Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PENDAMPINGAN INDIVIDU 5
a.n DYAN ERLISA- SD SANTO CAROLUS

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


ANGKATAN IX

Disusun oleh:
NUR FITRIAH,S.Pd
SMA NEGERI 17 SURABAYA

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGGERAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI

2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan


kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas
pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan
blended learning. Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru
yang terdaftar di dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10%
bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara
individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran
daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi,
dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/ BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.

B. TUJUAN

Pendampingan individu 5 bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan


hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu :
1. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi.
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
3. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
4. melakukan refleksi kompetensi guru penggerak.

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan Individu 5 dengan tema pendampingan


Rancangan Program yang Berpihak pada Murid adalah sebagai berikut:
1. Refleksi penerapan aksi nyata modul 3.1
2. Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid
3. Diskusi perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi
dari rencana di lokakarya 3 untuk berbagi ke rekan sejawat
4. Penilaian praktik coaching

D. SASARAN

Sasaran pelaksanaan Pendampingan Individu 5 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait
dengan pelaksanaan pendampingan Pendampingan Individu 5, yaitu calon guru penggerak.

E. PELAKSANAAN

Pelaksanaan pendampingan Individu 5 di Wilayah Sasaran Pengajar Praktik yang bertugas ini
diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2024.

No Tempat Alamat Kab./Kota Provinsi


1 SD SANTO CAROLUS Jl. Jemur Andayani Kota Surabaya Provinsi Jawa
SURABAYA XXI No.3, Timur
Siwalankerto, Kec.
Wonocolo, Surabaya,
Jawa Timur 60236

F. PIHAK TERKAIT

Pihak yang terkait pada pelaksanaan Pendampingan Individu 5 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Satker Keterangan
1 DYAN ERLISA Calon Guru SD SANTO CAROLUS Hadir
Penggerak (CGP) SURABAYA
Jl. Jemur
Andayani XXI
No.3,
Siwalankerto,
Kec. Wonocolo,
Surabaya, Jawa
Timur 60236
2 NUR FITRIAH,S.Pd Pengajar Praktik SMAN 17 SURABAYA Hadir
Jl Rungkut Asri
Tengah YKP

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

Pendampingan Individu PGP Angkatan 9 diselenggarakan di SD SANTO CAROLUS


Surabaya. Pendampingan Individu 5 ini dihadiri oleh CGP atas nama DYAN ERLISA dan
Pengajar Praktik.

Aktivitas pembelajaran selama Pendampingan Individu 5:

Pendampingan Individu dengan tema Rancangan Program yang Berpihak pada Murid
ini memiliki fokus pendampingan pada refleksi penerapan aksi nyata modul 3.1, diskusi
rancangan program yang berdampak pada murid, diskusi perkembangan komunitas praktisi
yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana di lokakarya 3 untuk berbagi ke
rekan sejawat dan penilaian praktik coaching CGP terhadap teman sejawatnya.

Pendampingan Individu 5 ini dimulai dengan Pengajar Praktik menjelaskan tentang


fokus pendampingan individu 5 pada CGP dan memastikan CGP memahami aktivitas
pendampingan yang akan dilakukan. Selanjutnya Pengajar Praktik menanyakan pada CGP
apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir, dan menanyakan rencana
tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian
selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemanatauan Pembelajaran Daring) lalu
mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.

Pengajar Praktik (PP) juga memastikan bahwa CGP sudah melakukan coaching
dengan rekan sejawatnya mengenai ketrampilan mengajar pembelajaran berdiferensiasi
yang menerapkan KSE (Kompetensi Sosial Emosional) dari rekan sejawat. Coaching antara
CGP sebagai coach dan rekan sejawat dari CGP sebagai coachee dilakukan dua kali yaitu saat
Pra Observasi dan Pasca Observasi pembelajaran rekan sejawat. Coaching saat pasca
observasi dilaksanakan setelah CGP mengobservasi pembelajaran diferensiasi yang
menerapkan KSE yang dilakukan oleh rekan sejawat CGP. Pada tahapan coaching pasca
observasi, PP diundang untuk menyaksikan coaching dan melakukan penilaian coaching dan
memberikan umpan balik pada CGP.

Saat merefleksikan modul 3.1, Bu Utami mendapatkan pengalaman yang berarti saat
melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah dan ternyata untuk mengambil keputusan tidak
dilihat dari sisi pimpinan saja selaku pengambil keputusandalam Lembaga namun perlu
adanya kolaborasi dan Kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat dan juga pertimbangan
baik buruknya keputusan yang diambil berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah
pengambilan keputusan.

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Program yang berdampak pada murid yang dirancang Bu Lisa adalah …….
Rencananya program ini akan dilakukan setelah lokakarya 5

Sedangkan mengenai komunitas praktisi disekolahnya, sudah mulai berjalan


pertemuan Komunitas Praktisi dan kedepan akan dikembangkan lebih lanjut agar pesertanya
dapat lebihkonsisten hadir lewat mendatangkan narasumber dan melakukan pelatihan yang
disesuaikan dengan kebutuhan guru.

Tujuan belajar dari Pendampingan Individu 5 ini sudah tercapai seperti dibawah ini :
1. Calon Guru Penggerak mampu mengembangkan diri sendiri dan orang lain (dalam hal
ini rekan sejawat) lewat coaching bersama rekan sejawat pada pra observasi
pembelajaran yang berpusat pada murid rekan sejawat dan pasca observasi
pembelajaran yang berpusat pada murid rekan sejawat.
2. Calon Guru Penggerak dapat berdiskusi bersama Pengajar Praktik mengenai refleksi
penerapan aksi nyata modul 3.1 tentang pengambilan kepustusan yang
bertanggungjawab.
3. Calon Guru Penggerak dapat melakukan diskusi mengenai rancangan program yang
berdampak pada murid.
4. Calon Guru Penggerak dapat melakukan diskusi hasil perkembangan komunitas
praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana di lokakarya 3
untuk berbagi ke rekan sejawat
5. PP melakukan penilaian praktik coaching pada CGP

Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran dari CGP:


Bu Lisa mengalami perkembangan yang sangat baik. Banyak hal yang sudah dipelajari dari
PGP mulai diterapkan dan ternyata membantu Bu Lisa dalam menjalankan tugasnya sebagai
guru di sekolahnya.

H. EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan Pendampingan Individu 5 ini adalah,
a. Permasalahan yang muncul

Peran dan tanggung jawab Bu Lisa selain sebagai tenaga pengajar yang sempat
membuat Bu Lisa i kesulitan dalam mengatur waktu dalam mengembangkan komunitas
praktisi peduli lingkungan

b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik


Kedepan harapannya Bu Lisa bisa berkolaborasi dengan rekan sejawat serta walimurid
dalam optimalisasi pengembangan komunitas praktisi yang sudah dibentuk.

I. PENUTUP
5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Laporan pelaksanaan Pendampingan Individu 5 ini diharapkan menjadi bahan informasi


untuk evaluasi dan control pelaksanaan pendampingan individu Program Pendidikan Guru
Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku
kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.

J. LAMPIRAN

1. Scan daftar hadir Pendampingan Individu;


2. Foto kegiatan Pendampingan Individu 5;
3. SPPD

Anda mungkin juga menyukai