Anda di halaman 1dari 2

Tahuna, 18 September 2023

Perihal: Permohonan Bantuan Keamanan


Penggusuran Rumah yang di tempati Kepada,
Kelurga Sribulang – Hapit Yth. Bpk. Kapolres Kepulauan Sangihe
Di –
Tahuna

Assalamu’alaikum,. Wr,. Wb….


Disampaikan kepada Bapak, Sebagai berikut :
1. Bahwa berdasarkan pembicaraan dalam mediasi di ruang Kanit reskrim Polres
antara pelapor (Sribulang Hapit) dengan terlapor Sarah Petrus Tabang dimana
kedua belah pihak tidak memperoleh hasil kesepakaan perdamaian, maka
untuk mencari jalan keluarnya diminta kepada suami dari terlapor atau kakak
kandung dari pelapor yakni Drs. Hi Arifin Hapit, untuk menyampaikan
kesimpulan secara tertulis (surat terlampir).
Salah satu inti kesimpulan adalah agar tidak membuat masalah yang
berkepanjangan di minta persetujuan pelapor agar dapat mengembalikan
biaya pengeluaran bangunan rumah sejumlah 2 (dua) tahun, agar keadaan
aman, rukun dan damai tetapi jawabannya keberatan tidak sanggup,
sementara motor roda dua baru dibeli 20 juta dan bayar pengacara Rp.
10.000.000, ko bisa.?
2. Dalam sidang mediasi di Pengadilan Negeri Tahuna hari Senin tanggal 18
September 2023, antara kuasa hukum pelapor dan dengan terlapor Sarah P.
Tabang dimana pihak pelapor Sribulang Hapit dengan merasa tidak puas atas
keputusan Pengadilan Negeri maka melalui kuasa hukumnya, menuntut biaya
pengrusakan dari beberapa fasilitas yang rusak berupa piring, gelas, pot
bunga, pintu, dll. Dengan anggaran sejumlah sekian juta.
Disisi lain pihak terlapor menuntut untuk dan harus mengembalikan biaya
selama pelapor tinggal menempati rumah yang dibangun oleh kami berdua
suami selang beberapa tahun kemudian terlapor pula menunjuk kepada
Sribulang Hapit melalui kuasa hukumnya supaya turun/keluar dari rumah
yang ditempati sekarang ini.
3. Bahwa berdasarkan tuntutan dari kedua belah pihak yang tidak menyatu
dalam satu kesepakatan damai mulai dari mediasi di Kepolisian sampai
dengan mediasi di Pengadilan Negeri, maka pada mediasi hari Senin tanggal
18 September 2023 turut terugugat (Drs. Hi. Arifin Hapit) memberikan
tanggapan sekaligus jalan keluar yaitu sebagai berikut :
3.1. Drs. Hi. Arifin Hapit adalah suami dari tergugat dan kakak kandung
dari penggugat, mengambil Langkah-langkah yang positif dan Ikhlas
sebagai jalan keluar yang terbaik yaitu :
Drs. Hi. Arifin hapit, akan memberi 2 (dua) bangunan rumah, di
belakang rumah yang ditempati oleh Penggugat saat ini dengan luas
bangunan rumah 13 M x 6.5 M (permanen) kemudiandiberikan pula
tambahan berupa 1 (satu) kapling tanah kosong berukuran 15 M x
17 M untuk menjadi milik Penggugat dan surat-surat tanah akan
diberikan disaat pindah, kemudian diberikan kesempatan/waktu untuk
pindah sampai dengan 3 (tiga) tahun kedepan (tidak sekarang).
3.2. Berhubung masalah tersebut tidak akan berakhir sampai hari kiamat,
maka apabila pemberian secara Ikhlas tersebut TIDAK DISETUJUI sekali
lagi TIDAK DISETUJUI maka jalan paling terakhir adalah sebagai berikut :
a. Mulai tanggal 25 September s.d 25 Oktober 2023 rumah yang
ditempati sekarang ini segera dikosongkan;
b. Tanggal 26 oktober 2023 akan dilakukan penggusuran rumah secara
keseluruhan sampai hilang dari permukaan;
c. Dengan selesai penggusuran tidak ada lagi pemberian dalam bentuk
apapun;
d. Jika tiba pada tanggal 25 oktober 2023, belum dikosongkan atau
tidak keluar, maka tergugat akan menghujani dengan hujan batu,
untuk segera keluar.
3.3. Merujuk pada angka 3.2 tersebut diatas mohon kepada Bapak Kapolres
KepulauanSangihe bantuan pengamanan kepolisian atas penggusuran
rumah tersebut yang berlokasi di RT.02, Lingk. I Kelurahan Tidore
Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Demikian tanggapan dan jalan terbaik dari Tergugat dan atas bantuan Bapak
Kapolres Kepulauan Sangihe disampaikan terima kasih.

Wassalam,
Turut Tergugat

Drs. Hi. Arifin Hapit

Tembusan Yth.
1. Lurah Tidore;
2. Penggugat (Sribulang Hapit)
Arsip

Anda mungkin juga menyukai