Anda di halaman 1dari 13

PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi Tugas


Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran
Dosen Pengampu :
Dr. Septinaningrum, M.Pd.

Oleh :
Kelompok : 05 / 6A
Alma Nur Mustofa (126205201010)
Amanda Muhibatul Husna (126205201009)
Nur Diana Lutfiyah (126205202077)
Vaninda Falah Tahta Fuji Aini (126205201045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
APRIL 2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas selesainya makalah
berjudul “Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik Dan Taktik Pembelajaran” ini tepat waktu.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw,
besertakeluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Beberapa pihak telah membantu dan mendukung dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan makalah ini. Rasa terima kasih disampaikan pada pihak-pihak berikut ini.

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Universitas Islam Negri Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd. I., selaku Dekan Universitas Islam Negri
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Bapak Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO., selaku Koorprodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung.
4. Ibu Dr. Septinaningrum, M.Pd.., selaku Dosen pengmapu mata kuliah Teknologi
Pembelajaran.
5. Semua pihak yang turut membantu dan memberi semangat dalam menyelesaikan
makalah ini.

Semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT dan tercatat sebagai amal shalih.
Akhirnya, makalah ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan
adanyasaran dan kritik yang bersifat kontruktif demi perbaikan. Semoga makalah ini
bermanfaat danmendapat ridha Allah SWT.

Wassalamua’alaikumWr.Wb

Tulungagung, 4 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2

A. Pendekatan Pembelajaran .............................................................................................. 2

B. Strategi Pembelajaran .................................................................................................... 3

C. Teknik Pembelajaran ..................................................................................................... 4

D. Taktik Pembelajaran ..................................................................................................... 4

E. Metode Pembelajaran .................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 9

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 9

B. Saran ............................................................................................................................... 9

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan aktivitas penting dalam kehidupan manusia dan setiap orang
mengalami belajar dalam hidupnya. Setiap manusia perlu proses pendewasaan, baik
pendewasaan secara fisik maupun secara psikis atau kejiwaan. Perubahan sebagai hasil
proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti kecakapan, kebiasaan,
sikap, pengertian, pengetahuan atau apresiasi.Pembelajaran hanya bisa dilakukan oleh
lebih dari satu orang. Dalam pembelajaran tidak hanya ada guru dan siswa tetapi juga ada
kepala sekolah, staff sekolah hingga teman sejawat yang saling membantu demi
terwujudnya pembelajaran.

Pembelajaran hanya bisa dilakukan oleh lebih dari satu orang. Dalampembelajaran
tidak hanya ada guru dan siswa tetapi juga ada kepala sekolah, staff sekolah hingga teman
sejawat yang saling membantu demi terwujudnya pembelajaran.

Studi tentang Proses belajar Mengajar, sangat penting bahkan merupakan suatu
keharusan bagi setiap tenaga pengajar baik di tingkat dasar, menengah pertama,
menengah atas maupun di perguruan tinggi. Maka dari itu dalam makalah kami kali ini
akan dibahas tentang “Pendekatan, Metode, Strategi, Teknik dan Taktik Pembelajaran”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan Pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan Metode Pembelajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan Strategi Pembelajaran?
4. Apa yang dimaksud dengan Teknik dan Taktik Pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pendekatan Pembelajaran?
2. Untuk mengetahui Metode Pembelajaran?
3. Untuk mengetahui Strategi Pembelajaran?
4. Untuk mengetahui Teknik dan Taktik Pembelajaran?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendekatan pembelajaran
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Pendekatan dapat
dikatakan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya proses yang sifatnya
masih sangat umum.1
Pemebelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam manipulasi sumber-
sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diripeserta didik pembelajaran juga
disebut sebagai pembelajaran (intruksional) adalah usaha mengelolah lingkungan
dengan sengaja agar seseorang membetuk diri secara positif tertentu dalam kondisi
tertentu, jadi pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan pendidik agar terjadi
proses belajar pada diri peserta didik.2
maka pendekatan merupakan langkah awal pembentukan suatu ide dalam
memandang suatu masalah atau objek kajian, yang akan menentukan arah
pelaksanaan ide tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan terhadap
masalah atau objek kajian yang akan ditangani,
Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengetahui
karakteristik peserta didik, yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan juga
kekurangan saat proses pembelajaran.
adapun beberapa jenis- jenis pendekatan dalam belajar di antaranya sebagai
berikut :
a. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru (teacher centered
apporoaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru yaitu pembelajaran
yang menempatkan siswa sebagai objek dalalm belajar dan kegiatan

1 Ali Mudlofir, Evi Fatmatur Rusydiyah, I, 2016. Desain Pembelajaran Inovatif (dari teori ke praktik). Jakarta:
Raja Grafindo.

2 Bambang Warsita, Teknologi Pebelajaran Landasan & Aplikasinnya.(Jakarta: PT Rrineka cipta, 20080) hal.
266.

2
3

belajar bersifat klasik. Dalam pendekatan ini guru menempatkan diri


sebagai orang yang serba tahu dan sebagai satu-satunya sumber belajar.
b. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa (Student Centered
Approaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa adalah pendekatan
pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai objek belajar dan kegiatan
belajar bersifat modern. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa,
manajemen, dan pengelolaannya ditentukan oleh siswa. Pada pendektan ini
siswa memiliki kesempatan yang terbuka untuk melakukan kreativitas dan
mengembangkan potensinya melalui aktivitas secara langsung sesuai
dengan minat dan keinginannya. dengan menurunkan strategi
pembelajaran discovery dan inkuiry serta strategi pembelajaran induktif

B. Strategi pembelajaran
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan, dihubungkan dengan
belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak
didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
digariskan strategi pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan cara
pengorganisasian isi pelajaran dan pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan
berbagai sumber belajar yang dapat dilakukan guru untuk mendukung terciptanya
efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.3
Strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan
prosedur atau tahapan pembelajaran yang digunakan guru dalam rangka membantu
peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu, oleh karena itu, strateegi
pembelajaran bukan hanya terbatas pada prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja
melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang
akan disampaikan kepada peserta didik.4
Strategi pembelajaran menurut konstruktivisme iini menekankan pada
penggunaan pengetahuan secara bermakna unruk pembelajaraan mengikuti

3 Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT RinekaCipta,2010) hal. 5

4 Darmansyah, Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor (Jakarta: Bumi Aksara, 2012) hal. 17
4

pandangan peserta didik dan menekankanpada proses, serta aktivitas belajar dalam
konteks nyata, bukan mengikuti urrutan dalam buku teks.
Dengan kata lain strategi pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan
oleh guru secara sengaja seperti metode, sarana prasarana, materi, media, agar peserta
didik dipermudah dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.5

C. Teknik pembelajaran

Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang


dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan
metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan
teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan
metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan
penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang
siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini,
guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.6

D. Taktik Pembelajaran

Taktik pembelajaran merupakan cara pembelajaran yang hanya cocok untuk


satu mata pelajaran yang dikehendakinya. Perbedaan taktik dengan metode yaitu
metodepembelajaran dapat diaplikasikan pada semua pelajaran,namun taktik hanya
dapat diterapkan di satu mata pelajaran saja.

Pengertian taktik pembelajaran menurut Nurmawati (2014) adalah gaya atau


pembawaan seseorang guru dalam menyampaikan pembelajaran. Taktik tiap guru
akan berbeda walaupun metode yang digunakan sama. Contohnya, guru A dan B
sama-sama menggunakan metode ceramah, namun guru A menyelingi humor saat
menyampaikan materi,sedangkan guru B lebih sering menggunakan mediaelektronik
saat menyampaikan materi. Taktik guru akanberbeda dikarenakan kepribadian dan
seni mendidiknya pun berbeda.

5 Abdullah, PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN YANG MENGAKTIFKAN SISW, Edureligia


| Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

6 Akhmad Sudrajat. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran.
5

Contoh taktik pembelajaran di prodi Pendidikan Teknik Bangunan yaitu


dengan metode pembelajaran ceramah, dosen yang mengajar mata kuliah perhitungan
akanmenggunakan taktik dengan penyampaian yang serius dengan ceramah yang
sedikit, berbeda dengan dosen mata kuliah yang mengajar mata kuliah tentang teori,
maka dosen akan lebih banyak ceramah dan kadang diselingi humormaupun cerita
tentang pengalaman dosen yang berkaitandengan mata kuliah tersebut.7

E. Metode Pembelajaran
1. Pengertian metode pembelajaran
Metode (method) adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran
kepada peserta ddik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajaridalam rangka
mencapai tujuan belajar. Metode dalam kegiatan pembelajaran berfungsi untuk
menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan bagi bagi peserta didik
memperoleh kemudahan dalam mempelajari bahan ajar.8
Batasan ini hampir sama dengan pendapat Tardif dalam Muhibbin Syah
(1995) bahwa metode diartikan sebagai cara yang berisi prosedur baku untuk
melaksanakan kegiatan penyajiar materi pelajaran kepada peserta didik. Selanjutnya
Reigeluth (1983) mengartikan bahwa metode mencakup rumusan tentang
pengorganisasian bahan ajar, strategi penyampaian dan pengelolaan kegiatan dengan
memperhatikan tujuan,hambatan,dan karakteristik peserta didik sehingga diperoleh
hasil yang efektif, efisien, dan menimbulkan daya tarik pembelajaran.
Pendapat Reigeluth tersebut didukung oleh Jerome Brunner (dalam Conny
Semiawan,1997) dengan menyebut metode pembelajaran induktif atau berpikir
induktif. Kemudian J .E. Kemp( 1994) menggunakannya untuk mengelompokan pola
mengajar dan belajar,yaitu klasikal,mandiri,dan interaksi guru-peserta didik atau
pengajaran kelompok.
Berbagai pedapat diatas menunjukkan bahwa metode berhubungan dengan
cara yang memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka
mempelajari bahan ajar yang disampaikan oleh guru.
Ketepatgunaan dalam memilih metode sangat berpeluan bagi terciptanya kondisi
pembelajaran yang kondusif, menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran dapat

7 E, Nurmawati. Metode, Taktik, dan Teknik Belajar. [Online]. 2014.

8 Pervical, Fred, Henry Elington. Teknologi Pendidikan. (Jakarta: Erlangga, 1984) Hal 206
6

berlangsung secara efektif dan efisien dalam memfasilitasi peserta didik untuk dapat
meraih hasil belajar sesuai yang diharapkan.dengan demikian metode merupakan
suatu komponen yang sangat menentukan terciptanya kondisi selama berlangsungnya
kegiatan pembelajaran.9
Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik selama proses
pembelajaran, antara lain:
a) Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses
pembelajaran.
b) Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mempelajari bahan ajar
selama proses pembelajaran
c) Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran
d) Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang
mencangkup segenap potensi
e) Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh ketika berinteraksi dengan lingkungan
sekitar.
f) Mendorong tumbuh kembangnya kepribadian peserta didik, utamanya sikap
terbuka, demokratis, disiplin, tanggungjawab dan toleran serta komitmen
terhadap nilai-nilai sosio-budaya bangsanya.10

2. Macam metode pembelajaran


a) Metode ceramah adalah metode pembelajaran yang berpusat pada
pendidik. Dalam metode ini, para peserta didik duduk tenang dan
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pendidik. Pendidik
menjelaskan materi secara lisan dan langsung kepada peserta didiknya,
serta memberikan tugas yang harus dikerjakan. Dengan kata lain,
peserta didik secara pasif menyerap informasi, sedangkan pendidik
secara aktif menyampaikan materi. Namun, metode pembelajaran ini
dinilai bisa membatasi kebebasan berpikir dan kreativitas peserta didik.

9 Nur Muhamad dan Prima Retno. Pengajaran Berpusat Kepada Peserta Didik dan pendekatankontruktiv
dalam pengajaran. (Surabaya: UnesaUniversty Press, 2000) Hal 94

10 Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori belajar. (Jakarta: Depdiknas. 1989) Hal 143
7

Sebab, mereka tidak mendapatkan stimulasi motivasi yang memadai


untuk berpikir kritis.
b) Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya
dengan belajar pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan
secara berkelompok atau diskusi kelompok. Metode diskusi adalah
metode pembelajaran berbentuk tukar menukar informasi, pendapat
dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk
mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti tentang
sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan
bersama.
c) 3) Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan
terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab
pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru
bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab.11
d) Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara
langsung antara guru dengan siswa
e) Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar
yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari
jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar.
Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang
memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. Metode
demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab
membantu para siswa untuk memperoleh jawaban dengan
mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
f) Metode pembelajaran eksperimen, metode ini bukan sekedar metode
mengajar tetapi juga merupakan satu metode berfikir, sebab dalam
Eksperimen dapat menggunakan metode lainnya dimulai dari menarik
data sampai menarik kesimpulan. Metode eksperimen adalah cara
penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
g) Metode resitasi juga termasuk ke dalam macam-macam metode
belajar. Dalam metode ini, pendidik mengharuskan peserta didiknya

11 Ahmadi, M. Panduan Kegiatan Diskusi Dalam Proses Belajar Mengajar. (Malang: Proyek P3TK) Hal 39
8

membuat ringkasan materi yang telah disampaikan melalui metode


ceramah, visual, atau audio. Peserta didik kemudian akan menuliskan
informasi yang mereka peroleh, mengingat materi yang telah diajarkan
oleh pendidik, dan bertanggung jawab dengan hasil ringkasannya
tersebut.
h) Metode model dalam metode model, pendidik harus menunjukkan
kepada peserta didik bagaimana melakukan suatu hal dengan
tepat.terlepas seberapa jelas materi yang telah disampaikan, contoh
yang diberikan oleh pendidik akan membantu peserta didik lebih
memahami materinya. misalnya, pendidik menjelaskan langkah-
langkah memecahkan soal matematika di papan tulis sebelum
menugaskan peserta didik mengerjakan soal yang serupa. Dengan
begitu, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengerjakannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengetahui
karakteristik peserta didik, yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan juga
kekurangan saat proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan pendekatan dalam mengelola
kegiatan,dengan mengintegrasikan urutan kegiatan, peralatan dan bahan sertawaktu
yangdigunakan dalam proses pembelajaran, untuk mencapai tujuan pembelajaran
yangtelah ditentukan secara aktif dan efisien. Ada beberapa jenis strategi
pembelajaranyaitu strategi pembelajaran langsung, strategi pembelajaran cooperative
learning,strategi pembelajaran problem solving, strategi mengulang, strategi elaborasi,
danstrategi organisasi.Metode pembelajaran dapat dikatakan sebagai seperangkat
caramenyampaikan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, dengan
situasiyang sesuai dengan model, pendekatan dan strategi yang telah ditentukan,
danadanya guru sebagai pembawa pesan.
Ada beberapa jenis metode pemblajaranyaitu metode ceramah, metode tanya
jawab, metode demonstrasi, metode penugasan, metode eksperimen, dan
metode diskusi.Pendekatan pembelajaran adalah suatu landasan filosofis
dalammemandang bagaimana melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan
yangdiharapkan tercapai.

B. Saran
Memahami pendekatan, metode, teknik dan taktik pembelajaran baik untuk peserta
didik maupunguru sangatlah penting. Pemahaman arti secara mendalam dari belajar dan
pembelajaranini dapat memberikanmanfaat yang besar bagi guru maupun pesserta didik.

9
10

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN YANG

MENGAKTIFKAN SISW, Edureligia | Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Mudlofir Ali, Evi Fatmatur Rusydiyah, I, 2016. Desain Pembelajaran Inovatif (dari

teori ke praktik). Jakarta: Raja Grafindo.

Warsita Bambang, Teknologi Pebelajaran Landasan & Aplikasinnya.(jakarta: PT

Rrineka cipta, 20080

Darmansyah, Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor (Jakarta: Bumi

Aksara, 2012)

Syaiful Djamarah Aswan, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT RinekaCipta,2010)

Akhmad Sudrajat. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan

Model Pembelajaran.

E, Nurmawati. Metode, Taktik, dan Teknik Belajar. [Online]. 2014.

Percival, Fred, Henry Ellington. Teknologi Pendidikan. (Jakarta: Erlangga,1984) hal

206

Nur Muhammad dan Prima Retno. Pengajaran Berpusat Kepada Peserta Didik dan

pendekatan konstruktivis dalam pengajaran.(Surabaya: Unesa University Press,2000) hal 94

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori belajar. (Jakarta: Depdiknas, 1989) hal 143

Ahmadi,M. Panduan Kegiatan Diskusi Dalam Proses Belajar Mengajar. (Malang:Proyek

P3TK) hal 39

Anda mungkin juga menyukai