Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AKSIOLOGI NILAI KEGUNAAN ILMU

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu


Dosen Pengampu : Fathurrohman,M.Pd.I

Disusun oleh : Siti Nurfaiqoh

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah senantiasakami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas presentasi untuk mata kuliah Filsafat Umum. Dengan judul: “Aksiologi nilai
kegunaan Ilmu”

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak dapat terlepas dari bantuan
banyak pihak yang tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
sebatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengaharapkan segala kritikan dan saran. Dan pada akhirnya kami berharap semoga makalh
ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.

Cirebon, 02 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1. Latar Belakang.......................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................................1
3. Tujuan Masalah.....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

1. Pengertian Aksiologi.............................................................................................2
2. Pengertian Aksiologi menurut Para Ahli...............................................................2
3. Aspek Aksiologi....................................................................................................3
4. Fungsi Aksiologi....................................................................................................4
5. Hubungan Aksiologi dengan Filsafat Ilmu............................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................5

1. Kesimpulan............................................................................................................5
2. Saran......................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat ekstensial artinya sangat erat
hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, dapat dikatakan filsafatlah yang menjadi
motor penggerak kehidupan kitakita sehari-hari sebagai manusia pribadi maupun sebagai manusia
kolektif dalam bentuk suatu masyarakat atau bangsa.

Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan ilmu mengalami
perkembangan yang sangat menyolok. Pada permulaan sejarah filsafat yunani, “philosophia” meliputi
hampir seluruh pemikiran teoritis. Tetapi dalam perkembnagan ilmu pengetahuan dikemudian hari,
ternyata juga kita lihat adanya kecenderungan yang lain.

Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan
munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru
bahkan kearah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Oleh karena
itu tepatlah pada yang dikemukakan oleh Van Peursen (1985), bahwa ilmu pegetahuan dapat dilihat
sebagai suatu sistem yang jalin-menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat
benar tidaknya dapat ditentukan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi aksiologi?
2. Apa saja aspek-aspek dalam aksiologi?
3. Apa fungsi aksiologi?
4. Apa hubungan Aksiologi dengan filsafat ilmu?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui definisi aksiologi
2. Untuk mengetahui aspek-aspek aksiologi
3. Untuk mengetahui fungsi aksiologi
4. Untuk mengetahui hunbungan aksiologi dengan ilmu

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aksiologi Ilmu
Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang berrati sesuai
atau wajdar. Sedangkan logos berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.
Aksiologi ilmu adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, yang umumnya
ditinjau dari sudut kefilsafatan (Kattsoff:1922). Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang
dimilki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.
Aksiologi meliputi nilai-nilai, parameter bagi apa yang disebut kebeneran atau kenyataan
itu sebagaimana kehidupan kita yang menjelajahi kawasan, seperti kawasan sosial,
kawasan fisik materil, dan kawasan simbolik yang masing-masing menunjukan aspeknya
sendiri-sendiri. Lebih dari itu, aksiologi juga menunjukan kaidah-kaidah apa yang harus
kita perhatikan didalam menarapkan ilmu keadaan praksis.1

B. Pengertian Aksiologi Menurut Para Ahli

Berikut adalah sejumlah pendapat ahli yang mendefinisikan cabang ilmu filsafat:

1. Sumantri
melalui salah satu bukunya menjelaskan tentang definisi dari aksiologi.
Menurutnya, aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dan
pengetahuan yang diperoleh. Sehingga Sumantri disini berpendapat bahwa sejatinya
aksiologi adalah sebuah teori nilai yakni sebuah ilmu yang membahas mengenai
nilai. Nilai-nilai yang dibahas kemudian berkaitan dengan pengetahuan yang
didapatkan dan digunakan oleh manusia.
2. Kattsoff
Dijelaskan bahwa aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
hakikat nilai yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Sehingga
membahas mengenai definisi nilai-nilai dalam kehidupan menggunakan dasar ilmiu
filsafat. Dasar ini kemudian membantu memahami nilai secara mendalam dan
dikaitkna dengan unsur yang lebih murni an mendasar
3. Wibisono
Menjelaskan bahwa aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran,
etika serta moral sebagai dasar normatif penelitian dan juga penggalian, dan juga
penerapan ilmu.2

. C. Aspek Aksiologi
1
Amsal,Bachtiar,2004.Filsafat Ilmu,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada
2
https://deeplubishstor.com pengertian Aksiologi,Aspek,Fungsi dan contoh diakses pada tanggal 02 Maret
2023
2
Aspek aksiologis dari filsafat mengkaji tentang hal-hal yang berkaitan dengan nilai dan
moral dalm kehidupan manusia. Aksiologi memunculkan dua cabang filsafat yang
membahs tentang aspek kualitas hidup manusia, yaitu:

1. Etika

Etika sosial atau filsafat moral adalah cabang filsafat yang “melibatkan sisitematisasi,
mempertahankan, dan merekomendasikankonsep perilku benar dan salah”. Bidang
etika, bersama dengan estetika, menyangkut masalah nilai, dan karenanya terdiri dari
cabang filsafat aksiologi.

Tiga bidang studi utama dalam etika yang diakui saat ini adalah:

a. Meta- etika, tentang makna teoritis dan acuan proposisi moral, dan
sebagaimana nilai kebenarannya (jika ada) dapat ditentukan.
b. Etika normative, tentang cara para praktis untunk menentukan suatu tindakan
moral.
c. Etika terapan, tentang apa yang wajib dilakukan seseorang dalam stuasi
tertentu atau wilayah tindakan tertentu.

