Anda di halaman 1dari 12

e l o m p o k 10

Perkembangan Karier
Anak Sekolah Dasar

Dosen Pengampu : Riza Fatimah Zahrah, M.Pd


Kelompok
10
Niken Novia
2201020123 2201020118

Nilam Firli
2201020141 2201020137
Konsep Karier

PERTAMA KEDUA KETIGA


Dalam arti luas, Handoko mengartikan karier adalah semua pekerjaan atau
jabatan yang ditangani atau dipegang dalam kehidupan kerja seseorang.
Sedangkan menurut Gibson, karier adalah rangkaian sikap dan perilaku yang
berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja yang terus berkelanjutan.
Pemilihan karier lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang
matang daripada kalau sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya
sementara.
Perkembangan Karier Anak Usia SD
menurut Super

PERTAMA KEDUA KETIGA


Teori perkembangan karier menurut Super (dalam Sharf,
1992:123) disebut dengan istilah pelangi perkembangan karier
sepanjang hayat. Ada dua konsep utama yang perlu dipahami dari
pelangi perkembangan karier sepanjang hayat karya Super ini,
yaitu peran kehidupan (roles) dan tahapan perkembangan karier
(developmental stages).
Tahapan Karier Menurut Teori
Super's Life-career

1. TAHAP PERTUMBUHAN 2. TAHAP EKSPLORASI 3. TAHAP


PENETAPAN
Tahap pertumbuhan berada Terjadi saat seseorang berada
pada usia 0-14 tahun. Pada pada usia 15-24 tahun. Pada
Terjadi pada saat usia 25-44
tahap ini, seseorang cenderung tahap ini, seseorang cenderung
tahun. Pada tahap ini,
mengamati dunia sekitar, mulai melihat passion yang ada
seseorang cenderung mulai
mencari jati diri, rasa ingin dalam dirinya, kemudian
menapaki karir dan
tahu, dan mulai mencoba merencanakan bidang
memantapkan bidang
mengembangkan minat. pekerjaan yang ingin ditekui,
pekerjaan yang dipilih
dan mulai menyelesaikan
pendidikan
Tahapan Karier Menurut Teori
Super's Life-career

4. TAHAP 5. TAHAP PENURUNAN


.
PEMELIHARAAN

Tahap ini terjadi pada usia Terjadi berada usia di atas 65


45-65 tahun. Pada tahap ini tahun. Pada tahap ini,
pekerja cenderung seseorang cenderung
memutuskan untuk bertahan mengalami penurunan dalam
pada pekerjaan yang dijalani. aspek kapasitas. Selain
mengurangi, biasanya mulai
menyiapkan fase pensiun.
Orientasi Karier Bagi Anak usia SD

Orientasi karier yang dimaksud ialah kesiapan individu


untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat.
Keputusan yang dimaksud ialah keputusan-keputusan
tentang karier. Pada masa usia SD sekali pun, anak di
hadapkan pada berbagai keputusan tentang karier.
Misalnya, anak dituntut untuk mampu menentukan pilihan
lanjutan setelah lulus SD. Ia harus mengambil keputusan
apakah melanjutkan ke SMP atau ke Tsanawiyah. Hal ini
merupakan salah satu pengambilan keputusan karier.
Menurut Super, kesiapan individu untuk membuat keputusan karier
yang tepat terakumulasi pada orientasi karier secara total.

Orientasi karier ini terdiri atas 3 dimensi, yaitu:


Sikap terhadap karier,
Keterampilan pembuatan keputusan karier, dan
Informasi dunia kerja.
Menurut Ginzberg, Axelrad dan Herma (1951)
perkembangan karier dibagi menjadi tiga tahap
pokok, yaitu :

Tahap Fantasi: 0-11 Tahun (Masa


Tahap Tentatif: 12-18 Tahun
Sekolah Dasar) Tahap Realistis: 19-25 Tahun
(Masa sekolah Menengah)
Anak sering kali menyebutkan (Masa Perguruan Tinggi)
Pada Tahap Tentatif
cita-cita mereka kelak kalau Mereka sudah mengenal secara
anak mulai menyadari bahwa
sudah besar,misalnya ingin baik minat-minat,kemampuan
mereka memiliki minat dan
menjadi dokter, guru, tentara, dan nilai-nilai yang ingin
kemampuan yang berbeda satu
dll. Mereka juga senang bermain dikejar. Lebih lagi, mereka juga
sama
peran (misalnya sudah lebih menyadari berbagai
lain, ada yang lebih berminat dan
bermaindokterdokteran,guru, bidang pekerjaan dengan
mampu di bidang seni,
polisi, dll) sesuai dengan peran- segala konsekuensi dan
matematika, sains ataupun
peran yang mereka lihat di tuntutannya masing-masing.
olahraga.
lingkungan mereka.
Bimbingan Karier Anak SD
Dilaksanakannya bimbingan karier di sekolah dasar ialah sebagai upaya
membantu siswa untuk mengenal dirinya sendiri dan mengoptimalkan
potensi yang dimiliki, sehingga siswa mampu untuk mengenal dirinya sendiri
dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga siswa mampu
mengidentifikasi serta dapat belajar dalam membuat pilihan dan
memutuskan sesuatu. oleh karena itu, guru kelas diharapkan bisa
membimbing, memberi informasi yang seluas-luasnya serta mampu
memberikan layanan dan berbagai kegiatan bimbingan konseling untuk
menciptakan para peserta didik yang berkembang secara optimal.
Kesimpulan
Bidang karier yang terbaik untuk anak SD harus sesuai dengan
karakteristik anak karena setiap anak berbeda dalam minat dan
kemampuan kariernya. Untuk mengetahui perkembangan karier anak
perlu diadakan suatu bimbingan karier anak yang difokuskan kepada
kesadaran akan pilihan-pilihan yang telah tersedia. Adapun dalam
perkembangan karier anak SD perlu orientasi karir yang terdiri dari 3
dimensi, yaitu : (1) sikap terhadap karier, (2) keterampilan pembuatan
keputusan karier, dan (3) informasi dunia kerja.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai