LOKAKARYA 5
AZIZUL JAILANI A, S. Pd
DAFTAR ISI
1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
A. LATAR BELAKANG
Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan
kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning.
Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam
program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan atau
belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10% bersama
narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara individu di
sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya. Pendampingan
individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP
mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi,
dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.
B. TUJUAN
Tujuan kegiatan lokakarya 5 adalah sebagai berikut:
1. Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan
B (Buatpertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang
2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan dari kegiatan lokakarya 5 adalah sebagai berikut:
1. Calon guru penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan,
A(Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi).
2. Calon guru penggerak menghasilkan strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.
3. Calon guru penggerak menghasilkan perencanaan program bagian Judul Program atau
kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.
D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan lokakarya 5 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan
pelaksanaan lokakarya 5, adalah sebagai berikut:
1. Calon guru penggerak
2. Pengajar Praktik
3. Panitia Dinas
4. BBGP Provinsi Jawa Tengah
E. PELAKSANAAN
Pelaksanaan lokakarya 5 di Wilayah Sasaran pengajar praktik yang bertugas ini
diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada Hari Sabtu, tanggal 16 Maret 2024.
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan lokakarya 5 adalah sebagai berikut:
4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pihak Dinas :
No Nama Jabatan Satker Ket
1 Ari Sofiyanto S. Panitia Dinas Dindikpora Kab. Brebes
2 Iman Panitia Dinas Dindikpora Kab. Brebes
3 Lendra Kordinator Kab. BBGP Propinsi Jawa Tengah
Catatan.
Berikan catatan pada kolom keterangan jika ada yang perlu diperhatikan.
Lokakarya 5 bagi CGP angkatan 9 Kabupaten Brebes dapat terlaksana dengan baik dan lancar
sesuai dengan jadwal/agenda pada Buku Panduan Kegiatan yang diterbitkan oleh BBGP Jawa
tengah, CGP/peserta Lokakarya 5 sangat aktif selama kegiatan lokakarya berlangsung,dalam
melakukan diskusi hasil nyata tahap B (Buat pertanyaan ) dan A ( Ambil pelajaran ) dalam
kelompok kecil mampu memberikan umpan balik kepada rekan CGP yang lain. Hasil diskusi
kelompok kecil dipresentasikan dalam kegiatan presentasi. Diskusi sesi 2 dengan materi penentuan
actor yang terlibat dalam fase Gali Mimpi dan Menyusun strategi pelibatan aktor berjalan dengan
menyenangkan, menginspiratif dan berhasil memberikan umpan balik yang baik bagi rekan CGP.
Setelah waktu istirahat siang, peserta lokakarya bersama PP dalam materi sesi membuat rencana
program. Kegiatanini diawali dengan kerja individu CGP terkait Jabarkan rencana dari kerangka
B A G yang dibuat.Rencana program kemudian dituliskan dalam kertas cover dan ditempel dalam
Gallery walk untuk mendapatkan masukan dari rekan CGP yang lain sebagai bahan pertimbangan
dalam pelaksanaan Atur Eksekusi. Kegiatan lokakarya diakhiri dengan refleksi kegiatan lokakarya
oleh peserta dan penutupan oleh PP. Melalui kegiatan Lokakarya 5 ini, peserta lokakarya/ Calon
Guru Penggerak dapat berbagi pengalaman dengan saling sharing dan salin memberikan
saran/masukan.
5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
H. EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan lokakarya 5 ini adalah,
a. Permasalahan yang muncul
Secara umum seluruh pelaksanaan Lokakarya 5 berjalan dengan baik dan lancar.Meskipun
dilakukan pada bulan puasa namun tidak menjadi kendala bagi pelakasanaanLokakarya 5.
b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik
Rekomendasi kepada pelaksanaan lokakarya selanjutnya adalah CGP dapatmempersiapkan
segala hal terkait tugas pendampingan individu 6 dan persiapan kegiatanlokakarya 5.
I. PENUTUP
Laporan pelaksanaan Lokakarya 5 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi
dankontrol pelaksanaan lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi
yangdidapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku kebijakan, penyelenggara
sertapihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.
J. LAMPIRAN
Produk lokakarya 4
Scan daftar hadir lokakarya
Daftar Hadir PP
Daftar Hadir CGP
Foto kegiatan Lokakarya 4
6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi