Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN AKHIR PROJEK

JUDUL PROJEK
(INSECURE)

Diajukan Sebagai Laporan


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

OLEH
1. Ni Kadek Dwi Yunika Permata Sari (22) (Koordinator)
2. Luh Gede Puspadewi (19) (Anggota)
3. Ni Kadek Candra Yunita Sari (20) (Anggota)
4. Ni Komang Ayu Suandewi (25) (Anggota)
5. I Gede Dwi Angga (03) (Anggota)
6. I Made Suarsa (15) (Anggota)
7. I Made Dwi Pradnyan (13) (Anggota)
8. I Komang Kembar Putra Utama (10) (Anggota)

KELAS X G
SMA NEGERI 1 SELAT
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
TEMA:
BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
SUB TEMA :
KESEHATAN FISIK DAN MENTAL REMAJA

Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Selat


Tahun Pelajaran 2023/2024 disahkan sebagai Laporan Akhir Kegiatan Projek Tema
Bangunlah Jiwa dan Raganya bagi peserta didik kelas XI Tahun Pelajaran
2023/2024.

Karangasem, Februari 2024

Koordinator Pedamping Koordinator Kelompok

I Nengah Wikrama Ni Kadek Dwi Yunika Permata Sari


NIP.19671231 200604 1 170 NIS.7034

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala SMA Negeri 1 Selat Wakasek Bidang Akademik

Drs. I Wayan Cenik, M.Pd. I Ketut Wijaya, S.Pd


NIP. 19650428 199512 1 002 NIP. 198406172008021001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Projek
Tema : Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan Sub Tema: Kesehatan Fisik dan
Mental Remaja.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Drs. I Wayan Cenik, M.Pd., selaku kepala SMA Negeri 1 Selat yang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) pada Tema Kewirausahaan.
2. Bapak dan Ibu guru Tim Fasilitator dan pendamping Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) SMA Negeri 1 Selat, atas segala bantuan baik material
dan moral sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini.
3. Seluruh Peserta didik kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Selat Tahun Pelajaran
2023/2024 atas segala bantuan dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan
projek sampai selesainya laporan ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga apa yang telah diberikan memperoleh pahala yang setimpal dari Ida
Sang Hyang Widhi Wasa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji
dalam laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif guna menyempurnakan laporan ini.
Akhirnya, penulis tetap berharap semoga laporan projek ini bermanfaat bagi upaya
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik di SMA Negeri 1 Selat dan
pengembangan pendidikan di Indonesia.

Karangasem, Februari 2024


Penulis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. ii


DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 1
1.3 Tujuan ………………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat ……………………………………………………………… 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Apa Itu Insecure…………………………………………………….. 3
2.2 Dampak Yang Dapat Menimbulkan Rasa Insecure…………………4
2.3 Cara Mengatasi Kepercayaan Diri Melibatkan Perubahan Dalam Pikiran
Dan Persepsi diri sendiri………………………………………………….5
2.4 Profil Pelajar Pancasila (Dimensi Bekeninekaan Global, Bernalar Kritis,
Dan Kreatif)……………………………………………………………….5
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengambilan Data .................................................................. 7
3.2 Metode Analisis Data .......................................................................... 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Insecure…………………………....................................... 9
4.2 Dampak Insecure…………………………………………………… . 10
4.3 Cara Mengatasi Insecure…………………………………………….. 11
4.4 Analisis Keterkaitan Dimensi Profil Pelajar Pancasila Dengan Projek
Tema Bangunlah Jiwa Dan Raganya…………………………………. 1
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan …………………………………………………………… 15
5.2 Saran-saran ………………………………………………………… 16
DAFTAR PUSTAKA ……………………………..……………………….. 17

1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Waktu Pelaksanaan Projek (Kutip dari Jadwal Projek Sekolah)
Lampiran 2 : Resume Materi Projek dari Masing-Masing Narasumber
Lampiran 3 : Poster pesan moral sesuai Topik
Lampiran 4 : Deskripsi dan Narasi Vlog sesuai tema
Lampiran 5 : Ekspresi Seni sesuai topik (Komik, Puisi, pantun, lagu, dll)
Lampiran 6 : Deskripsi Filosofi Senam Pilihan (Wajib)
Lampiran 7 : Deskripsi Filosofi Senam Bebas (Kreasi)-Nama Senam
Lampiran 8 : Daftar narasumber yang diwawancarai
Lampiran 9 : Daftar Pertanyaan ke Narasumber
Lampiran 10 : Jurnal Harian Kegiatan Projek
Lampiran 11 : Dokumentasi Foto Kegiatan Projek
Lampiran 12 : Biodata Penyusun Projek

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kurikulum Merdeka telah diterapkan oleh pemerintah dari satu tahun yang lalu, sebagai
kurikulum baru tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas / Kejuruan. Kurikulum
Merdeka memberikan keleluasaan pada Guru untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga
pembelajaran dapat disesuaikan dengan keutuhan dan minat siswa. Dengan adanya Kurikulum
Merdeka maka diadakannya kegiatan pembelajaran yang membahas Bangunlah Jiwa dan
Raganya, dimana pada tema kali ini akan membahas mengenai bagaimana membangun jiwa
dan raga dalam diri siswa agar bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Kepercayaan diri atau insecure sering kali menjadi masalah serius yang dialami oleh siswa
namun tidak ada penanganan yang tepat. Ketidak pedulian lingkurang juga membuat insecure
siswa semakin tidak bisa diungkapkan langsung dan mereka lebih memilih untuk
memendamnya. Insecure sendiri dapat didefinisikan sebagai rasa takut akan sesuatu yang
dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri sendiri.
Mereka yang tengah mengalami insecure merasa mereka sedang berada di posisi yang
rendah, karena mereka menganggap orang lain yang mereka lihat lebih berkualitas daripada
diri mereka sendiri dan oleh karena itu mereka merasa tidak yakin terhadap diri mereka sendiri.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri (insecure),
namun salah satu faktor seseorang merasa tidak percaya diri terutama yang terjadi pada remaja
putri saat ini yaitu terkait penampilan fisik. Dalam hal ini, media sosial bisa berdampak pada
terbentuknya standar kecantikan, wanita yang berwajah cantik atau yang disebut good looking
pada media sosial akan mendapatkan perhatian leboh dari publik sehingga menjadi populer dan
setelah menjadi populer mereka akan menjadi influencer dimana seorang influencer akan selalu
diikuti penampilannya, gaya berpakaiannya dan lainnya sehingga mereka dijadikan sebagai
standar kecantikan untuk para pengikutnya.
Terkait masalah Insecure maka diperlukan adanya orang-orang yang mau lebih menerima
mereka dan juga kesadaran setiap siswa agar tidak pernah membeda-bedakan sesama karena
semua manusia memiliki kelebihan masing-masing.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.
1) Apa itu Insecure?

1
2) Apa saja dampak yang mempengaruhi timbulnya Insecure?
3) Bagaimana cara mengatasi ketidak kepercayaan sendiri?
4) Bagaimanakah Keterkaitan Dimensi Profil Pelajar Pancasila dengan Projek Tema
Bangunlah Jiwa dan Raganya?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut:
1) Mendeskripsikan pengertian Insecure,
2) Mendeskripsikan timbulnya dampak Insecure,
3) Mendeskripsikan cara mengatasi kepercayaan diri,
4) Mendeskripsikan Keterkaitan Dimensi Profil Pelajar Pancasila dengan Projek Tema
Bangunlah Jiwa dan Raganya.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapatkan dari kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
tema Bangunlah Jiwa dan Raganya sebagai berikut.
1) Bagi Siswa
Manfaat pelaksanaan kegiatan Bangunlah Jiwa dan Raganya bagi siswa yakni membuat
siswa lebih mencintai dan menghargai diri sendiri, serta tidak membanding-bandingkan
diri dengan orang lain.
2) Bagi Sekolah
Manfaat pelaksanaan kegiatan Bangunlah Jiwa dan Raganya bagi sekolah adalah dengan
projek ini siswa menjadi lebih saling menghargai satu sama lain.
3) Bagi Masyarakat
Manfaat pelaksanaan kegiatan Bangunlah Jiwa dan Raganya bagi Masyarakat yakni
dapat membuat anak mereka tampil lebih percaya diri dan bisa berbaur dengan yang lain.
4) Bagi Pemerintah
Manfaat pelaksanaan kegiatan Bangunlah Jiwa dan Raganya bagi pemerintah, dengan
adanya kegiatan ini maka banyak siswa yang bisa meningkatkan percaya diri mereka dan
bisa menjadi lebih aktif.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Apa Sih Arti Insecure?


Insecure adalah perasaan tidak aman yang dialami seseorang akibat faktor lingkungan
atau ketidakmampuan individu itu sendiri. Sebenarnya, perasaan insecure lumrah terjadi pada
kalangan para remaja. Ada kalanya kekurangan yang kita miliki menimbulkan rasa tidak
percaya diri untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

2.2 Dampak Yang Dapat Mempengaruhi Timbulnya Perasaan Insecure


1) Merasa Rendah Diri
Ketika seseorang mengalami insecure, tanda yang paling terlihat adalah merasa rendah
diri. Sebaiknya, kenali dan cintai diri sendiri agar agar terhindar dari rasa tidak percaya
diri yang menyebabkan gangguan psikologis dan bisa memengaruhi kondisi tubuh
secara menyeluruh.
2) Terus Merasa Iri Hati
Perasaan iri hati merupakan satu di antara buah dari insecure. Berbeda dengan
kecemburuan, iri hati biasanya mengacu pada rasa tidak suka atas barang milik orang
lain. Kebanyakan dari pasti pernah merasa iri, entah pada hidup orang, pencapaian, atau
kepunyaan mereka.
3) Depresi
Makin insecure, makin tinggi juga rasa cemas yang kamu rasakan. Rasa cemas yang
berlebihan bisa berdampak kepada psikis seseorang, misalnya dapat menyebabkan
depresi. Rasa cemas ini bisa membuat kamu jadi orang yang tertutup, murung, mudah
stres, mudah gelisah, dan selalu menganggap orang lain lebih hebat darimu.
4) Menjadi Pribadi yang Pasif
Dampak buruk insecure jika dibiarkan akan terus membesar dan bertambah parah.
Dampak lanjutan dari merasa tidak berharga adalah timbulnya sikap atau kepribadian
yang pasif. Sifat pasif membuat seseorang merasa enggan bersosialisasi dan hanya
ingin mengurung diri di kamar. Ketika diajak berbicara oleh orang lain, kamu
cenderung takut salah bicara sehingga berujung hanya menjawab sekenanya saja.
5) Mengalami Takut Berlebih

3
Tidak hanya pada hal besar, seseorang yang mengalami insecure akan mengalami rasa
takut berlebih, termasuk pada hal-hal kecil. Jika rasa takut yang muncul mulai
mengganggu dan terasa tidak sehat, coba segera mencari bantuan ahli. Kamu bisa
menemui psikolog atau psikiater untuk mulai memeriksakan diri dan mengetahui
penyebab munculnya rasa tidak aman.
6) Mudah Menganggap Dirinya Tidak Berharga
Sering menganggap diri sendiri tidak berharga bisa menjadi satu di antara tanda
mengalami insecure. Ketika merasa dirimu tidak berharga, semangat untuk menjalani
aktivitas sehari-hari pun jadi hilang. Bukan tidak mungkin juga kamu jadi kehilangan
minat atau hobi. Akibatnya, kamu menjadi orang yang suka menyendiri, tak mau
bersosialisasi, menutup diri, dan takut dengan lingkungan sekitar.

