Anda di halaman 1dari 19

PENELITIAN HADIS

‫ِإَّن ِم ْن ُيْمِن اْلَم ْر َأِة َتْيِس يَر ِخ ْطَبِتَها َو َتْيِس يَر َص َد اِقَها َو َتْيِس يَر َرِح ِمَها‬
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Studi al-Hadis
Via Hadis Soft dan Sumber Internet

Dosen Pengampu :
Dr. H. Achmad Zuhdi, DH, M.Fil.I

Disusun oleh :
LAURA ARTHA DAMORA (03040223080)

PROGRAM STUDI HADITS


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat,
nikmat, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah Penelitian Hadits
ini, serta tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi besar
Nabi Muhammad Saw. yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang,
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulis ucapkan terimakasih kepada bapak Dr. H. Achmad Zuhdi, DH, M.Fil,l. selaku
dosen pengampu mata kuliah Studi Hadits yang telah memberi tugas ini sehingga kami sebagai
penulis dapat menambah pengetahuan dan bisa mempelajari bagaimana cara meneliti sebuah
hadits. Kami berharap makalah penelitian hadits ini dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran
bagi semua pihak.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah penelitian hadits ini
masih banyak kekurangan, baik dari susunan kalimat maupun penulisannya. Oleh karena itu
penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun, demi penyempurnaan dan
perbaikan makalah ini agar menjadi makalah yang lebih baik lagi kedepannya.

Surabaya, 20 November 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi dan milenial adalah dua hal yang jalan berdampingan. Diharapkan kedua hal
tersebut tidak menjadi penghalang bagi manusia untuk tetap mengkaji dan mempelajari ilmu-
ilmu terdahulu. Banyak orang berfikir bahwa ilmu yang penting untuk dikaji dan dikuasai adalah
ilmu per gadget-an. Karena untuk saat ini, ilmu itulah yang dibutuhkan. Padahal pada nyatanya,
ilmu apapun tidak akan termakan waktu. Entah sudah berapa lama ilmu tersebut muncul, sampai
kapanpun harus tetap dipelajari. Justru, dengan adanya teknologi yang semakin maju ini, akan
lebih mudah untuk kita mencari informasi dari web-web, jurnal, aplikasi, bahkan di platform
sosial media.
Seperti salah satu aplikasi HadisSoft yang mampu digunakan untuk menganalisa ke
shahihan suatu hadis. Dalam aplikasi tersebut, kita bisa meneliti siapa perawinya, bagaimana
biografinya, perjalanan hidupnya, dan ketepatan matan nya. Mengingat hadis merupakan salah
satu sumber hukum dalam Islam, maka penting bagi umat Muslim untuk menelaah kebenaran
suatu hadis. Apakah hadis tersebut mampu untuk diterima, bertentangan atau tidak dengan al-
Quran, dan bagaimana latar belakang perawi hadis tersebut, dan apakah sanadnya tersambung
sempurna sampai ke Rasulullah.
Dalam penelitian ini, penulis memetik satu hadis dari Imam Ahmad:
‫ َح َّد َثَنا ِإْبَر اِهيُم ْبُن ِإْس َح اَق َقاَل َح َّد َثَنا اْبُن ُمَباَرٍك َع ْن ُأَس اَم َة ْبِن َزْيٍد َع ْن َص ْفَو اَن ْبِن ُس َلْيٍم َع ْن ُعْر َو َة َع ْن‬:٢٣٣٣٨ ‫مسند أحمد‬
‫َعاِئَشَة‬
‫َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل ِإَّن ِم ْن ُيْم ِن اْلَم ْر َأِة َتْيِس يَر ِخ ْطَبِتَها َو َتْيِس يَر َص َداِقَها َو َتْيِس يَر َر ِحِمَها‬
Musnad Ahmad 23338: Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Ishaq berkata: Telah
menceritakan kepada kami Ibnu Mubarak dari Usamah bin Zaid dari Shafwan bin Sulaim dari
Urwah dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya di antara kebaikan seorang wanita adalah mudah dipinang, mudah maharnya,
dan mudah rahimnya."
Berikut disertakan cara pengaplikasian HadisSoft dan cara mendownloadnya :
1. Buka laptop atau PC yang anda gunakan untuk mendownload dan menggunakan
HadisSoft

2. Klik Google Chrome untuk mendownload aplikasi Hadis Soft


3. Ketik keyword seperti yang tertera pada gambar dibawah ini untuk mempermudah
pencarian

4. Setelah muncul halaman seperti pada gambar, klik pada lingkaran merah
5. Scroll laman kebawah sampai menemukan tulisan DOWNLOAD

6. Jika aplikasi sudah terdownload, akan muncul di halaman PC seperti dibawah ini. Klik
pada gambar
7. Jika sudah di klik, akan muncul laman seperti ini

8. Ketik penggalan hadis yang akan dicari pada kolom pencarian


9. Setelah menekan ikon pencarian, akan muncul hadis seperti dibawah ini

10. Ikon rantai pada sisi kiri layar berfungsi untuk mengetahui sanad hadisnya. Dan untuk
mengetahui ke shahih an hadisnya, bisa dilihat di kotak yang ada dibawahnya. Untuk
mengetahui klasifikasi dari perbedaan warna, bisa di klik pada ikon warna-warni diatas
tabel nama
11. Untuk mengetahui klasifikasi dari setiap perawi, klik saja pada setiap kotaknya dan akan muncul
tampilan seperti ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Sanad dan Matan
Sanad dan matan merupakan komponen penting yang harus dianalisa dalam suatu
hadis. Sanad sendiri merupakan rentetan para perawi dari hadis. Perlu dianalisa karena
harus dipastikan dengan baik biografi dari perawi, bagaimana perjalanan hidupnya,
apakah hafalannya kuat, dan bagaimana pendapat para ulama mengenai perawi tersebut.
Sedangkan penganalisaan terhadap matan juga diperlukan mengingat isi dari
hadis adalah hal yang penting. Apakah isi dari hadis tersebut dapat diterima, dan juga
harus dipastikan bahwa yang disampaikan tersebut tidak bertentangan dengan Al-Quran
dan dengan hadis-hadis yang lain yang sahih.

1. Analisis Kuantitas Sanad Hadis


Nabi Muhammad SAW
(W. 11 H )

Aisyah binti Abu Bakar As-shiddiq


Sahabat
(W. 58 H)

Urwah bin Zubair bin 'Awwam bin


Khuailid bin Assad bin bin 'Abdul
'Izzi bin Qu
(W 93 H)

Shafwan bin Sulaim (W 132 H)

Usamah bin Zaid (W 153 H)

Abdullah bin Al Mubarak bin


Wadlih (W 181 H)
Ibrahim bin Ishaq bin 'Isa ( W 215 H)

Imam Ahmad bin Hanbal Abi Abdullah


Al Shiybaniy (W 241 H)

2. Analisis Kualitas Sanad Hadis


Salah satu syarat agar hadis dapat dikatakan shahih, adalah dengan melihat
bagaimana perawinya. Apakah tersambung sampai Rasulullah, apakah syarat-syarat
yang disebutkan tadi sudah terpenuhi. Maka, dibutuhkan analisa terhadap masing-
masing dari para perawi hadis.

