Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan rumah sakit meyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang professional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. (Nisak & Cholifah, 2020) Pengertian rumah sakit berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.983/Menkes/SK/Xl/1992 menyebutkan bahwa rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik dan subspesialistik. Rumah Sakit merupakan salah satu Lembaga Pelayanan Kesehatan yang memiliki banyak transaksi kegiatan yang terjadi di dalamnya. Banyak entitas dan kegiatan yang saling terhubung dalam suatu lingkungan di rumah sakit. Sebagai salah satu tempat di mana arus pertukaran informasi banyak terjadi, rumah sakit memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit sebagai alat bantu dalam menjalankan kegiatan operasional di rumah sakit. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, maka banyak data yang bisa terhimpun terkait kegiatan seputar rumah sakit (Pranata, 2021). Pelayanan kesehatan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait, saling tergantung, dan saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya. Sistem pelayanan kesehatan pasti tidak akan jauh berbeda dengan tempat yang mempunyai pelayanan kesehatan ditempat lain. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945 untuk melakukan upaya peningkatan derajat kesehatan baik perseorangan, maupun kelompok atau masyarakat secara keseluruhan. (Anggraeni, 2019) Pusat Pelayanan Kesehatan Oto Iskandar Di Nata, sebelumnya dikenal sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Soreang, merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan. Tugas utamanya adalah memberikan perawatan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Pusat ini menyediakan berbagai layanan, termasuk perawatan jalan. Belakangan ini, minat terhadap layanan rumah sakit semakin meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup dan meningkatnya permintaan akan pelayanan medis yang lebih baik.. Persaingan yang semakin ketat dengan banyaknya rumah sakit swasta yang memberikan sarana dan prasarana serta fasilitas impresif yang didukung tenaga yang terampil serta pelayanan yang ramah juga harus menjadi fokus bagi Rumah Sakit untuk membenahi layanan dengan meningkatkan kualitasnya. Mengacu pada data yang ditemukan pada Google review, terdapat keluhan kepada pihak rumah sakit, dari segi pelayanan yang terlalu santai menangani pasien dan sikap pagawai yang tidak ramah. kebersihan yang tidak dijaga secara berkala dan sistemp pelayanan yang mengguanakan online yang sering erorr berdampak pada kepuasan pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Oto Iskandar Di Nata. Berikut adalah data complain dari beberapa pasien yang telah mereview RSUD Oto Iskandar Di Nata. Tabel 1.1 Data complain pasien
No Komplain Jumlah Pasien
1 Lama di bagian pendaftaran 5 2 Kurang ramah dalam menangani pasien 4 3 Terlalu santai menangani pasien 5 4 Kebersihan dan Kerapihan 6 Sumber : data olahan peneliti Berdasarkan uraian di atas dijelaskan bahwa masih terdapatnya keluhan terkait pelayanan yang ada di RSUD Otista, keluhan terbanyak yaitu “kebersihan dan kerapihan” dan “lama dibagian pemdaftaran” serta “terlalu santai menangani pasien”. Dengan adanya keluhan ini, menunjukkan bahwa masih harus meningkatkan pelayanan di RSUD Otista. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas dan Efisiensi Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Oto Iskandar Di Nata”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis merumuskan pokok permasalahan adalah apakah pelayanan kesehatan rawat jalan di RSUD Otista sudah efektif dan efisien?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis apakah pelayanan rawat jalan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Oto Iskandar Di Nata sudah efektiv dan efisien ?
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para pemangku kepentingan terkait ruang lingkup akademis dan kegunaan praktis. a. Kegunaan Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti dimasa yang akan datang terutama bagi mereka yang akan melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dalam mengembangkan ilmu pemasaran yang dilandasi oleh penalaran deduktif. b. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk pihak manajemen rumah sakit dalam memprediksi customer satisfaction Rawat jalan RSUD Oto Iskandar Di Nata di Soreang berdasarkan prediktor service quality. Model penelitian yang digunakan pada objek Rawat Inap Rumah Sakit di Kota Cimahi merupakan suatu hal baru dan belum pernah dilakukan pada penelitian.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah Oto Iskandar Di Nata Jl. Raya Gading Tutuka, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. b. Waktu penelitian