2.3 Cara Mengatasi Kepercayaan Diri Melibatkan Perubahan Dalam Pikiran, Prilaku,
Dan Persepsi Dirir Sendiri.
1) Berusaha untuk tetap berpikir positif
Setiap orang punya cara yang berbeda dalam menyikapi suatu hal. Ada orang yang
menyikapi masalah dengan self blaming hingga stres. Namun, ada pula yang terlihat
santai karena bisa ia mengambil sisi positifnya. Hal ini tergantung pada pola pikir
masing-masing orang dan bagaimana mereka memandang suatu masalah.
2) Berhenti menyalahkan diri sendiri
Melawan pikiran negatif memang tidak mudah. Namun, jika tidak dipaksakan, kamu
akan terus dihantui rasa cemas, bahkan sampai menyalahkan diri sendiri. Ingatlah
bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang pernah melakukan kesalahan. Semua
orang pasti pernah berbuat salah.
3) Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Sering kali apa yang kita lihat di media sosial nampak sangat indah. Rasanya sulit bukan
untuk tidak membandingkannya dengan apa yang kita punya? Namun, Membandingkan
diri dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk mengoreksi diri. Justru hal ini akan
membuatmu menjadi rendah diri dan insecure.
4) Hindari orang-orang yang membuatmu insecure
Pasangan atau teman yang toxic kerap melontarkan komentar negatif yang tidak
membangun. Meskipun alasannya “untuk kebaikanmu sendiri”, alih-alih membuat
semangat, komentar tersebut bisa membuatmu menjadi insecure.
5) Lakukan hal yang membuatmu bahagia

4
Fokuskan diri pada hal-hal yang dapat membuatmu bahagia dan melupakan rasa
insecure. Kamu bisa memanjakan diri dengan perawatan spa, masker wajah, dan
menghirup uap aromaterapi.

2.4 Profil Pelajar Pancasila (Dimensi Bekebinekaan Global, Bernalar Kritis, dan Kreatif)
Profil Pelajar Pancasila adalah suatu gambaran atau deskripsi ideal tentang karakteristik
dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh pelajar Indonesia dalam rangka membentuk
generasi yang memiliki nilai-nilai Pancasila, mampu berpikir kritis, dan kreatif. Profil ini tidak
hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga aspek moral, sosial, dan keterampilan lainnya
yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Berikut adalah penjelasan mengenai
tiga dimensi utama dalam Profil Pelajar Pancasila:
1) Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa
saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan
tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global
meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam
berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.
2) Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis
adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil
3) Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari
menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

5
BAB III
METODOLOGI PENULISAN

3.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam penulisan ini, penulis menggunakan beberapa metode atau teknik pengumpulan
data, yaitu sebagai berikut.
1) Kajian Pustaka
Data dikumpulkan dari berbagai buku dan situs-situs internet yang berhubungan dengan
tulisan dan sesuai dengan kondisi sekarang.
2) Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat yang terkait dengan
sumber data penelitian. Adapun beberapa narasumber yang diwawancarai antara lain: 1)
Ni Putu Ari Aristianti,S.Pd (Guru SMA N 1 Selat), 2) I Made Bandem Sumiase S.Pd (Guru
SMP N 3 Selat), 3) I Putu Tangkas Udiawan (Kawil Sebudi).
3) Observasi
Dari hasil pengamatan kelompok kami di SMAN 1 SELAT, dari informasi yang
kelompok kami dapat dan hasil pengamatan langsung, terlihat bahwa di SMAN 1
SELAT masih ada siswa yang merasa insecure di SMAN 1 SELAT. Dari informasi yang
kelompok kami kumpulkan di SMAN 1 SELAT.

3.2 Metode Analisis Data


Data yang diperoleh dari hasil kajian pustaka, observasi, dan wawancara dianalisis
dengan analisis deskriptif argumentatif. Data yang telah terkumpul diklasifikasikan sesuai
kebutuhan penulis, pemanfaatan data secara selektif dan membandingkannya dengan berbagai
sumber serta hasil bacaan yang dikumpulkan. Hasilnya disusun secara sistematis dan ditarik
simpulan sehingga dapat terwujud sebuah karya ilmiah sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan

1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROJEK

4.1 Pengertian Insecure


Insecure disebabkan oleh faktor kompleks seperti pengalaman traumatis, dukungan
emosional yang kurang, pola pengasuhan yang tidak konsisten, perbandingan sosial, dan
pengaruh budaya. Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan memperburuk kondisi
ini, menyebabkan penurunan kepercayaan diri, ketidakamanan, dan penurunan kualitas
hidup. Proses ini juga dapat menghasilkan perilaku maladaptif dan menghambat
kemampuan individu untuk mengatasi tantangan hidup. Penanganan insecure memerlukan
pendekatan holistik, termasuk dukungan sosial, penanganan trauma, penguatan kecerdasan
emosional, dan perubahan pola pikir negatif. Pendidikan masyarakat dan integrasi layanan
kesehatan mental juga penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
perkembangan psikologis positif.

4.2 Dampak Insecure


Pemecahan masalah untuk mengatasi insecure membutuhkan pemahaman
mendalam terhadap faktor penyebab, seperti pengalaman traumatis, kurangnya dukungan
emosional, perbandingan sosial, dan gangguan mental. Langkah-langkahnya melibatkan
identifikasi akar masalah, pendekatan holistik dengan dukungan sosial dan kesehatan
mental, serta usaha untuk mengubah pola pikiran negatif. Hasil dari pemecahan masalah
ini mencakup pengurangan tingkat insecure, peningkatan kesejahteraan psikologis, dan
penguatan individu dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui penanganan trauma,
pembentukan pola pikiran positif, dan pemberdayaan diri, individu dapat mengembangkan
ketahanan mental dan meningkatkan kepercayaan diri.
Integrasi pendekatan kesehatan mental dan pencegahan, bersama dengan upaya
mengurangi stigma sosial, menjadi kunci dalam merespon faktor-faktor terjadinya
insecure. Dengan demikian, pemecahan masalah yang berhasil dapat menciptakan
lingkungan yang lebih mendukung dan membentuk individu yang lebih tangguh secara
emosional.

1
4.3 Cara Mengatasi Insecure
Meningkatkan kepercayaan diri melibatkan langkah-langkah seperti pemahaman
diri, manajemen pola pikir negatif, dan peningkatan keterampilan interpersonal. Dengan
meningkatkan kesadaran terhadap kelebihan dan potensi pribadi, penerimaan terhadap
kekurangan, serta penetapan tujuan yang realistis, individu dapat membangun fondasi kuat
untuk meningkatkan kepercayaan diri. Manajemen pola pikir negatif melibatkan
identifikasi dan penggantian pikiran merugikan dengan afirmasi positif. Menghindari
perbandingan sosial yang merugikan juga membantu menciptakan persepsi diri yang lebih
positif.
Peningkatan keterampilan sosial dan komunikasi, melalui latihan seperti berbicara
di depan umum dan berinteraksi dengan orang lain, mendukung pengembangan
kepercayaan diri. Hasilnya mencakup perilaku yang lebih proaktif, kemampuan mengatasi
tantangan, dan hubungan sosial yang lebih sehat. Keseluruhan, proses ini memerlukan
kesabaran, konsistensi, dan dedikasi untuk mencapai perubahan positif dalam pandangan
diri dan interaksi dengan dunia sekitar.

4.4 Analisis Keterkaitan Dimensi Profil Pelajar Pancasila dengan Projek Tema
Bangunlah Jiwa dan Raganya
1) Dimensi Berkebinekaan Global
Dimensi berkebinekaan global mencakup keragaman budaya, agama, ras, etnis,
bahasa, dan nilai-nilai. Analisis melibatkan pemahaman konflik dan kolaborasi
antarbudaya, isu-isu seperti rasisme, dialog antaragama, perlindungan bahasa
minoritas, nilai-nilai universal, peran pendidikan, dampak ekonomi globalisasi, dan
upaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil secara global. Penting untuk
terus mendorong toleransi, dialog, dan kerjasama internasional.
2) Dimensi Bernalar Kritis
Dimensi kritis melibatkan kemampuan pemikiran analitis, evaluasi informasi, kritis
terhadap media, pertanyaan kritis, refleksi pribadi, berargumentasi secara logis, dan
mengintegrasikan kreativitas dalam pemecahan masalah. Analisis dimensi kritis
membantu memperkuat kemampuan kita dalam menafsirkan informasi,
mempertanyakan dengan bijak, dan mengambil keputusan secara rasional.

2
3) Dimensi Kreatif
Dimensi kreatif melibatkan pemahaman proses kreatif, kepemimpinan yang
merangsang inovasi, peran teknologi, inklusivitas dalam kreativitas, pengukuran
kreativitas, dan aplikasi kreativitas dalam pendidikan dan bisnis. Analisis dimensi
kreatif membantu mengoptimalkan potensi inovatif untuk menciptakan solusi baru
dan membawa perubahan positif dalam berbagai bidang.

3
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarakan hasil dan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai
berikut.
1) Perasaan insecure berasal dari faktor kompleks seperti pengalaman traumatis, kurangnya
dukungan emosional, pola pengasuhan yang tidak konsisten, dan gangguan mental.
Dampaknya mencakup penurunan kepercayaan diri, ketidakamanan, penurunan kualitas
hidup, dan perilaku maladaptif. Penanganannya membutuhkan pendekatan holistik
dengan dukungan sosial, penanganan trauma, penguatan kecerdasan emosional,
perubahan pola pikir negatif, dan integrasi layanan kesehatan mental, serta pentingnya
pendidikan masyarakat.
2) Dampak yang mempengaruhi insecure termasuk pengalaman traumatis, kurangnya
dukungan emosional, pola pengasuhan yang tidak konsisten, penolakan sosial,
perbandingan sosial, pengaruh budaya, ketidakpastian hidup, pola pikiran negatif, dan
gangguan mental. Solusi termasuk pemahaman mendalam, identifikasi akar masalah,
dukungan sosial, dan integrasi kesehatan mental. Pemecahan masalah melibatkan
identifikasi akar masalah, dukungan sosial, dan integrasi kesehatan mental.
3) Meningkatkan kepercayaan diri melibatkan pengenalan prestasi, tujuan realistis,
manajemen pikiran negatif, dan keterampilan interpersonal. Ini membutuhkan
pemahaman diri, afirmasi positif, dan menghindari perbandingan merugikan.
Peningkatan keterampilan sosial melalui latihan dan interaksi membantu menciptakan
hubungan yang lebih sehat. Ini memerlukan kesabaran dan dedikasi untuk mencapai
perubahan positif.
4) Profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis, berkebinekaan global, dan kreatif
mencerminkan individu yang memiliki kemampuan berpikir kritis, menghargai
keberagaman global, dan memiliki kreativitas tinggi. Projek dengan tema "Bangunlah
Jiwa dan Raganya" bertujuan untuk memperkuat aspek-aspek tersebut, menjadikan
pelajar sebagai agen perubahan yang membangun jiwa dan raga yang cerdas,
berkepribadian Pancasila, serta siap berkontribusi secara positif dalam konteks global.

1
5.2 Saran-saran
Adapun saran-saran yang dapat diajukan terkait penulisan laporan ini adalah sebagai
berikut.
1) Kepada Siswa
Dengan adanya projek ini disarankan agar siswa lebih peduli terhadap Kesehatan fisik
dan mental para siswa
2) Kepada Sekolah
Dengan adanya projek ini disarankan agar kepala sekolah mengadakan senam setiap
hari jumat dan pembagian pil tambah darah kepada siswa putri serta mengadakan
sosialisasi tentang menjaga mental para siswa atau siswi
3) Kepada Masyarakat
Dengan adanya projek ini Masyarakat bisa mengdasi anak-anak mereka untuk menjaga
Kesehatan fisik dan mental mereka
4) Kepada Pemerintah
Dengan adanya projek ini pemerintah bisa mengadakan edukasi tentang Kesehatan
mental dan fisik agar orang tua bisa mengedukasi para anak-anak mereka agar menjaga
Kesehatan para generasi muda

2
DAFTAR PUSTAKA

Contoh penulisan daftar pustaka


Sumber Jurnal :
Nelwan, Vinni, Juwinner Dedy Kasingku, and Winda Novita Warouw. "Pengaruh Insecure
terhadap Kesadaran Akan Kualitas Diri dalam Memimpin: Persepektif Pendidikan."
Jurnal Pendidikan Tambusai 7.2 (2023): 4442-4449.
https://www.researchgate.net/profile/Juwinner-
Kasingku/publication/378073514_Pengaruh_Insecure_terhadap_Kesadaran_Akan_Kuali
tas_Diri_dalam_Memimpin_Persepektif_Pendidikan/links/65c58f8934bbff5ba7f5907e/P
engaruh-Insecure-terhadap-Kesadaran-Akan-Kualitas-Diri-dalam-Memimpin-
Persepektif-Pendidikan.pdf

Nurhakim, Muhammad Ilham, and Saufitri Komalasari. "Stop Insecure! Mulailah dengan
Bersyukur." Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan 1.02 (2023): 299-303.
https://literaksi.ayasophia.org/index.php/jmp/article/view/278

Sabarrudin, Sabarrudin, Orin Andariska, and Wahidah Fitriani. "Perilaku Insecure Pada Anak
Usia Dini." Jurnal Sinestesia 12.1 (2022): 224-232.
https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/188

Rania, Ukhti Aisya, and Nina Yuliana. "SELF ACCEPTANCE UNTUK MENGURANGI
INSECURITY TERHADAP STANDAR KECANTIKAN DI INSTAGRAM." Triwikrama:
Jurnal Ilmu Sosial 2.6 (2023): 103-113.
http://ejournal.warunayama.org/index.php/triwikrama/article/view/1139

3
LAMPIRAN-LAMPIRAN

4
Lampiran 1 :
WAKTU PELAKSANAAN PROJEK
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
1 Kamis,2 11.00 - 12.00 Sosialisasi Tema Projek Waka Bidang Aula
Nov2023 "Bangunlah Jiwa dan Raganya" Akademik (I Ketut
dengan Tema Khusus Wijaya, S.Pd
"Kesehatan Fisik dan Mental
Remaja"
12.00 - 13.00 Pembentukan Kelompok (1 Waka Bidang Aula
Kelas dibagi menjadi 4 Akademik (I Ketut
kelompok yang heterogen), Wijaya, S.Pd)
Penentuan Topik Projek Sesuai bersama Tim
TemaKhusus Pendamping
(Perundungan/Bulliying, Projek
Kesehatan Reproduksi Remaja,
Pornografi,Narkoba, Kejahatan
ITE,Penyalahgunaan Teknologi,
dll)
13.00 - 13.15 Istiharat
13.15 - 15.00 Penyampaian Tahapan Asisten Waka Aula
Pelaksanaan Projek, Penentuan Bidang Akademik
Jenis Produk/Karya Projek (Ni Nyoman
(Karya Tulis/Buku Antologi dan Widiani, S.Pd)
Senam Sehat), Pembuatan
Jurnal harian Projek, Strategi
Pembuatan Produk/Karya
Projek, Pengenalan Konsep
5W+1H dan Laporan Projek
15.00 - 15.30 Pelaksanaan 3P (Pemungutan, Tim Pendamping Link
Pemilahan, dan Penabungan Projek dan sekolah
Sampah ke WWB) Pengurus WWB
2 Jumat, 3 08.15 -09.45 Diskusi Pemahaman Tema Tim Pendamping Kelas/
Nov 2023 Utama "Bangunlah Jiwa Projek Aula
Raganya", Tema Khusus:
"Kesehatan Fisik dan Mental

5
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
Remaja", Dimensi Profil Pelajar
Pancasila (berkebinekaan
global, bernalar kritis, dan
kreatif)
09.45 -10.00 Istiharat

10.00 -11.30 Presentasi Hasil Diskusi TimPendamping Kelas/


Kelompok (Infografis, Poster, Projek Aula
Resume, PPT, dll)
11.30 -12.30 Latihan Senam Pilihan Tim Pendamping Kelas/
(Wajib) dan Senam Bebas Projek Aula
(Kreasi)
12.30 -13.00 Pelaksanaan 3P (Pemungutan, Tim Pendamping Link
Pemilahan, dan Penabungan Sekolah
Sampah ke WWB) Projek dan
Pengurus WWB
3 Kamis, 9 10.45 -13.00 Materi "Menjaga Kesehatan Tim Kesehatan Kelas/
Nov2023 Reproduksi Remaja Secara (Puskesmas Aula
Berkelanjutan dan Pacaran Selat)
Sehat"
13.00 - 13.15 Istiharat
13.15 -14.15 Diskusi/kerja kelompok dan Tim Pendamping Kelas/
presentasi pemahaman Projek Aula
kesehatan reproduksi remaja
dengan membuat peta konsep
atau infografik.
14.15-15.15 Latihan Senam Pilihan Tim Pendamping Kelas/
(Wajib) dan Senam Bebas Aula
(Kreasi)
4 Jumat,10 08.15 -09.45 Materi "Narkoba dan Tim BNN Kab. Kelas/
Nov2023 Dampaknya Karangasem Aula
terhadap Generasi Bangsa"
09.45 -10.00 Istiharat

6
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
10.00 -10.45 Materi "Narkoba dan Tim BNN Kab. Kelas/
Dampaknya Karangasem Aula
terhadap Generasi Bangsa"
10.45 -12.00 Diskusi/kerja kelompok Tim Pendamping Kelas/
dan presentasi
Projek Aula
pemahaman Narkoba
dan Dampaknyaterhadap
Generasi Bangsa dengan
membuat peta konsep atau
infografik.
12.00 -12.30 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
12.30 -13.00 Pelaksanaan 3P
Tim Link
Pendamping
(Pemungutan, Pemilahan, Sekolah
Projek dan
dan Penabungan Sampah ke Pengurus WWB
WWB)
5 Kamis, 10.45 -13.00 Materi "Kejahatan ITE Tim Kepolisian Kelas/
16 (Informasi Transaksi
(Polsek Selat) Aula
Nov 2023 Elektronik),
Penyalahgunaan
Teknologi Masa Kini,
Ciber Crime, Kekerasan
Anak dalam Keluarga,
dan
Perkelahian"
13.00 -13.15 Istiharat
13.15 -14.15 Diskusi/kerja kelompok Tim Pendamping Kelas/
dan presentasi
Projek Aula
pemahamanKejahatan
ITE (Informasi Transaksi
Elektronik),
Penyalahgunaan
Teknologi Masa Kini,
Ciber Crime, Kekerasan
Anak dalam Keluarga,
dan Perkelahian dengan
membuat peta