2. Estetika

Nilai estetika adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan sifat keindahan
rasa, serta filsafat seni (wilayah filsafatnya sendiri yang keluar dari estetika). Ini
menguji nilai- nilai subjektif dan sensori-emosional, atau kadang-kadang disebut
penilaian sentiment dan rasa.

Estetika meliputi sumber alami dan buatan yang berasal dari pengalaman dan
penilaian estetika. Mempertimbangkan apa yang terjadi dalam pikiran kita ketika kita
terlibat dengan objek atau lingkungan estetika seperti dalam dalam melihat seni
visual, mendengarkan music, membaca puisi, mengalami permainan, menjelajahi
alam dan sebagainya.

Filsafat seni secara khusus mempelajari bagaimana seniman membayangkan,


menciptakan dan menampilakan karya seni, serta bagaimana orang menggunakan,
menikmati dan mengkritik seni mereka. Penjelasan ini berkaitan dengan bagaimana
perasaan seseorang tentang seni secara umum, mengapa mereka menyukai beberapa
karya seni dan bukan yang lain, dan bagaimana seni dapat memengaruhi suasana hati
ataua bahkan keyakinan kita.3

D. Fungsi Aksiologi

3
https://dosensosiologi.com Pengertian Aksiologi,Aspek,Fungsi,dan Contohnya diakses pada tanggal 02 Maret
2023
3
Aksiologi ilmu pengetahuan sebagai strategi untuk mengantipasi perekembangan santeknologi
(IPTEK) tetap berjalan pada jalur kemanusiaan, oleh karena daya kerja aksiologi antara lain:
1. Menkjaga dan memberi arah agar proses keilmuan menemukan kebenaran yang hakiki.
2. Dalam pemilihan objek penelaahan dapat dilakukan secara etis, tidak mengubah kodrat
manusia dan tidak merendahkan martabat manusia .
3. Pengembangan ilmu pengetahuan diarahkan untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang
memperhatikan kodrat dan martabat manusia serta memberikan keseimbangan alam lewat
pemanfaatan ilmu.4
E. Hubungan Aksiologi dengan Filsafat Ilmu
Kaitan antara aksiologi dengan Filsafat Ilmu adalah Nilai bersifat objektif, tapi kadang-kadang
bersifat subjektif. Dikatakan objektif jika nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau kesadaran
yang menilai. Tolak ukur suatu gagasan ada pada objeknya, bukan pada subjek yang melakukan
penilaian. Kebenaran tidak tergantung pada kebenaran pada pendapat individu melainkan pada
objektivitas fakta. Sebaliknya, nilai menjadi subjektif apabila subjek berperan dalam membaeri
penilaian, kesadaran manusia menjadi tolak ukur penilaian.
Nilai subjektif selalu memperhatikan berbagai pandangan yang dimliki akal budi manusia,
seperti perasaan yang akan mengasah kepada suka atau tidak suka, senang ataua tidak senang.
Bagaimana dengan objektivitas ilmu? Sudah menjadi ketentuan umum dan diterima oleh berbagai
kalangan bahwa ilmu harus bersifat objektif. Salah satu faktor membedakan antara pernyataan
ilmiahdengan anggapan umum ialah terletak pada objektifitasnya.5

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang berrati sesuai
atau wajdar. Sedangkan logos berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.
4
Jalius Jama.2008.Filasafat Ilmu,Padang:Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang
5
Jujun,S.Suriassumantri.1999,Filsafat ilmu Sebuah Pengantar popurel.Jakarta:Pustaka sinar harapan
4
Aksiologi ilmu adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat nilai, yang
umumnya ditinjau dari sudut kefilsafatan (Kattsoff:1922)
2. Aspek Aksiologi ada dua macam yaitu:
a. Etika
Etika sosial atau filsafat moral adalah cabang filsafat yang “melibatkan
sisitematisasi, mempertahankan, dan merekomendasikankonsep perilku benar dan
salah”.
b. Estetika
Nilai estetika adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan sifat keindahan
rasa, serta filsafat seni (wilayah filsafatnya sendiri yang keluar dari estetika).
3. Fungsi aksiologi
a. Menjaga dan memberi arah agar proses keilmuan menemukan kebenaran yang
hakiki.
b. Dalam pemilihan objek penelaahan dapat dilakukan secara etis, tidak mengubah
kodrat manusia dan tidak merendahkan martabat manusia .
c. Pengembangan ilmu pengetahuan diarahkan untuk dapat meningkatkan taraf
hidup yang memperhatikan kodrat dan martabat manusia serta memberikan
keseimbangan alam lewat pemanfaatan ilmu.
4. Hubungan Aksiologi dan filsafat ilmu adalah nilai itu bersifat objektif, tapi kadang-
kadang bersifat subjektif. Dikatan objektif jika nilai-nilai tidak tergantung pada subjek
atau kesadaran yang menilai.
B. SARAN
penulisi sadar bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini oleh karena itu penulis
mohom diberikan sarannya agar baik dalm membuat makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Amsal,Bachtiar,2004.Filsafat Ilmu,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada


https://deeplubishstor.com pengertian Aksiologi,Aspek,Fungsi dan contoh diakses pada tanggal 02 Maret 2023
https://dosensosiologi.com Pengertian Aksiologi,Aspek,Fungsi,dan Contohnya diakses pada tanggal 02 Maret
2023
Jalius Jama.2008.Filasafat Ilmu,Padang:Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang
Jujun,S.Suriassumantri.1999,Filsafat ilmu Sebuah Pengantar popurel.Jakarta:Pustaka sinar harapan
5
6

Anda mungkin juga menyukai