a. Aisyah binti Abi Bakar As Shiddiq


Aisyah binti Abu Bakar adalah istri ketiga dari Nabi dan Rasul Islam, nabi
Muhammad SAW. Dan sudah pasti beliau termasuk kalangan sahabat. Beliau
lahir pada tahun 613/614 M . Dalam penulisan Islam, kerap ditambahkan pada
namanya berupa gelar "Ummul Mukminin" (Ibu orang-orang Mukmin) sebagai
bentuk penghormatan.
Beliau berguru langsung kepada nabi Muhammad SAW Dan Beliau juga
mengambil ilmu dari beberapa sahabat senior seperti bapaknya sendiri yaitu Abu
Bakar al-Shiddiq Ra. dan Umar bin Khaththab Ra. Dan kebanyakan hadits yang
Aisyah dapat dari Rosulullah adalah Hadits yang mendengar langsung yang
statusnya sanad dan matan hadits tersebut sangat kuat.
Beliau memiliki Banyak murid di antaranya, Abdullah bin Zubair, Urwah
bin Zubair, Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar, Masruq bin al-Ajda’, Amrah
binti Abdurrahman, Hafsah binti Sirin, Aisyah binti Thalhah, Muadzah al-
Adawiyah dll. Beliau wafat pada malam Selasa tanggal 17 Ramadan tahun 58 H
dalam usia 67 tahun dan dikuburkan pada malam hari di pekuburan Baqi’, sesuai
wasiat beliau. Menurut Atha bin Abi Rabah berkata, "Aisyah adalah orang yang
paling berilmu dan paling baik pendapat di antara orang-orang biasa." Di kuatkan
juga oleh ulama' syuaib Al arnauth bahwasanya beliau adalah sahabat.
Jumlah hadits yang diriwayatkan:
1. Bukhari: 849
2. Muslim: 630
3. Tirmidzi: 288
4. Abu Daud: 429
5. Nasa'i: 664
6. Ibnu Majah: 386
7. Darimi: 195
8. Ahmad 2395
9. Malik: 128

 Kesimpulan:
 Aisyah binti Abi Bakar Ash-Shiddiq dikatakan bersambung karena
Guru beliau adalah Rasulullah dan sanadnya jelas tersambung.
 Menurut komentar ulama' Atha bin Abi Rabah berkata, "Aisyah
adalah orang yang paling berilmu dan paling baik pendapat di
antara orang-orang biasa." Di kuatkan juga oleh ulama' syuaib Al
arnauth bahwasanya beliau adalah sahabat.

b. Urwah bin Az Zubair bin Al ‘Awwam bin Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul
‘Izzi bin Qun

Urwah bin az Zubair adalah salah satu dari Tujuh Fuqaha Madinah, yaitu sebutan untuk
sekelompok ahli fiqih dari generasi tabi'in yang merupakan para tokoh utama ilmu fiqih di
kota Madinah setelah wafatnya generasi Sahabat yang hidup sezaman dengan Nabi
Muhammad. Beliau lahir pada tahun 29 H, putra dari pasangan Asma binti Abu Bakar and
Zubair bin Awwam, adik dari Abdullah bin Zubair, dan juga keponakan dari Aisyah.

Urwah bin az-Zubair adalah periwayat atas sebagian besar hadits yang berasal dari
sekaligus berguru kepada Aisyah, selain dari para Sahabat lainnya seperti Ali, Umar, Ibnu
Abbas, Abu Ayyub al-Ansari, dll. Selain itu, beliau juga mendapat pengajaran dari Said bin
al-Musayyib, yang lebih tua tujuh atau delapan tahun darinya.

Beliau belajar kepada para sahabat Beliau memiliki banyak murid yang diantaranya
Abdullah, Utsman, Hisyam, Muhammad, Yahya, cucunya Umar bin Abdullah bin
Urwah,keponakannya Muhammad bin Ja’far bin Az-Zubair, Abu Al-Aswad Muhammad bin
Abdirrahman bin Naufal,Hubaib dan Zumail budaknya, dll. Beliau Wafat pada tahun 93 H.
Menurut ulama' Al Ajli dan Ibnu hajar Beliau adalah Tabi'in yang tsiqoh dan menurut ulama'
Ibnu hibban beliau di sebutkan di dalam 'Ats Tsiqat

Jumlah hadits yang diriwayatkan:

1. Bukhari : 629
2. Muslim : 328
3. Tirmidzi : 131
4. Abu Daud : 210
5. Nasa’i : 270
6. Ibnu Majah : 165
7. Darimi : 97
8. Ahmad : 890
9. Malik : 14

