ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN CKD
OLEH :
Dwi Retno Sulistyaningsih
CHRONIC KIDNEY DISEASE
Penyakit ginjal kronik (PGK) atauchronic kidney
disease (CKD) adalah penurunan fungsi ginjal yang
progresif dan irreversibel di mana kemampuan tubuh
gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga
menyebabkan uremia
Penyakit ginjal kronik dapat berkembang secara
lambat, tersembunyi tanpa diketahui selama
beberapa tahun
ETIOLOGI
 Penyakit sistemik
 Penyakit atau gangguan pada sistem perkemihan
 Gangguan vaskuler
 Medikasi
 Lingkungan dan agen berbahaya
KLASIFIKASI
Klasifikasi didefinisikan berdasarkan derajat penurunan LFG di
mana stadium yang lebih tinggi memiliki nilai LFG yang lebih
rendah.

Klasifikasi stadium fungsi ginjal berdasarkan laju filtrasi glomerulus

Stadium Definisi LFG ml/

mn/1.73m2)
I Normal ≥ 90
II Penurunan ringan 60 – 89
IIIa Kerusakan ringan sampai sedang 45 - 59
IIIb Penurunan sedang sampai berat 30 - 44
IV Penurunan berat 15 - 29
V Gagal ginjal < 15
Rencana tatalaksana penyakit ginjal kronik sesuai dengan derajatnya

Derajad Laju filtrasi glomerulus Rencana tatalaksana

(ml/mn/1.73m2)
1 > 90
terapi penyakit dasar, kondisi
komorbid, evaluasi perburukan
fungsi ginjal, memperkecil
resiko kardiovaskuler

2 60 – 89 menghambat perburukan fungsi ginjal

3 30 – 59 evaluasi dan terapi komplikasi

4 15 – 29 persiapan untuk terapi pengganti ginjal

5 < 15 terapi pengganti ginjal

MANIFESTASI KLINIK
 Sistem kardiovaskuler
 Sistem respirasi
 Sistem pencernaan
 Sistem muskuloskeletal
 Sistem integumen
 Sistem endokrin
 Sistem hematologi
Pemeriksan penunjang
 Pemeriksaan lab darah
 Pemeriksaan urin
 Pemeriksaan radiodiagnostik
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
 Identitas
 Riwayat penyakit
 Kebutuhan dasar
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
Diagnosa keperawatan
 Kelebihan volume cairan
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
 Resiko penurunan curah jantung
 Intoleransi aktivitas
 Resiko kerusakan integritas kulit
 Kurang pengetahuan
Intervensi :
1.Balance cairan
2. Efikasi diri meliputi :
 Patofisiologi PGK dan hemodialisis
 Pengobatan
 Komplikasi
 Nutrisi
 Pembatasan cairan
 Kontrol rasa haus
 Stress managemen