Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS BAHASA INDONESIA

TUGAS TUTORIAL KE-1

PDGK4109/BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI

SD/2SKS

NAMA : ALINDA AZILIA


NIM : 857029783
PRODI : S1-PGSD
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
PEMBAHASAN

1. Menurut Kridalaksana (1997), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter
yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Berdasarkan pengertian tersebut
diketahui bahwa bahasa yang digunakan manusia memiliki ciri-ciri. Menurut
anda, apa sajakah ciri-ciri bahasa manusia? (Tuliskan minimal 4 ciri-ciri)

Jawaban :

Bahasa manusia memiliki 7 ciri yaitu, sebagai berikut :


1. Bahasa manusia memiliki sistem terpisah, namun saling terkait, baik pada tata
bunyi, tata bahasa maupun isyarat.
2. Bahasa manusia memungkinkan terkomunikasinya hal-hal baru.
3. Manusia membedakan antara isi pesan yang dikomunikasikan dan label yang
mewakili isi pesan.
4. Dalam komunikasi manusia, bahasa lisan dapat dipertukarkan dengan makna yang
didengar.
5. Bahasa bukan diturunkan, melainkan dipelajari.
6. Sesuatu yang diutarakan dapat merujuk kemasa lampau dan masa yang akan datang.
7. Bahasa manusia dipelajari anak-anak dari orang dewasa dari generasi ke generasi.

2. Satuan bunyi bahasa terkecil yang mampu menunjukkan perbedaan makna


disebut dengan fonem. Karena latar belakang bahasa ibu yang berbeda dapat
mempengaruhi cara melafalkan fonem. Sebagai guru SD, apa yang harus
dilakukan agar siswa dapat memahami pengucapan kosakata bahasa Indonesia
yang baik dan benar?

Jawaban :

Upaya guru dalam mengatasi penggunaan bahasa ibu pada pembelajaran bahasa
Indonesia menggunakan tiga teknik yaitu, membaca, menulis, berbicara. Serta
menggunakan strategi model pembelajaran langsung dan pembiasaan berdialog antar
guru dengan siswa, siswa dengan siswa, juga menggunakan metode drill (Pengulangan)
dan metode produktif yang menekankan pada berbicara dan menulis yang didukung
dengan berbagai media cetak seperti buku cerpen, majalah dan Koran atau surat kabar.

3. Kualitas ucapan seorang manusia dapat menentukan kualitas pribadi masing-


masing. Orang dikatakan berkualitas tinggi merupakan orang yang berbicara
pada waktu dan tempat yang tepat serta ucapannya sarat dengan hikmah. Kata-
katanya mengandung ide yang bermanfaat bagi semua orang. Cobalah kita
mengevaluasi diri. Apakah orang yang di sekeliling kita merasa nyaman? Atau
mereka merasa semakin menjauh dari jangkauan lingkaran pertemanan kita?
Sumber: modifikasi dari BMP PDGK4109
Baca dan pahami teks tersebut. Ada banyak sekali bentuk kata berimbuhan.
Carilah kata-kata berimbuhan tersebut dan temukan kata dasarnya!

Jawaban :

 Awalan
 Indonesia berduka. (ber-+ duka)
 Asih tertipu investasi (ter- + tipu)
 Tabib itu sedang meracik (me- + racik)
 Wati diberi hadiah sepeda oleh paman. (di- + beri)
 Pak Rudi sedang keluar. (ke- + luar)
 Sekuntum Kembang adalah judu sebuah lagu. (se- + kuntum)
 Perenang asal Amerika Serikat itu berhasil menjadi juara. (per- + renang).
 Akhiran
 Lukisan itu tidak dijual. (lukis+ -an)
 Jelaskan proses terjadinya hujan. (jelas + -kan)
 la bekerja sebagai kamerawan di sebuah stasiun televisi. (kamera +-wan)
 Fanatisme yang berlebihan dapat memicu konflik (fanatik + -isme)
 Ia adalah salah satu pemain naturalisasi yang dimiliki Indonesia. (natural +
-isasi)
 Tampaknya akan turun hujan. (tampak+ -nya) Ujian ini harus kita hadapi
bersama-sama. (hadap+ -i)
 Sisipan
 Tubuhnya gemetar. (getar + -em-)
 Ibu membeli kerudung di pasar. (kudung + -er-)
 Tinggi gelombang tsunami mencapai enam meter. (gombang + -el-)
 Kinerja pegawai terus meningkat. (kerja + -in-)
 Imbuhan gabungan
 Rumahnya bersebelahan dengan toko kelontong. (ber-+ sebelah +-an)
 Keadaan di sini aman terkendali. (ke- + ada + -an)
 Pada malam hari, taman ini bermandikan cahaya lampu. (ber-+ mandi
-kan)
 Ia dikenai hukuman lima tahun penjara. (di- + kena + -i)
 Pangkatnya diturunkan karena telah melakukan kesalahan. (di- + turun +
-kan)
 Masalah itu telah berkali-kali diperbincangkan. (diper-+ bincang +-kan)
 Mobil-mobilan diperbaiki (diper- + baik + -i)
 Waktu telah mempertemukan mereka kembali. (memper- + temu kan)
 Adik sedang memperbaiki (memper- + baik + -i)
 Pak Nur sedang menguliti sapi kurban. (me- + kulit +-i)
 Ia menjatuhkan buku itu. (me- + jatuh + -kan)
 Sebaiknya kamu segera pulang. (se- + baik + -nya)
 Perumahan itu lenyap ditelan bumi. (per- + rumah + -an)

4. Dalam sintaksis, kita mengetahui adanya kata, frase, klausa, dan kalimat.
Keempat hal tersebut sebagai pembentuk teks dan wacana. Menurut pendapat
anda, apa perbedaan mendasar dari kata, frase, klausa, dan kalimat? Karena hal
tersebut merupakan salah satu dasar bahasa Indonesia.

Jawaban :

1. Kata
Dalam teks, kata merupakan satuan bahasa terkecil atau paling dasar dalam sebuah
kalimat. Sebagai satuan bahasa terkecil, kata bisa berdiri sendiri tanpa harus ada
tambahan kata lain maupun unsur bahasa lainnya, seperti subjek, predikat, maupun
objek. Selain itu, kata juga bisa berperan sebagai sebuah subjek, predikat, atau objek
dalam kalimat.
2. Frasa
Kalau kata adalah satuan dasar dan hanya terdiri dari satu kata saja, maka berbeda.
dengan frasa. Frasa adalah penggabungan dua atau lebih kata dasar dengan beberapa
karakteristik. Meski terdiri dari dua kata atau lebih, sebuah frasa tidak memiliki
predikat dan tidak bisa menjadi sebuah kalimat. Namun frasa bisa menjadi sebuah
subjek, predikat, atau unsur lainnya dalam sebuah kalimat.
3. Klausa
Sebuah klausa dapat terdiri dari penggabungan dua kata atau lebih, dengan salah
satu kata berperan sebagai predikat dan memiliki subjek Karena dalam sebuah
klausa mengandung predikat, yang merupakan unsur pembentuk kalimat, maka
klausa bisa menjadi sebuah kata Selain dapat menjadi sebuah kalimat, klausa juga
bisa menjadi salah satu unsur yang terdapat pada kalimat Namun untuk membuat
klausa menjadi sebuah kalimat, maka klausa harus diakhiri dengan tanda baca,
misalnya tanda titik, tanda seru. maupun tanda tanya.
4. Kalimat
Selain kata, frasa, dan klausa, unsur pembentuk teks lainnya adalah kalimat. Kalimat
merupakan satuan bahasa yang bisa berdiri sendiri dan terdin dari klausa. Sebuah
kalimat memiliki unsur bahasa yang lengkap. yaitu subjek. predikat, dan objek yang
membentuk satu kesatuan. Sebuah kalimat dapat terdiri dari dua buah Klausa yang
dihubungkan dengan kata penghubung.