7
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
konsep atau infografik.
14.15 -15.15 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
15.15 -15.30 Pelaksanaan 3P Tim Link
(Pemungutan, Pemilahan, Pendamping Sekolah
dan Penabungan Sampah ke Projek dan WWB
WWB)
6 Jumat, 08.00 -09.45 Materi "Perundungan Tim Psikolog (Ni Kelas/
17 (Bulliying), Pornografi, Luh Krishna
Aula
Nov 2023 Insecure, Pacaran Sehat, RatnaSari,
Pernikahan Dini, S.Psi., M.Psi.,
Kenakalan Remaja, dll Psikolog)
serta dampaknya pada
generasi muda"
09.45 -10.00 Istiharat
10.00 -12.45 Diskusi/kerja kelompok Ni Luh Krishna Kelas/
dan presentasi
Ratna Sari, S.Psi., Aula
pemahaman
Perundungan (Bulliying), M.Psi., Psikolog
Pornografi, Insecure, dan Tim
Pacaran Sehat,
Pernikahan Dini, Pendamping
kenakalan remaja, dll Projek
serta dampaknya pada
generasi muda dengan
membuat peta konsep
atau
infografik.
12.45 -13.00 Pelaksanaan 3P
Tim Link
Pendamping
(Pemungutan, Pemilahan, Sekolah
Projek dan
dan Penabungan Sampah ke
Pengurus WWB
WWB)
7 Kamis, 11.00 -13.00 Diskusi Topik yang akan Tim Pendamping Kelas/
30 dikaji sesuai kesepakatan
Projek dan WWB Aula
Nov 2023 kelompok (mengacu pada
pilihan topik sesuai tema

8
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
kesehatan fisikdan mental
remaja) dan menyusun
rancangan/desain penelitian
13.00 -13.15 Istiharat
13.15 -14.15 Presentasi Hasil Diskusi Tim Pendamping Kelas/
Kelompok terkait
Projek Aula
Topik dan rancangan/desain
penelitian (Infografis, Poster,
Resume, PPT, dll)
14.15 -15.15 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
15.15 -15.30 Pelaksanaan 3P Tim Link
(Pemungutan, Pemilahan, Pendamping Sekolah
dan Penabungan Sampah ke Projek dan WWB
WWB)
8 Jumat, 1 08.15 -09.45 Pembuatan Produk/Karya Tim Pendamping Kelas/
Des 2023 Projek (Poster,Vlog dan
Projek dan WWB Aula
Komik) sesuai dengan
tema dan
topik yang dipilih
09.45 -10.00 Istiharat
10.00 -11.30 Diskusi/Kerja kelompok Tim Pendamping Kelas/
pembuatan
Projek Aula
bagian-bagian penelitian
(Bab I Pendahuan dan Bab II
Kajian Pustaka)
11.30 -12.30 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
12.30 -13.00 Pelaksanaan 3P
Tim Link
Pendamping
(Pemungutan, Pemilahan, Sekolah
Projek dan
dan Penabungan Sampah ke
Pengurus WWB
WWB)

9
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
9 Kamis, 7 11.00 -13.00 Diskusi Penyusunan Bagian Tim Pendamping Kelas/
Des 2023 Penelitian (Bab III
Projek Aula
Metodologi Penelitian),
penentuanjadwal dan
narasumber (tokoh
masyarakat/pihak terkait)
untuk
wawancara sesuai topik yang
dipilih
13.00 -13.15 Istiharat
13.15 -14.15 Presentasi Hasil Diskusi Tim Pendamping Kelas/
Kelompok terkait rancangan
Projek Aula
Bab III Metodologi
Penelitian, jadwal dan
narasumber untuk
wawancara(jadwal
wawancara diupayakan hari
sabtu
dan minggu)
14.15 -15.15 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
15.15 -15.30 Pelaksanaan 3P Tim Link
(Pemungutan, Pemilahan, Pendamping Sekolah
dan Penabungan Sampah ke Projek dan WWB
WWB)
10 Jumat, 8 08.15 -09.45 Diskusi telaah hasil Tim Kelas/
Des 2023 wawancara dan Pendamping Aula
penyusunan Bab IV hasil dan Projek dan WWB
pembahasan
09.45 -10.00 Istiharat
10.00 -11.30 Presentasi Hasil Diskusi Tim Pendamping Kelas/
Kelompok terkait
Projek Aula
telaah hasil wawancara dan
rancangan Bab IV hasil dan
pembahasan

10
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
11.30 -12.30 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
12.30 -13.00 Pelaksanaan 3P
Tim Link
Pendamping
(Pemungutan, Pemilahan, Sekolah
Projek dan
dan Penabungan Sampah ke Pengurus WWB
WWB)
11 Kamis, 11.00 -13.00 Diskusi Penyusunan Bagian Tim Pendamping Kelas/
14 Penelitian (Bab V penutup
Projek Aula
Des 2023 (Simpulan dan Saran) dan
Persiapan Presentasi hasil
Karya dan Senam Sehat
(Pilihan dan Bebas) pada
Bulan Januari 2024
13.00 -13.15 Istiharat
13.15 -14.15 Presentasi Hasil Diskusi Tim Pendamping Kelas/
Kelompok terkait rancangan
Projek Aula
Bab V Simpulan dan Saran
serta rancangan persiapan
presentasi hasil karya projek
14.15 -15.15 Latihan Senam Pilihan Tim Kelas/
(Wajib) dan Senam Pendamping Aula
Bebas (Kreasi) Projek
15.15 -15.30 Pelaksanaan 3P Tim Link
(Pemungutan, Pemilahan, Pendamping Sekolah
dan Penabungan Sampah ke Projek dan WWB
WWB)
12 08.40- 15.30 Penyampaian Infomasi Waka Bidang Aula/
Kamis, 4
teknis pengumpulan Akademik Kelas
Januari
produk dan penilaian Hasil
2024
Karya P5 TemaBangunlah
Jiwa dan Raganya
13 Penyelesaian dan Tim Aula/
Jumat, 5
08.10- 13.00 Finalisasi Produk P5 Pendamping Kelas
Januari
(SenamPilihan dan Senam
2024
Kreasi, Vlog, Poster,
Tugas
Individual)

11
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
14 Kamis, 08.40- 15.30 Penilaian Produk P5 (Senam Tim Aula/
11 Pilihan dan Senam Pendamping Kelas
Januari Kreasi, Vlog, Poster, Tugas
2024 Individual)
15 Jumat, 08.10- 13.00 Penilaian Produk P5 (Senam Tim Aula/
12 Pilihan dan Senam Pendamping Kelas
Januari Kreasi, Vlog, Poster, Tugas
2024 Individual)
16 Kamis, 08.40- 15.30 Penilaian Produk P5 (Senam Tim Aula/
18 Pilihan dan Senam Pendamping Kelas
Januari Kreasi, Vlog, Poster, Tugas
2024 Individual)
17 Jumat, 08.10- 13.00 Penilaian Produk P5 (Senam Tim Aula/
19 Pilihan dan Senam Pendamping Kelas
Januari Kreasi, Vlog, Poster, Tugas
2024 Individual)
18 Kamis, 08.40- 15.30 Penilaian Produk P5 (Senam Tim Aula/
25 Pilihan dan Senam Pendamping Kelas
Januari Kreasi, Vlog, Poster, Tugas
2024 Individual)
19 Jumat, 08.10- 13.00 Presentasi Laporan Tim Aula/
26 Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas
Januari
2024
20 Kamis, 1 08.40- 15.30 Presentasi Laporan Tim Aula/
Februari Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas
2024
21 Jumat, 2 08.10 - Presentasi Laporan Tim Aula/
Februari Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas
13.00
2024
22 Kamis, 1 08.40- 15.30 Libur Tahun Baru Imlek
Februari
2024
23 Jumat, 2 08.10- 13.00 Presentasi Laporan Tim Aula/
Februari Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas
2024
24 Kamis, 08.40- 15.30 Presentasi Laporan Tim Aula/
15 Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas

12
no hari, Waktu(wita) keterangan personalia ket
tanggal
Februari
2024
25 Jumat, 08.10- 13.00 Presentasi Laporan Tim Aula/
16 Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas
Februari
2024
26 Kamis, 08.40- 15.30 Presentasi Laporan Tim Aula/
22 Akhir/Karya Tulis P5 Pendamping Kelas
Februari
2024
27 Pengumpulan Laporan Tim Aula/
Jumat,
08.10- 13.00 Akhir/Karya Tulis dan Pendamping Kelas
23
Pameran Hasil Karya P5
Februari
Tema Bangunlah Jiwadan
2024 Raganya

13
Lampiran 2 :
RESUME MATERI PROJEK DARI MASING-MASING NARASUMBER

1
2
Lampiran 3 :
POSTER PESAN MORAL SESUAI TOPIK

"Poster insecure mengajarkan kita sebuah pesan moral yang penting dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam dunia yang seringkali penuh dengan tekanan dan ekspektasi, kita diingatkan untuk
tidak hanya melihat kekurangan dalam diri sendiri, tetapi juga untuk mengakui dan merayakan
keunikan yang dimiliki oleh setiap individu.
Pesan ini mengajak kita untuk melihat kepercayaan diri bukan sebagai ukuran standar yang
sama untuk semua orang, melainkan sebagai perjalanan pribadi menuju penerimaan diri. Poster
insecure menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kemampuan untuk
merangkul diri sendiri, menghargai kelebihan dan kekurangan, serta membangun fondasi
kepercayaan diri yang kuat.
Dengan meresapi pesan moral ini, diharapkan setiap orang dapat membantu menciptakan
lingkungan yang mendukung, di mana setiap individu merasa diterima dan dihargai. Sebuah
pengingat bahwa keindahan terletak dalam keberagaman, dan kepercayaan diri yang sejati
tidak hanya datang dari bagaimana kita dilihat oleh orang lain, tetapi lebih pada bagaimana kita
melihat dan menerima diri sendiri."

1
Lampiran 4 :
DESKRIPSI DAN NARASI VLOG SESUAI TOPIK

Di suatu desa yang cerah, hiduplah seorang perempuan bernama Amanda, dia masih
menduduki bangku SMA. Amanda adalah sosok yang penuh dengan rasa inscure, terutama
oleh hubungannya dengan orang disekitarnya, dia selalu merasa tidak cukup baik dan takut
ditolak oleh orang lain.
Amanda tidak pernah berani untuk mengobrol dengan temannya, dia selalu diam
dikelas.Karena ketidakpercayaan dirinya itu, Amanda sering dijahili oleh temannya.

