Anda di halaman 1dari 7

Materi

Audit Ulang dalam Siklus


Audit Klinis di Rumah Sakit
Galih Endradita M. dr, Sp.FM, FISQua
Wokshop Audit Klinis Tingkat Dasar, Plataran Sehat 21 dan 22 Maret
2024
Pusdiklat PKU Muhammadiyah
Ketentuan
• Jika hasil audit klinis menunjukkan bahwa semua standar telah dicapai, maka audit ulang tidak
diperlukan
• Metodologi yang diterapkan pada audit ulang harus sama dengan siklus pertama. Misalnya,
• standar praktik terbaik dan alat pengumpulan data perlu direplikasi.
• Audit ulang harus mengukur kumpulan data yang sebanding dengan siklus audit klinis pertama
dalam hal jumlah pasien/kasus, jangka waktu, dll
• Audit ulang harus dilakukan dalam jangka waktu yang disepakati.
• Audit ulang tidak boleh dilakukan sebelum perubahan diterapkan.
• Audit ulang harus dilakukan dalam waktu maksimal 12 bulan perubahan yang
direkomendasikan
• Jika hasil audit ulang menunjukkan bahwa pelayanan tidak memenuhi standar yang disepakati,
rencana tindakan/QI rencana harus dikembangkan untuk mendukung perubahan yang diperlukan
dan audit ulang dilakukan
Siklus Audit Klinis Ulang
Menentukan • Topik Audit Tetap
Topik
• Kriteria Audit Tetap
• Pengumpulan Data Pelayanan dari
Data Pasca Audit Terdahulu
Melakukan re Menentukan
Audit Kriteria
• Tidak boleh menggunakan Data yang sama
• Analisa Data berdasarkan data audit
Ulang,
• Dilakukan perbandingan Kesimpulan Data
Audit Klinis Awal dan Audit Klinis Ulang
• Penetapan dan Pelaksanaan
Perubahan
Menetapkan dan
Mengumpulkan Bila ditemukan kriteria tidak mengalami
melaksanakan
perubahan
data pelayanan perubahan,
• Pertimbangkan menggunakan kriteria
lain dari standar lain
Menganalisa
data
Data Audit Klinis Ulang
Audit Awal Audit Ulang
Kriteria Keterangan
Std Capaian Std Capaian
ü
Dilakukan anamnesa bentuk nyeri 80% 60% 80% 90% Tercapai, dipertahankan
ü
Dilakukan pemeriksaan titik Mc Burney 90% 95% 90% 95% Tercapai, dipertahankan
ü
Dilakukan asessment nyeri (kriteria proses asuhan 100% 100% 100% 100% Tercapai, dipertahankan
keperawatan)
ü
Dilakukan appendiktomi dalam waktu kurang dari 80% 40% 80% 60% Tidak tercapai, dilakukan analisa
24 jam penyebabnya
ü
Diberikan amoxcilin 500 mg 3 kali sehari 80% 50% 80% 70% Tidak tercapai, dilakukan analisa
penyebabnya
ü Diberikan edukasi tehnik relaksasi dan distraksi 100% 100% 100% 100% Tercapai, dipertahankan
untuk mengurangi nyeri 1 (kriteria proses asuhan
keperawatan)
ü
LOS 3 hari 80% 69% 80% 55% Tidak tercapai, dilakukan analisa penyebab
ü
Tidak terdapat infeksi daerah operasi 100% 99% 100% 100% Tercapai, dipertahankan
Analisa Data Audit Ulang
Kriteria yang tidak tercapai dalam Audit Ulang:
1. Dilakukan appendiktomi dalam waktu kurang dari 24 jam, identifikasi faktor
penyebab meliputi :
1. Upaya untuk Non Operasi à RTL : Optimalisa penunjang medis
2. Persetujuan tindakan Operasi memanjang à RTL : Perbaikan KIE dilakukan DPJP
3. Persetujuan pembiayaan dari Pihak Penjamin à RTL : Kebijakan tanpa persetujuan penjamin
2. Diberikan amoxcilin 500 mg 3 kali sehari, identifikasi faktor penyebab meliputi :
1. Penggunaan Obat-obat paten à RTL : Perubahan standar Amoxicillin menjadi Sefalosporin
2. Penggunaan Obat Antibiotika Parenteral à RTL : Perubahan Standar menjadi Parenteral
3. LOS 3 hari pada Appendisitis, identifikasi faktor penyebab meliputi :
1. Jadual Operasi tertunda karena faktor persetujuan tindakan à RTL : KIE oleh DPJP
2. Ditemukan penyakit penyerta à RTL : Kriteria Eklusi/ pengecualian
3. Persetujuan KRS tertunda di hari libur à RTL : KRS dari DPJP menjadi berdasarkan Kriteria
Perbandingan hasil audit dengan re audit
apakah bermakna

Contoh perbandingan hasil audit


asessment nyeri pada pasien appendisitis Kriteria Hasil audit I Hasil re-audit
akut audit (n=40) (n=60)
• Presentase pemeriksaan nyeri pada re-audit
sebesar 83%, sementara pada audit I hanya Dilakukan 25 50
sebesar 63%. asesment
• Untuk mengetahui apakan peningkatan ini nyeri
bermakna atau tidak maka dilakukan uji Chi-
square, dimana hasilnya menunjukan nilai p
(p-value) sebesar 0.0184. Tidak 15 10
• Nilai p tersebut lebih kecil dari 0,05 maka, dilakukan
dapat dikatakan bahwa secara statistik asesment
terdapat perbaikan yang signifikan pada nyeri
hasil re-audit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai