PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
RIYANDA JODI
220101137P
A. Latar Belakang
terutama bagi anak yang masih dalam tahap proses pertumbuhan dan
perkembangan (Supartini, 2012). Menurut Potter & Perry (2010), tumbuh dan
kesehatan, terutama pada anak yang sakit. Anak yang sakit membutuhkan
lebih banyak waktu tidur dan istirahat di banding anak yang sehat.
rumah sakit atau sedang menjalani hospitalisasi (Potter & Perry, 2010).
Gangguan tidur adalah salah satu masalah yang peling sering muncul
pada anak yang dirawat di rumah sakit. Stressor yang dialami anak
berdampak pada kualitas tidur yang buruk bagi anak, dan dapat menjadi salah
satu penyebab gangguan tumbuh kembang pada anak (Wong & Hockenberry,
2015). Gangguan tidur pada anak ternyata cukup sering terjadi. Tingkat
prevalensi berkisar antara 25% sampai 40% dan itu merupakan angka yang
bawah tiga tahun sebesar 44,2%. Penelitian lain menyebutkan bahwa 30%
Anak dengan kondisi sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit
lingkungannya, hal tersebut dapat memicu kecemasan pada anak yang akan
tampak dari perilaku anak tersebut. Pada anak yang dirawat akan muncul
menjalani terapi yang mungkin terasa menyakitkan bagi anak (Wong &
Hockenberry, 2015)
Fisiologi tidur dimulai dari irama sirkadian yang merupakan irama yang
nadi, tekanan darah, sekresi hormone, ketajaman sensori dan suasana hati
siklus rutin bangun tidur yang dapat dipengaruhi oleh cahaya, temperaur dan
faktor eksternal seperti aktivitas sosial dan pekerjaan rutin (Potter & Perry,
2010)
yang berasal dari bunga-bungaan atau tanaman. Sejak ribuan tahun yang lalu
dan unsur kimianya diambil dengan utuh, salah satu jenisnya adalah
aromaterapi mawar. Tidak hanya warna yang menjadi manfaat dari bunga.
Bunga menghasilkan beragam bau yang sangat khas tergantung pada jenis
bunganya. Bau bunga melati akan sangat berbeda dengan bau bunga mawar
atau bunga kenanga. Bahkan dalam satu jenis bunga pun memiliki bau yang
berbeda, misalnya bau bunga mawar putih berbeda dengan bau bunga mawar
merelaksasi sendi dan tegang pada otot. Wewangian ini ketika dihirup dapat
meningkatkan gelombang alfa berhubungan dengan relaksasi yang daopat
(46,7%) dan 3). Ada hubungan terapi essensial oil lavender dengan kualitas
tidur balita di Klinik Pratama Tali Kasih Kecamatan Jepon Kabupaten Blora,
2023, di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala karena di Rumah Sakit ini
banyak anak yang sering rewel di malam hari, sehingga peneliti melakukan
berikut: 6 orang ibu (60%) menyatakan anaknya saat tidur siang hanya
sebentar dan berlangsung kurang dari 1 jam dan malam harinya sering
bahwa anak sering tidur tidak nyenyak dimalam hari, dikarenakan kondisi
ruangan yang panas dan anak sering rewel saat tidur dimalam hari sehingga
seperti bermain
Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti tertaik untuk meneliti
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah: “Adakah pengaruh inhalasi lavender dengan durasi tidur
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2023.
2023.
c. Untuk mengetahui pengaruh inhalasi lavender dengan durasi tidur
2023.
