Anda di halaman 1dari 2

PENJELASAN TENTANG PROSEDUR PELAKSANAAN

"Daily Spirit Inventory"

1.
Form ini dibuat untuk mempermudah pekerjaan khususnya dalam hal daily inventory utk produk alcoholic , yang mana
setiap hari-nya HARUS & WAJIB dilakukan CEK FISIK karena secara pelaksanaan dalam kegiatan dan aktivitas
perusahaan Stok Produk Alcoholic adalah merupakan KEWAJIBAN MUTLAK dari Divisi Operasional terkait
pertanggung-jawaban terhadap kesesuaian jumlah stock setiap hari-nya (Cross Update data dengan admin harus selalu
BALANCE), penyimpanan dan pencatatan administratif-nya.

2. Selama outlet melaksanakan kegiatan operasional nya , maka Form ini harus dikerjakan setiap hari tanpa terkecuali.
Dikerjakan secara berkala yakni pada saat OPENING & CLOSING Outlet
3. Yang memiliki KEWAJIBAN & KEHARUSAN dalam pengerjaan form ini adalah :
- Operational Manager - Assistant Manager - SPV & Captaint
(yang menurut kebijakan perusahaan memperoleh ijin untuk meng-akses area penyimpanan Produk Alcoholic)
4.
Form ini difungsikan sebagai Media Pengontrolan secara Manual sekaligus sebagai media penanggung-jawaban atas
Stock Produk Alcoholic agar bisa dijadikan sebagai "Data Recorder" bagi Divisi Operasional. Maka dari itu form ini
HARUS selalu dikerjakan setiap hari-nya.
5.
Jika pada pelaksanaan nya ternyata terjadi kondisi dimana terdapat selisih jumlah pada salah satu Item Produk , maka
semua LEADER yang memiliki akses ke Area Penyimpan HARUS bersedia mempertanggung-jawabkan nya (termasuk
juga resiko SANGSI TEGAS dari Perusahaan)
6. Jadwal Pengerjaan Form ini Pada Setiap Hari nya adalah sbb :
i Pengerjaan Cek Fisik pertama (termasuk pengisian form-nya) adalah pada Shift 1 , maksimal pengerjaan berikut
pelaporan nya pada Group WA adalah maksimal pada pukul 13.00 WIB (No Excuse , No Permit , MUST BE DO IT)
ii Apabila pada kurun waktu setelah pukul 13.00 WIB ada penambahan jumlah stok dari pihak Admin (Based On
Purchased Order) , Maka Leader yg Incharge pada Shift WAJIB melakukan serah terima dengan pihak Admin untuk
kemudian melakukan update pencatatan pada Form "Daily Inventory"
iii Leader Yang Incharge pada Shift 1 & Shift 2 , WAJIB & HARUS melakukan serah terima pada waktu pergantian Shift
(Maksimal pada pukul 19.30 WIB , agar tidak megganggu Aktivitas Operasional)
iv Leader yang Incharge pada Shift 2 (Closing) WAJIB & HARUS melakukan CLOSING STOCK INVENTORY Sebelum
Pulang Meninggalkan Outlet
7. Adapun penjelasan mengenai tiap2 kolom pada tabel Form tersebut adalah sebagai berikut :

Tanggal : Di isi Tanggal sesuai pengerjaan Form pada setiap hari nya
Item : Jenis klasifikasi Alkoholic
Product : Nama Brand/Merk dari tiap2 jenis Alcoholic
OP : OP makhsudnya adalah Opening (Opening Shift) , harus di pastikan jumlah stock saat Opening Shift SESUAI
dengan data Closing Shift pada periode hari operasional sebelum nya
Stock In : Stock In dimakhsudkan untuk menyebut semua stock yang masuk , adapun stock yg masuk dibedakan menjadi 2
kategori , yakni :
- by PO , makhsudnya adalah barang masuk guna menambah jumlah stock yang asalnya dari hasil rilis pihak
admin setelah dilakukan nya prosedur P.O (Purchased Order)
- Tf In , makhsudnya adalah TRANSFER IN yakni karena entitas perusahaan memiliki unit outlet lebih dari 1
maka tidak menutup kemungkinan jika suatu saat akan terjadi Transfer Barang karena adanya over stock di
salah satu unit
Stock Out : Stock Out dimakhsudkan untuk menyebut semua stock yang keluar , adapun stock yg keluar dibedakan menjadi
3 kategori , yakni :
- Sold , barang keluar karena akibat dari terjadi nya transaksi penjualan kepada Customer
- Retur , barang keluar karena proses retur kepada pihak distributor yang mana prosedur retur sesuai dengan
sepengetahuan Operasional Manager & Admin Outlet serta bisa dipertanggungjawabkan kebenaran nya.
- Tf Out , makhsudnya adalah TRANSFER OUT yakni karena entitas perusahaan memiliki unit outlet lebih dari 1
maka tidak menutup kemungkinan jika suatu saat akan terjadi Transfer Barang menuju salah satu unit outlet
yang sedang mengalami defisit stock
CLS : CLS atau CLOSED adalah stock akhir saat tutup outlet , yang mana hasil hitungan akhir saat closing akan
dijadikan acuan pada saat Opening pada hari selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai