Prinsip percobaan
polimer dapat dipecah menjadi monomernya dengan menambahkan pereaksi asam pada polimer tersebut
untuk memutuskan ikatan kimia antar monomer.
Uji iodin positif untuk pati, uji benedict positif untuk gula reduksi seperti maltose dan glukosa. Dilakukan
perbandingan yang signifikan dari berbagai segi antara proses hidrolisis pati secara kimiawi dengan
secara enzimatis.
Warna hijau menunjukan kandungan glukosa 0,25%, orange 1 %, merah lebih dari 2%.
Asam lemak bebas adalah hasil dari proses hidrolisis senyawa trigliserida dengan produk samping berupa
gliserol. Parameter ini menunjukan banyaknya asam lemak bebas dalam minyak. Kadar asam lemak
bebas ditentukan melalui proses titrasi menggunakan NaOH. Semakin tinggi kadar asam lemak bebas
maka semakin rendah kualitas minyak goreng.
BM minyak =256
Indicator = pewarna
NaOH = netralisasi
Prinsip sampel dioksidasi oleh asam sulfat pekat menggunakan katalisator (selenium) sehingga proteindan
asam amino menjadi ammonium sulfat. Dalam suasana basa akan dibebaskan amoniak, kemudian
amoniak didestilasi dan destilatnya ditangkap oleh larutan asam (as. Borat atau hcl ) bila terbentuk
kelebihan asan dilakukan titarsi balik. Kadar protein total sampe dapat dihitung dari kuantifikasi ammonia
dengan menggunakan factor konversi.
Protein berarti pada tingkat pertama. Asam amino berikatan secara kovalen satu dengan yang lainnya
dalam urutan bermacam-maca, membentuk rantai polipeptida. Ikatan antara asam amino disebut ikatan
peptide.
Fungsi protein :
1. Katalitik=enzim=pepsin
2. Struktural=memberikan ketahanan structural adan elastisitas =kolagen
3. Mekanik=melkaukan kerja yang menghasilkan kontraksi otot= actin,myosin
4. Penyimpan=menyimpan= ferritin
5. Pengangkut=hemoglobin
6. Hormone=pengatur=insulin
7. Pertahanan dan perlindungan=immunoglobulin
8. Toksin=racun=pertahanan diri= bisa ular
a. TAHAP DESTRUKSI
Tahap pemecahan molekul menjadi unsur penyusunnya. Kaliumsulfat dan raksa sebagai
katalis memecah amonia
b. TAHAP DESTILASI
Pemisahan zat yang diinginkan dimana merubah ammonium ammonium sulfat menjadi
amoniak dalam bentuk gas dengan bantuan naoh yang memberikan suasana basa
Berdasarkan perbedaan titik didih
Cuso4= tembaga sulfat, as sulfta pengoksidasi
Batu didih= mencegah bomping, panasnya merata
c. TAHAP TITRASI
1. Lemak merupakan senyawa yang merupakan bentuk ester antara gliserol dan asam lemak /
senyawa yang tersusun atas rantai karbon Panjang dengan jumlah antara 4-22
2. Uji Lieberman Burchard digunakan untuk menganalisa secara kualitatif senyawa kolesterol
3. Berikut merupakan contoh-contoh gula kelompok disakarida, kecuali manosa
4. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar karbohidrat tersusun atas komponenkomponen
monosakarida yang memiliki gugus aldehid dan keton
5. Uji seliwanoff bertujuan untuk menganalisa keberadaan dari gula fruktosa
6. Sifat khas dari lemak adalah meninggalkan noda saat diteteskan pada kertas
7. Definisi asam lemak adalah senyawa yang memiliki rantai karbon antara 4-24 yang memiliki
gugus karboksil tunggal dan ujung rantai metil
8. Pada uji Seliwanoff tanda reaksi postif ditunjukkan dengan dihasilkannya warna merah
9. Pengujian apakah untuk mendeteksi gliserol dengan mengamati bau menyengat yang timbul Uji
Akrolein
10. Manakah pernyataan yang benar terkait uji pati – iodium pati dan iodium bereaksi membentuk
senyawa komplek sehingga larutan akan menghasilkan warna biruungu
Enzim ptyalin dapat menghidrolisis amilum menjadi sakarida sederhana dan dekstrin. Awal amilum
warna biru kemudian jadi coklat merah dan akhirnya tidka berwara sejlaan dengan perubahan dekstrin
yang dihasilkan. Akromik adalah tidak memberikan warna terhadap iodine. Aktivitas enzim dipengaruhi
oleh, ph, temperature konsentrasi subsrat, kons enzim,kons produk reaksi, kons garam inorganic,activator
dan inhibitor.
2. Berikut adalah buffer pH yang digunakan dalam praktikm ini, kecuali buffer pH 7
3. pH optimum salivary amylase adalah 6.8
4. berikut adalah berbagai faktor yang dapat mempengaruhi enzim, kecuali kadar air (suhu, inhibitor,
pH)
5. pada pengujian aktivasi enzim, reaksi dilakukan pada suhu 38 derajat celcius karena pada suhu
tersebut enzim bekerja optimal
6. Berapakah Suhu water bath yang digunakan: 38 celcius
7. Enzim salivary amylase akan menjadi tidak aktif pada pH: 2
8. Hasil Hidrolisis amylum oleh amylase adalah: Maltosa
9. Jika Larutan berisi amilum dan ludah ditambahkan merkuri klorida 1% kemudian di tes dengan iodin
memberikan warna ungu artinya: Enzim amylase dalam ludah kerjanya terhambat.
10. Komposisi saliva yang menyebabkan nasi jika dikunyak lama menjadi terasa manis adalah: Amylase
11. Kondisi berikut ini yang tidak mempengaruhi aktivitas enzim salivary amylase: Adanya air
12. Logam Merkuri adalah … Enzim: Inhibitor dan kompetetif
13. Manakah yang bukan pereaksi yang digunakan pada uji pengaruh inhibitor pada kerja enzim:
Natrium Klorida
14. Substrat dari enzim ptyalin adalah: Amilum
KINETIKA REAKSI ENZIM
Laju awal dari reaksi yang dikatalisis ezim meningkat dengna bertambahnya konsentrasi substrat hingga
dicapai keadaan dimana penambahan subtart sudah tidak lagi meningkatkan laju awal reaksi dan bila
semua enzim dalam keadaan ES jenuh oleh substrat maka aju awal reaksi akan mencapai nilai maksimum
atau Vmaks.
Enzim bekerja dengan cara menurunkan energy aktivasi suatu reaksi kimia tanpa mengubah keseluruhan
perubahan energy bebas reaksi atau letak kesetimbangan akhir.
Folin = bereaksi dengan tirosin menjadi warna biru, tirosin adalah cernaan dari kasien yg dicerna oleh
tripsin yang berwarna kuning sedangkan akan di spektro makanya harus biru,harus ada warna. VIS 650
nm
Kasein dapat dipisahkan dari susu dengan pengendapan menggunakan asam, sedangkan laktosa
dipisahkan dengan pengendapan menggunakan alcohol.