Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN IPA SD
tentang
Hirarki pembelajaran IPA meliputi pendekatan, strategi, metode. teknik, model sebagai bingkai
dari pembelajaran

Oleh : Kelompok 6

Delima Aulia / 22129022


Desti Maharani / 22129024
Dilla Ismania / 22129025

Dosen Pengampu :

Atika Ulya Akmal, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikanNya,
sehingga tugas makalah pada mata kuliah Penelitian Pendidikan, yang berjudul “Hirarki
pembelajaran IPA meliputi pendekatan, strategi, metode. teknik, model sebagai bingkai
dari pembelajaran” dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Kemudian shalawat dan
salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW selaku junjungan umat
islam, untuk meraih keberkahan dan mengharap syafaat di hari akhirat kelak.
Makalah ini disusun secara maksimal dengan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita. Mohon maaf apabila masih banyak terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini. Karena masih dalam proses pembelajaran. Dengan tangan
terbuka segala saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan agar dapat memperbaiki
kesalahan pada makalah ini.
Selain itu, ucapan terimakasih kepada dosen mata kuliah Pendidikan IPA SD Ibu
Atika Ulya Akmal S.Pd, M.Pd karena dengan adanya tugas ini pengetahuan terhadap
Hirarki pembelajaran IPA meliputi pendekatan, strategi, metode. teknik, model sebagai
bingkai dari pembelajaran dapat dipahami dengan baik.

Padang, 14 Maret 2024

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii


DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

A. Pendekatan Pembelajaran .................................................................. 3


B. Strategi Pembelajaran ........................................................................ 4
C. Metode Pembelajaran......................................................................... 5
D. Teknik Pembelajaran ......................................................................... 6
E. Model Pembelajaran .......................................................................... 7

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 10

A. Kesimpulan ........................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pendidikan yang paling ditekankan adalah prosesnya, karena pendidikan
merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan yang berlangsung dari diri
peserta didik. Oleh karena itu pendidikan sangat menekankan pada proses belajar
mengajarnya.
Tugas guru sebagai fasilitator dan juga mengajar tentu saja tidak dapat dilakukan
sembarangan, tetapi harus menggunakan pendekatan, strategi, metode, strategi, teknik
dan model tertentu agar bisa bertindak secara tepat. Hirarki pembelajaran dapat
membantu guru dalam mengajar siswa.
Sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan pertama yang dimasuki anak. Pada
jenjang ini anak diajarkan berbagai mata pelajaran untuk membekali mereka agar
memiliki kemampuan dasar untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi dan
sebagai bekal hidup sehari-hari. Salah satunya adalah mata pelajaran IPA. Mata pelajaran
IPA adalah salah satu komponen mata pelajaran yang mempunyai fungsi, tujuan dan
ruang lingkup tersendiri, serta mempunyai peran yang sangat luas dalam semua aktivitas
kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis pendekatan pembelajaran IPA?
2. Apa saja strategi dalam pembelajaran IPA?
3. Apa saja metode dalam pembelajaran IPA?
4. Apa saja teknik dalam pembelajaran IPA?
5. Apa saja model dalam pembelajaran IPA?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui dan memahami jenis-jenis pendekatan pembelajaran IPA yang
dapat digunakan.
2. Mengetahui dan memahami strategi dalam pembelajaran IPA 3. Mengetahui dan
memahami metode dalam pembelajaran IPA
3. Mengetahui dan memahami teknik dalam pembelajaran IPA

1
4. Mengetahui dan memahami model dalam pembelajaran IPA

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendekatan Pembelajaran
Menurut Rosman (2012: 132) Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap pembelajaran Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum Menurut Sanjaya (dalam
Suprihatiningrum, 2013: 146) Pendekatan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses peinbelajaran.
Menurut Roy Kellen (dalam Anitah, 2011: 1.23) menyatakan,Terdapat dua
pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher
centered approaches) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student centered
approaches). Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan pembelajaran langsung
(direct instruction), pembelajaran deduktif, atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan,
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran
inkuiri, discovery dan induktif.
Menurut Wahjoji (1999: 121) Pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola
kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga
dapat memperoleh hasil belajar secara optimal H. J. Gino dkk (1992: 32) Pembelajaran
atau intruction merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa
belajar dengan tujuan mengaktifkan faktor intern dan faktor ekstern dalam kegiatan
belajar mengajar.
Syaifuddin Sagala (2005: 68) Pendekatan perobelajaran merupakan jalan yang akan
ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan
instruksional tertentu.
Menurut Gulo (dalam Suprihatiningrum, 2013 146) menyatakan,Pendekatan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita dalam memendang seluruh masalah yang ada
dalam program belajar mengajar. Sudut paridang tertentu tersebut menggambarkan cara
berfikir dan bersikap seseorang guru dalam menyelesaikan soal yang ia hadapi.
Berdasarkan pendapat pendapat ahli diatas dapat diambil simpulan mengenangi
pendekatan pembelajaran. Jadi pendekatan pembelajaran adalalı sebuah cara yang

