Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN NEONATAL PADA BAYI NY “T” DENGAN NKB/ KMK/

BBLSR/ASFIKSIA BERAT DI RSUD. SAWERIGADING KOTA PALOPO

TANGGAL 10 NOVEMBER 2023

Tanggal lahir : 10 November 2023, Jam : 10.15 Wita

Tanggal Pengkajian : 10 November 2023, Jam : 10.15 Wita

Nama Pengkaji : Yuni Kusniawati

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS BAYI DAN ORANG TUA

1. Identitas Bayi

Nama : By Ny.”T”

Tempat, tanggal lahir : RSUD. sawerigading, 10 November 2023 jam

10.15 wita

Jenis kelamin : Perempuan

Anak ke :I

2. Identitas OrangTua (Ibu/Ayah)

Nama : Ny.” T” / Tn.”J”

Umur : 29 tahun /32 tahun

Nikah / lamanya : 1x / ± 5 tahun

Suku : Bugis

Agama : Islam

Pendidikan : SMA/SMP

Pekerjaan : IRT /Petani

Alamat : Walenrang
B. DATA SUBJEKTIF

1. Riwayat kehamilan sekarang

1) GI P0 A0

2) HPHT : 22-03-2023

3) HTP : 29-12-2023

4) Gestasi 33 minggu 2 hari

5) Ibu dengan preeklamsia, TD 160/110 mmHg, protein +2.

6) Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, dan penyakit menular seperti

hepatitis dan HIV/AIDS

7) Ibu tidak ada kebiasaan merokok/konsumsi obat/jamu

2. Riwayat persalinan

a. Tanggal/Jam persalinan : 10-11-2023/ jam 10.00 wita

b. Jenis persalinan : SC

c. Penolong : Dokter

d. Kondisi air ketuban : Jernih

e. Komplikasi / penyulit persalinan

Ibu : Preeklamsi

3. Keadaan bayi

a. Segera menangis : ya/tidak

b. IMD : tidak dilakukan

C. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Lemah

b. Tanda-tanda vital
Denyut jantung : 97 x/m

Respirasi : 65x/m

Suhu : 35,9°c

SpO2 : 80%

c. Antopometri

BB/PB : 1315 gr / 40 cm

LD/LK : 23 cm / 28 cm

d. Jenis kelamin : Perempuan

2. APGAR SCORE
Tanda 0 1 2 Jumlah
Frekuensi Tidak ada <100 >100 1 1
Jantung
Usaha Napas Tidak ada Lambat Menangis 0 1
kuat
Tonus Otot Hampa Ekstermitas fleksi Gerakan 0 0
sedikit sedikit
Refleks Tidak Gerakan sedikit Reaksi 0 1
Bereaksi melawan
Warna Biru/Pucat Tubuh kemerahan, 0 0
tangan dan kaki biru Kemerahan
Jumlah 1 3

3. DOWN SCORE
Skor
Pemeriksaan
0 1 2
Frekuensi nafas <60/menit 60-80/menit >80/menit
Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat
Sianosis
Tidak ada Sianosis hilang
Sianosis menetap walau
sianosis dengan diberi O2
diberi oksigen
Tidak ada suara
Suara napas Suara napas dikedua
Suara napas napas dikedua
dikedua paru baik paru menurun
paru
Dapat didengar Dapat didengar
Merintih Tidak merintih
dengan stetoskop tanpa alat bantu
Jumlah =5
4. BALLARD SCORE
Kematangan fisik
-1 0 1 2 3 4 5 Nilai
Merah Permukan
Lengket, Merah Daerah Seperti
seperti mengelupas Kasar,
rapuh, muda halus, pucat & kertas, retak
Kulit agar, dengan / retak, 1
transpara vena-vena pecah, vena dalam, vena
gelatine tanpa ruam keriput
n tampak jarang (-)
transparan vena jarang
Banyak Umum nya
Lanugo Tidak ada jarang Menipis Menghilang 2
sekali tidak ada
Tumit ibu Lipatan
jari kaki : >50 mm melintang Lipatan Garis-garis
Permukaan Garis merah
40-50 mm tidak ada hanya pada pada 1/3 pada seluruh 1
plantar tipis
-1 < garis bagian anterior tapak kaki
40mm :-2 anterior
Aerola Aerola Aerola Aerola
Hampir
Tidak datar, tidak berbintil, timbul, pernuh,
Payudara tidak 1
tampak ada benjilan 1-2 benjolan 3- benjolan 5-
tampak
benjolan mm 4 mm 10 mm
Kelopak Kelopak Pinna Pinna Pinna keras
mata terbuka, sedikit melengkung dan Kartilago
Mata/daun
menyatu, pinna melengkung penuh: berbentuk tebal: telinga 1
telinga
longgar :- datar lunak rekoil lunak: tapi rekoil kaku
1 ketat:-1 tetap lambat sudah rekoil segera
Klitoris Klitoris Labia Labia Labia
Klitoris
menonjol, menonjol mayora dan mayora mayora
Kelamin menonjol,
labia labia minora besar, labia menutupi 2
perempuan labia
minora minora sama-sama minora klitoris &
datar
kecil kecil menonjol kecil labia minora
Jumlah skor kematangan fisik 8

Neomuskular

1
1

Jumlah skor neomuskular :6

Jumlah hasil ballard skor : 8+6 = 14 berdasarkan keadaan fisik bayi, bayi

diperkirakan dengan gestasi 30 minggu.

5. Pemeriksaan fisik

a. Kepala

Bentuk kepala simetris, ubun-ubun cembung, kelainan tidak ada

b. Mata

Simetris kiri dan kanan, Sclera tidak mengalami ikterus, mata setengan terbuka

c. Hidung

Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, nafas cuping hidung

d. Telinga

Simetris kiri dan kanan, dilipat tidak dapat kembali kebentuk semula, daun

telinga ada kanan dan kiri

e. Mulut

Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan

f. Leher

Tidak ada kelainan

g. Dada

Bentuk simetris kanan dan kiri, payudara belum teraba, aerola tidak tampak,

putting susu datar, retraksi ringan

h. Abdomen

Tali pusat masih basah, simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan

i. Ekstremitas
Tangan dan kaki simetris kanan dan kiri, gerakan ada, kuku lengkap, jari-jari

lengkap

j. Genetalia

Clitoris menonjol, labia minora kecil, labia mayora belum menutup labia

minora

k. Punggung dan bokong

Tidak ada kelainan pada punggung, Terdapat lubang anus dan mekonium (-)

l. Kulit

Warna tubuh merah, ekstremitas biru, lanugo tipis, verniks tidak ada

6. Sistem refleks

a) Refleks moorrow (+)

b) Refleks rooting (-)

c) Refleks palmagraps (+)

d) Refleks tonic neck (-)

7. Eliminasi (BAB / BAK) : Sudah BAK belum BAB

8. Vitamin K : Diberikan

9. Selep mata : Diberikan

10. Imunisasi Hb-0 : Diberikan

11. Pemeriksaan penunjang : GDS = 74 mg/dl

LANGKAH II IDENTITAS DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : By. Ny “T” lahir SC / NKB / KMK dengan BBLSR dan ASFIKSIA BERAT

Bayi lahir Sectio Caesaria

DS : Bayi lahir tanggal 10-11-2023 dengan SC

DO : Ibu SC dengan indikasi preeklamsia, TD 160/110 mmHg, protein +2.

Anasisa dan interpretasi data :


Preeklamsia juga sangat mempengaruhi janin yang akan dilahirkan, tingginya

angka kejadian darurat yang memaksa persalinan harus dilakukan dengan cara sectio

caesaria. Indikasi dilakukannya SC adalah ibu dengan preeklamsia/eklamsia.

NKB (Neonatus Kurang Bulan)

DS : -

DO : HPHT : 22-03-2023, tanggal lahir 10-11-2023 Gestasi : 33 mgg 2 hr

Analisa dan interpretasi data :

Bayi dikatakan NKB apabila masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat

badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu. Atau bisa disebut

neonatus kurang bulan.

KMK (Kecil Masa Kehamilan)

DS : Dikatakan usia kehamilan 33 minggu

DO : HPHT : 22-03-2023, Gestasi : 33 mgg 2 hr, score Ballard diperoleh hasil 14 = 30

minggu usia gestasi ibu. Berat lahir : 1300 gr

Analisa dan interpretasi data :

KMK merupakan bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan

seharusnya untuk masa gestasinya. Pada usia 33 minggu TBJ akan seberat 1918 gram.

Dan bayi yg berat lahirnya tidak sesuai dengan masa kehamilan merupakan bayi yang

kecil untuk masa kehamilannya (KMK)

BBLSR (Berat Badan Lahir Sangat Rendah)

DS : -

DO : BB : 1300 gram

Analisa dan interpretasi data :

BBLSR adalah dimana saat bayi dilahirkan dengan berat badan lahir bayi

dibawah 1500 gram,


Asfiksia Berat

DS : Bayi tidak segera mengangis, menangis merintih, lemah

DO :

1. Suhu : 35,9°c

2. RR : 65 x/i

3. HR : 97 x/i

4. SpO2 : 80%

5. DS / AS :5/1:3

6. Refleks rooting tidak ada

Analisa dan interpretasi data :

Asfiksia berat merupakan keadaan dimana bayi tidak segera menangis dengan

spontan dan teratur yang dinilai dengan APGAR score 1-3.

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Bayi hipotermi, resiko infeksi, resiko kematian bayi

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk melakukan perawatan bayi dalam

inkubator dan pemasangan CPAP PEEP 5-8 dengan pemantauan O2

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

1. Bersihkan jalan nafas bayi

Rasional :

Untuk melancarkan bayi dalam bernafas

2. Jaga suhu tubuh bayi


Rasional :

Agar tidak terjadi hipotermi dan suhu bayi tetap terjaga

3. Atur posisi bayi setengan ekstensi

Rasional :

Dengan memposisikan bayi setengah ekstensi bertujuan agar mempermudah jalan

nafas

4. Lakukan pemasangan CPAP

Rasional :

Untuk mencegah kekurangan oksigen pada bayi dan untuk membantu pernafasan

bayi, serta mencegah kematian dan kecacatan pada bayi

5. Memasang OGT

Rasional :

Untuk memudahkan bayi dalam pemenuhan nutrisi karna daya hisap masih lemah

6. Memasang Infus secara umbilical

Rasional :

Untuk memenuhi cairan tubuh bayi dan memudahkan pemberikan obat injeksi

antibiotik

7. Mengijeksi antibiotik

Rasional :

Diberikan untuk mencegah terjadi infeksi pada bayi

8. Beri injeksi Vit K

Rasional :

Memberikan injeksi Vit K 1 Mg secara IM pada bayi agar tidak terjadi

pendarahan tali pusat pada bayi.

9. Menjaga kebersihan pakaian bayi agar tetap kering dan bersih


Rasional :

Mengganti popok apabila BAB atau BAK dan menjaga kelembaban kulit agar

tidak iritasi

10. Merawat tali pusat

Rasional :

Agar tidak terjadi infeksi pada tali pusat

11. Merawat bayi dalam incubator

Rasional :

Senantiasa agar suhu bayi tetap terjaga, sebab bayi bblr sangat rentan hipotermi

LANGLAH VI IMPLEMENTASI

1. Membebaskan jalan nafas dengan suction

Hasil : Jalan nafas sudah dibersihkan sengan suction

2. Menjaga suhu tubuh bayi

Hasil : Meletakkan bayi dalam incubator dengan suhu 31,8°c

3. Mengatur posisi bayi sedikit ekstensi

Hasil : Bayi telah diposisikan sediki ekstensi

4. Memasangkan CPAP PEEP 5-8

Hasil : CPAP PEEP 5-8 sudah dipasangkan

5. Memasang OGT

Hasil : Selang OGT telah dipasangkan

6. Memasang Infus secara umbilical

Hasil : Infus secara umbilical telah terpasang

7. Mengijeksi antibiotik
Hasil : Antibiotik telah dimasukkan melalui infus umbilcal

8. Beri injeksi Vit K

Hasil : Injeksi vit K telah diberikan pada paha kiri bayi

9. Menjaga kebersihan pakaian bayi agar tetap kering dan bersih

Hasil : Pakaian dan popok bayi telah diganti ke pakaian yang bersih dan kering

10. Merawat tali pusat

Hasil : Tali pusat terbungkus rapi dan bersih dengan kasa steril

11. Merawat bayi dalam incubator

Hasil : Bayi telah dimasukkan kedalam inkubator dengan suhu 31°c

LANGKAH VII EVALUASI

1. Jalan nafas sudah dibersihkan sengan suction

2. Meletakkan bayi dalam incubator dengan suhu 31,8°c

3. Bayi telah diposisikan sediki ekstensi

4. CPAP PEEP 5-8 sudah dipasangkan

5. Selang OGT telah dipasangkan

6. Infus secara umbilical telah terpasang

7. Antibiotik telah dimasukkan melalui infus umbilcal

8. Injeksi vit K telah diberikan pada paha kiri bayi

9. Pakaian dan popok bayi telah diganti ke pakaian yang bersih dan kering

10. Tali pusat terbungkus rapi dan bersih dengan kasa steril

11. Bayi telah dimasukkan kedalam inkubator dengan suhu 31°c


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN NEONATAL PADA

BY NY “T” DENGAN NKB/ KMK/ BBLSR/ASFIKSIA BERAT

DI RSUD. SAWERIGADING KOTA PALOPO

TANGGAL 10 NOVEMBER 2023

Tanggal lahir : 10 November 2023, Jam : 10.50 Wita

Tanggal Pengkajian : 10 November 2023, Jam : 10.50 Wita

Nama Pengkaji : Yuni Kusniawati

A. Identitas Pasien

Identitas Bayi

 Nama : Bayi Ny “T”

 Tanggal Lahir : 10 November 2023, Jam 10.50 Wita

 Jenis kelamin : Perempuan

 Anak ke :I

Identitas Orang Tua

 Nama : Ny.” T” / Tn.”J”

 Umur : 29 tahun /32 tahun

 Nikah / lamanya : 1x / ± 5 tahun

 Suku : Bugis

 Agama : Islam

 Pendidikan : SMA/SMP

 Pekerjaan : IRT /Petani

 Alamat : Walenrang
B. Data Subjektif (S)

Bayi lahir pada tanggal 10 November 2023, Jam 10.15 Wita Dengan BB 1,300

gram, berjenis kelamin Perempuan, tidak segera menangis, lahir dengan indikasi SC

karna preeklamsi.

C. Data Objektif (O)

1. Bayi lahir tanggal 10 November 2023, jam 10.15 Wita

2. Tidak menangis, merintih, lemah

3. Tanda-tanda vital

Denyut jantung : 97 x/m

Respirasi : 65x/m

Suhu : 35,9°c

SpO2 : 80%

4. Antopometri

BB/PB : 1315 gr / 40 cm

LD/LK : 23 cm / 28 cm

5. A/S : 1/3, DS : 5, Ballard score 14 = 30 mgg

6. Pemeriksaan fisik

- Kepala : Bentuk kepala simetris, ubun-ubun cembung, kelainan tidak ada

- Mata : Simetris kiri dan kanan, Sclera tidak mengalami ikterus, mata setengan

terbuka

- Hidung : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, nafas cuping

hidung
- Telinga : Simetris kiri dan kanan, dilipat tidak dapat kembali kebentuk semula,

daun telinga ada kanan dan kiri

- Mulut : Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan

- Leher : Tidak ada kelainan

- Dada : Bentuk simetris kanan dan kiri, payudara belum teraba, aerola tidak

tampak, putting susu datar, retraksi ringan

- Abdomen : Tali pusat masih basah, simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan

- Ekstremitas : Tangan dan kaki simetris kanan dan kiri, gerakan ada, kuku

lengkap, jari-jari lengkap

- Genetalia : Clitoris menonjol, labia minora kecil, labia mayora belum menutup

labia minora

- Punggung dan bokong : Tidak ada kelainan pada punggung, Terdapat lubang

anus dan mekonium (-)

- Kulit : Warna tubuh merah, ekstremitas biru, lanugo tipis, verniks tidak ada

7. Sistem refleks

Refleks moorrow (+), Refleks rooting (-), Refleks palmagraps (+), Refleks tonic

neck (-)

8. Eliminasi (BAB / BAK) : Sudah BAK belum BAB

9. Vitamin K : Diberikan

10. Selep mata : Diberikan

11. Imunisasi Hb-0 : Diberikan

12. Pemeriksaan penunjang : GDS = 74 mg/dl

D. Analisi Data (A)

Diagnosa : By. Ny “T” lahir SC / NKB / KMK dengan BBLSR dan ASFIKSIA BERAT
E. Penatalaksanaan (P)

1. Bersihkan jalan nafas bayi

Hasil : Jalan nafas sudah dibersihkan sengan suction

2. Jaga suhu tubuh bayi

Hasil : Meletakkan bayi dalam incubator dengan suhu 31,8°c

3. Atur posisi bayi setengan ekstensi

Hasil : Bayi telah diposisikan sediki ekstensi

4. Lakukan pemasangan CPAP

Hasil : CPAP PEEP 5-8 sudah dipasangkan

5. Memasang OGT

Hasil : Selang OGT telah dipasangkan

6. Memasang Infus secara umbilical

Hasil : Infus secara umbilical telah terpasang

7. Mengijeksi antibiotik

Hasil : Antibiotik telah dimasukkan melalui infus umbilcal

8. Beri injeksi Vit K

Hasil : Injeksi vit K telah diberikan pada paha kiri bayi

9. Menjaga kebersihan pakaian bayi agar tetap kering dan bersih

Hasil : Pakaian dan popok bayi telah diganti ke pakaian yang bersih dan kering

10. Merawat tali pusat

Hasil : Tali pusat terbungkus rapi dan bersih dengan kasa steril

11. Merawat bayi dalam incubator

Hasil : Bayi telah dimasukkan kedalam inkubator dengan suhu 31°c


Praktikan

(Yuni Kusniawati)

Mengetahui,

Pembimbing Lahan Pembimbing Insitusi

(Bd.Astri Aryani,S.Tr.Keb) (Riska Sabriana, S.ST.,M.Keb)

Anda mungkin juga menyukai