Baskara: (menjambak)
Robert: (mendorong)
Baskara: mana uangmu??? Serahkan semuanya!
(Amanda hanya menggelengkan kepala)
Zidan: cepat serahkan!!!
(Robert mengambil uang Amanda ditasnya, mereka tertawa dengan senang).

Tidak seperti amanda, siswa bernama rio dan clara adalah siswa yang populer dikelas,amanda
ingin sekali seperti mereka,karena mereka disukai banyak orang.
(Amanda mengobrol dengan alexa dan elena)
Amanda: Bagaimana ya caranya seperti mereka?, aku sangat ingin seperti mereka yang disukai
banyak orang...
Alexa: Amanda...tentu kamu bisa seperti mereka,kamu hanya perlu percaya dengan diri kamu
sendiri.
Elena: Benar Amanda, kamu harus menunjukkan bahwa kamu bukan siswa yang lemah dan
tidak percaya diri.
Alexa: kamu harus lebih banyak tampil depan umum Amanda, mungkin kamu bisa mengikuti
lomba-lomba yang kamu sukai.
Amanda: baik teman-teman aku akan berusaha untuk menjadi orang yang percaya diri.

Karena motivasi dari alexa dan elena, sedikit demi sedikit rasa insecure dalam diri amanda
mulai menghilang,kini dia mulai berani mencoba untuk berbicara,amanda mencoba berani
menyapa temannya walau awalnya ada rasa ragu dan takut amanda selalu melakukan itu karena

1
keinginan dia ingin berubah,kelama kelamaan amanda mulai berani mengobrol dengan teman-
temannya
Akhirnya rasa tidak percaya diri amanda sudah hilang,dia sekarang berteman baik dengan
teman-temannya.
Amanda menyadari bahwa rasa insecure yang selama ini menghantuinya hanyalah batasan
yang dia ciptakan sendiri.

TAMAT

2
Lampiran 5 :
EKSPRESI SENI SESUAI TOPIK
(KOMIK, PUISI, PANTUN, LAGU, DLL)

Nama : Ni kadek Dwi yunika permata sari


Kelas:XG
No:2
Judul: "Pergulatan Diri"
Di suatu kota kecil yang damai, hiduplah seorang pemuda bernama Rizal. Wajahnya yang ceria
sering menyembunyikan kegelisahan yang merajalela di dalam dirinya. Rizal adalah sosok
yang penuh dengan rasa insecure, terutama dalam hubungannya dengan orang-orang di
sekitarnya.
Rizal bekerja sebagai seorang penulis lepas. Meski karyanya sering mendapat pujian, dia tidak
pernah merasa cukup baik. Pikirannya selalu dihantui oleh pertanyaan-pertanyaan negatif.
Apakah tulisannya benar-benar bagus, ataukah orang hanya bersikap sopan?
Suatu hari, Rizal mendapat tawaran untuk menulis artikel feature untuk majalah terkenal di
kota itu. Awalnya, dia merasa senang dan terhormat, tetapi kebahagiaan itu segera diikuti oleh
gelombang kecemasan. Apa jika tulisannya tidak sesuai dengan harapan mereka? Apa jika
mereka menemukan kekurangan dalam gaya tulisnya?
Ketika hari deadline semakin mendekat, Rizal semakin terjerat oleh rasa insecure-nya. Dia
mulai merenungkan setiap kata yang dia tulis, mempertanyakan kredibilitasnya sendiri sebagai
seorang penulis. Begitu seringnya dia membaca ulang tulisannya, membuatnya semakin ragu
dan tidak yakin.
Malam sebelum artikelnya harus diserahkan, Rizal memutuskan untuk berbicara dengan teman
baiknya, Maya. Maya adalah seorang fotografer yang selalu menginspirasi Rizal. Mereka
bertemu di sebuah kafe, dan Rizal bercerita tentang kegelisahannya.
Maya tersenyum lembut, "Rizal, setiap orang memiliki ketidakpastian dan kekurangan mereka
sendiri. Tidak ada yang sempurna. Tapi, kamu harus tahu bahwa tulisanmu berasal dari hati
dan pengalamanmu. Itulah yang membuatnya berharga."
Rizal merenung sejenak. Dia menyadari bahwa insecure-nya bukanlah masalah yang unik
miliknya sendiri. Setiap orang memiliki pergulatan dengan diri mereka sendiri. Dia pun
mengucapkan terima kasih kepada Maya dan memutuskan untuk mengirimkan artikelnya tanpa
melakukan revisi terakhir.

1
Ketika artikel Rizal diterbitkan, tanggapan positif datang dari pembaca dan redaksi majalah.
Rizal tidak hanya mendapat apresiasi untuk karyanya tetapi juga belajar suatu pelajaran
berharga tentang kepercayaan diri. Keberanian untuk menerima ketidakpastian dan melibatkan
diri dalam perjalanan pencarian identitasnya membuatnya tumbuh sebagai penulis dan individu
yang lebih kokoh.Dari hari itu, Rizal belajar bahwa insecurities adalah bagian dari perjalanan
hidup. Dan terkadang, melepaskan diri dari bayangan itu adalah langkah pertama untuk
menemukan kekuatan sejati di dalam diri sendiri

2
nama : ni Kadek Candra Yunita Sari
kelas : XG
no: 20
Judul: "Menghadapi Bayang-bayang Kecemasan"

Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang perempuan muda bernama Maya. Meskipun pandai,
cantik, dan memiliki banyak teman, namun Maya selalu merasa tidak aman dengan dirinya
sendiri. Kecemasannya memuncak ketika dia diundang untuk berbicara di depan kelasnya.
Hari itu, di ruang kelas yang sepi, Maya duduk di kursinya sambil menatap catatan
presentasinya. Hatinya berdebar keras dan pikirannya dipenuhi oleh bayang-bayang
ketidakpastian. Dia melihat ke sekelilingnya dan merasa bahwa teman-temannya pasti lebih
mampu dan percaya diri daripadanya.
Ketika giliran Maya untuk berbicara tiba, dia berdiri di depan kelas dengan ragu. Matanya
bergerak cepat, mencari dukungan dari teman-temannya, tapi serasa semua mata di ruangan itu
menilainya.
Maya mulai berbicara dengan ragu, suaranya gemetar. Semua mata terpaku padanya.
Pikirannya dipenuhi oleh pertanyaan seperti, "Apakah mereka mengerti?" atau "Mungkin
mereka berpikir saya bodoh."
Di tengah presentasinya, Maya terdiam sejenak. Semua mata masih tertuju padanya. Sebuah
keheningan yang memekakkan telinga mengisi ruangan. Itulah titik terendahnya. Bayang-
bayang kecemasan yang selama ini menghantuinya merasuki pikirannya.
Namun, di saat-saat itulah, seorang teman dekatnya, Ryan, memberikan senyuman penuh
dukungan. Ryan memberinya anggukan kecil, seolah memberi isyarat bahwa semuanya baik-
baik saja. Hal itu memberikan kekuatan pada Maya.
Maya melanjutkan presentasinya dengan penuh semangat. Meskipun masih ada keraguan di
hatinya, dia berhasil menyelesaikan presentasi tersebut. Di akhir presentasi, teman-temannya
memberikan tepuk tangan meriah, dan guru memberikan pujian atas usahanya.
Setelah selesai, Ryan mendekati Maya. "Hebat, Maya! Kamu melakukan dengan baik. Tidak
perlu insecure, kamu punya banyak hal untuk dibanggakan," ucap Ryan dengan tulus.
Perlahan tapi pasti, Maya mulai menyadari bahwa keberanian dan kepercayaan diri bukanlah
tentang tidak adanya ketidakpastian atau rasa insecure, melainkan kemampuan untuk
menghadapinya. Dukungan dari teman-teman, seperti Ryan, menjadi pendorongnya untuk
terus maju dan tumbuh.

1
Dari hari itu, Maya belajar bahwa setiap orang memiliki ketidakpastian dan rasa insecure,
namun keberanian muncul ketika kita memilih untuk tidak membiarkan perasaan tersebut
menghentikan langkah kita.

2
Nama:I Gede Dwi Angga.
Kelas:X G.
No:3.
Judul: "Mengungkap ketidakamanan di dalam diri"

Rio, seorang pria muda yang tampan dan cerdas, menyembunyikan rasa insecure yang
menghantuinya di balik senyuman dan kepribadian yang percaya diri. Dia selalu merasa tidak
cukup baik dan takut ditolak oleh orang lain.
Suatu hari, Rio bertemu dengan seorang wanita bernama Dewi. Dewi adalah sosok yang
percaya diri dan tegas dalam pendiriannya. Mereka menjadi teman dekat dan Dewi mulai
melihat kelemahan yang tersembunyi di balik senyuman Rio.
Suatu malam, ketika mereka sedang mengobrol, Dewi dengan lembut bertanya kepada Rio
tentang rasa insecure yang dia rasakan. Awalnya, Rio enggan untuk membuka diri, tetapi
akhirnya dia memutuskan untuk berbagi perasaannya.
Dewi mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan dukungan yang tulus. Dia
meyakinkan Rio bahwa kelemahan dan ketidakamanan adalah bagian dari kehidupan, dan tidak
ada yang sempurna. Dia mengajak Rio untuk menerima dirinya apa adanya dan membangun
kepercayaan diri dari dalam.
Dengan bimbingan Dewi, Rio mulai menghadapi rasa insecure-nya. Dia belajar untuk
menghargai dirinya sendiri dan mengakui kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Rio mulai
mengambil langkah-langkah kecil untuk mengatasi ketidakamanan, seperti mengikuti kursus
yang menarik minatnya dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Perlahan tapi pasti, Rio mulai merasakan perubahan dalam dirinya. Dia merasa lebih percaya
diri dan mampu menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Rasa insecure yang dulu
menghantuinya mulai memudar, dan Rio menemukan kekuatan yang sebenarnya dalam
dirinya.
Cerita Rio mengajarkan kita bahwa insecure adalah sesuatu yang dapat diatasi dengan
dukungan dan pengakuan diri. Dengan menerima diri sendiri dan membangun kepercayaan diri
yang sejati, kita dapat mengungkap potensi terbaik dalam diri kita dan hidup dengan lebih
bahagia.

1
Nama :I Made Dwi Pradnyana
No :13
Kelas :XG
Judul: "Topeng Ketidakamanan: Mengungkap Diri yang Sebenarnya"

Leo, pria muda yang tampan dan berprestasi, menyembunyikan rasa insecure di balik
senyuman dan kepribadian percaya diri. Dia merasa tak layak dan takut dihakimi orang lain.
Leo bertemu teman lamanya, Alex, yang peka terhadap perasaannya. Mereka menghabiskan
waktu bersama dan Alex melihat kelemahan di balik senyuman Leo.
Suatu malam, Alex bertanya tentang rasa insecure Leo. Leo ragu, tapi akhirnya berbagi
perasaannya.
Alex mendengarkan dengan empati dan memberikan dukungan. Dia meyakinkan Leo bahwa
rasa insecure normal dan bisa diatasi. Alex mengajak Leo mengenali nilai-nilai dan
kelebihannya.
Dengan bimbingan Alex, Leo menghadapi rasa insecure-nya. Dia belajar menghargai diri
sendiri dan menerima kelemahan sebagai bagian pertumbuhan. Leo mengambil risiko dan
mencoba hal baru.
Perlahan, Leo merasakan perubahan. Dia merasa lebih kuat dan mampu menghadapi
ketidakpastian. Rasa insecure memudar, dan Leo menemukan keberanian menjadi dirinya yang
sejati.
Cerita Leo mengajarkan kita bahwa insecure bisa diatasi dengan dukungan dan pengenalan
diri. Dengan menerima diri dan menghargai nilai-nilai, kita bisa mengatasi rasa insecure dan
hidup dengan lebih percaya diri.

1
Nama : Ni Komang Ayu Suandewi
Kelas : XG
No : 25

Judul: "Menggenggam Kepercayaan Diri: Perjalanan Seorang Gadis yang Insecure"

Amanda, seorang gadis cerdas dan berbakat, sering merasa insecure tentang penampilannya.
Dia selalu membandingkan dirinya dengan teman-teman yang lebih cantik dan populer. Rasa
tidak aman itu menghalangi kebahagiaannya dan menghambat kemampuannya untuk bersinar.
Suatu hari, Amanda mendapat kesempatan untuk mengikuti audisi drama sekolah. Meskipun
ragu dan merasa tidak layak, dia memutuskan untuk mencoba. Amanda berlatih dengan tekun
dan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Ketika hari pertunjukan tiba, Amanda berdiri di atas panggung dengan hati yang berdebar
kencang. Meskipun awalnya gugup, dia mulai berakting dengan penuh semangat dan dedikasi.
Dia menunjukkan bakat dan emosi yang luar biasa dalam perannya.
Meskipun ada beberapa kesalahan kecil, penampilan Amanda mendapat tepuk tangan meriah
dari penonton. Dia menyadari bahwa rasa insecure yang selama ini menghantuinya hanyalah
batasan yang dia ciptakan sendiri. Dari hari itu, Amanda belajar untuk mengubah
ketidakpercayaan dirinya menjadi kekuatan. Dia mulai mempercayai dirinya dan menemukan
keberanian untuk mengejar impian-impian yang selama ini terpendam.
Cerita Amanda mengajarkan kita bahwa insecure adalah hal yang alami, tetapi kita tidak boleh
membiarkannya mengendalikan hidup kita. Dengan keberanian dan keyakinan pada diri
sendiri, kita dapat melampaui rasa tidak aman dan mencapai potensi terbaik dalam diri kita.

1
Nama : I Made Suarsa
Kelas : XG
No : 15
Judul: "Melampaui Bayang-bayang Ketidakpercayaan Diri"

Adam, seorang remaja laki-laki yang cerdas dan berbakat, terperangkap dalam bayang-bayang
ketidakpercayaan diri. Dia selalu merasa tidak cukup baik dibandingkan dengan teman-
temannya yang lebih atletis dan populer. Namun, dia menemukan keberanian untuk mengatasi
rasa insecure tersebut.
Suatu hari, Adam mendapat kesempatan emas untuk bergabung dengan tim sepak bola sekolah.
Meskipun ragu dan merasa tidak sebanding dengan kemampuan teman-temannya, dia
memutuskan untuk menghadapi ketidakpercayaan dirinya. Adam berlatih keras dan
mempersiapkan diri dengan tekun.
Ketika hari pertandingan tiba, Adam berdiri di lapangan dengan hati yang berdebar kencang.
Namun, kali ini ada kepercayaan diri yang tumbuh di dalam dirinya. Meskipun masih ada
keraguan, Adam memutuskan untuk menunjukkan kemampuannya dengan penuh semangat.
Saat pertandingan dimulai, Adam bermain dengan kecerdasan dan keberanian yang luar biasa.
Dia menunjukkan keterampilan yang dia miliki dan memberikan kontribusi yang berarti bagi
timnya. Meskipun hasil akhirnya tidak selalu menguntungkan, Adam menyadari bahwa
ketidakpercayaan dirinya hanyalah batasan yang dia ciptakan sendiri.
Dari hari itu, Adam belajar untuk mengubah ketidakpercayaan dirinya menjadi kekuatan. Dia
menyadari bahwa dia memiliki potensi yang luar biasa dan bahwa dia layak untuk bersinar.
Adam mulai mempercayai dirinya sendiri dan menemukan keberanian untuk mengejar impian-
impian yang selama ini terpendam.
Cerita Adam mengajarkan kita bahwa ketidakpercayaan diri adalah tantangan yang bisa kita
atasi. Dengan keberanian, tekad, dan keyakinan pada diri sendiri, kita dapat melampaui
bayang-bayang ketidakpercayaan diri dan mencapai potensi terbaik dalam hidup kita

1
Nama: I Komang Kembar Putra Utama
Kelas: X G
NO : 10
Judul: Menemukan Kecerahan dalam Kegelapan

Di sebuah kota kecil yang penuh warna, hiduplah seorang wanita muda bernama Sarah. Sarah
adalah seorang pekerja kreatif yang berbakat, namun di balik senyumannya yang ramah,
terdapat rasa tidak aman yang dalam. Dia selalu merasa bahwa prestasinya tidak sebanding
dengan yang diharapkan orang lain.
Setiap hari, Sarah datang ke kantor dengan senyuman palsu yang berusaha menyembunyikan
ketidakpastian di hatinya, la bekerja keras, menciptakan karya-karya luar biasa, namun tak
pernah benar-benar yakin bahwa karyanya itu cukup baik. Terkadang, dia membandingkan
dirinya dengan rekan-rekannya yang tampak lebih percaya diri.
Suatu hari, atasan Sarah memberikan tugas besar untuk membuat presentasi kreatif yang akan
disampaikan di hadapan klien penting. Sarah merasa senang karena diakui, tetapi rasa
gugupnya segera mengambil alih. Setiap malam, dia begadang mencari ide dan memikirkan
cara untuk menyajikan presentasinya dengan baik.
Hari presentasi tiba, dan Sarah berada di panggung dengan hati yang berdegup kencang.
Namun, saat dia melihat reaksi positif dari klien dan rekan-rekan kerjanya, dia mulai merasa
sedikit lebih percaya diri. Klien memberikan pujian, dan rekan-rekannya memberikan tepuk
tangan.
Meski mendapat pujian, rasa tidak aman Sarah belum sepenuhnya hilang. Dia masih merasa
seperti keberhasilannya hanyalah kebetulan, bukan hasil dari kemampuannya sendiri. Dia
menyadari bahwa kepercayaan diri bukan hanya tentang prestasi, tetapi tentang bagaimana kita
melihat diri kita sendiri.
Sarah memutuskan untuk berbicara dengan seorang teman yang bijak. Temannya memberikan
dukungan dan mengingatkannya bahwa setiap orang memiliki momen ketidakamanan. Sarah
belajar bahwa menerima dirinya sendiri adalah langkah pertama untuk mengatasi rasa tidak
aman.
Dengan waktu, Sarah mulai menghargai prestasinya dan merayakan setiap keberhasilan kecil.
Meskipun rasa tidak aman itu masih terkadang muncul, dia belajar untuk tidak membiarkan hal
itu mengendalikan hidupnya. Sarah menemukan kekuatan dalam kerentanannya dan belajar
bahwa menjadi sempurna bukanlah kunci kebahagiaan.

1
Nama:Luh Gede Puspadewi
Kelas:XG
No :19
Judul: Melangkah Lebih Dekat

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi perbukitan hijau, hiduplah seorang wanita bernama Maya.
Wajahnya yang cantik selalu disertai senyum manis, namun di balik itu, terdapat kegelisahan
yang mendalam. Maya adalah seorang yang penuh dengan rasa insecure.

Maya bekerja di sebuah perusahaan desain grafis yang cukup terkenal. Kreativitasnya dalam
menciptakan desain-desain menakjubkan membuatnya dihargai di kantor. Namun, di dalam
dirinya, kepercayaan dirinya rapuh. Setiap kali ada pujian untuk karyanya, dia selalu merasa
bahwa dia tidak cukup baik atau bahwa orang hanya mengatakan itu untuk bersikap sopan.

Pada suatu hari, di kantor, Maya bertemu dengan teman lamanya, Lisa. Lisa adalah seorang
desainer grafis yang sangat percaya diri. Dia selalu tampil dengan penuh keyakinan dan
berhasil mencapai banyak hal dalam karirnya. Ketika bertemu, Lisa langsung mendekati Maya
dengan senyum ramah.

"Maya, sudah lama tidak ketemu! Bagaimana kabarmu?" tanya Lisa.

Maya tersenyum malu-malu, "Hai, Lisa. Aku baik-baik saja."

Lisa melihat ke mata Maya dan berkata, "Kamu tahu, aku selalu kagum dengan karyamu. Kamu
benar-benar memiliki bakat yang luar biasa."

Namun, alih-alih merasa senang, Maya justru merasa tidak nyaman. Di dalam benaknya, dia
berpikir bahwa Lisa hanya mengatakan itu untuk bersikap ramah. Maya pun tersenyum tipis
dan berterima kasih.