3
dilakukan oleh guru bersama siswa guna untuk mempermudah dalam proses
pembelajaran di kelas untuk mencapai tujuan yng diharapkan. Pendekatan disini dapat
dibagi menjadi 2 jenis, yakni pendekatan berpusat pada guru (teacher
centered approaches) dan pendekatan yang berpusa pada siswa (student centered
approaches), Pendekatan yang berpusat pada guru disini nantinya akan mengajarkan
pembelajaran langsung dan pembelajaran deduktif, karena sepenuhnya guru yang
mendominasi jalannya kegiatan pembelajaran. Sedangkan pendekatan berpusat pada
siswa nantinya akan mengajarkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran, karena semua kegiatan pembelajarannya di dominasi oleh siswa.
Pendekatan jenis ini membutuhkan pemahaman kritis siwa.
Berikut ini merupakan unsur-unsur penting dalam pendekatan pembelajaran : (a)
merupakan filosofis/landasan, (b) merupakan sudut pandang dalam proses pembelajaran,
(c) serangkaian kegiatan unnik mencapai tujuan teretntu, (d) Jalan yang ditempuh untuk
menyampaiakan materi.

B. Strategi Pembelajaran
Menurut Kemp (dalam Rusman, 2012: 132) Strategi adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien
Menurut Dick and Carey (dalam Rusman, 2012: 132) Strategi pembelajaran adalah
suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama
untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau siswa.
Menurut Sulistyono (dalam Trianto 2007, 86) Strategi belajar adalah tindakan
khusus yang dilakukan oleh seseorang untuk mempermudah, mempercepat, lebih
menikmati, lebih memahami secara langsung, lebih efektif dan lebih mudah ditransfer ke
dalam situasi yang haru
Menurut Kindsvatter (dalam Suprihatiningrum, 2013 151) Stratgi adalah suatu
kombinasi percontohan dari suatu metoda yang dirancang memenuhi sasaran hasil
pelajaran. Menurut Pressley (dalam Suprihatiningrum, 2013: 15) mengartikan Strategi-
strategi belajar sebagai operator-operator kognitif meliputi dan di atas proses-proses yang
secara langsung terlibat dalam menyelesaikan suatu tugas (belajar) Strategi-strategi

4
tersebut merupan strategi-strategi yang digunakan siswa untuk memecahkan belajar-
belajar tertentu.
Menurut Borich (dalam Suprihatiningrum, 2013: 151) Strategi pénibelajaran adalah
keseluruhan prosedur yang sistematis untuk mencapa tujuan pembelajaran
Menurut Bured & Byrd (dalam Suprihatiningrum, 2013: 152) Strategi pembelajaran
sebagai on instructional strategy is a method for delivering instruction that is intended to
help stualem achieve a learning objective. Strategi pembelajaran adalah metode untuk
mengirim pesan pembelajaran yang direncanakan untuk membantu siswa mencapai
tujuan pembelajaran tertentu.
Dari pendapat pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi
pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut keputusan-keputusan yang akan
diambil untuk melakukan sebuah kegiatan pembelajaran. Jika dilihat dari strateginya,
maka terdiri atas exposition-discovery learning dan group-individual learning. Dan jika
ditinjau cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi penibelajaran dapat dibedakan
antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Berikut ini unsur-unsur penting dalam strategi pembelajaran (a) Memiliki tujuan
yang jelas (b) Adanya perencanaan yang jelas (c) Menuntut adanya tindakan guru (d)
Merupakan serangkaian prosedur yang harus dikerjakan (e) Melibatkan materi pelajaran
(f) Memiliki urutan atau langkah-langkah yang teratur.

C. Metode Pembelajaran
Menurut Rusman (2012: 132) Metode pembelajaran adalah bagian dari strategi
pembelajaran, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan,
menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan
tertentu tetapi tidak setiap metode sesuai digunakan untk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.
Menurut M. Sobri Sutikno (2009: 88) Metode pembelajaran adalah cara-cara
menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses
pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan Menurut Nana Sujana
(2005: 76) Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan
hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

5
Menurut KBBI (2005: 740) Metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.
Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013 153) Metode adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan
nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
Menurut Knowles (dalam Suprihatiningtum, 2013: 154) Metode adalah
pengorganisasikan siswa di dalam upaya untuk mencapai tujuan belajar.
Menurut Hasibun dan Moedjiono (dalam Suprihatiningrüm, 2013: 156) Metode
mengajar adalah perangkat alat, dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar
mengajar.
Berdasarkan pendapat pendapat diatas yang telah dikemukakan para ahli, dapat
ditarik kesimpulan bahwa metode pembelajaran adalah cara-cara yang dilakukan oleh
guru untuk menyajikan sebuah materi yang hendak diajarkan kepada siswa dalam proses
pembelajaran, Dimana metode pembelajaan ini bertujuan untuk mencapai dan
menuntaskan sebuah tujuan pembelajaran tertentu. Metode pembelajaran contohnya ada
beberapa macam antar lain metode ceramah, metode demonstrasi, diskusi, samulasi,
pengalaman dilapangan, symposium brainstorming dll.
Berikut ini unsur-unsur penting dalam metode pembelajaran (a) Merupakan
seperangkat cara menyampaiakan pembelajaran (b) Adanya guru sebagai pembewa pesan
(c) Memanfaatkan fasilitas yang ada (d) Ada tujuan yang ingin dicapai (e) Menciptakan
situasi yang mendukung (f) Melibatkan subjek didik.
D. Teknik Pembelajaran
Menurut KBBI (2005: 1158) Teknik diartikan sebagai metode atau sistem
mengerjakan sesuatu, cara membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan
seni.
Menurut Gerlach dan Ely (dalam Hamzah B Uno, 2009: 2) Teknik adalah jalan, alat
atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik kearah
tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Al Khazin (2010) Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Menurut Sanjaya (dalam Suprihatiningrum, 2013: 157) Teknik adalah cara yang

6
dilakukan sesorang dala mengimplementasikan suatu metode.
Menurut Morris (dalam Suprihatiningrum, 2013: 157) Teknik adalah prosedur yang
sistematik sebagai peturijuk untuk melaksanakan tugas dan peerjaan yang kompleks atau
ilmiah, merupakan tingkat ketrampilan atau perintah untuk melakukan patokan-patokan
dasar suatu penanipilan
Menurut Smit, et al, (dalam Suprihatiningrum, 2013 157) Teknik pembelajaran
adalah kelengkapan atau langkah-langkah dengan dilengkapi keragaman, focus, dan
penjelasannya. Teknik merupakan katalmater metode, berbeda ruang lingkupnya dengan
metode, dan waktu penggunaanya lebih singkat dari metode
Jadi teknik pembelajaran adalah sebuah cara yang digunakan guru sebelum
pembelajaran dilaksanakan dimana dia menggunakan teknik pembelajaran untuk
mengimplementasikan sebuah metode yang telah di pilih guna mencapai tujuan
pembelajaran teretntu. Contohnya disini adalah penggunaan metode ceramah pada kelas
dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya
secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah
siswanya terbatas.
Berikut ini merupakan unsur-unsur penting dalam teknik pembelajaran: (a)
Merupakan implementasi dari metode (b) Jabaran operasioanal dari metode (c) Prosedur
pelaksanaan kegiatan pembelajaran (d) memiliki cara khusus dan spesifik,
serta sistematis.

