorang tenaga kefarmasian.
Dalam instalasi rumah sakit mahasiswa juga mempelajari obat obatan yang
berada diruangan farmasi rawat inap dan rawat jalan. Mengatahui tata letak obat
dirumah sakit farmasi, mengetahui penggunaan alat farmasi nuklear. Serta dapat
mengetahui konsep tentang herbal dan perubatan yang ada dimalaysia. Dalam
pembelajaran herbal mahasiswa dapat membuat minyak herbal yang berasal dari 5
jenis tanaman herbal, membuat ekstrak daun pecah beling.
Dalam pelayanan rumah sakit farmasi mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana cara juru rawat memberikan obat kepada pasien baik dalam rawat jalan
maupun rawat inap. Mahasiawa juga diberikan kesempatan untuk memberikan obat
kepada pasien. Sistem pemberian obat pada rumah sakit IPPT sudah menggunakan
sistem input melalui komputer.

14
DAFTAR PUSTAKA

Dokumen IPPT- USM Bakcground and vision mision objective of IPPT- USM

Dokumen IPPT- USM Structure of Organizational in IPPT- USM

Siregar, C.J.P & Amalia, L., 2003, Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan, Penerbit

Buku Kedokteran ECG, Jakarta.

15
LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengenalan dan pengarahan IPPT SAINS MALAYSIA

Lampiran 2. Kegiatan Farmasi Logistik

16
Lampiran 3. Kegiatan Unit Farmasi penyakit luar

17
Lampiran 4. Kegiatan unit Farmasi onkologi dan Unit Farmasi Nuklear

18
Lampiran 5. Unit Farmasi Penyakit Dalam

19
Lampiran 6. kegiatan seminar Embah

20
Lampiran 7. Kegiatan Herbal Teknologi dan Farmacology Testings

21
Lampiran 8. Kegiatan school of pharmaceutical science USM penang

22
23
Lampiran 9. Kegiatan hands on practical 2.0 Dr. Nozlena

24
Lampiran 10. Kegiatan lab Hands on / Practical 2.0

Dr. NIK Nur Syazni dan kak Hamidah

25
Lampiran 11 Foto Bersama

26
27

Anda mungkin juga menyukai