Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN SEKOLAH

PAKET 2

MATA PELAJARAN : PRAKARYA PENGOLAHAN


KELAS : XII SEMUA JURUSAN/2 (GENAP)
GURU PENGAMPU : ROSITA YULIANA

1. Dari beberapa produk olahan pangan dibawah ini yang termasuk kedalam produk olahan pangan higienis nusantara
adalah….
A. Mie samyang
B. Corndog
C. Es pisang hijau
D. Boba
E. Pizza
F. C
2. Mengelompokkan langkah-langkah pengolahan produk olahan pangan higienis berdasarkan urutan waktu
pelaksanannya....
A. Menyiapkan bahan baku - Mencuci tangan - Memasak - Menyajikan
B. Menyajikan - Menyiapkan bahan baku - Memasak - Mencuci tangan
C. Mencuci tangan - Menyiapkan bahan baku - Memasak - Menyajikan
D. Memasak - Menyiapkan bahan baku - Mencuci tangan - Menyajikan
E. Menyajikan - Mencuci tangan - Memasak - Menyiapkan bahan baku
F. C
3. Mengapa karakteristik suhu penyimpanan menjadi krusial dalam pengolahan produk olahan pangan hewani…..

A. Menghindari perubahan warna


B. Menjaga kelembaban
C. Mencegah pertumbuhan bakteri patogen
D. Memperpanjang masa simpan
E. Menambah aroma dan rasa
F. C
4. Evaluasi potensi pasar dan identifikasi peluang baru untuk produk olahan pangan higienis di tingkat lokal. Jelaskan
langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menghadapi persaingan dan meningkatkan pangsa pasar.....

A. Melakukan survei pasar untuk memahami preferensi konsumen lokal.


B. Mengembangkan inovasi produk berdasarkan hasil survei.
C. Menyusun strategi harga yang kompetitif untuk menarik konsumen
D. Bermitra dengan toko-toko lokal untuk meningkatkan distribusi produk.
E. Semua jawaban benar
F. E
5. Apa yang menjadi karakteristik makanan khas Bali…..
A. Manis dan berbau
B. Gurih dan beraroma
C. Pedas dan gurih
D. Asam dan segar
E. Gurih dan manis
F. B
6. Makanan khas Maluku yang terkenal adalah….
A. Pempek
B. Nasi kuning
C. Ayam rica-rica
D. Bakso
E. Soto ayam
F. C
7. Mengapa penting menggunakan media visual dalam promosi produk olahan pangan nusantara……
A. Menjaga kebersihan produk
B. Memastikan kualitas bahan baku
C. Membuat rencana distribusi produk
D. Menyampaikan informasi dengan cepat dan efektif
E. Menyusun daftar harga produk
F. D
8. Bagaimana penggunaan media visual atau virtual dapat meningkatkan promosi produk olahan pangan nusantara
higienis atau produk nonpangan…...
A. Dengan memberikan informasi secara umum
B. Dengan menghadirkan pengalaman interaktif
C. Dengan menyajikan daftar harga produk
D. Dengan menampilkan logo perusahaan
E. Dengan memperlihatkan proses produksi secara singkat
F. B
9. Apa peran media visual atau virtual dalam mempermudah penyajian dan pengemasan produk olahan pangan
nusantara higienis…..
A. Menampilkan informasi label produk
B. Memberikan diskon khusus untuk pembelian online
C. Meningkatkan daya tarik visual produk
D. Menyediakan panduan resep pengolahan
E. Menyajikan testimoni pelanggan
F. C
10. Bagaimana pengaruh teknologi pangan terhadap mutu dan keamanan produk olahan pangan nusantara higienis…...

