TP. 2023/2024
Kurikulum Merdeka
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. KODE TP : -
B. TP. ELEMEN : - Menyusun rencana penerapan upaya daur ulang olahan air
limbah
C. KKTP - Menentukan metode daur ulang olahan air limbah
berdasarkan kebutuhan.
- Menentukan indikator keberhasilan daur ulang ditentukan
berdasarkan tercapainya tujuan daur ulang olahan air
limbah
- Menyusun jadwal penerapan daur ulang olahan air limbah
sesuai kebutuhan.
- Menghitung biaya penerapan daur ulang olahan air limbah
sesuai prosedur.
3. RENCANA ASESMEN
Instrument Asesmen
No. TP KKTP
Awal Proses Akhir
1 Menyusun - Menentukan metode daur Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
rencana ulang olahan air limbah Lisan Observasi
penerapan berdasarkan kebutuhan.
upaya daur
ulang olahan
air limbah
- Menentukan indikator Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
keberhasilan daur ulang Lisan Observasi
ditentukan berdasarkan
tercapainya tujuan daur
ulang olahan air limbah
Menyusun jadwal penerapan Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
daur ulang olahan air limbah Lisan Observasi
sesuai kebutuhan.
Menghitung biaya penerapan Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
daur ulang olahan air limbah Lisan Observasi
sesuai prosedur.
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARANCASILA
o Rubrik Penilian
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan benar, 0
sesuai konsep materi metode daur ulang olahan air limbah
Soal Nomor 2 :
Kriteria Jawaban
Siswa menjawab sebanyak 10 contoh dengan jelas, tepat dan benar, 50
prosedur pengolahan air limbah
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan benar, 0
prosedur pengolahan air limbah
Total Skor 100
Langkah yang harus dilakukan penanggung jawab pengendalian pencemaran air adalah
Mengidentifikasi peluang daur ulang olahan air limbah, ,menyusun rencana penerapan
upaya daur ulang olahan air limbah, melaksanakan upaya daur ulang olahan air limbah dan
melaporkan hasil kegiatan daur ulang olahan air limbah. Menggunakan langkah – langkah
sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi data volume olahan air limbah yang dapat didaur ulang
2. Menentukan peluang daur ulang olahan air limbah
3. menentukan metode daur ulang olahan air limbah berdasarkan kebutuhan
4. Menentukan indikator keberhasilan daur ulang berdasarkan tercapainya tujuan
daur ulang olahan air limbah.
5. Menyusun dan menentukan jadwal penerapan daur ulang olahan air limbah
6. Menghitung biaya penerapan daur ulang olahan air limbah
7. Melaksanakan koordinasi dengan pihak – pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
daur ulang olahan air limbah.
8. Melaksanakan daur ulang olahan air limbah.
9. Menganalisis/menentukan resiko penggunaan metode daur ulang air limbah
berdsarkan tingkat kesulitan.
10. Menghitung efisiensi hasil daur ulang olahan air limbah
11. Melaksanakan evaluasi hasil daur ulang olahan air limbah.
12. Menyususn laporan hasil kegiatan daur ulang olahan air limbah
13. Mengkomunikasikan laporan hasil kegiatan daur ulang hasil olahan air limbah
sesuai SOP perusahaan.
TP. 2023/2024
Kurikulum Merdeka
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. KODE TP : -
B. TP. ELEMEN : - Memetakan potensi pencemaran limbah B3 dari setiap
kegiatan industri
C. KKTP - Mengidentifikasi proses produksi yang berpotensi terhadap
pencemaran limbah B3 sesuai bahan B3 yang digunakan.
- Mengidentifikasi potensi tingkat pencemaran limbah B3
berdasarkan jenis bahaya yang ditimbulkan
- Membuat Flowchart proses produksi yang berpotensi
menimbulkan pencemaran limbah B3 sesuai kebutuhan.
