Anda di halaman 1dari 6

Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024_Online

Nama : Miratsullaila Zahrani Arifin Asisten PJ Materi : : Sofianti


(G3401201021)
Aurelia Hanifah S
(A1401211034)
Siti Izdihar Aufa N
(F3401201084)
NIM :C3401231074 Nilai :
Kelompok :1 Tanggal Praktikum :16 February 2024
==================================================================
Laporan Praktikum
Konversi Energi (Fermentasi Etanol)

Tugas Praktikum 1.
Tujuan:
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati konversi energi melalui proses respirasi pada
khamir yang terjadi kondisi lingkungan berbeda.

Alat dan Bahan:


Alat :
 4 gelas kosong
 Sendok makan
 Kertas
 Pulpen
 Gelas takar
 Gunting
 Penggaris
 Plastik wrap
Bahan :
 Ragi
 Gula
 Air (dingin, panas, hangat)
Prosedur kerja:
 Siapkan empat gelas yang masing masing berisi sesendok gula
 Pada gelas pertama tambahkan air dingin, pada gelas kedua tambahkan air panas, dan
sisanya dengan air yang suhunya sama dengan suhu tubuh lalu aduk.
 Lalu tambahkan satu sachet ragi ke setiap gelas dan tandai ketinggian air di setiap gelas.
 Gelas terakhir ditutup dengan cling untuk membatasi jumlah udara yang digunakan ragi.
 Tunggu sampai lima menit dan lihat sesuatu yang terjadi.
 Untuk memantau percobaan, ukur ketebalan busa dan catat perubahannya seiring waktu.
 Lalu tunggu lima menit lagi, dan lakukan pengukuran kembali.

Hasil Percobaan:
Pengamatan ukuran tinggi busa
No Perlakuan
Setelah 5 menit Setelah 10 menit
1 Air dingin 0 Menghasilkan
busa yang sangat
tipis
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024_Online
2

2 Air mendidih 0 0
3 Air dengan suhu tubuh 2 cm 6
4 Air dengan suhu tubuh ditutup cling 2 cm 5

Jawaban pertanyaan:
a. Jelaskan apa itu khamir (yeast)?
Khamir adalah mikroorganisme jamur bersel tunggal yang menyebabkan fermentasi.
Khamir yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae, yang telah
digunakan selama ribuan tahun untuk membuat roti, roti, anggur, dan bir.

b. Apa tujuan menggunakan khamir pada percobaan?


Tujuan penggunaan khamir dalam percobaan adalah untuk memfermentasi makanan dan
menghasilkan produk fermentasi yang mempunyai rasa, aroma, dan tekstur yang khas,
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.

c. Jelaskan apa tujuan penutupan menggunakan plastik pada gelas no 4.


Untuk mencegah masuknya oksigen ke dalam gelas dan menciptakan kondisi anaerob
(tanpa oksigen) atauu fermentasi.

d. Busa yang muncul pada percobaan menunjukan apa?


Busa yang muncul pada percobaan mmenunjukkan adanya produksi gas karbondioksida
(CO2) sebagai hasil fermentasi etanol oleh sel-sek khamir.

e. Berdasarkan hasil percobaan, respirasi tidak terjadi pada perlakuan yang mana?
Jelaskan mengapa tidak terjadi respirasi?
Respirasi tidak terjadi pada perawatan bebas khamir. Khamir adalah mikroorganisme
yang melakukan fermentasi etanol, suatu proses respirasi anaerobik yang mengubah gula
menjadi etanol dan CO2.Tanpa Khamir, respirasi tidak akan terjadi.

f. Jelaskan berdasarkan hasil percobaan, bagaimana pengaruh suhu terhadap proses


respirasi sel-sel khamir dalam percaan tersebut?
Pengaruh suhu terhadap proses respirasi khamir selama fermentasi antara lain:
1.Efisiensi fermentasi: Mikroorganisme, termasuk khamir, dapat beroperasi secara
efisien pada pH 3,5 hingga 6,0 dan suhu 28 hingga 35 derajat Tumbuhkan dan
fermentasi gula.
Konversi Celcius ke Etanol
2.Toleransi Suhu: Khamir yang tahan terhadap suhu lebih tinggi dapat diisolasi,
misalnya dari sayuran lokal, sehingga berpotensi sebagai penghasil etanol .

