Kontrol Sistem Kendali
Kontrol Sistem Kendali
KATSUHIKO OGATA
Dibuat oleh:
Yudha Martin Triatmojo
(C.431.21.0005)
Pendahuluan
Sistem kontrol merupakan proses pengendalian pada satu atau beberapa besaran (variabel,
parameter) sehingga berapa pada harga tertentu. Dalam suatu industri semua variabel proses
seperti daya, temperatur dan laju alir harus dipantau setiap saat bila variabel proses tersebut
berjalan tidak sesuai yang diharapkan maka sistem kontrol dapat mengendalikan proses tersebut
sehingga sistem dapat berjalan kembali sesuai yang diharapkan. Didalam sistem kontrol terdapat
dua jenis sistem kontrol yaitu kontrol lup tertutup dan kontrol lup terbuka;
RUMUSAN MASALAH
1. Pengenalan sistem kontrol
2. Jenis-jenis suatem kontrol
3. Contoh sistem kontrol
4. Desain sistem kontrol
JENIS JENIS SISTEM CONTROL
•
•
•
•
•
• Sistem Kontrol Temperatur
Sistem yang dirancang untuk memonitor dan mengatur suhu dalam suatu
lingkungan tertentu. Sistem kontrol temperatur umumnya terdiri dari sensor
suhu untuk membantu suhu saat ini. Sistem kontrol temperatur dapat diatur
secara manual oleh operator secara otomatis oleh algoritma kontrol yang
diprogram.
• Kontrol elevator Pesawat
Kontrol elevator pesawat adalah sistem yang bertanggung jawab mengatur
gerakan elevator pada pesawat terbang. Elevator merupakan permukaan
yang dapat digerakkan secara vertikal untuk mengubah sudut serangan
pesawat, kontrol evalator ini diatur oleh pilot melalui kemudi atau secara
otomatis sistem penerbangan pesawat.
• Sistem kontrol level
Sistem yang digunakan untuk mengatur atau mempertahankan level atau
ketinggian tertentu, baik dalam konteks navigasi penerbangan pesawat atau
navigasi kapal, atau dalam aplikasi industri
• SK radar tracking pesawat
Ini mengacu pada kemampuan radar untuk secara aktif melacak dan
memantau kecepatan, posisi, dan arah pesawat dalam wilayah udara tertentu
•
Desain Sistem Kontrol
Spesifikasi kinerja
• Sangat penting untuk mendefinisikan dalam sistem numerik, apa kinerja yang diharapkan dari
sistem kendali;
1. Overshoot;
Jumlah persentase atau nilai absolut dari nama respons sistem melalui titik set poin sebelum
konvergensi.
2. Waktu penyelesaian;
Waktu yang diperlukan bagi sistem untuk mencapai nilai setpoin setelah stimulus
3. Rise time;
Watu yang diperlukan lagi untuk beralih dari nilai awalnya.
4. Steady-stete error;
Perbedaan antara nilai setpoin yang diinginkan dari nilai aktual sistem setelah mencapai kondisi
stabil.
5. Ketahanan terhadap gangguan;
Kemampuan sistem untuk tetap berkinerja baik dalam menghadapi gangguan eksternal atau
variabilitas lingkungan.
6. Ketahanan terhadap noise;
Kemampuan sistem untuk mempertahankan kinerja yang baik dalam menghadapi sinyal noise atau
gangguan kecil.
1. Mendefinisikan tujuan pengontrol ( menetapkan tujuan pengendalian) Misalnya; Untuk
mengontrol kecepatan motor secara akurat atau untuk mengontrol kecepatan arah motor.
2. Identifikasi variabel yang akan dikontrol, buat sederhana model matematika sistem dan
memeriksa perilaku sistem; model matematika sistem; f(v,t,p)
3.
4. Mengembangkan proses akuator dan sensor. Model proses penggulungan motor DC, ecorder,
dan model sensor lainya
Referensi
• Sistem kontrol Otomasi Katsuhiko ogatha
• Automatic control system Benjamin C kuo
• Juornal
•