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
a) Bagi Institusi
anak.
dependen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Hospitalisasi
usia todler menurut Niven (2000) mempunyai efek pada usia remaja,yang
a. Reaksi anak
berikut:
c. Ansietas perpisahan
usia tertentu. Kondisi ini terjadi pada usia sekitar 8 bulan dan
d. Kehilangan control
signifikan.
hospitalisasi anak dengan reaksi yang luar biasa. Pada awalnya orang
besar berkaitan dengan trauma dan nyeri yang terjadi pada anak
(Wong, 2009).
cemburu, benci, iri dan merasa bersalah. Orang tua sering kali
cemburu pada anak yang sehat dan merasa ditolak (Nursalam, 2013).
orang tua dan sibling. Hal ini dapat mempengaruhi setiap anggota
keluarga dengan cara yang berbeda. Salah satu reaksi orang tua yang
3. Dampak Hospitalisasi
sayang. Depresi dan menarik diri sering kali terjadi setelah anak
gangguan untuk tidur dan makan, perilaku regresif seperti kencing di atas
pada saat malam hari dan negativisme (Herliana, 2010). Berikut ini
kehilangan terhadap orang yang terdekat bagi diri anak. Selain itu,
b) Kehilangan control
ini terihat jelas dalam perilaku anak dalam hal kemampuan motorik,
bermain, melakukan hubungan interpersonal, melakukan aktivitas
negatif, anak akan menjadi cepat marah dan agresif. Jika terjadi
mulut atau suhu pada rektal akan membuat anak sangat cemas.
a. Pengertian Anak
bahwa, anak adalah setiap orang yang belum berusia 18 tahun dan
termasuk anak yang masih dalam kandungan, dan itu berarti bahwa
semua minat dalam upaya melindungi anak telah dimulai sejak anak
(tahap awal) matang 0-11 bulan, masa bayi (umur 1-3 tahun), masa
waktu pra sekolah (umur 3-6 tahun), anak usia sekolah (6-12 tahun),
dan masa remaja (12-18 tahun), siklus kemajuan yang terjadi adalah
bahwa anak akan memiliki fisik, mental, sosial perilaku, ide diri, dan
dimulai dari bayi (0-1 tahun) usia bermain/oddler (1-2,5 tahun), pra
tahun). Rentang ini berada antara anak satu dengan yang lain
usia dini (early childhood) adalah anak yang berkisar antara usia 0-8
usia dini adalah anak usia SD kelas rendah (kelas 1-3), taman kanak-
terdiri atas fase bayi (0-1 tahun), fase bermain (1-3 tahun), fase
Erawati, 2016).
B. Konsep Kualitas Tidur
suatu proses biologis yang dialami oleh semua manusia (Kozier et al,
2008). Istirahat dan tidur yang tepat sama pentingnya dengan kesehatan
yang baik seperti nutrisi dan olah raga yang adekuat. Individu
dan mudah tersinggung. Tidur adalah keadaan sadar yang berulang dan
mendapatkan tidur yang layak, mereka merasa energi mereka telah pulih
rangsangan yang cukup, Kebutuhan tidur yang cukup ditentukan oleh dua
faktor yaitu jam tidur (kuantitas tidur) dan kedalaman tidur (kualitas
tidur). Kualitas tidur dapat 2 dinilai dari beberapa aspek seperti lamanya
Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena
tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang yang kurang
tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi. Pada bayi
(Sari, 2019)
1) Status Kesehatan
Keadaan seseorang yang kurang sehat atau sakit akan
2) Konsumsi obat-obatan
akan memiliki suatu efek samping seperti mengantuk, sulit tidur, dan
cepat lelah. kantuk dan kurang tidur adalah efek samping obat yang
stresor gaya hidup. Orang dewasa yang lebih tua sering menggunakan
karena konsumsi kafein yang tinggi seperti pada kopi dapat membuat
3) Aktifitas Fisik
Seseorang yang melakukan aktivitas fisik yang berlebih akan
Amerika Serikat memiliki jumlah tidur yang kurang setiap malam dan
5) Stress
untuk tertidur, sering terbangun selama siklus tidur, atau untuk tidur
nyenyak.
6) Lingkungan
individu tersebut.
mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Salah
satu aktivitas tidur ini diatur oleh sistem pengaktivasi retikularis yang
dan bagian atas ponsyaitu RAS (Reticular Activating System), pada saat
khusus yang berada di pons dan batang otak tengah, yaitu BSR (Bulbar
yang mengatur siklus atau perubahan dalam tidur adalah RAS dan BSR
tidur di pangaruhi oleh rentang waktu sejak orang tersebut bangun dari
tidur yang adekuat dan dari ritme internal sirkandian. Oleh sebab itu
tubuh mampu untuk tertidur dan tetap terbangun pada waktu yang
mampu untuk bangun di pagi hari pada waktu yang sama jika mereka
pola tidur yang sesuai kebutuhan. Dalam keadaan normal, fungsi irama
Tidur dibagi menjadi 2 tipe yaitu: Tipe Non Rapid Eye Movement
5. Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 4 stadium,
Keadaan tidur normal antara fase NREM dan REM terjadi secara
stadium yaitu:
Fase ini merupakan antara fase terjaga dan fase awal tidur. Pada
Fase ini kelopak mata tertutup, tonus otot berkurang dan tampak
Fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih
gejala:
d. Malas berbicara
Proses REM jam awal berlangsung lebih cepat dan menjadi lebih
instan dan panjang saat menjelang pagi atau bangun. Pola tidur REM
ditandai adanya gerakan bola mata yang cepat, tonus otot yang sangat
periode neonatal bahwa tidur REM mewakili 50% dari waktu total
kondisi aktif yaitu tidur REM sifatnya nyenyak sekali, namun fisiknya
tidak, masih teradapat Gerakan pada kedua bola mata yang sangat
a. Cenderung hiperaktif
b. Emosinya labil
Pada orang dewasa terjadi 4-5 siklus setiap waktu tidur. Setiap siklus
tidur berakhir selama 80-120 menit. Tahap NREM 1-3 berlangsung selama
NREM Tahap I Tidur REM NREM tahap IV NREM tahap II. Tahaptahap
siklus tidur. Siklus ini merupakan salah satu dari irama sirkadian yang
Tabel 2.1
Kebutuhan Tidur Berdasarkan Usia
Usia 0-1 Bulan Bayi yang usianya baru mencapai 2 bulan,
umumnya membutuhkan tidur 14-18 jam setiap
hari
Usia 1- 18 Bulan Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur
12-14 jam setiap hari termasuk tidur siang.
Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi
berkembang baik dan normal
Usia 3-6 Tahun Kebutuhan tidur yang sehat di usia anak
menjelang masuk sekolah ini, mereka
membutuhkan waktu untuk istirahat tidur 11-13
jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian,
anak usia di bawah enam tahun yang kurang
tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari
Usia 6-12 tahun Anak usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam.
Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki
waktu istirahat yang cukup, dapat menyebabkan
mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi
belajar, dan memilki masalah pada perilaku di
sekolah
Usia 12-18 tahun Menjelang remaja, kebutuhan tidur yang sehat
adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa
remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena
depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah
yang buruk
Usia 18-40 tahun rang Dewasa membutuhkan waktu tidur 7 - 8
jam setiap hari. Para dokter menyarankan bagi
mereka yang ingin hidup sehat untuk
menerapkan aturan ini pada kehidupannya
Lansia Kebutuhan tidur terus menurun, cukup 7 jam
perhari. Demikian juga jika telah mencapai
lansia yaitu 60 tahun ke atas, kebutuhan tidur
cukup 6 jam per hari
faktor fisik, psikis, dan lingkungan. Waktu tidur siang dan tidur malam
peranan yang tidak dapat menggantikan satu sama lainnya. Anak yang
tidur siang dengan cukup biasanya tidak terlau rewel dan tidur pulas saat
balita, tidur adalah masa ketika ia tumbuh baik secara fisik dan juga
otaknya. Berikut ini jumlah waktu tidur yang dibutuhkan anak dari usia 0
memutar audio relaksasi (terapi musik), terapi hidro (spa), pijat bayi
serta aromaterapi
b. Terapi Farmakologi
1) Benzodiazepin (BZDs)
yang sangat efektif diberikan kepada ibu nifas. Golongan obat ini
kualitas tidur dan pola tidur dalam bentuk pertanyaan pertanyaan. PSQI
a. Kualitas tidur
b. Latensi tidur
Latensi tidur adalah durasi mulai dari berangkat tidur hingga tertidur.