A. Meningkatkan keamanan pangan dengan mempercepat proses produksi


B. Menurunkan mutu pangan dengan mengurangi penggunaan bahan alami
C. Meningkatkan mutu pangan dengan mempertahankan keaslian bahan baku
D. Meningkatkan keamanan pangan dengan menambahkan bahan pengawet kimia
E. Menurunkan mutu pangan dengan meningkatkan penggunaan bahan pengawet alami
F. C
11. Mengapa penting untuk memperhatikan estetika dalam penyajian produk olahan pangan lauk pauk…..
A. Membuat proses memasak lebih cepat
B. Meningkatkan daya tarik konsumen
C. Menambahkan bahan pengawet
D. Mengurangi rasa makanan
E. Mempertahankan masa simpan produk olahan pangan
F. B
12. Manfaat utama inovasi dalam pengemasan produk olahan pangan lauk pauk adalah….
A. Mengurangi harga produk
B. Mengurangi kandungan gizi dalam produk
C. Mempercepat proses memasak
D. Meningkatkan daya tarik konsumen
E. Memperlambat proses memasak
F. D
13. Mengapa penting untuk mencantumkan analisis risiko dalam proposal usaha pengolahan produk olahan pangan
higienis lauk pauk…..
A. Hanya untuk memenuhi formalitas
B. Untuk menunjukkan bahwa usaha memiliki risiko yang rendah
C. Agar calon investor dapat memahami potensi risiko yang mungkin timbul
D. Sebagai usaha untuk menakut-nakuti pesaing
E. Hanya sebagai tambahan informasi tanpa dampak signifikan
F. C
14. Bagaimana langkah-langkah praktis dalam pengembangan produk olahan pangan higienis lauk pauk dapat
membantu peningkatan kualitas produk …..
A. Dengan menyajikan lauk pauk secara tradisional
B. Mengurangi penggunaan bahan baku berkualitas tinggi
C. Meningkatkan penggunaan bahan pengawet kimia
D. Dengan menciptakan variasi rasa dan presentasi yang menarik
E. Mengabaikan prinsip-prinsip kebersihan dalam proses produksi
F. D
15. Mengapa inovasi dalam rancangan produk olahan pangan higienis mancanegara menjadi faktor kunci dalam daya
saing global…...
A. Karena inovasi hanya berdampak pada aspek estetika produk
B. Agar produk dapat tetap dalam tradisi lokal
C. Untuk menciptakan produk dengan harga yang lebih tinggi
D. Karena inovasi dapat menciptakan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan konsumen
E. Inovasi hanya berkaitan dengan perubahan bahan baku
F. D
16. Manakah yang lebih dulu, perencanaan, studi lapangan, busines plan, pengelolaan keuangan atau teknik
pemasaran….
A. Studi lapangan
B. Perencanaan usaha
C. Pengelolaan keuangan
D. Busines plan
E. Pemasaran
F. A
17. Selaku putra daerah yang ingin menjadi wirausahawan dibidang kuliner (makanan) yang akan memperkenalkan
makanan international di daerah kalian langkah yang harus dilakukan adalah….
A. Memilih salah satu bahan pangan yang khas dan mudah didapatkan
B. Carilah ide jenis makanan yang akan diciptakan/hasilkan dari bahan pangan yang telah dipilih
C. Tentukan peluang usaha jenis makanan yang telah kalian ciptakan/hasilkan
D. Menentukan lokasi usaha
E. Mendesain lokasi yang telah dipilih
F. B
18. Berikut ini termasuk sistematika proposal usaha makanan, kecuali…..
A. Daftar pustaka
B. Rumusan latar belakang
C. Lampiran-lampiran
D. Latar belakang
E. Rumusan masalah
F. B
19. Yang perlu diperhatikan dalam menganalisis laporan usaha adalah….
A. Menyimak laporan untuk mencari informasi umum yang disampaikan
B. Hanya menguraikan pokok-pokok isi laporan secara umum
C. Menggabungkan antara fakta dan opini dalam laporan
D. Memahami isi la;oran dari bentuk, isis, maupun kebahasaan
E. Melakukan pengecekkan hanya bagian intinya saja
F. D
20. Haki adalah singkatan dari…..
A. Hak atas kekayaan intelektual
B. Hak atas kekayaan intel
C. Hak atas kepemilikan internal
D. Hak atas kemakmuran Indonesia
E. Hak atas konstitusi intelektual
F. A
21. "Saat ini, kebanyakan anak muda di daerah Jakarta Selatan memiliki kecenderungan untuk berkumpul bersama
teman-temannya di kedai kopi. Selain itu, generasi millenial dan generasi Z juga sering melakukan pekerjaannya di
sebuah kedai kopi." Adalah….
A. Analisis pasar
B. Company overview
C. Visi dan misi
D. Strategi pemasaran
E. Deskripsi perusahaan
F. A
22. Ikan mentah yang dijadikan bahan masakana sushi adalah…...
A. Tongkol
B. Ebi
C. Salmon
D. Onigiri
E. Tuna
F. C
23. Makanan yang berasal dari negara-negara yang memiliki daratan yang luas seperti negara di Eropa dan Amerika
disebut....
A. Makanan International
B. Makanan Kontinental
C. Makanan Oriental
D. Makanan khas daerah
E. Makanan nusantara
F. B
24. Hidangan ini merupakan penghantar untuk menikmatai hidangan utama (main course) adalah….
A. Appetizer
B. Dessert
C. Entrée
D. Coffee
E. Main dish
F. A
25. Apa indikator utama dalam analisis ekonomi produk olahan pangan mancanegara yang dapat membantu dalam
pengambilan keputusan bisnis…...
A. Warna dan aroma produk
B. Tingkat keamanan pangan
C. Harga produk di pasar lokal
D. Tingkat keberlanjutan bahan baku
E. Preferensi rasa konsumen lokal
F. C
26. Apa contoh makanan fungsional yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah......
A. Buah-buahan
B. Daging sapi
C. Kentang goreng
D. Kacang-kacangan
E. Keripik kentang
F. C
27. Apa contoh makanan fungsional khas daerah yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh....
A. Rujak cingur
B. Tape ketan hitam
C. Bubur sumsum
D. Soto ayam
E. pempek Palembang
F. A
28. Bagaimana penggunaan teknik fermentasi dalam pengolahan makanan fungsional dapat menignkatkan nilai
nutrisi…..
A. Mengurangi nilai nutrisi
B. Menjaga nilai nutrisi tetap stabil
C. Menghancurkan nilai nutrisi
D. Meningkatkan nilai nutrisi
E. Tidak berpengaruh pada nilai nutrisi
F. D
29. Apa peran teknik pengolahan dalam menghasilkan produk makanan fungsional yang berkualitas………
A. Hanya untuk mempertahankan cita rasa produk
B. Mengurangi kandungan gizi untuk meningkatkan daya tahan
C. Memastikan produk memiliki umur simpan yang lama
D. Menciptakan produk dengan nilai tambah gizi yang tinggi
E. Hanya untuk merubah warna dan tekstur produk
F. D
30. Contoh modifikasi makanan khas daerahyang menggabungkan bahan nabati dan hewani di Asia adalah……