Malam itu, Maya duduk di kamarnya dengan laptop di depannya. Dia melihat-lihat
portofolionya sendiri, meragukan setiap desain yang pernah dia buat. "Mungkin ini hanya
keberuntungan semata. Mungkin aku tidak sebaik yang mereka katakan," gumamnya pada diri
sendiri.

2
Keesokan paginya, Maya memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang kepercayaan
diri. Dia membaca buku, mengikuti seminar online, dan mencoba berbagai teknik untuk
meningkatkan kepercayaan dirinya. Lama kelamaan, dia mulai menyadari bahwa keindahan
karyanya bukanlah kebetulan semata. Dia memiliki bakat dan kemampuan yang sesungguhnya.

Setelah beberapa minggu berlalu, Maya mulai tampil dengan lebih percaya diri di kantor. Dia
tidak lagi meragukan setiap pujian yang diterimanya. Bahkan, dia mulai memberikan
pandangan dan ide-ide kreatifnya dengan lebih yakin. Teman-temannya di kantor pun melihat
perubahan ini dan memberikan apresiasi yang lebih besar pada Maya.

Lisa yang melihat perubahan itu, menghampiri Maya dengan senyuman. "Aku senang melihat
perubahan ini pada dirimu, Maya. Kamu memang memiliki potensi yang luar biasa."

Maya tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Lisa. Aku belajar bahwa kepercayaan diri
sebenarnya datang dari dalam. Dan aku harus belajar menerima apresiasi dari orang lain tanpa
meragukannya."

Dengan langkah yang lebih mantap, Maya melangkah ke depan. Kepercayaan dirinya yang
dulu rapuh kini telah tumbuh bersama dengan pengetahuannya tentang nilai diri. Di mata orang
lain, Maya adalah seorang wanita yang percaya pada kemampuannya sendiri, namun, yang
lebih penting, dia adalah wanita yang akhirnya percaya pada dirinya sendiri.

3
Lampiran 6 :
DESKRIPSI FILOSOFI SENAM PILIHAN (WAJIB)

Senam Nangun Sat Kerti Loka Bali adalah sebuah konsep senam yang berasal dari Bali,
Indonesia. Filosofi di balik senam ini adalah untuk menghubungkan tubuh, pikiran, dan jiwa
melalui gerakan-gerakan yang lembut dan terkoordinasi.
"Nangun" berarti "mengangkat" atau "membangkitkan", "Sat Kerti" berarti "kesadaran" atau
"pencerahan", dan "Loka Bali" berarti "alam Bali". Jadi, secara harfiah, Senam Nangun Sat
Kerti Loka Bali dapat diartikan sebagai "senam yang mengangkat kesadaran dalam alam Bali".
Senam ini menggabungkan gerakan-gerakan yang terinspirasi oleh alam dan budaya Bali,
seperti gerakan tari tradisional, yoga, dan meditasi. Tujuannya adalah untuk mencapai
keseimbangan dan harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Filosofi di balik Senam Nangun Sat Kerti Loka Bali adalah bahwa tubuh adalah tempat tinggal
jiwa, dan dengan merawat tubuh dengan gerakan yang lembut dan terkoordinasi, kita juga
merawat jiwa kita. Senam ini juga mengajarkan pentingnya kesadaran diri dan koneksi dengan
alam sekitar.
Dalam praktik Senam Nangun Sat Kerti Loka Bali, penting untuk mengikuti instruksi dengan
teliti dan menghormati nilai-nilai budaya Bali. Senam ini dapat memberikan manfaat fisik,
mental, dan spiritual, seperti meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, konsentrasi,
dan ketenangan pikiran.
Namun, penting untuk diingat bahwa sebagai filosofi dan praktik yang berasal dari budaya
Bali, penting untuk menghormati dan menghargai asal-usulnya. Jika Anda tertarik untuk
mempelajari lebih lanjut atau berpartisipasi dalam Senam Nangun Sat Kerti Loka Bali,
disarankan untuk mencari instruktur yang berpengalaman dan terlatih dalam praktik ini.

4
Lampiran 7 :
DESKRIPSI FILOSOFI SENAM BEBAS (KREASI)-NAMA SENAM

Filosofinya adalah, ketika membentuk sebuah kelompok tentunya harus ada kesiapan fisik dan
mental, membangun kemistri di butuhkan kerjasama yg baik agar dapat menutupi kekurangan ,
tidak boleh egois dan tidak ada yg di tonjolkan yang ada kita harus saling melengkapi satu sam
lain

1
Lampiran 8 :
DAFTAR NARASUMBER YANG DIWAWANCARAI

Ni Putu Ari Aristianti S.Pd


(Guru Sosiologi SMA N 1 Selat)

I Made Bandem S.Pd


(Guru Bhs Bali Di SMP N 3 Selat)

I Putu Tangkas Udiawan


(Kawil Sebudi)

2
Lampiran 9 :
DAFTAR PERTANYAAN KE NARASUMBER

1) Mengapa orang sering merasa insecure, dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi
hubungan interpersonal?
2) Apa perbedaan antara insecure dan rasa rendah diri, dan bagaimana keduanya dapat saling
terkait?
3) Bagaimana media sosial dapat menjadi pemicu perasaan insecure, dan adakah cara untuk
mengatasi dampak negatifnya?
4) Apa peran self-compassion dalam mengatasi perasaan insecure?
5) Bagaimana lingkungan sosial dan budaya dapat memainkan peran dalam pengembangan
perasaan insecure seseorang?
6) Apa dampak jangka panjang dari insecure attachment pada masa anak-anak terhadap
perkembangan emosional di masa dewasa?
7) Apakah ada hubungan antara perfeksionisme dan insecure, dan bagaimana cara mengatasi
tekanan untuk selalu sempurna?
8) Bagaimana mengenali tanda-tanda insecure dalam diri sendiri atau orang lain, dan apa
langkah-langkah praktis untuk mengatasi hal tersebut?
9) Apa peran self-esteem dalam membantu seseorang mengatasi perasaan insecure?
10) Bagaimana mendukung teman atau orang terdekat yang sedang mengalami perasaan
insecure tanpa membuat mereka merasa dihakimi atau malu?

3
Lampiran 10 :
JURNAL HARIAN KEGIATAN PROJEK
TEMA UTANA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
TEMA KHUSUS : KESEHATAN FISIK DAN MENTAL REMAJA

Kelas : X G Kelompok : 1
Uraian Nama Siswa
N Hari/ Nama
Pelaksanaan Narasumber/ Yang Kesan/ Pesan
o Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendamping Terlibat
1 Kamis,03 kegiatan kegiatan dimulai dari Bapak IKetut Semua kesan
Nov 2023 penyampain bapak I Ketut Wijaya,S.Pd dan ibuk anggota kami,selama
materi terkait Wijaya,S.Pd yang I Nengah Astuti kelompok mengikuti
projek menyampaikan Dewi,S.Pd, M.Pd.H kegiatan p5
bangunlah materi mengenai adalah senang
jiwa dan projek bangunlah dan kami
raganya jiwa dan raganya mendapat ilmu
selanjutnya terkait
penyampaian materi bangunlah jiwa
dari ibuk I Nengah dan raganya
Astuti Dewi,S.Pd, pesan kami
M.Pd.H yaitu materi selama
menganai cara mengikuti
membuat kegiatan p5
senam,manfaat yaitu bapak/ibu
senam,jenis jenis guru
senam,dan durasi pendamping
vidio senam dan dapat
kegiatan terakhir menyampaika
yaitu melakukan 3p n materi lebih
di lingkungan jelas terkait
sekolah projek
bangunlah jiwa
dan raganya

4
Uraian Nama Siswa
N Hari/ Nama
Pelaksanaan Narasumber/ Yang Kesan/ Pesan
o Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendamping Terlibat
2 Kamis, 09 sosialisasi dimulai dari Bapak I Ketut Semua kesan kami
Nov 2023 kesehatan pengarahan oleh Wijaya,Spd ibuk I anggota yaitu senang
produksi dan bapak I Ketut Gusti Ayu kelompok mendapat
pacaran sehat Wijaya,S.Pd setelah Trisnadewi sosialisasi
itu mendapatkan Arsa,A.Md.Keb dan tentang
sosialisasi dari ibuk I Gusti Ayu kesehatan
puskesmas selat Manik reproduksi
tentang kesehatan Sucitrawati,S.KM pesan:tidak ada
reproduksi dan
pacaran sehat

3 Jumat, sosialisasi di awali dengan Tim BNN Semua kesan kami


10 Badan bapak I Ketut Kabupaten anggota senang
Nov Narkotika Wijaya,S.pd. dan Karangasem kelompo mendapatka
2023 Nasional setelah itu k n sosialisasi
mendapat dari tim
sosialisasi dari BNN
BNN Karangase
Karangasem m

4 Kamis, Sosialisasi Kegiatan I KETUT Semua "Kesan :


16 tentang dimulai dari WIJAYA,S.PD , anggota kesan kami
Nov kejahatan sosialisasi IDA BGS GD kelompo selama
2023 ITE tentang AGUNG k mengikuti
kejahatan ITE DHARMA sosialisasi
yang diberikan PUTRA, SH, MH adalah
oleh Bapak IDA dan I KOMANG senang dan
BGS GD SUDIARTA dapat
AGUNG mengerti
DHARMA materi
PUTRA, SH, terkait
MH dan Bapak I kejahatan

5
Uraian Nama Siswa
N Hari/ Nama
Pelaksanaan Narasumber/ Yang Kesan/ Pesan
o Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendamping Terlibat
KOMANG ite dan
SUDIARTA pasal”nya
materi ini berisi Pesan:kami
sosialisasi berharap
tentang para siswa
kejahatan ITE , dapat
cara penggunaan memahami
media sosial tentang
dengan baik dan kejahatan
benar dan lain ITE dan dan
sebagainya , menggunak
setelah itu di an media
adakan sesi sosial
tanya jawab oleh dengan baik
kedua pemateri dan benar"
tersebut

5 Jumat, Sosialisasi Dari bapak i Ni Luh Krishna Semua "Kesan


17 tentang Ketut Wijaya Ratna,S.Psi.,M.P anggota kami
Nov bullying s.pd, yang si., Psikolog kelompo selama
2023 memberikan k mengikuti
arahan lalu di sosialisasi
lanjutkan dengan adalah
sosialisasi dari senang dan
Tim psikolog Ni dapat
Luh Krishna mengerti
Ratna,S.Psi,M.P materi
si., Psikolog terkait
tentang bullying bullying
dan
pasal”nya.

