PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hormon insulin dari sel beta pankreas, atau akibat gangguan fungsi insulin, atau
heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau
insulin dapat menurun atau pankreas dapat menghentikan sama sekali poduksi
mellitus tipe I yaitu dicirikan dengan hilangnya sel penghasil insulin pada
disebabkan oleh faktor keturunan dan faktor imun. Diabetes mellitus tipe II,
tercapai kadar glukosa yang normal dalam darah. Diabetes melitus tipe II
biasanya disebabkan karena adanya faktor resiko yaitu usia, gaya hidup, pola
1
2
yang paling banyak diderita oleh penduduk di seluruh dunia dan merupakan
(Waspadji,2011).
dan merupakan sesuatu yang sifatnya umum pada seluruh populasi. Data
harapan hidup atau populasi diatas usia 65 tahun menderita hipertensi sistolik
dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2014 sebanyak 377
orang dan pada tahun 2015 sebanyak 827 orang, sedangkan di ruangan kelas
dengan hipertensi dan post orif pada pasien yang dirawat inap dikelas interne
RSAM bukittinggi.
B. Rumusan Masalah
dengan hipertensi + post orif di ruang rawat inap kelas Interne RSUD. Dr.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
melitus tipe II dengan hipertensi + post orif di Ruang Rawat Inap kelas
pada Ny. Y di Ruang Rawat Inap kelas Interne RSUD. Dr. Achnad
endokrin diabetes melitus tipe II dengan hipertensi + post orif pada Ny.
D. Manfaat
1. Bagi Pasien
diderita pasien dan bagaimana penanganan bagi pasien dan keluarga baik di
pada pasien diabetes melitus tipe II dengan hipertensi + post orif yang
4. Bagi Penulis