MODUL 3: MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN

ANGGARAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

1. Manajemen sumberdaya manusia adalah suatu seni untuk
merencanakan ,mengorganisasikan, mengarahkan, Dan mengawasi kegiatan
sumberdaya manusia dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2. Manajemen pengembangan sumberdaya manusia perpustakaan adalah penyiapan,
pengaturan, dan pemanfaatan sumber daya manusia perpustakaan untuk memikul
tanggung jawab lebih tinggi yang berhubngan erat dengan peningkatan kemampuan
intelektual dan keterampilan yang di perlukan untuk melaksanakan pekerjaan
kepustakawanan dengan secara lebih efektif dan efisien.
3. Perpustakaan sekolah adalah salah satu sarana teknis penunjang keberhasilan
penddikan di suatu sekolah.
4. Program perpustakaan sekolah menurut NEMA ( Nebraska Educational Media
Association) yaitu bagian interrnal dari keseluruhan program pendidikan dan
memberikan pelayanan kepada para siswa ataupun guru,dalam mencapai tujuan
pendidikan.
5. Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang di peroleh melalui
pendidikan dan atau pelatih kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung
jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakan
6. Tenaga kependidikan menurut undang-undang no 20 tahun 2003 : seseorang yang
bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan
7. Anggaran perpustakaan sekolah merupakan suatu perkiraan/ perhitungan/ penilaian
tentang pendapatan/penghasilan yang di terima perpustakaan sekolah dan daftar serta
besaran pengeluaran/biaya yang diperlukan perpustakaan tersebut pada periode
terrtentu.
8. RPS( rencana pengembangan sekolah) : suatu proses menentukan tindakan masa
depan sekolah yang tepat melalui urutan pilihan dan dengan memperhitungkan
sumberdaya yang tersdia menuju sekolah yang berkualitas. RPS juga merupakan
dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah sekarang dan yang akan datang dalam
mencapai tujuan sekolah yang di tetapkan.
9. Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan
pengelolaan keuangan dan aset keuangan serta cara mengguanakan memperoleh, dan
mengelola dana perusahaan dalam mencapai tujuan dan target tertentu
10. Manajemen berbasis sekolah (MBS) : Diartikan sebagai model pengelolaan yang
memberikan otonomi ( kewenanagan dan tanggungjawab yang lebih besar kepada
kepala sekolah) , meberikan eluwesan kepada sekolah , mendorong partisipasi secara
langsung dari warga sekolah ( guru,siswa,kepala sekolah dan karyawan,serta
masyarakat) dan meningkatkan mutu sekolah berdasaran kebijakan ppendidikan
nasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku