Anda di halaman 1dari 8

konteks sosio-

kultural pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Kelompok A2
kelompok a2
PP ERLAN HERMAWAN S,.Pd.,M.Pd.

Atien Fauziah
Abdul Sidik
Fitri Andriani
Riza Ahmad Gozali
Soni Wibawa
Welly Heryanto
1.Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?

“Konsteks sosio-kultural Pertanian”


(tDBA INSERSI DALAM PEMBELAJARAN) dilihat dari
lingkungan ekologi Kabupaten purwakarta
2.Bagaimana pemikiran KHD dapat
dikontekstualkan sesuaikan dengan
nilai-nilai luhur kearifan budaya
daerah asal yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai
individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal
sosial budaya di daerah Anda ?
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah

kekuatan konteks Nilai Karakter yang didapatkan religius, jujur,


sosio-kultural di toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
daerah yaitu konteks cinta tanah air, peduli lingkungan, peduli sosial
pertanian (TdBA di dan tanggung jawab.
Kabupaten
Purwakarta)
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah

pembiasaan kelas 1
menyiram tanaman setiap
hari dan menyemai Kerangka pemikiran menurut KHD: 3
tanaman, kelas 3 dan 4
menanam tanaman anual, 5
Kerangka perubahan menurut KHD.
dan 6 menanam tanaman 1. Kodrat keadaan (alam dan zaman)
bineal berikut semua kelas
itu merawat setiap hari
2. perinsip melakukan perubahan : asa trikon
seeprti pembuatan pupuk (kontinuitas, konvergensi, dan konsentris)
dari tanaman,
3. Perubahan budi pekerti
3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas
atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah ?

Kegiatan P5
salah satunya TdBA
(tatanen di bale atikan)
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai