DI RUANGAN KENARI
Oleh ;
Silvia Hermawati
211FK01025
c) Faktor Predisposisi
1) Pernah mengalami gangguan jiwa masa
lalu? Ya Tidak
2) Pengobatan sebelumnya?
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
3) Pernah mengalami trauma?
Trauma Saksi / Usia Pelaku/Usia Korban/Usia
Aniaya fisik v ..... ..... .....
Aniaya seksual ..... ..... .....
Penolakan ..... ..... v .....
Kekerasan dalam
keluarga ..... ..... .....
Tindakan kriminal
..... ..... .....
Jelaskan no. 1, 2, 3, .....................................................................................
4) Anggota keluarga yang gangguan
jiwa? Ada Tidak ada
Jika ada : tidak ada
Hubungan keluarga : tidak ada
Gejala : tidak ada
Riwayat pengobatan : tidak ada
5) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : pasien mengatakan
pernah di bully di sekolah
Masalah keperawatan : koping individu tidak efektif
d) Pemeriksaan fisik
1) Tanda vital : TD 120/80 mmHg N : 80 x/min S : 36,7 P: 20 x/min
2) Ukur : BB 56 kg TB 150 cm
3) Keluhan fisik Ya Tidak
Jelaskan : pasien nampak lemah
Masalah keperawatan : keletihan
e) Psikososial
1) Genogram
K
Keterangan:
= Perempuan
= Laki-laki
= Cerai / putus hubungan
= Meninggal
= Orang yang tinggal serumah
= Orang yang terdekat
dengan Klien
= Klien
3 3 = Umur klien
= Hamil
=
Kembar
2. Konsep diri
(a) Gambaran diri : pasien menyukai rambutnya
(b) Identitas: pasien sebagai seorang pelajar, pasien merasa tidak puas
di sekolah, pasien puas sebagai seorang laki laki
(c) Peran: peran pasien adalah belajar dan menyelesaikan tugas sekolah
(d) Ideal diri: pasien malu berinteraksi dengan lingkungan dan berharap
temannya tidak jahat kepadanya
(e) Harga diri: pasien malu terhadap dirinya dan menganggap dirinya
tidak bisa berbuat apa apa
3. Hubungan sosial
(a) Orang yang berarti : orang berarti pasien adalah ibunya
(b) Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : tidak baik
(c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien jarang
berinteraksi dengan orang lain
4. Spiritual
(a) Nilai dan keyakinan : beragama islam
(b) Kegiatan ibadah : sholat
Masalah keperawatan : harga diri rendah
f) Status Mental
1) Penampilan
Cara
Penggunaan pakaian berpakaian
Tidak rapi tidak sesuai seperti
biasanya
Jelaskan pasien berpakaian seperti biasanya
2) Pembicaraan
Cepat Keras Gagap
Inkoheren Apatis Lambat
Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan pasien nampak berbicara lambat dan pelan
3) Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan pasien nampak gelisah
4) Alam perasaan
Sirkumtansial Tangensial
Flight of idea Blocking
Pengulangan pembicaraan/
Kehilangan asosiasi perseverasi
Jelaskan .pasien nampak sering menganti topik pembicaraan
9) Isi pikir
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Jelaskan : pasien jarang melakukan aktivitas
Masalah keperawatan : tidak ada.
h) Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi
lambat/berlebih Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya ............................. Lainnya .....................
Jelaskan: pasien nampak menghindar pada saat di ajak berkomunikasi
Masalah keperawatan : harga diri rendah
i) Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Pasien jarang berkelompok
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Pasien jarang berinterksi
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Pasien merasa malu kesekolah
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Pasien belum bekerja
Masalah dengan perumahan, spesifik
Pasien tinggal bersama keluarga
Masalah ekonomi, spesifik
Pasien di biayai oleh keluarga
Masalah keperawatan : harga diri rendah
k) Aspek Medik
Diagnosis medik
:
Schizoffective disoredr unspecified.
Terapi medik : rusperidone 2 mg tab 2 x 1 pagi dan malam
Dan clozapin 25 mg tab 1x1 malam
2. Analisa Data
No DATA ETIOLOGI MASALAH
.
DS. Koping tidak efektif
1 Pasien mengatakan kalau di Ketidakadekuatan (D00.98 HAL 210)
rumah lebih senang menyendiri di strategi koping
kamar ketimbang ngobrol dengan
keluarganya.
DO.
1. Klien tidak dapat menemukan
pemecahan masalahnya, mau
berbicara dengan orang tertentu
tetapi dengan reaksi malu,
lambat dan terkadang menghindar
DS : Harga Diri Rendah
2 Pasien mengatakan merasa malu Pengutan negatif kronis
jika membaur dengan teman berulang (SDKI D.0084 HAL
sebayanya karena sering di bully 192)
oleh temannya.
DO :
1. Kontak mata kurang.
2. Klien terlihat masik belum terima
dengan kodisinya saat ini
DO:
1. Klien terlihat sering menyendiri.
2. Tidak ada kontak dengan temen
seruangan.
3. Klien sering melamun
POHON MASALAH
EFFECT : ISOLASI SOSIAL
CORE PROBLEM : HARGA DIRI RENDAH
Afektif:
1. Pasien sedikit kooperatif dan
antusias
2. mengikuti sesi latihan yang
diajarkan mahasiswa perawat.
3.Pasien mampu merasakan
manfaat dari sesi latihan yang
dilakukan.
4.Pasien mampu membedakan
perasaannya sebelum dan sesudah
latihan.
2 Harga diri Rendah
Kognitif: SP1 1. Diketahuinya penyebab akan
1. Pasien mampu membina 1. Mengidentifikasi kemampuan dan dihubungkan dengan faktor
hubungan saling percaya aspek positif yang dimiliki pasien resipitasi yang dialami klien.
dengan mahasiswa perawat. 2. Membantu pasien menilai 2. Melakukan nafas dalam membuat
2. Pasien mampu menyebutkan kemampuan pasien pasien yang lebih nyaman.
kemampuan dan aspek dapat digunakan
positif yang dimiliki 3. Membantu pasien memilih
3. Pasien mampu menyebutkan kegiatan yang akan dilatih sesuai
cara mengontrol marah. dengan kemampuan pasien
4. Melatih pasien sesuai kemampuan
Psikomotorik: yang dipilih
1. Pasien mampu berlatih sesuai 5. Memberikan pujian yang wajar
kemampuan yang dipilih. pasien terhadap keberhasilan
2. Pasien mampu memlilih pasien
kemampuan dan aspek 6. Menganjurkan pasien
positif yang dimiliki memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Afektif:
1. Pasien kooperatif.
2. Pasien merasa nyaman
selama interaksi.
Kognitif: SP 2P
3 Harga diri Rendah Mengkonversi energi dapat membantu
1. Pasien mampu membina 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian meluapkan emosi dengan cara yang
hubungan saling percaya pasien aman.
dengan mahasiswa perawat. 2. Melatih kemampuan kedua
Psikomotor:
3. Menganjurkan pasien memasukkan
1. Pasien mampu berlatih
dalam jadwal kegiatan harian
kemampuan kedua sesuai yang
dipilih..
Afektif:
2. Pasien kooperatif.
3. Pasien merasa nyaman
selama interaksi.
4. Pasien mampu latihan
kemampuan dan aspek
positinf ke dua yang dimiliki
d. Pelaksanaan
3 Harga SP 2
Diri 08.00 wib
rendah Selamt pagi, assalamualaikum, boleh saya duduk di sini ? di depan mas ?
Bagaimana mas tidurnya semalam ?
Jam berapa tidur semalam ?
Tidur sendiri apa di bantu dengan obat lagi ?
Masih ingat dengan saya ? dan apa masih ingat apa yang kita sepakati
kemarin ? Sebelumnya kita tensi dulu ya ?
Mengukur tekanan darah pasien
TD : 120/80 mmHg
N : 84x / menit
Rr : 18x / menit S : 36 ͦ C
Hasilnya sangat bagus sekali hari ini. seperti kesepakatan kemarin,dengan
waktu
15, pagi hari ini kita akan berbincang
bincang ,Bagaimana masih ingat jadwal yang kita sepakati pagi hari
mengucapk surat-surat pendek Al qur’an saya beri contoh ya surat pendek
alquan, itu apa saja ?
Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Al-Kautsar, Al-ashr. Sekarang
coba diucapkan satu persatu. Hebat sekali mas bisa mengucapkan surat surat
pendek Al.quran dengan jelas tolong di ucapkan sebelum tidur dan saat
merasa bosan. Nanti bisa tidur tanpa minum obat. baik bagai mana kaloak
basok kita sepakati, berbincang bincang lagi sekitar 15 aja di tempat ini
lagi ?,baik kalau begitu, jam 08.00 sesudah makan pagi. Kita bar temu lagi
disini , Kegiatan besok mengulang pertemuan kita dari awal sampek hari ini
ya
? terimakasih atas
waktunya,assalammualaikum wr wb
SP 2
12.00 wib
Klien waktunya makan siang berserta teman-temannya dan memantau
perkembangan pertemuan hari ini.
12.30 wib
Klien istirahat siang
15.30 wib klien bangun selesai istirahat.
17.00 wib
Klien makan malam beserta temantemannya, klien mulai berinteraksi dengan
temannya
21.30 wib
Memantau klien cara minum obat
e. Evaluasi
No DP Evaluasi TTD
.
1 Harga S:
Diri
rendah Boleh pak silakan duduk disamping saya aja
2 Harga S:
Diri klien mau berinteraksi dengan perawat.
rendah O:
-. klien tampak tidak rapi
-. klien terlihat malas-malasan dan nada bicaranya pelan
- klien nampak menghindari kontak mata.
- klien belum bisa berinteraksi dengan teman-temannya seruangan.
A: Sp 1 teratasi sebagian.
P: lanjutkan intervensi Sp 1
3 Harga S:
Diri -klien mau menjawab salam “masik ingat pak, pak ....... to.”
rendah -klien mau berjabatan tangan -klien mau berinteraksi dengan
perawat
-klien mengatakan tidur nyeyak sudah tidak tergantumg obat
-klien mengtakan sudah punya teman .
-Klien menyebutkan apa yang saya ajarkan kemarin.
-klien mengingat jadwal hari ini
“membaca surat-surat pendek alquran ya pak.”
O:
-klien nampak rapi dalam penampilan
-klien nampak lebih bersemangat
-klien sudah mau untuk
berinteraksi dengan temannya. -klien nampak menyapa
tementemennya.
-klien mengingat jadwal hari ini -klien dapat mengucapkan surat-
surat pendek Al qur’an.
A: SP 1 teratasi
P: evaluasi SP .2
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN (SPTK)
Pertemuan Ke : ...............................................................................................
a. Proses Keperawatan
1. Kondisi : ......................................................................................
2. Diagnosis : ......................................................................................
1. TUK : SP1
1. Fase Orientasi
a) Salam Terapeutik
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
b) Evaluasi/ validasi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
c) Kontrak
- Topik : ..................................................................................................
- Tempat : ..................................................................................................
- Waktu : ..................................................................................................
2. Fase Kerja
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
b) Evaluasi Objektif
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
- Topik : ..................................................................................................
- Tempat : ..................................................................................................
- Waktu : ..................................................................................................