E. Model Pembelajaran
Menurut Joyce (dalam Trianto, 2007:5) menyatakan,Model Pembelajaran adalah
suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalars
merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk
menentukan perangkat perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film,
computer, kurikulum,dll.
Menurut Soekamto (dalam Nurulwati, 2000: 10) menyatakan,Model pembelajaran
adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar teretntu, dan
berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam

7
merencanakan aktifitas belajar mengajar.
Menurut Arend (dalam Trianto, 2009: 74) menyatakan, The term teaching model
refer to a particular approach to instruction that includes its goals, symas, environment,
and management system. Model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan
pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan system
pengelolaannya
Menurut Paul D. Eggen (dalam Suprihatiningrum, 2013: 143) menyatakan.The
model was described as being potentially large in scope, capable of organizing several
lessons or aan sauh Model dijabarkan menjadi potensi yang tidak terbatas lingkupnya,
yang dimana ia mampu mengorganisasikan beberapa pelajaran atau satuan pembelajaran
Jadi dari pendapat pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
adalah sebuah perencanaan yang matang guna sebagai pedoman atau acuan dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran ini merupakan bungkus atau
bingkai dari pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran
lebih menekankan pada sintaksnya. Karena setiap model pembelajaran memiliki sintaks
atau fase-fase dalam kegiatan pembelajaran yang berbeda-beda. Model-model
pembelajaran disini contohnya model pembelajaran inkuiri, model pembelajaran
kooperatif, model pembelajaran discovery, model pembelajaran berbasis masalah,
ataupun model pembelajaran langsung.
Model pembelajaran memiliki ciri-ciri khusus, antara lain: (a) rasional teoritik yang
disususn oleh para pencipta atau pengembangnya (b) landasan pemikiran tentang apa dan
bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai) (c) tingkali laku
mengajar yang diperlukan agar model pembelajaran dapat dilaksanakan dengan berhasil
(di lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajar apat dicapai
Unsur-unsur penting dalam model pebelajaran memiliki nama, merupakan landasan
filosofis pelaksanaan pembelajaran, landasan pada teori belajar dan teori pembelajaran,
memiliki tujuan maksud tertentu, memiliki pola tingkah laku kegiatan belajar mengajar
(sintaksi yang jelas, mengandung komponen-komponen, seperti guru, siswa, interaksi
guru dan siswa, dan alat untuk menyampaikan tujuan pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya

8
dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara


profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang
memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan
menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di
Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model
pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian (penelitian akademik
maupun penelitian tindakan) sangat sulit menermukan sumber-sumber literarturnya.
Namun, jika para guru (calon guru) telah dapat memahami konsep atau teori dasar
pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran
sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif
mencobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai
dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya akan
muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin
memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah ada.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendekatan: Pendekatan dalam pembelajaran IPA mencakup berbagai cara untuk
mendekati materi ilmu pengetahuan alam, seperti pendekatan konstruktivis, kontekstual,
atau inkuiri.
Strategi: Strategi pembelajaran IPA melibatkan rencana atau langkah-langkah yang
digunakan untuk mengajarkan konsep-konsep ilmu pengetahuan alam kepada siswa.
Contohnya termasuk pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, atau percobaan
laboratorium.
Metode: Metode pembelajaran IPA merupakan teknik-teknik yang diterapkan
dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Ini bisa termasuk ceramah, demonstrasi,
diskusi, atau penugasan kelompok.
Teknik: Teknik-teknik spesifik digunakan dalam metode pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran IPA. Ini dapat meliputi penggunaan multimedia, simulasi,
eksperimen, atau penelitian lapangan.
Model: Model pembelajaran IPA memberikan kerangka atau struktur yang lebih
besar untuk mengorganisir pengajaran dan pembelajaran IPA. Contoh model termasuk
model inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis proyek.
Secara keseluruhan, hirarki pembelajaran IPA ini menyediakan kerangka kerja yang
komprehensif untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran ilmu
pengetahuan alam dalam konteks pendidikan.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat dan kami menyadari dalam pembuatan makalah
ini, yang tentunya masih jauh dari kata sempurna. Kami selaku pemakalah memohon
kritik dan saran yang membangun agar pembuatan makalah selanjutnya dapat diperbaiki
dimasa yang akan datang. Semoga ilmu yang terdapat di dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri dkk. 2011. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Arend. 2008. Learning to Teach. Jakarta: Pustaka Pelajar

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

Eggen dan Kauchak 2012: Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Indeks

Mulyasa 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 Bandung PT Remaja


Rosdakarya Offset

Rusman 2012. Model-model Pembelajaran, Jakarta: Rajagrafinda Persada Suprihatiningrum,


Jamil, 2013; Strategi Pembelajaran, Jogjakarta. Ar-Ruzz Media

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inoval Berorientasi Konstruktevestik, Jakarta:


Prestasi Pustaka Trianto 2009, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik Jakarta
Prestasi Pastaka

Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

11
12

Anda mungkin juga menyukai