Kesimpulan :
 Urwah bin Az Zubair bin Al ‘Awwam bin Khuwailid bin Asad bin
‘Abdul ‘Izzi bin Qun dikatakan bersambung karena berguru kepada
sahabat Nabi yakni ali bin abi thalib dan jarak wafat terhadap perowi
sebelimnya tidak lebih 50 tahun
 Menurut ulama' Al Ajli dan Ibnu hajar Beliau adalah Tabi'in yang
tsiqoh dan menurut ulama' Ibnu hibban beliau di sebutkan di dalam
'Ats Tsiqat

c. Shafwan bin Sulaim

Nama lengkap beliau adalah Shafwan bin Sulaim. Nasab beliau adalah Az-Zuhriy. Beliau
dari tabi’in kalangan biasa, mempunyai kunyah Abu Abdullah. Beliau selama hiup berada di
Madinah Yang berguru kepada Hamid bin Abdurrahman bin Auf dan Abi Ishaq. Beliau memiliki
murid salah satunya adalah abdul aziz dan wafat pada 132 H. menurut komentar ulama’ ibnu sad,
dan ibnu uyainah beliau Tabi’in tsiqah
Jumlah hadits yang diriwayatkan:
1. Bukhari : 10
2. Muslim : 5
3. Tirmidzi : 6
4. Abu Daud : 7
5. Nasa’i : 10
6. Ibnu Majah : 7
7. Darimi : 6
8. Ahmad : 16
9. Malik : 8
 Kesimpulan :
 Shafwan bin Sulaim dikatakan bersambung karena beliau berguru
kepada Hamid bin Abdurrahman bin Auf dan Abi Ishaq dan jarak
wafat antara perowi sebelumnya tidak lebih dari 50 tahun.
 Menurut komentar ulama’ ibnu sad,dan ibnu uyainah sebagian ulama’
mengatakan bahwa beliau tabi’in tsiqah

d. Usamah bin Zaid


Nama lengkap beliau adalah Usamah bin Zaid. Nasab beliau Al Laitsiy.
Beliau dari kalangan tabi’in tua, beliau mempunyai kunyah Abu Zaid. Selama
hidup beliau berada di Madinah dan wafat pada 153 H.
Beliau berguru kepada Usamah bin Zaid al-Laitsi, Abu Zaid al-Madani,
Aban bin Salih, Ibrahim bin Abdullah bin Hunain, Ishaq maula Zaidah, Sulaiman
bin Yassar, Salih ibn Kaisan, Safwan bin Sulaim, Abdullah ibn Hanin, Abdullah
bin Rafi dan Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr al-Shidiq.
Dan memiliki banyak murid diantarannya adalah Hatim bin Ismail al-
Madani, Abu Usamah, Hammad bin Usamah, Abdullah bin Mubarok, Abdullah
bin Wahab, Abdul aziz bin Abdullah bin Abi Salamah al- Majisyun dan Isa bin
Yunus. menurut komentar ulama’ yahya bin ma’in beliau tsiqoh shalih, An nasa’I
merupakan laisa bi qowi, Al Ajli merupakan tsiqah

Jumlah periwayatan hadis:


1. Bukhari : 1
2. Muslim : 25
3. Tirmidzi : 10``
4. Abu Daud : 28
5. Nasa’i : 4
6. Ibnu Majah : 20
7. Darimi : 5
8. Ahmad : 77
9. Malik : 0

 Kesimpulan :
 Usamah bin Zaid dikatakan bersambung karena beliau berguru kepada
Usamah bin Zaid al-Laitsi dan Abu Zaid al-Madani. Antara beliau dan
perowi sebelumnya wafatnya tidak lebih dari 50 tahun
 Menurut komentar ulama’ Yahya bin Ma’in beliau merupakan tsiqah
shalih, An nasa’I merupakan laisa bi qowi, Al Ajli merupakan tsiqah

e. Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih


Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih. Nasab beliau adalah
Al Hanzhaliy Al Marwaziy, kunyah beliau adalah Abu Abdu Rahman beliau diberi laqab Abdan.
Beliau dari kalangan tabi’ut tabi’in kalangan pertengahan yang berguru kepada ibnu mubarak.
Semasa hidupnya, beliau tinggal di Himash dan wafat di Herrat pada 181 H. beliau memiliki
murid salah saatunya adalah Imam Ahmad. Menurut komentar ulama’ Ahmad bin Hambal
merupakan Hafidz, Ibnul Madini merupakan tsiqah, Yahya bin Ma’in merupakan tsiqah tsabat,
Abu Hatim merupakan tsiqah imam
Jumlah hadits yang diriwayatkan:
1. Bukhari : 241
2. Muslim : 44
3. Tirmidzi : 149
4. Abu Daud : 60
5. Nasa’i : 290
6. Ibnu Majah : 30
7. Darimi : 34
8. Ahmad : 358
9. Malik : 0
 Kesimpulan :
 Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih dikatakan bersambung karena
beliau berguru kepada ibnu mubarak dan jarak antara peowi
sebelumnya tidak lebih dari 50 tahun
 Menurut komentar ulama’ seperti Ahmad bin Hambal merupakan
Hafidz, Ibnul Madini merupakan tsiqah, Yahya bin Ma’in merupakan
tsiqah tsabat, Abu Hatim merupakan tsiqah imam

f. Ibrahim bin Ishaq bin Isa


Nama lengkap beliau adalah Ibrahim bin Ishaq bin Isa. Nasab beliau adalah Al Banaani
Ath Thaliqaniy. Beliau dari kalangan tabi’ut tabi’in kalanga biasa, mempunyai kunyah Abu
Ishaq. Beliau selama hidup berada di Himsh dan wafat pada 215 H dan berguru kepada
Sulaiman At-Taimi, ‘Ashim Al-Ahwal, Humaid Ath-Thawil, Rabi’ bin Anas, Hisyam
bin‘Urwah, Al-Jariri, Ismail bin Abi Khalid, Khalid Al-Hadza’, Barid bin Abdillah.
Beliau juga memiliki banyak murid diantarannya adalah Abdurrahman bin Mahdi, Yahya
bin Ma’in, Hibban bin Musa, Abu Bakr bin Abi Syaibah, Utsman bin Abi Syaibah, Ahmad bin
Mani’, Ahmad bin Jamil, Al-Husain Al-Maruzi, Hasan bin ‘Arafah. Menurut komentar ulama’
Abu Hatim merupakan Shaduuq, Yahya bin Ma’in merupakan tsiqah, Ibnu Ishaq dissebutkan
dalam ‘ats tsiqaat
Jumlah hadits yang diriwayatkan :
10. Bukhari : 0
11. Muslim : 0
12. Tirmidzi : 1
13. Abu Daud : 1
14. Nasa’i : 0
15. Ibnu Majah : 0
16. Darimi : 5
17. Ahmad : 56
18. Malik : 0
 Kesimpulan :
 Ibrahim bin Ishaq bin Isa dikatakan bersambung karena beliau berguru kepada Sulaiman
At-Taimi dan jarak antara perowi sebelumnya tidak melebihi 50 tahun.
 Menurut komentar ulama’ Abu Hatim merupakan Shaduuq, Yahya bin Ma’in merupakan
tsiqah, Ibnu Ishaq dissebutkan dalam ‘ats tsiqaat

g. Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Abi Abdullah Al Shiybaniy

Nama lengkap beliau adalah Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal
Abi Abdullah Al Shiybaniy. Beliau lahir di Baghdad tahun 164 H dan wafat pada
tahun 241 H. Beliau berguru kepada Abu Yusuf al-Qady, Imam Isma'il bin
Aliyyah, Hasyim bin Basyir, Hammad bin Khalil, Mansyur bin Salamah, Utsman
bin Umar, Masyim bin Qasim, Abu Said Maula Bani Hasyim, Muhammad bin
Yazid, Muhammad bin 'Ady, Yazid bin Harun, Muhammad bin Bakar, Abu Daud
ath-Thayasili, Ruh bin Ubaidah, Wakil bin al-Jarrah, Mu'awiyah al- Aziz,
Abdullah bin Muwaimir, Abu Usamah, Sufyan bin Uyainah.
Beliau juga memiliki bayak murid diantarannya adalah Shaleh dan
Abdullah (anak kandung Imam Ahmad), Hanbal ibn Ishaq, Al-Hasan ibn ash-
Shabba al-Bazzar, Muhammad ibn Ubaidillah al-Munadi, Muhammad ibn Ismail
al-Bukhari, Muslim ibn al-Hajjaj an-Naisaburi. Menurut komentar Ulama’
Qutaibah berkata: "Sebaik-baik orang di zaman kita adalah Abdullah bin
Mubarak, kemudian pemuda ini, yakni Ahmad bin Hanbal. Jika aku melihat ada
seseorang yang mencintai Ahmad, maka tahulah aku dia adalah pengikut sunnah."

 Kesimpulan:

 Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Abi Abdullah Al Shiybaniy


dikatakan bersambung karena beliau beguru kepada Abu Yusuf al-Qady
dan jarak wafat dengan perowi sebelumnya tidak mencapi 50 tahun.
 Menurut komentar Ulama’ Qutaibah berkata: "Sebaik-baik orang di zaman
kita adalah Abdullah bin Mubarak, kemudian pemuda ini, yakni Ahmad
bin Hanbal. Jika aku melihat ada seseorang yang mencintai Ahmad, maka
tahulah aku dia adalah pengikut sunnah.
1. Analisis Matan
Dalam analisis matan, harus dipastikan bahwa isi atau kandungan dari
suatu hadis terhindar dari syadz dan illat diantaranya:

1. Meneliti Matan dengan Melihat Kualitas Sanadnya


Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, bahwa sanad hadis
tersebut semua perawi ada hubungan antara guru dengan murid dan dalam
biografinya saling bertemu dan bersambung dan juga jarak wafat antar
perowi tidak lebih dari 50 tahun. Karena itu semua perawinya muttasil dan
tidak ada yang terputus. Hadis ini masuk dalam kategori hadis yang
shahih.

2. Analisis Kandungan Matan


‫ِإَّن ِم ْن ُيْم ِن المرأة تيسير خطبتها وتيسير ضدافها وتيسير رجمها‬
“Sesungguhnya di antara kebaikan seorang wanita adalah mudah dipinang,
mudah maharnya, dan mudah rahimnya”. Di perkuat juga Hadits Rasulullah
Saw dari Aisyah, “dari Aisyah bahwa Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya perkawinan yang besar barakahnya adalah yang paling mudah
maharnya” dan sabdanya pula “Perempuan yang baik hati adalah yang murah
maharnya, memudahkan dalam urusan perkawinannya serta baik akhlaknya,
sedangkan perempuan yang celaka yaitu yang mahal maharnya, sulit
perkawinannya dan buruk akhlaknya.” (HR. Imam Ahmad). Dari hadits di
atas, Rasulullah memberikan cara mudah bagi kita sebagai muslimah yang
ingin selalu dalam keadaan mendapatkan berkah dari Alloh, semoga dikala
memperhatikan tiga hal ini, kita selalu tersimpan kan segala kebaikan dan
terhindar dari mara bahaya.

3. Hasil Penelitian Matan


Dari penelitian matan hadits tersebut, dapat disimpulkan
bahwasanya hadits tersebut tidak bertolak belakang dengan ayat Al-
Qur’an dan dalil yang pasti, melainkan sebagai penguat. Dalam hadits
tersebut tidak ditemukannya syadz dan illat.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

1. Sanad pada hadis ini dapat dinilai masih tersambung sampai nabi Muhammad SAW
(muttashil), tidak ada Syadz, tidak ada illat, perowiya adil tidak ada yang dhaif.
2. Hadis ‫ ِإَّن ِم ْن ُيْم ِن اْلَم ْر َأِة َتْيِس يَر ِخ ْطَبِتَها َو َتْيِس يَر َص َداِقَها َو َتْيِس يَر َر ِحِمَها‬termasuk hadits yang shahih dan
tidak bertentangan dengan hadis lain yang dinilai shahih.
DAFTAR PUSTAKA
HadisSofty
https://m.voa-islam.com/news/muslimah/2015/02/13/35671/ingin-tahu-seperti-apa-wanita-yang
diberkahi-allah-ini-tiga-cirinya/
Urwah bin az-Zubair https://g.co/kgs/HG1khi

Anda mungkin juga menyukai