g. Jelaskan berdasarkan hasil percobaan, apakah sel-sel khamir melalukan respirasi aerob
atau respirasi anaerob (fermentasi)?
Khamir dapat menghasilkan energi secara aerobik (anaerobik fakultatif), tetapi tidak ada
ragi yang dapat tumbuh secara anaerobik (anaerobik wajib).

h. Bagaimana persamaan reaksi respirasi aerob dan respirasi anaerob (fermentasi)


Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024_Online
3

Respirasi aerob : C6H12O6+6O2→6CO2+6H2O


Respirasi anaerob (fermentasi): C6H12O6→2C2H5OH+2CO2

Tugas Praktikum 2.
Tujuan:
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati proses fermentasi pada khamir menggunakan substrat yang
berbeda-beda

Alat dan Bahan:


Alat :
 5 labu erlenmeyer
 Neraca
 Kertas
 Sudip
Bahan :
 Air
 Tepung
 Gula
 Ragi

Prosedur kerja:
1. Masukkan 100 gram air ke dalam labu erlenmeyer, lakukan juga untuk keempat labu lainnya
2. Timbang ragi sebanyak 1 gram untuk 4 labu erlenmeyer
3. Tambahkan 300 gram gula ke dalam labu yang menggunakan labu yang menggunakan gula
4. Tambahkan tepung ke dalam salah satu labu
5. Aduk semua tepung hingga bahan-bahan tercampur rata
6. Didihkan labu yang berisi ragi, sukrosa, dan air selama beberapa menit
7. Pasang balon di mulut labu erlenmeyer
8. Diamkan selama 24 jam
9. Catat hasil pengamatan

Hasil Percobaan :
No Perlakuan Hasil pengamatan pada balon
1 Labu berisi ragi dan air Balon tidak menggelembung
2 Labu berisi ragi, gula, dan air Balon menggelembung
3 Labu berisi ragi, gula, dan air lalu dipanaskan Balon tidak menggelembung
hingga mendidih
4 Labu berisi gula dan air Balon tidak menggelembung
5 Labu berisi ragi, tepung, dan air Balon menggelembung, tetapi kecil

Jawaban pertanyaan:
a. Berdasarkan hasil percobaan, pada perlakuan apa saja balon tidak terisi gas sehingga
tidak menggelembung? Jelaskan apa makna dari hasil tersebut dan apa sebabnya?
Balon tersebut tidak berisi gas, sehingga perlakuan 1, 3, dan 4 dari tidak akan
menggelembung.Fakta bahwa balon tidak terisi gas berarti proses fermentasi tidak
berlangsung karena tidak ada karbohidrat pada perlakuan awal.Karena karbohidrat
merupakan faktor dalam proses fermentasi , tidak ada gas CO2 yang dihasilkan.
Meledakkan balon pada jam .Pada perlakuan ketiga, proses fermentasi tidak terjadi
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024_Online
4

karena suhu tinggi mematikan ragi dan gula tidak dapat terfermentasi serta balon tidak
dapat diisi.Pada proses keempat , hanya ada air dan gula, dan tidak ada
mikroorganisme yang memfermentasi karbohidrat, yaitu gula, untuk menghasilkan gas
CO2.

b. Jelaskan berdasarkan hasil percobaan, pada perlakuan apa saja didapatkan balon yang
menggelembung? Jelaskan apa makna dari hasil tersebut? Balon yang ukurannya lebih
kecil dijumpai pada perlakuan yang mana dan apa sebabnya?.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa reaksi kimia antara cuka (asam asetat) dan soda kue
(natrium bikarbonat) menyebabkan balon mengembang.
Reaksi ini menghasilkan gas karbon dioksida, yang mengisi dan mengembang balon.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa gas karbon dioksida dihasilkan oleh reaksi kimia
antara cuka dan soda kue. Balon yang lebih kecil ditemukan dengan perawatan
menggunakan sedikit cuka atau soda kue. Mengurangi jumlah cuka atau soda kue akan
mengurangi jumlah gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh reaksi kimia, sehingga
balon tidak terlalu mengembang.
Sebaliknya, jika Anda menambah jumlah cuka atau soda kue, balon akan mengembang.

