LAPORAN MAGANG
DISUSUN OLEH:
SYLVIA PURBA
NIM : 20482014015
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Sylvia Purba
NIM : 20482014015
Menyetujui
(Dr. Eshaifol Azam Bin Omar) Apt. Mila Febrina Rindayani, M.fram
Ketua Jabatan Toksikologi NIDN: 1028029102
Mengetahui
Kepala Program Studi Sarjana Farmasi
STIkes As Syifa Kisaran
i
KATA PENGANTAR
Penyelesaian Laporan Pengantar Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari
bantuan doa dari keluarga, rekan, relasi dan teman-teman yang telah mendukung
dan meluangkan waktu untuk ikut berpartisipasi. Pada kesempatan ini tidak lupa
penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata sempurna karena
adanya keterbatasan kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan ilmu yang kami
miliki dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Penyusun berharap PKL
ii
ini dapat membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat sehingga dapat menjadi
panduan dalam menghadapi persaingan dan lingkungan kerja yang semakin penuh
tantangan di masa yang akan datang. penyusun mengucapkan mohon maaf apabila
dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Semoga laporan
ini dapat berguna bagi para pembaca.
Sylvia Purba
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Sarjana Farmasi STIKes As Syifa Kisaran merasa perlu
turut serta dalam menghasilkan lulusan yang yang memiliki kemampuan
bersaing di era globalisasi dengan pendekatan interdisiplin yang dilandasi oleh
akhlak yang tinggi. Tuntutan dunia kerja saat ini mengharuskan lulusan
memiliki keterampilan dan sikap serta etos kerja. Guna memberikan
kemampuan teori ilmu pengetahuan dan praktek kerja bagi lulusan, program
studi sarjana farmasi melaksanakan program magang yang dijadikan
kurikulum wajib.
Program magang merupakan salah satu panduan sebagai teori dan
praktek yang akan memberikan kemampuan mahasiswa untuk memahami dan
menganalisis hal hal dan perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang
berkaitan dengan farmasi. Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan
lulusan yang baik dan siap pakai.
Pelayanan pasien di rumah sakit terdiri atas berbagai disiplin pelayanan
terpadu, yang mencakup antara lain pelayanan medis, pelayanan keperawatan,
pelayanan farmasi, dan lain lain. Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit
meliputi pelayanan perbekalan kefarmasian dan pelayanan informasi obat.
Pelaksanaan magang dilakukan di Institut Perubatan dan Pergigian
Termaju (IPPT)- USM. magang dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan,
Kegiatan magang dilakukan mulai dari tanggal 4 Desember 2023 hingga 29
Desember 2023 dengan pembagian aktivitas mulai dari pelayanan farmasi
klinik, pelayanan pengobatan tradisional, dan klinik kecantikan serta arahan
dalam membuat dan pengembangan projek proposal penelitian. peserta
magang harus mengikuti ketentuan dan peraturan di institusi magang. Seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta magang harus seizin pengetahuan
pembimbing lapangan. Pelaksanaan magang dilakukan di Institut Perubatan
dan Pergigian Termaju (IPPT) USM.
1
Universiti Sains Malaysia (USM) yang merupakan institusi penelitian
yang dimana fokus ke bagian pelayanan klinik, aktivitas penelitian, dan
program akademik pasca sarjana. IPPT sudah didirikan pertama kali pada
tanggal 16 Oktober 2002 sejak keputusan kabinet untuk mendirikan IPPT di
Bertam Kepala Batas, Penang di bawah tata kelola Universiti Sains Malaysia
(USM).
1.2. Tujuan Magang
1.2.1 Tujuan Umum
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia
kerja.
b. Sarana mengasah softskill mahasiswa (Kedisiplinan atas waktu yang
telah diberikan dan keyakinan atas kemampuan diri sendiri,
kemampuan kerjasama dengan tim, serta kemampuan berkomunikasi
dengan berbahasa yang baik)
c. Sarana belajar memahami berbagai alternatif penyelesaian masalah
dengan menggunakan kajian ilmu yang telah diperoleh dikampus.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang ilmunya.
b. Meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa terhadap peluang
penelitian berbasis herbal.
c. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun
data yang berguna dalam penulisan skripsi.
d. Meningkatkan kemampuan melayani pasien, stakeholder, tamu
instansi tempat magang.
e. Mampu melaksanakan pekerjaan dasar dan menengah yang terdapat
pada seluruh unit yang telah dilalui dalam program magang.
Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha
penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2
1.3 Tujuan Penulisan Topik
Adapun tujuan penulisan topik magang ini yaitu untuk menyajikan hasil
pengalaman dan pengamatan selama melaksanakan praktik kerja sebagai bukti
pelaksanaan magang
3
memperoleh informasi terkait dengan pengembangan ilmu yang
sedang berkembang.
c. Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini.
d. Penurunan biaya pendidikan dan pelatihan bagi calon pegawai.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Berkenaan dengan program akademik, IPPT menorehkan sejarah yang
membanggakan sebagai institusi pertama di Asia yang menawarkan pelatihan
spesialis medis dalam Pengobatan Transfusi. Selain itu, IPPT juga merupakan
satu-satunya institusi yang menawarkan Program Kedokteran Nuklir di Tanah
Air. Oleh karena itu, IPPT optimis dalam upaya peningkatan kualitas
pembelajaran dan kesehatan masyarakat pada umumnya dan bersedia bekerja
sama dengan semua pihak untuk menjunjung tinggi lembaga ini di mata dunia.
2.2 Struktur organisasi Magang
6
Untuk mengembangkan Kampus Ilmiah Akademik yang berkinerja
tinggi (atau tertinggi) untuk penelitian medis di koridor utara negara
pada tahun 2027
2.3.2 Misi IPPT
Untuk mengembangkan dan mengejar pencapaian setinggi mungkin
untuk 8 domain yang teridentifikasi yang memungkinkan UBC (dan
USM) untuk mencapai visi ini
2.3.3 Tujuan
7
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Deskripsi Kegiatan Magang
Menurut Maertz Jr (2013), magang adalah jembatan antara teori ruang
kelas dan dunia praktik. Menurut Chen et al (2011) magang merupakan bagian
dari kurikulum , praktikum professional yang dilaksanakan dengan mengatur
agar mahasiswa agar mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata melalui
bekerja di industri. Selain manfaat untuk mendapatkan pengalaman kerja,
magang juga memiliki manfaat bagi mahasiswa dalam membuat keputusan
tentang pendidikan serta jalur karir setelah lulus.
Kegiatan magang penting sebagai langkah menuju kelayakan kerja
diposisi professional pertama dan portal menuju kesuksesan karier jangka
panjang. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui pentingnya program
magang untuk mahasiswa guna mendapat pengalaman dan dalam membuat
keputusan setelah lululs.
3.2 Metodologi Penyelesaian Tugas
Metode dalam penyelesaian tugas magang ini dilakukan dalam
beberapa kegiatan seperti farmasi klinik, pengobatan tradisional, dan klinik
kecantikan di rumah sakit serta praktek penelitian di laboratorium.
8
3.3 Hasil Analisis Instrumen
analisis yang didapat dalam pelaksanaan magang ini antara lain praktek
penelitian di laboratorium ARC (Animal Research Complex) milik Universiti
Sains Malaysia. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan ekstrak, formulasi
sediaan farmasi, dan kimia analisis. Pembuatan ekstrak dan kimia analisis
dilakukan bersama pembimbing Dr. Nur Nadhirah yang memiliki wewenang
sebagai Dosen di IPPT USM dan Pembuatan formulasi dilakukan bersama
dosen pembimbing Dr. Nozlena Abdul Samad yang memiliki wewenang
sebagai Dosen Lab Kimia Analisis di IPPT USM.
Table 3.3 Hasil Analisis Instrumen
2. Pembuatan a. Pembuatan
formulasi lotion dengan
sediaan farmasi.
ekstrak moringa
oleifera
b. Pembuatan tablet
lozenges dari
2 Laboratorium Animal 1. Pembuatan Kurva a. Dilakukan
Reasearch Complex Kalibrasi pada dengan membuat
larutan MgSO4
9
Spektrofotometri yang dibagi
UV-Vis. blanko dan
beberapa
konsentrasi zat
mulai dari blanko
dan konsentrasi 2
ppm, 4 ppm, 6
ppm, 8 ppm, 10
ppm serta 12
ppm MgSO4.
Pada komputer
dibuat nama dan
masing- masing
konsentrasinya.
Untuk blanko 0
ppm dan untuk 2
ppm, 4 ppm. 6
ppm, 8 ppm, 10
ppm dan 12 ppm
dengan
absorbansi 650
nm.
2. Kimia Analisis a. Kromatografi
Kromtografi Lapis Tipis
Kuantitatif (TLC)
b. Kromatografi
Kolom
c. GCMS
d. LCMS
e. HPLC
3. Kimia Analisis a. Kromatografi
Kualitatif Lapis Tipis
Kinerja Tinggi
b. Plat KLT
3 Laboratorium Steril 1. Sel Kultur a. Penelitian
menggunakan in
vitro
4 Klinik kecantikan 1. Membuat a. Penelitian
lipstik pembuatan
lipstik
10
farmasi penyakit luar dan penyakit dalam serta pelayanan farmasi pada
pengobatan radionuklir.
Rumah sakit Institut Perubatan dan Pergigian Termaju (IPPT)- USM
Malaysia juga terdapat pengobatan tradisonal yang terdapat di klinik
integrative seperti pengobatan dengan cara bekam, akupuntur, urutan, serta
senaman melayu. Pengobatan tradisional ini dilakukan dengan mendapatkan
rujukan dari rumah sakit terlebih dahulu agar dapat melakukan pengobatan
tradisional ini.
Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Pelayanan
No Lokasi Kegiatan Keterangan
1 Klinik Pengobatan Bekam dan Akuputur, pengobatan yang
digunakan untuk pengobatan otot dan
Perubatan Tradisional
saraf dibantu dengan alat cupping kit.
Integratif Terapi bekam bertujuan untuk
memindahkan cairan cara darah dan
cairan tubuh yang tercampur dengan zat
yang berbahaya ke luar tubuh. Bekam
dapat mengatasi tekkanan darah sistolik
dan diatolik sehingga efektiif untuk
menurunkan tekanan darah rendah pada
pasien hipertensi berdasarkan penelitian
Duwi Pudji (2018).
Urutan adalah pengobatan untuk urutan
yang dilakukan oleh pasien yang
mengalami cedera akut atau kronik
pada tulang, saraf, dan otot. Dalam
klinik perubatan integrative terdapat
urutan yang sering digunakan pada
pasien dalam pengobatan yaitu urutan
lima beradik.
Senaman melayu adalah pengobatan
senamanan yang digunakkan untuk
pengobatan mandiri pada pasien. Untuk
melatih dan meringankan nyeri yang
diderita. Ada 64 senaman dan 3 jenis
pernafasan saat melakukan senaman.
2 Rumah Pengobatan Farmasi di pelayanan penyakit dalam,
pelayanan farmasi melayani pesakit
Sakit IPPT Modern pada
dengan memberikan obat yang sudah
diresepkan oleh dokter melalui sistem
komputer sehingga pegawai dengan
11
pelayanan mudah memberikan obat kepada
pesakit.
farmasi klinik
Farmasi di pelayanan penyakit luar,
pelayanan farmasi melayani pesakit
dengan memberikan obat kepada
pesakit yang telah di resepkan oleh
dokter.
Farmasi dalam pelayanan pengobatan
radionuklir di IPPT USM membuat
sediaan radiofarmasi berupa sediaan
oral dan sediaan injeksi. Dalam
pemberian obat kepada pesakit
pelayanan farmasi memastikan bahwa
pasien mengonsumsi obat secara
langsung.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Program magang pada matakuliah Kuliah Kerja Praktik yang merupakan
SKS yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Kuliah Kerja Praktek memberikan
pengalaman secara langsung sehingga mahasiswa dapat menggunakan ilmu
pengetahuan selama kuliah untuk diterapkan dalam dunia kerja.
12
4.2 Saran
Kuliah Kerja Praktek diharapkan dapat meningkatkan softskill mahasiswa
yang melakukannya sehingga ketika menghadapi dunia kerja dengan
kekeliruan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin
13
BAB V
REFLEKSI DIRI
14
DAFTAR PUSTAKA
Dokumen IPPT- USM Bakcground and vision mision objective of IPPT- USM
Siregar, C.J.P & Amalia, L., 2003, Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan, Penerbit
15
LAMPIRAN
16
Lampiran 3. Kegiatan Unit Farmasi penyakit luar
17
Lampiran 4. Kegiatan unit Farmasi onkologi dan Unit Farmasi Nuklear
18
Lampiran 5. Unit Farmasi Penyakit Dalam
19
Lampiran 6. kegiatan seminar Embah
20
Lampiran 7. Kegiatan Herbal Teknologi dan Farmacology Testings
21
Lampiran 8. Kegiatan school of pharmaceutical science USM penang
22
23
Lampiran 9. Kegiatan hands on practical 2.0 Dr. Nozlena
24
Lampiran 10. Kegiatan lab Hands on / Practical 2.0
25
Lampiran 11 Foto Bersama
26
27