Dalam arti luas, Handoko mengartikan karier adalah semua pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau dipegang dalam kehidupan kerja seseorang. Sedangkan menurut Gibson, karier adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja yang terus berkelanjutan. Pemilihan karier lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang daripada kalau sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara. Perkembangan Karier Anak Usia SD menurut Super
PERTAMA KEDUA KETIGA
Teori perkembangan karier menurut Super (dalam Sharf, 1992:123) disebut dengan istilah pelangi perkembangan karier sepanjang hayat. Ada dua konsep utama yang perlu dipahami dari pelangi perkembangan karier sepanjang hayat karya Super ini, yaitu peran kehidupan (roles) dan tahapan perkembangan karier (developmental stages). Tahapan Karier Menurut Teori Super's Life-career
1. TAHAP PERTUMBUHAN 2. TAHAP EKSPLORASI 3. TAHAP
PENETAPAN Tahap pertumbuhan berada Terjadi saat seseorang berada pada usia 0-14 tahun. Pada pada usia 15-24 tahun. Pada Terjadi pada saat usia 25-44 tahap ini, seseorang cenderung tahap ini, seseorang cenderung tahun. Pada tahap ini, mengamati dunia sekitar, mulai melihat passion yang ada seseorang cenderung mulai mencari jati diri, rasa ingin dalam dirinya, kemudian menapaki karir dan tahu, dan mulai mencoba merencanakan bidang memantapkan bidang mengembangkan minat. pekerjaan yang ingin ditekui, pekerjaan yang dipilih dan mulai menyelesaikan pendidikan Tahapan Karier Menurut Teori Super's Life-career
4. TAHAP 5. TAHAP PENURUNAN
. PEMELIHARAAN
Tahap ini terjadi pada usia Terjadi berada usia di atas 65
45-65 tahun. Pada tahap ini tahun. Pada tahap ini, pekerja cenderung seseorang cenderung memutuskan untuk bertahan mengalami penurunan dalam pada pekerjaan yang dijalani. aspek kapasitas. Selain mengurangi, biasanya mulai menyiapkan fase pensiun. Orientasi Karier Bagi Anak usia SD
Orientasi karier yang dimaksud ialah kesiapan individu
untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat. Keputusan yang dimaksud ialah keputusan-keputusan tentang karier. Pada masa usia SD sekali pun, anak di hadapkan pada berbagai keputusan tentang karier. Misalnya, anak dituntut untuk mampu menentukan pilihan lanjutan setelah lulus SD. Ia harus mengambil keputusan apakah melanjutkan ke SMP atau ke Tsanawiyah. Hal ini merupakan salah satu pengambilan keputusan karier. Menurut Super, kesiapan individu untuk membuat keputusan karier yang tepat terakumulasi pada orientasi karier secara total.
Orientasi karier ini terdiri atas 3 dimensi, yaitu:
Sikap terhadap karier, Keterampilan pembuatan keputusan karier, dan Informasi dunia kerja. Menurut Ginzberg, Axelrad dan Herma (1951) perkembangan karier dibagi menjadi tiga tahap pokok, yaitu :
Tahap Fantasi: 0-11 Tahun (Masa
Tahap Tentatif: 12-18 Tahun Sekolah Dasar) Tahap Realistis: 19-25 Tahun (Masa sekolah Menengah) Anak sering kali menyebutkan (Masa Perguruan Tinggi) Pada Tahap Tentatif cita-cita mereka kelak kalau Mereka sudah mengenal secara anak mulai menyadari bahwa sudah besar,misalnya ingin baik minat-minat,kemampuan mereka memiliki minat dan menjadi dokter, guru, tentara, dan nilai-nilai yang ingin kemampuan yang berbeda satu dll. Mereka juga senang bermain dikejar. Lebih lagi, mereka juga sama peran (misalnya sudah lebih menyadari berbagai lain, ada yang lebih berminat dan bermaindokterdokteran,guru, bidang pekerjaan dengan mampu di bidang seni, polisi, dll) sesuai dengan peran- segala konsekuensi dan matematika, sains ataupun peran yang mereka lihat di tuntutannya masing-masing. olahraga. lingkungan mereka. Bimbingan Karier Anak SD Dilaksanakannya bimbingan karier di sekolah dasar ialah sebagai upaya membantu siswa untuk mengenal dirinya sendiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga siswa mampu untuk mengenal dirinya sendiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga siswa mampu mengidentifikasi serta dapat belajar dalam membuat pilihan dan memutuskan sesuatu. oleh karena itu, guru kelas diharapkan bisa membimbing, memberi informasi yang seluas-luasnya serta mampu memberikan layanan dan berbagai kegiatan bimbingan konseling untuk menciptakan para peserta didik yang berkembang secara optimal. Kesimpulan Bidang karier yang terbaik untuk anak SD harus sesuai dengan karakteristik anak karena setiap anak berbeda dalam minat dan kemampuan kariernya. Untuk mengetahui perkembangan karier anak perlu diadakan suatu bimbingan karier anak yang difokuskan kepada kesadaran akan pilihan-pilihan yang telah tersedia. Adapun dalam perkembangan karier anak SD perlu orientasi karir yang terdiri dari 3 dimensi, yaitu : (1) sikap terhadap karier, (2) keterampilan pembuatan keputusan karier, dan (3) informasi dunia kerja. Terima Kasih