Tugas Praktikum 3.
Tujuan:
Menghitung jumlah molekul CO2 dan etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi gula, jus
nenas, dan tepung tapioca oleh sel sel khamir

Tabel hasil percobaan menunjukan waktu pengamatan, volume CO2, jumlah molekul CO2
dan etanol

Waktu Jumlah Molekul


Rangkaian Volume CO2 Jumlah Molekul
pengamatan etanol (mol)
perconaan (ml) CO2 (mol)
(menit)
air + gula + 10 0,003 0,00121951 0,00121951
khamir 20 0,004 0,00162602 0,00162602
30 0,006 0,00243902 0,00243902
40 0,01 0,00406504 0,00406504
50 0,023 0,00934959 0,00934959
jus nenas + 10 0,001 0,0004065 0,0004065
khamir 20 0,002 0,00081301 0,00081301
30 0,002 0,00081301 0,00081301
40 0,004 0,00162602 0,00162602
50 0,017 0,00691057 0,00691057
air + tapioka + 10 0 0 0
khamir 20 0,001 0,0004065 0,0004065
30 0 0 0
40 0,001 0,0004065 0,0004065
50 0 0 0

Grafik garis menunjukan waktu pengamatan jumlah molekul etanol dari hasil percobaan
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024_Online
5

fermentasi gula, jus nenas, dan tapioka oleh khamir

Grafik Hasil pengamatan fermentasi etanol


0.01
Volume Molekul etanol (mL)

0.009
0.008
0.007
0.006
0.005
0.004
0.003
0.002
0.001
0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Waktu pengamatan (menit)

Gula Nanas Tapioka

Jawaban pertanyaan:
a. Pada awal percobaan air di dalam gelas ukur dan gelas piala berwarna merah, selama
percobaan berubah menjadi orange dan berwarna kuning di akhir percobaan. Jelaskan apa
yang terjadi sehingga air tersebut berubah warnanya.
Jawab:
Perubahan warna air dari merah menjadi jingga pada awal percobaan menjadi kuning pada
akhir percobaan kemungkinan disebabkan oleh perubahan pH larutan.
Indikator fenol merah adalah indikator pH yang berubah warna tergantung pada pH
larutan yang dilarutkannya. Ketika pH meningkat menjadi netral (sekitar pH 7), indikator
merah fenol berubah menjadi kuning.
b. Mengapa pada percobaan digunakan bahan yang berbeda-beda untuk difermentasi?
Senyawa karbohidrat apa yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut?
Jawab:
Dalam percobaan ini, kami menggunakan bahan yang berbeda untuk fermentasi karena
kami ingin mengetahui bagaimana ragi (ragi/fermipan) bereaksi terhadap substrat yang
berbeda. Setiap bahan yang digunakan memiliki komposisi kimia yang berbeda-beda,
termasuk jenis karbohidrat yang dikandungnya. Dengan menggunakan bahan yang
berbeda, Anda dapat melihat bagaimana ragi bereaksi terhadap berbagai jenis karbohidrat
dan mengubahnya menjadi produk fermentasi seperti etanol dan CO2. Percobaan ini
mengandung senyawa berikut: 1. Gula/Glukosa 2. Jus Nanas 3. Tepung Tapioka. Dengan
menggunakan bahan berbeda dengan karbohidrat berbeda, eksperimen dapat
membandingkan hasil fermentasi dan memahami bagaimana ragi bereaksi terhadap
substrat berbeda. Anda juga dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang proses
fermentasi dan penggunaannya di berbagai lingkungan industri dan aplikasi lainnya.

c. Perhatikan hasil percobaan, manakah percobaan yang menghasilkan etanol lebih


banyak/lebih sedikit, jelaskan alasannya.
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024_Online
6

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyas Robi Saputra, Arfiatul Isnaini, Delonix Regia, Miftahussa’adiah. 2017. Pengamatan
Sel Khamir dalam makanan berfermentasi [skripsi]. Jurnal Universitas Negeri
Malang Pasca Sarjana.

Ricky Kurniawan, 2018. Isolasi khamir toleran terhadap suhu dan etanol dari sayuran lokal serta
potensinya sebagai penghasil etanol [skripsi]. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas
Brawijaya.

Muhammad Rijal,Adila Rumbaru,Abajaidun Mahulauw. 2019. Pengaruh Konsentrasi Saccharomyces


cereviceae Terhadap Produksi Bioetanol Berbahan Dasar Batang Jagung. Jurnal Biology
Science & Education 2019. 8 (1): 66-68

Anda mungkin juga menyukai