Contoh Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat


 Contoh Kata
1) Matahari
2) Gelas
3) Buku
4) Pintu
 Contoh Frasa
1) Kemarin malam
2) Kaki kiri
3) Meja belajar
4) Bola basket
 Contoh Klausa
1) Ibu menyiram tanaman
2) Kakak bermain alat musik
3) Kucing mengeong
 Contoh Kalimat
1) Setiap sore, ibu menyiram tanaman di halaman.

5. Penggemar film seri dari negeri gajah pasti tidak asing dengan nama aktor New
Thitipom Techaapaikhun. New memulai kariernya di dunia entertainment dengan
menjadi TV host di acara Five Live Fresh pada 2014. Debutnya di dunia akting
dimulai dari sebuah program film seri, Room Alone: The Series. Aktor penyuka
makanan manis semakin dikenal setelah tampil di Kiss: The Series dan Kiss Me
Again: The Series sebagai Kao, berdampingan dengan Tay Tawan Vihokratana,
dan di SOTUS: The Series sebagai Em. Selain kemampuannya di dunia hiburan,
Aktor lulusan Magister Administrasi Bisnis Chulalongkorn University ini juga
menginspirasi banyak penggemarnya karena memiliki prestasi akademik sebagai
lulusan terbaik.
Sumber: modifikasi dari IdnTimes
Dari salah satu kutipan wacana di atas, termasuk dalam apakah? Tulis jawaban
anda beserta alasannya.

Jawaban :

Menurut pendapat saya kutipan wacana diatas termasuk dalam Biografi singkat
perjalanan karir seseorang atau Aktor New Thitipom Techaapaikhun.
Karena wacana diatas menunjukan beberapa Riwayat perjalanan karir seseorang.
Biografi adalah karya sastra yang berisikan riwayat hidup seorang tokoh ternama.
Biografi berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata bios dan grafien. Kata bios berarti
hidup dan grafien berarti menulis, schingga biografi memuat riwayat hidup yang berisi
prestasi istimewa seseorang.
Dalam sastra, biografi merupakan salah satu prosa baru yang menceritakan tentang
perjalanan hidup seseorang mulai dari kecil hingga dewasa, bahkan sampai meninggal
dunia. Biografi dibagi menjadi dua macam yakni biografi portrayal dan ilmiah. Biografi
portrayal adalah biografi yang menunjukkan sosok tokoh. Biografi ilmiah adalah
biografi yang berisi sosok tokoh berdasarkan analisis dengan penggunaan konsep-
konsep tertentu sehingga membentuk sebuah keterangan sejarah. Teks biografi disusun
oleh orang lain. bukan oleh diri sendiri.

Ciri-ciri biografi:

1) Dapat ditulis dalam bentuk fiksi maupun non-fiksi.


2) Menceritakan tokoh yang menjadi panutan atau memiliki andil pada suatu
lingkungan masyarakat tertentu.
3) Ditulis mengikuti pola tertentu yang didasarkan pada alur cerita seperti alur maju.
Gaya penulisan, sudut pandang. penggunaan bahasa, dana fokus cerita.
4) Melibatkan beberapa unsur bahasa seperti kata rujukan, kata hubung, waktu, kata
kerja, tempat, dan aktivitas.
5) Dapat dikembangkan secara naratif dan deskriptif.
6) Ditulis sesuai dengan struktur tertentu berupa kejadian, orientasi, atau reorientasi.
7) Karakter tokoh dapat dituliskan secara langsung maupun tidak langsung.
8) Pola pengembangan teks biografi biasanya bersifat kronologis.
9) Isi biografi merupakan fakta yang disajikan dalam bentuk narasi.
10) Fakta yang diangkat harus berdasarkan pengalaman pribadi tokoh yang diceritakan
dalam biografi.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

PDGK4109/BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA DI SD/2SKS

MODUL 1 - 3

Kalianda, 01 November 2023

ALINDA AZILIA

Anda mungkin juga menyukai