Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

TEKS DRAMA

Nama Sekolah: SMAN 1 CIOMAS Jumlah Peserta didik: 36 PD/Kelas

Kelas XI
Alokasi Waktu 3 x 45 menit (135 Menit)
Fase Capaian Fase F
Elemen Membaca Teks Drama
Capaian Pembelajaran  Peserta didik mampu menyajikan karya sastra secara
kreatif dan menarik.
 Peserta didik mampu mengkreasi teks sesuai dengan
norma kesopanan dan budaya Indonesia.
Kompetensi awal 1. Mengusai teknik pembacaan drama.
2. Menghayati isi drama yang dibaca
3. Membacakan naskah drama secara nyaring dengan
benar
Profil Pelajar Pancasila (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, (2) Mandiri, (3) Kreatif. (4) kritis
Sarana Prasarana Laptop, LCD Proyektor, PC, Handphone/Smartphone, alat
tulis, Materi bahasa Indonesia buku Peserta didik (BSE); link
Youtube; link internet, PPT audio.
Model Pembelajaran Dicovery Learning
Moda Pembelajaran Tatap Muka
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi,
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif formatif
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menghayati isi drama.
2. Peserta didik mampu membaca naskah secara nyaring
dengan benar.

Target peserta didik Terdapat 2 target peserta didik, yaitu:


1. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol
pada salah satu gaya belajar saja)
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi (mampu
berkolaborasi, bernalar kritis, mandiri, dan kreatif)

Pemahaman bermakna 1. Keterampilan menghayati naskah drama bermanfaat


agar dapat menampikan pembacaan drama dengan penuh
penjiwaan.
2. Penguasaan teknik membaca drama sangat diperlukan
dalam membacakan teks drama dengan suara nyaring.
Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kamu melihat pementasan drama? Baik
melihat drama secara langsung, melalui televisi, atau
melalui kanal youtube.
2. Bagaimana perasaanmu saat melihat pementasan
drama?
3. Bagaimana dengan para pemainnya, apakah semua
pemain dapat memerankan tokoh dengan baik?
Persiapan pembelajaran Sebelum pembelajaran dilakukan pengecekkan:
1. Kesiapan mental dan fisik peserta didik.
2. Kesiapan sarana dan prasarana.
3. Mempersiapkan alat tulis.
4. Instrument asesmen diagnostik non kognitif.
5. Instrumen asesmen diagnostik kognitif
Materi Pokok Teks drama memiliki dua bentuk, yaitu drama naskah dan
drama pentas. Ketika menyebut istilah teks drama, berarti
merujuk kepada dua bentuk tersebut. Apresiasi drama
adalah kegiatan bersastra untuk mengenali, menikmati,
menghargai, menafsirkan, mengevaluasi, dan mencipta
drama. Kegiatan apresiasi drama meliputi apresiasi reseptif
dan apresiasi produktif. Apresiasi drama reseptif berkaitan
dengan keterampilan (1) membaca atau memirsa teks drama
dan (2) menyimak teks drama. Apresiasi drama produktif
berkaitan dengan keterampilan (1) menulis teks drama dan
(2) berbicara dan mempresentasikan teks drama.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Guru memberi
didik. tujuan pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya terkait
didik berdoa sebelum aktivitas membaca drama secara pentingnya
memulai pembelajaran. nyaring. aktivitas
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik diberi contoh membaca drama
peserta didik. dramawan kenamaan Tanah Air. nyaring.
 Guru menstimulasi peserta  Guru menayangkan video  Guru
didik dengan pementasan drama. menyampaikan
menyampaikan pesan  Peserta didik mengamati video simpulan
betapa pentingnya pementasan drama. pembelajaran.
memiliki keterampilan  Peserta didik dibagi beberapa  Secara
membaca drama dengan kelompok. berkelompok,
nyaring.  Tiap kelompok mendiskusikan peserta didik
pementasan drama. Apa diberi tugas
keunggulannya, di mana letak mencari naskah
kelemahannya dll. drama yang akan
 Tiap kelompok mempresentasikan dibahas pada
hasilnya dan ditanggapi oleh pertemuan
kelompok lain. selanjutnya.
 Guru memberikan penguatan  Guru menutup
terhadap jalannya diskusi. pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan capaian dan  Peserta didik
didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Guru menjelaskan teknik memerankan pertanyaan
didik untuk berdoa drama. terkait pentas
sebelum memulai  Peserta didik melakukan Tanya jawab drama yang baru
pembelajaran. terkait materi yang dijelaskan guru. saja
 Guru mengecek  Peserta didik dibagi dalam beberapa dipraktikkan.
kehadiran peserta didik. kelompok.  Guru
 Guru menstimulasi  Peserta didik diminta memelajari menyampaiakan
peserta didik dengan naskah yang ditugaskan sebelumnya. simpulan
beberapa pertanyaan  Setiap kelompok secara bergantian pembelajaran.
terkait materi pada menampilkan drama di depan kelas.  Peserta didik
pertemuan sebelumnya  Peserta didik lain memberikan diminta
tentang pentas drama. tanggapan. memelajari
 Guru mengulas jalannya pementasan kembali naskah
drama. drama.
 Guru menutup
pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru mengulas
didik. pembelajaran. pementasan draama
 Guru mengajak peserta  Guru meminta kelompok yang secara umum.
didik untuk berdoa belum melakukan pementasan  Guru
sebelum memulai drama untuk maju. menyampaiakan
pembelajaran.  Kelompok-kelompok yang belum simpulan
 Guru mengecek mementaskan drama melakukan pembelajaran.
kehadiran peserta pementasan secara bergantian.  Guru menutup
didik  Guru memberikan penguatan pembelajaran.
 Guru menstimulasi terhadap pementasan drama yang
peserta didik dengan dilakukan.
beberapa pertanyaan
terkait materi pada
pertemuan sebelumnya
.

Asesmen:
 Memeragakan naskah drama.
 Soal:

1. Buatlah kelompok sesuai jumlah pemain drama berikut! Pelajari dan hayatilah teks
berikut ini dengan saksama kemudian peragakanlah di depan kelas!
LAMPIRAN PENILAIAN

1. Lembar Pengamatan Peserta didik


No Indikator Sikap Cermat Aktif Bertanggung Percaya Nilai rata-rata
melakuka menjawab Jawab dan diri (kualitatif/huruf)
n tugas pertanyaan menghargai
dan orang lain
jawaban dalam
berprilaku
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
Dkk

2. Rubrik Pengamatan kegiatan peserta didik


No Butir Sikap Deskripsi Perolehan
. skor

1. Aktif menjawab 4: selalu aktif


memberikan pendapat 3: sering aktif
pertanyaan dan 2: kadang-kadang aktif
1: tidak aktif
2. Bertanggung jawab 4: selalu tanggung jawab
3: sering tanggung jawab 2: kadang-kadang
tanggung jawab
1.pernah tanggung jawab

3. Kerjasama 4: selalu kerjasama


3: sering kerjasama
2: kadang-kadang kerjasama
1: tidak pernah kerjasama
4 Cermat melakukan 4: selalu cermat
pekerjaan 3: sering cermat
2: kadang-kadang cermat
1: tidak pernah cermat
5 Percaya diri 4: selalu percaya diri
3: sering percaya diri
2: kadang-kadang percaya diri
1: tidak pernah percaya diri
2. Note: Setiap observasi menggunakan skala 1 s.d. 4
3. 2 = Cukup 4 = Amat Baik
4. 1 = Kurang 3 = Baik

3. Penilian
Untuk mengukur kemampuan membaca, menafsirkan, mengapresiasi, dan mengevaluasi drama
naskah yang dibaca, peserta didik diberi latihan latihan berikut ini.
a. Latihan kegiatan 1 : Membaca estetis drama naskah Membaca drama naskah berjudul “Ayahku
Pulang”, lalu menjawab pertanyaan yang disediakan di Buku Siswa. Bagi peserta didik yang dapat
menjawab seluruh soal latihan dengan tepat (nomor 1 sampai 5), nilai yang didapat adalah sebagai
berikut:
NA = (NS/25) X 100
NA = Nilai Akhir
∑S = Jumlah perolehan skor

Keterangan rumus nilai • Setiap nomor mendapatkan bobot skor paling tinggi 5. Angka ini didapat
dari ketentuan berikut ini:
Kriteria nilai:
5 = sangat tepat,
4 = tepat,
3 = cukup tepat,
2 = kurang tepat,
1 = tidak tepat

Pertanyaan ada lima nomor, berarti perolehan skor ideal adalah 5 X 5 = 25


LAMPIRAN MATERI

RT Nol RW Nol

Iwan Simatupang

Adegan I
Kolong jembatan ukuran sedang, di suatu kota besar. Pemandangan biasa dari pemukiman kaum
gelandangan, lewat senja. Tikar-tikar robek. Papan-papan. Perabot-perabot bekas rusak. Kaleng
mentega dan kaleng susu kosong. Lampu-lampu teplok. Dua tungku berapi. Di atasnya kaleng
mentega, dengan isi berasap. Si Pincang menunggui dengan jongkok tungku yang satu, yang satu
lagi ditunggui oleh Kakek. Ani dan Ina dalam kain tidak rapi, asyik berdandan dengan masing-
masing di tangannya sebuah cermin retak. Sekali-kali terdengar suara gemuruh jembatan, tanda
kendaraan lewat. Suara gemuruh lagi.

Kakek : Rupa-rupanya mau hujan lebat.


Pincang : (tertawa) Itu kereta gandengan lewat, Kek!
Kakek : Apa?
Pincang : Itu, truk gandengan, lewat.
Kakek : (menggeleng-gelengkan kepala, sambil mengaduk isi kaleng
mentega di atas tungku) Gandengan lagi! Nanti roboh jembatan
ini. Bukankah dilarang lewat sini.
Ani : Lalu?
Kakek : Hendaknya, peraturan itu diturutilah.
Ani : (tertawa terbahak-bahak)
Kakek : Kalau begitu, apa gunanya larangan?
Ani : Untuk dilanggar.
Kakek : Dan kalau sudah dilanggar?
Ani : Negara punya kesibukan. Kesibukan itu namanya: bernegara. Kakek :
(menggeleng-gelengkan kepalanya. Terus mengaduk
makanannya. Suara gemuruh lagi).
Pincang : Kali ini, suara guruh.
Ani : (tersentak) Apa?!
Pincang : (tertawa) Itu Neng, geluduk. Biasanya itu tanda, tak lama lagi
akan turun hujan.
Ani : (Kesal. Ia pun ke tepi bawah jembatan, melihat ke langit.
Diacung-acungkan tinjunya berkali-kali ke langit. Suara
geluduk. Ia marah) Sialan.
Ina : Apa, kak?
Ani : Kita tak bisa ngamen!
Ina : Ah, belum tentu hujan turun. (Suara geluduk lagi)
Ani : (kesal) Belum tentu, hah? Apa kamu pawang hujan? Dengar baik-
baik “yang belum tentu adalah – kalau hujan benar-benar turun –
kita tak bisa makan malam.
Pincang : Sekedar pengisi perut saja, ini juga hampir masak.
Ani : (tolak pinggang di hadapan pincang) banyak-banyak terima
kasih, Bang! Aku sudah bosan dengan labu siammu yang kau
pungut dari tong-tong sampah di tepi pasar sana. Labu siam
setengah busuk, campur bawang prei setengah busuk, campur ubi
dan jagung apak, --- bah ! Aku bosan ! Tidak, malam ini aku
benar-benar ingin makan enak. Sepiring nasi putih panas,
sepotong daging rendang dengan bumbunya kental berminyak-
minyak, sebutir telor balado, dan segelas penuh teh manis panas.
Dan sebagai penutup, sebuah pisang raja yang kuning mas.

Selama Ani mengoceh tentang makanan itu, yang lainnya mendengarkan dengan penuh saja.
Berkali-kali mereka menekan air liurnya. Suara geluduk. Semuanya melihat kepada Ani.
Ani : (histeris) Oh, tidak! Hujan tidak boleh turun malam ini. Tidak
boleh!
Ina : (keluar) Kuyup?
Ani : (mendekatinya) Sudahlah, Kak. Hujan atau tidak hujan, kita tetap
tak bisa ngamen malam ini. Siapa mau dengar orang ngamen
hujan begini? Ah, abang seperti tahu segala.
Ina : Kalau kami naik becak?
Pincang : Ah, jadi kalian bakal ngamen ke pusat kota dengan naik becak?
Uang untuk ongkos becaknya, gimana?
Ina : (tertawa terbahak-bahak).

(Dikutip dari RT Nol RW Nol dengan perubahan)

Pelaksanaan Asesmen:
 Asesmen dilakukan secara lisan.
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat pementasan drama.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan
dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar dapat dikatakan berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2023. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Suryaman, Maman. 2012. Metodologi Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UNY Press. • Utro dkk.
2009. Kumpulan Naskah Drama Terkini. Jakarta: Metanoia.
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/gerhana-matahari
totalhttps://rumahteater4.blogspot.com/2017/07/lakon-ayahku pulang-karya-usmar-ismail.html

Ciomas, Juli 2023


Kepala SMAN 1 Ciomas Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia TL

Drs. Dadang Sutisna, S.Pd, M.Pd Siti Haryanti, S.Pd.


NIP. 196602272000031002 NIP. 199204022022212027

Anda mungkin juga menyukai