6
Uraian Nama Siswa
N Hari/ Nama
Pelaksanaan Narasumber/ Yang Kesan/ Pesan
o Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendamping Terlibat
Pesan:kami
berharap
semua
siswa dapat
memahami
tentang
bullying
dan tidak
ada lagi
pelaku atau
korban
bullying di
sekolah"

6 Jumat,1 Sosialisasi dari Sosialisasi tersebut Nengah Wikrama Semua Kesan: sangat
Desember pak Nengah berisi tentang dan I Gede Suartana angoota baik
2023 Wikrama dan sosialisasi sampai kelompok
Pesan : tidak
pak Gede mana progres yang
ada
Suartana. telah diselesaikan.

7 Kamis Sosialisasi Sosialisasi dari I Ketut Wijaya Semua Kesan dan


07 dari bapak I bapak I Ketut S.Pd angoota pesan kami
Desemb Ketut Wijaya S.Pd kelompo selama
er 2023 Wijaya terkait k mengikuti
S.Pd pengumpulan kegiatan
laporan pada tersebut
tanggal 14 merasa
Desember 2023 senang dan
kami juga
mendapatka
n konsumsi.

7
Uraian Nama Siswa
N Hari/ Nama
Pelaksanaan Narasumber/ Yang Kesan/ Pesan
o Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendamping Terlibat
8 Kamis Penyampai Penyampaian Waka bidang Semua Sangat baik
04 an Informasi teknis akademik anggota
Januari Informasi pengumpulan kelompo
2024 teknis produk dan k
pengumpul penilaian hasil
an produk p5 tema
dan bangunlah jiwa
penilaian dan raganya oleh
hasil waka bidang
akademik

9 Jumat 05 Penyelesaian Penyelesaian Ketut Wijaya,S.Pd , I Semua Sangat Baik


januari finalisasi finalisasi produk p5 Wayan Warsika , anggota
2024 produk p5 (senam pilihan, S.Pd,M. Pd.H kelompok
senam kreasi, vlog,
poster, tugas
individu) tim
pendamping semua
anggota kelompok

10 Kamis 11 Penilaian Diberikan I Ketut Wijaya, S.Pd , Semua Sangat Baik


Januari Senam pengarahan lalu Ni Made Murtiasih, anggota
2024 penilaian senam S.Pd, M.Pd.H kelompok
setelah penilaian
selanjutnya melalui
3p

11 Jumat 12 Penilaian Melakukan penilaian Ni Putu Arisanti Semua Sangat Baik


januari Senam senam dan Dewi, S.Pd , Ni Made anggota
2024 selanjutnya Murtiasih S.Pd, kelompok
melakukan 3p M.Pd.H

8
Uraian Nama Siswa
N Hari/ Nama
Pelaksanaan Narasumber/ Yang Kesan/ Pesan
o Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendamping Terlibat
12 Kamis 18 Penilaian Diawali dengan Ni Putu Arisanti Semua Sangat Baik
Januari Senam pengarahan setelah Dewi, S.Pd , I Ketut anggota
2024 pengarahan Wijaya, S.Pd. kelompok
langsung melakukan
penilaian setelah itu
langsung melakukan
3p
13 Jumat 19 Penilaian Diawali dengan Pak Wijaya, Buk Sri, Semua Sangat Baik
Januari Senam wajib rigem yang diberikan Dll anggota
2024 dan senam ibu sri dan kami juga kelompok
kreasi diajak ernyanyi lagu
Pelajar Pancasila.
Dan disitu kami juga
menonton teman-
teman kami yang
mendapat giliran
menampilkan senam

Mengetahui, Karangasem, Februari 2024


Wali/Pendamping Projek Koordinator Kelompok

Drs. I Nengah Wikrama Ni Kadek Dwi Yunika Permata Sari


NIP. 19671231 200604 1 170 NIS. 7043

9
Lampiran : 11
DOKUMENTASI KEGIATAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA UTAMA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

Gambar 1:Tanggal 03/11/2023 penyampaian materi terkait projek bangunlah jiwa


dan raganya oleh bapak I Ketut Wijaya,S.Pd dan ibuk Ni Nyoman Widiani,S.Pd

10
Gambar 2:Tanggal 09/11/2023 sosialisasi tentang kesehatan reproduksi dan
pacarana sehat yang dibawakan oleh Bapak I Ketut Wijaya,S.Pd ibuk I Gusti Ayu
Trisnadewi Arsa,A.Md.Keb dan ibuk I Gusti Ayu Manik Sucitrawati,S.KM

11
Gambar 3: Tanggal 10/11/2023 sosialisasi tentang bahayanya narkoba dari Badan Narkotika Nasional
yang di bawakan oleh bapak I Ketut Wijaya,S.Pd dan dari tim BNN Karangasem

12
Gambar 4: Tanggal 16/11/2023 Sosialiuasi tentang bahanya kejahatan ITE yang diberikan oleh Bapak
IDA BGS GD AGUNG DHARMA PUTRA, SH, MH dan Bapak I KOMANG SUDIARTA materi ini berisi
sosialisasi tentang kejahatan ITE, cara penggunaan media sosial dengan baik dan benar dan lain
bagainya, setelah itu diadakan sesi tanya jawab oleh kedua pemateri tersebut

13
Gambar 5:Tanggal 07/12/2023 Sosialisasi dari bapak I Ketut Wijaya S.Pd terkait pengumpulan
laporan pada tanggal 14 Desember 2023

14
Gambar 6:Tanggal 01/12/2023 sosialisasi dari pak Nengah Wikrama dan pak Gede Suartana
sosialisasi tersebut berisi tentang, sosialisasi sampai mana progress yang telah diselesaikan

15
Gambar 7:Tanggal 04/01/2024 penyampaian informasi teksnis pengumpulan produk dan penilaian
hasil karya P5 tema bangunlah jiwa dan raganya oleh waka bidang akademik

16
Lampiran 12:
BIODATA PENYUSUN PROJEK

No Identitas Keterangan Foto


1 Nama :Ni Kadek Dwi Yunika Kesan saya selama
Permata Sari mengikuti
Kelas :XG projek ini bisa
No. Absensi :22 menambah
Kesan dan Pesan Selama Projek wawasan tentang
bagaimana cara
menjaga Kesehatan
jiwa dan raga saya
Pesan saya, kepada
para pendamping
agar memberi arahan
yang jelas kepada
para siswa.
2 Nama : Luh Gede Puspa Dewi kesan: kesan saya
Kelas :XG selama mengikuti
No. Absensi :19 projek ini saya dapat
Kesan dan Pesan Selama Projek menambah wawasan
tentang bagaimana
cara menjaga
kesehatan selain itu
saya dapat
mengetahui
bagaimana cara
membuat senam
kreasi dan vlog

pesan : pesan saya


agar pendamping
bisa memberikan
informasi yang jelas
agar tidak keteteran
saat membuat projek
maupun laporan
3 Nama : Ni Kadek Candra Yunita kesan saya selama
Sari mengikuti projek ini
Kelas :XG saya bisa menambah
No. Absensi :2 wawasan tentang
Kesan dan Pesan Selama Projek bagaimana menjaga
kesehatan dengan
cara senam dan
memakan makanan
yang sehat

pesan: pesan saya


kepada pembina
agar memberikan

1
informasi yang jelas
dan tidak mendadak
4 Nama : Ni Komang Ayu Suandewi Kesan saya selama
Kelas :XG mengikuti proyek
No. Absensi : 25 "Bangunlah Jiwa
Kesan dan Pesan Selama Projek dan Raganya", saya
merasa terinspirasi
untuk menjaga
keseimbangan
antara
perkembangan
spiritual dan fisik
dalam kehidupan
saya. Proyek ini
mengajarkan
pentingnya menjaga
kesehatan jiwa dan
raga kita. Pesan saya
agar pembina bisa
mendampingi setiap
melaksanakan
projek
5 Nama : I Gede Dwi Angga Kesan:
Kelas :XG Mengikuti proyek
No. Absensi : 03 P5 "Bangunlah Jiwa
Kesan dan Pesan Selama Projek dan Raganya"
memberikan kesan
positif seperti
peningkatan
kesehatan,
keterampilan
motorik, ekspresi
diri, keteraturan, dan
rasa kepemilikan
atas prestasi.

Pesan:
Saya harap siswa
bisa menerapkan
sehat jasmani dan
rohani.
6 Nama :I Made Suarse Kesan : Mengikuti
Kelas : XG projek P5 dengan
No. Absensi :15 tema "Bangunlah
Kesan dan Pesan Selama Projek Jiwa dan Raga" yang
fokus pada
kesehatan fisik dan
mental remaja, saya
mendapatkan kesan
yang sangat positif.

2
Proyek ini
memberikan
pemahaman yang
mendalam tentang
pentingnya menjaga
kesehatan secara
holistik.

Pesan : Pesan saya


adalah agar para
pendamping bisa
mendampingi secara
waktu penuh saat
melaksanakan
projek P5 ini
7 Nama : I Made Dwi Pradnyan kesan saya selama
Kelas :XG mengikuti projek ini
No. Absensi :13 bisa menambah
Kesan dan Pesan Selama Projek wawasan dalam
membuat senam dan
menjaga kesehatan.
pesan saya kepada
pembina agar
memberi informasi
yang jelas.
8 Nama : I Komang Kembar Putra Kesan saya selama
Utama mengikuti projek ini
Kelas : XG bisa menambah
No. Absensi : 10 wawasan tentang
Kesan dan Pesan Selama Projek bagaimana cara
menjaga Kesehatan
dan menjaga pola
makan
Pesan saya kepada
para guru, untuk
projek selanjutnya
lebih di buat
gampang dari yang
sekarang

Anda mungkin juga menyukai