c. Durasi tidur
Durasi tidur dihitung dari waktu seseorang tidur sampai terbangun di
dewasa yang dapat tidur selama lebih dari 7 jam setiap malam dapat
dikatakan memiliki kualitas tidur yang baik (Buysse et al., 1989 cit.
Modjod, 2007).
Efisiensi kebiasaan tidur adalah rasio persentase antara jumlah total jam
efisiensi kebiasaan tidurnya lebih dari 85% (Buysse et al., 1989 cit.
Modjod, 2007).
e. Gangguan tidur
f. Penggunaan obat
Modjod, 2007).
C. Aromaterapi Lavender
2010).
Aromaterapi adalah salah satu jenis dari CAM yang banyak digunakan
dengan tujuan menghirup uap atau penyerapan minyak ke dalam kulit yang
2021).
Minyak lavender dengan kandungan linalool-nya adalah salah satu
minyak aromaterapi yang banyak digunakan saat ini, baik secara inhalasi
digunakan melalui cara inhalasi atau dihirup akan masuk ke sistem limbic
baunya. Pada saat kita menghirup suatu aroma, komponen kimianya akan
adalah struktur bagian dalam dari otak yang berbentuk seperti cincin yang
Sistem ini juga dapat mengontrol dan mengatur suhu tubuh, rasa
lapar, dan haus. Amygdala sebagai bagian dari sistem limbic bertanggung
jawab atas memori dan pengenalan terhadap bau juga tempat dimana
tikus, minyak lavender memiliki efek sedasi yang cukup baik dan dapat
terjadi peningkatan kekuatan gelombang alpha dan beta pada EEG yang
Nur’aeni, 2013).
2018).
berbentuk lilindan dupa (incense stick dan incense cone). Adapula yang
tungku listrikatau tungku lilin yang beraroma terapi dan ada yang
Saat ini dupa bukan saja digunakan saat acara keagamaan saja tetapi
rasa lelah.
Sabun yang saat ini kita temui adalah berbentuk padat yang
menghaluskan kulit.
Gachkar, L., Hamdieh, M., Afsharpaiman, S., & Nikfarjad, H. (2018). The
cm antara hidung.
Limbik adalah struktur bagian dalam dari otak yang berbentuk seperti
aroma tersebut akan dibawa kedalam bagian otak yang kecil tetapi
Kualitas tidur.
D. Penelitian Terkait
Wilcoxon Signed Test kualitas tidur pada aromaterapi lavender dan musik
tersebut.
lavender baik sebanyak 14 orang (46,7%) dan 3). Ada hubungan terapi
essensial oil lavender dengan kualitas tidur balita di Klinik Pratama Tali
Kasih Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, dengan nilai p value 0,000 <
0,05.
Mawar.
Esensial saat Tidur Kualitas pada Anak. Hasil aromaterapi pada tidur siang
tidak signifikan (p: 0,059) tetapi terlihat nyata. Tidak ada perubahan yang
Faktor-faktor yang
Kualitas Tidur Anak mempengaruhi tidur anak
a. Penyakit
b. Lingkungan
c. Latihan Fisik dan Kelelahan
1. minyakesensialAromaterapi
Durasi tidur anak mengalami
2. dupaaromaterapi
peningkatan
3. Lilin aromaterapi
4. sabunaromaterapi
F. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
Variabel independent Variabel dependent
Ha: Ada pengaruh inhalasi lavender dengan durasi tidur anak yang
Ho: Tidak ada pengaruh inhalasi lavender dengan durasi tidur anak yang
A. Jenis Penelitian
diperoleh dari hasil pengukuran maupun dari nilai suatu data yang diperoleh
(Notoatmodjo, 2018).
B. Rancangan Penelitian
pretest-post test. Design ini terdapat satu kelompok yang akan diteliti dan
Gambar 3.1
Rancangan Penelitian
Q1 X Q2
Keterangan
Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Pada bulan Juli Tahun 2023.
D. SubjekPenelitian
1. Populasi
bulan.
2. Sampel
2010). Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun dengan
permasalahan penelitian.
sampel.
E. Variabel Penelitian
Variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti
F. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Definisi Alat Hasil Ukur
Variabel Cara Ukur Skala
Operasional Ukur Kriteria Nilai
Independen
Inhalasi Anak-anak SOP
lavender menghirup 5 tetes
aromaterapi
lavender minyak
esensial pada
bola kapas
sebelum tidur
selama 20 menit
(selama 3 hari).
Aromaterapi
dihirup langsung,
diawali dengan 3
kali tarikan nafas.
Penghirupan
berlangsung
selama 20 menit
dengan jarak
sekitar 10 cm
antara hidung.
Dependen
Masalah Masalah tidur Lembar Mengisi 0: jika skor 1-7 = Rasio
dengan anak yang observasi Lembar gangguan tidur ringan
durasi tidur dibuktikan dengan Observasi 1: jika skor 8-13 =
terganggunya gangguan tidur sedang
durasi tidur anak 2: jika skor 15-21 =
gangguan tidur berat
G. Etika Penelitian
etik.
mereka dalam suatu objek riset (Hidayat, 2011). Pada penelitian ini
3. Confidentiality (kerahasiaan)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
Alat ukur dalam penelitian ini berdasarkan durasi tidur anak menurut
Usia 0-1 Bulan Bayi yang usianya baru mencapai 2 bulan, umumnya
membutuhkan tidur 14-18 jam setiap hari
Usia 1- 18 Bulan Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam
setiap hari termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat
tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal
Usia 3-6 Tahun Kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang masuk
sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat
tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian,
anak usia di bawah enam tahun yang kurang tidur, akan
cenderung obesitas di kemudian hari
Usia 6-12 tahun Anak usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam. Menurut
penelitian, anak yang tidak memiliki waktu istirahat yang
cukup, dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak
konsentrasi belajar, dan memilki masalah pada perilaku di
sekolah
Usia 12-18 tahun Menjelang remaja, kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9
jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur,
lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai
sekolah yang buruk
Usia 18-40 tahun rang Dewasa membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam setiap
hari. Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin
hidup sehat untuk menerapkan aturan ini pada
kehidupannya
Lansia Kebutuhan tidur terus menurun, cukup 7 jam perhari.
Demikian juga jika telah mencapai lansia yaitu 60 tahun ke
atas, kebutuhan tidur cukup 6 jam per hari
3. Lembar Observasi
I. Pengumpulan Data
sebagai berikut :
mengukur durasi tidur bayi selama 24 jam sebelum dan sesudah diberikan
aromaterapi lavender.
ketika penelitian
hospitalisasi
1. Persiapan
salah satu bukti bersedia mengikuti penelitian yang diberikan kepada ibu
responden.
2. Pretest
Pada tahap ini dilakukan pengukuran kualitas tidur anak dengan lembar
3. Intervensi
oleh peneliti
10 cm antara hidung.
d. Anjurkan ibu untuk memberikan teknik aromaterapi ini 2 kali sehari
4. Posttest
telahdiberikanaromaterapi lavender.
J. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding (Pengkodean)
3. Tabulating
pembacaan.
4. Cleaning (Pembersihan data)
5. Processing
Untuk memproses data agar dapat dianalisis dan dilakukan dengan cara
komputer.
K. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
digunakan untuk menguji uji statistik “uji t-tes dependen”. Ho ditolak jika
p-value 0,05 Berarti ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel
yang diteliti, dan H0 gagal ditolak jika lebih dari 0,05 berarti tidak ada
2010):
Aisyah, S., Effendi, Z., & Hawalis, S. N. Optimasi Pembuatan Lilin Aromaterapi
Berbasis Stearic Acid Dengan Penambahan Minyak Atsiri Cengkeh
(Syzygium Aromaticum).
Dewi, Yuni Citra et all. (2020). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur
Bayi Untuk Usia 6-12 Bulan di Roemah Mini Baby Kids & Mom Care Siak.
Jurnal Doppler. Vol.4 No. 2. 97-105.
Ifalahma, D., & Sulistiyanti, A. (2016). Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas
Tidur Bayi di Kelurahan Kadipiro Banjarsari Surakarta. Infokes: Jurnal
Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 6(2).
Nelson et all. (2018). Ilmu Kesehatan Anak Essensial. Edisi keenam. Jakarta.
Noviana, U., & Ekawati, H. (2020). Pengaruh Terapi Murotal Al-Qur’an Dan
Pemberian Aroma Terapi Bunga Mawar Terhadap Kualitas Tidur Malam
Pada Anak Umur 3-5 Tahun. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah
Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-
7987, 12(2), 53-61.
Ribkahwati. (2014). Profil Minyak Atsiri Mahkota Bunga Mawar (Rosa Hybrida
L.) Kultivar Lokal.Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
Sari, Kumala. 2019. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6
Bulan Di Desa Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang
Lawas Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek. Vol. 3 No.4. 71-83.
INFORMEDCONSENT
Yangbertandatangandibawahini:
Nama(Inisial) :
Usia :
Jenis Kelamin :
Setelah mendapat keterangan secukupnya serta mengetahui tentang manfaat
penelitian yang berjudul “PENGARUH INHALASI LAVENDER DENGAN
DURASI TIDUR ANAK YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA KABUPATEN TULANG
BAWANG PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023”
Saya menyatakan bersedia diikut sertakan dalam penelitian ini dan saya percaya
penelitian ini tidak akan merugikan dan membayangkan bagi kesehatansaya. Saya
percaya apa yang saya sampaikan ini dijamin kerahasiaannya.
Usia 0-1 Bulan Bayi yang usianya baru mencapai 2 bulan, umumnya
membutuhkan tidur 14-18 jam setiap hari
Usia 1- 18 Bulan Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur 12-14
jam setiap hari termasuk tidur siang. Tidur cukup
akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik
dan normal
Usia 3-6 Tahun Kebutuhan tidur yang sehat di usia anak menjelang
masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu
untuk istirahat tidur 11-13 jam, termasuk tidur siang.
Menurut penelitian, anak usia di bawah enam tahun
yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di
kemudian hari
Usia 6-12 tahun Anak usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam.
Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup, dapat menyebabkan mereka
menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi belajar, dan
memilki masalah pada perilaku di sekolah
Usia 12-18 tahun Menjelang remaja, kebutuhan tidur yang sehat
adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja
yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak
fokus dan punya nilai sekolah yang buruk
Usia 18-40 tahun rang Dewasa membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam
setiap hari. Para dokter menyarankan bagi mereka
yang ingin hidup sehat untuk menerapkan aturan ini
pada kehidupannya
Lansia Kebutuhan tidur terus menurun, cukup 7 jam perhari.
Demikian juga jika telah mencapai lansia yaitu 60
tahun ke atas, kebutuhan tidur cukup 6 jam per hari
N
o
4 Berapa lama tidur dimalam > 8 jam 7-8 5-6 <5 jam
hari jam jam
Pertanyaan postintervensi :
Bagaimana kualitas tidur
anda setelah dilakukan
tindakan