3. RENCANA ASESMEN
Instrument Asesmen
No. TP KKTP
Awal Proses Akhir
1 Memetakan - Mengidentifikasi proses Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
potensi produksi yang berpotensi Lisan Observasi
pencemaran terhadap pencemaran
limbah B3 limbah B3 sesuai bahan B3
dari setiap yang digunakan.
kegiatan
industri
- Mengidentifikasi potensi Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
tingkat pencemaran limbah Lisan Observasi
B3 berdasarkan jenis
bahaya yang ditimbulkan
- Membuat Flowchart proses Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
produksi yang berpotensi Lisan Observasi
menimbulkan pencemaran
limbah B3 sesuai
kebutuhan
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARANCASILA
o Rubrik Penilian
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan benar, 0
sesuai konsep materi potensi bahaya pencemaran limbah B3
Soal Nomor 2 :
Kriteria Jawaban
Siswa menjawab sebanyak 10 contoh dengan jelas, tepat dan benar, 50
proses industry yang menghasilkan limbah B3
Limbah B3 dapat menimbulkan dampak negative yang sangat besar dan bersifat akumulatif,
sehingga kadarnya makin lama akan makin meningkat. Wilayah DKI Jakarta yang padat dengan
berbagai kegiatan menghasilkan berbagai jenis limbah yang sebagian bersifat berbahaya dan
beracun, yang biasa disebut dengan limbah B3.
Banyak pihak yang tidak menyadari bahwa limbah yang dihasilkannya sebagian merupakan
limbah B3 sehingga penanganan limbah B3 hanya dipusatkan pada sektor industri dan rumah
sakit saja. Hal ini menyebabkan limbah B3 dari sektor domestik (terutama rumah tangga)
terlupakan. Mengingat besarnya resiko yang dapat ditimbulkan dan kondisi yang demikian
maka perlu disusun suatu strategi dan prioritas dalam pengelolaan limbah B3 dari semua
sumber yang ada.
TP. 2023/2024
Kurikulum Merdeka
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. KODE TP : -
B. TP. ELEMEN : - Melakukan analisis sampel limbah B3
3. RENCANA ASESMEN
Instrument Asesmen
No. TP KKTP
Awal Proses Akhir
1 Melakukan Menyiapkan sampel limbah Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
analisis B3 sesuai prosedur. Lisan Observasi
sampel
limbah B3
Mengukur sampel limbah Pertanyaan Cheklist Tes Tulis
B3 sesuai prosedur. Lisan Observasi
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARANCASILA
o Rubrik Penilian
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan benar, 0
sesuai konsep materi menyiapkan sampel limbah B3
Soal Nomor 2 :
Kriteria Jawaban
Siswa menjawab sebanyak 10 contoh dengan jelas, tepat dan benar, 50
mengukur sampel limbah B3
Tidak ada jawaban yang dijawab dengan jelas, tepat dan benar, 0
mengukur sampel limbah B3
Total Skor 100
2.1.1Sampling Limbah B3
Sampling limbah B3 dilakukan untuk mendapatkan sampel limbah yang representatif
untuk selanjutnya dilakukan analisis kimia. Sampling komposit dilakukan dari beberapa
limbah secara cepat (grab) sebanyak kurang lebih 1 (satu) kilogram atau 1 (satu) liter
sampel limbah. Pengumpulan dilakukan untuk minimum 4 (empat) sampel yang
merupakan integrasi antara kedalaman dan luas area daripada limbah. Sampel komposit
harus dicampur secara merata dan dibagi minimal dalam 3 (tiga) replikasi sebelum
dibawa ke laboratorium
2.1.2 Analisis Limbah B3
Prosedur analisis dapat dibagi dalam tiga bagian1 : a) karakteristik untuk penyimpanan,
b) analisis proksimat terutama untuk nilai kalor, dan c) analisis spesifik, dalam hal ini
untuk menentukan POHC. Gambar 1 memberikan ilustrasi dalam pendekatan analisis
ini. K a r a k t e r i s t i k s a m p e l l i m b a h , didefinisikan dalam mudah menyala,
korosi, reaktif, dan beracun6,7,11. Testes ini dilakukan pada setiap sampel limbah
kecuali jika cukup informasi dari hasil analisis teknis yang menyatakan bahwa limbah
memenuhi setiap kriteria yang ditentukan tersebut. Informasi ini diperlukan dalam
menetapkan prosedur untuk keselamatan penyimpanan, penanganan dan pembuangan
limbah di lokasi pengolahan. Analisis proksimat (proximate analysis) menghasilkan data
terkait dengan bentuk fisik dan estimasi komposisi total daripada limbah. Analisis ini
meliputi antara lain: penentuan kandungan air, padatan dan abu, komposisi elemen
(karbon, nitrogen, sulfur, fosfor, fluorin, khlorin, bromine, yodium), nilai kalor limbah, dan
viskositas.