A. Caesar Salad
B. Ramen Burger
C. Croissant Sandwich
D. Tom Yum Pizza
E. Paella
F. B
31. Makanan khas daerah berikut ini yang dapat dilakukan modifikasi agar proses pengolahannya lebih higienis
adalah....
A. Dadih dari Minangkabau
B. Bika ambon dari Medan
C. Gudeg dari Yogyakarta
D. Asinan dari Bogor
E. Telur asin dari Brebes
F. A
32. Berikut ini adalah jenis-jenis kemasan yang umum digunakan untuk produk olahan pangan modifikasi khas
daerah…..
A. Plastik
B. Kertas
C. Kaca
D. Anyaman bambu
E. Keramik
F. D
33. Fungsi utama kemasan produk olahan pangan modifikasi khas daerah adalah……
A. Melindungi produk dari kerusakan
B. Menjaga kualitas produk
C. Meningkatkan daya tarik produk
D. Informasi produk kepada konsumen
E. Meningkatkan keuntungan
F. D
34. Faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis kemasan untuk produk olahan pangan modifikasi khas
daerah…..
A. Jenis produk
B. Target pasar
C. Ketahanan kemasan
D. Biaya kemasan
E. Keindahan kemasan
F. D
35. Sistem konsinyasi dikenal sebagai sistem jual titip dengan suatu perjanjian antara pemilik barang dengan yang
dititipi barang. Isi perjanjian tersebut di antaranya ….
A. Strategi promosi
B. Jumlah konsumen
C. Prosedur pembuatan produk
D. Pembagian komisi
E. Proses pengiriman barang
F. D
36. Berikut yang termasuk kedalam produk kesehatan khas daerah atau nusantara…...
A. Wedang ronde
B. Wedang uwuh
C. Bir Pletok
D. Bajigur
E. Susu kurma
F. E
37. Dibawah ini yang termasuk kategori tipe sumber daya dalam wirasuaha adalah….
A. Man, money, machine
B. Man, money, methode, market
C. Man, money, material, machine, methode, market
D. Methode, man, money, man
E. Man, methode, money
F. C
38. Sumber daya yang harus dikelola dalam menentukan bahan baku yang berkualitas untuk mengolah makanan
fungsional adalah …
A. Man
B. Material
C. Mechine
D. Methode
E. Market
F. B
39. Tini akan membuat usaha dibidang kuliner, tetapi Tini tidak tahu harus memulai usahanya dari mana, maka hal
pertama yang harus dilakukan tini adalah … .
A. Analisis internal
B. Analisis eksternal
C. Analisis SWOT
D. Riset pasar
E. Merancang produk
F. D
40. Skema proses dalam perencanaan usaha makanan fungsional pada tahap pertama adalah….
A. Riset pasar
B. Hasil proses
C. hasil rancangan
D. Proses produksi
E. Distribusi dan pemasaranan
F. A

SOAL URAIAN

1. Mengapa sumber daya harus diidentifikasi ?


2. Mengapa dalam pemilihan jenis peralatan untuk mengolah makanan harus disesuaikan dengan karakteristik
bahan makanan yang akan diolah? Jelaskan, jika perlu lengkapi dengan contoh.
3. Beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha antara lain, yaitu ?
4. Sebuah perusahaan makanan memperoduksi dengan biaya variabel sebesar Rp. 2.000/botol dan biaya tetap
sebesar Rp. 60.000.000. jika penjualan wedang uwuh sebesar 20.000 botol, tentukan harga pokok produksi
wedang uwuh tersebut !
5. Berdasarkan soal “Sebuah perusahaan makanan memperoduksi dengan biaya variabel sebesar Rp. 2.000/botol
dan biaya tetap sebesar Rp. 60.000.000. jika penjualan wedang uwuh sebesar 20.000 botol, tentukan harga
pokok produksi wedang uwuh tersebut !”maka jika perusahaan menghendaki laba usaha/keuntungan sebesar
20 %, berapakah perhitungan harga jualnya ?

Kunci jawaban :
1. Sumber daya harus diidentifikasi karena untuk melakukan proses produksi, kita membutuhkan sumber daya
yang baik dengan terlebih dahulu merinci apa saja yang dibutuhkan oleh produsen, agar menghasilkan
produk secara efisien dan berkualitas.
2. Pemilihan jenis peralatan mengolah makanan harus disesuaikan dengan karakteristik bahan makanan yang
akan diolah agar tidak merusak makanan sehingga fungsi atau manfaat dari bahan makanan tidak hilang.
Contoh: saat membuat minuman kunyit asam, tidak direbus dengan alat yang berbahan alumunium, karena
alumunium tidak tahan terhadap asam.
3. Amati pasar dan kenali pesaing
Ciptakan produk yang berbeda
Tonjolkan keunggulan prosuk
Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
4. Harga Pokok = Rp. 2.000,00 + Rp.60.000.000/Rp.10.000
= Rp.2.000,00 + Rp.6.000
= Rp.8.000/botol
5. Harga Jual = Rp. 8.000/(1-0,2)
= Rp. 8.000/0,8
= Rp. 10.000

Dari penghitungan harga pokok dan taksiran keuntungan 20%, dapat ditentukan harga jual per bungkus sosis yaitu
sebesar Rp. 10.000

Dengan demikian dapat disimpulkan perkiraan keuntungan per bungkus adalah harga jual-harga pokok = Rp.
10.000 - Rp. 8.000 = Rp.2.000

Keuntungan per produksi adalah laba/bungkus x total produksi = Rp. 2.000 x


20.000 bungkus = Rp. 40.000.000.

Anda mungkin juga menyukai