Anda di halaman 1dari 3

BUDAYA POSITIF

Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak saya melanjutkan ke modul 1.4 tentang
budaya positif. Pembelajaran modul 1.4 sudah dimulai pada tanggal 6 Desember 2022 dengan
mempelajari materi tentang eksplorasi konsep yang kami pelajari secara mandiri. Mengeksplorasi
posisi dalam penerapan disiplin yang disebut Restitusi

Dimulai dengan kegiatan Mulai Dari Diri, dengan mempelajari sub modul dengan tujuan
pembelajaran khusus mengaktifkan pengetahuan awal apa yang telah dipelajari sebelumnya tentang
konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dihubungkan dengan konsep lingkungan dan budaya positif
di sekolah. Kemudian dilanjut ke sub modul Eksplorasi konsep yang mencakup beberapa bagian yaitu
: Disiplin positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal, Lima Posisi Kontrol, Teori Motivasi, Hukuman dan
Penghargaan, Restitusi, Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas, dan yang terakhir Segitiga
Restitusi.

Pada tanggal 12 Desember 2022 kami bertemu di ruang kolaborasi yang didampingi dengan
fasilitator Bapak Mashudi membahas tentang beberapa kasus murid yang ada di sekolah. Kami
dibagi menjadi 3 kelompok untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan menyelesaikan
kasus tersebut dengan segitiga restitusi, serta menjelaskan posisi kontrol. Ruang kolaborasi
dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 13 Desember 2022, pada pertemuan ini setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Diskusi berjalan dengan
baik dan lancar. Ada beberapa masukan dari teman dan Fasilitator untuk ditambahkan dalam
persentasi kami. Dan selanjutnya kami upload di LMS.

Setelah itu kami mendalami materi dalam kegiatan Elaborasi Pemahaman bersama instruktur bapak
I Ketut Latri pada tanggal 16 Desember 2022. Pemahaman saya bertambah jelas setelah mendapat
pencerahan dari instruktur. Kemudian saya diminta untuk membuat Koneksi antar materi,
mengaitkan materi sebelumnya dengan materi sekarang. Dan di akhiri dengan membuat Aksi Nyata.
Dengan harapan setelah mempelajari sub-sub modul tersebut calon guru penggerak akan mampu
menjadi motor penggerak perubahan budaya positif di satuan Pendidikan masing-masing dengan
berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan agar tercipta ekosistem sekolah yang lebih
berpihak pada murid sesuai dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.4 tentang Budaya Positif ini adalah senang dan semakin
termotivasi untuk lebih bersemangat dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya
juga berusaha semaksimal mungkin dalam menerapkan dan menjalankan budaya positif yang
diterapkan di kelas dan di sekolah. Dimulai dari penetapan keyakinan dan kebijakan kelas yang
disepakati dan ditaati oleh seluruh murid di kelas masing-masing.
Penerapan posisi kontrol juga menjadi perhatian bagi saya, Yangg dulu saya memposisikan diri pada
posisi control pemantau dan penghukum sekarang belajar berada posisi control manager dalam
penyelesaian permasalahan murid.

Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari modul 1.4 adalah bahwa sebagai
calon guru penggerak harus mampu menempatkan diri dalam posisi kontrol yang tepat dalam
penerapan budaya positif disekolah yaitu posisi kontrol sebagai manajer dengan menerapkan
segitiga restitusi sebagai solusi ketika ada murid yang melanggar keyakinan kelas. Restitusi
menciptakan kondisi manajer. Dengan menerapkan segitiga restitusi sebagai solusi ketika ada murid
yang melanggar keyakinan kelas, restitusi menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang
lebih kuat (Gossen; 2004).

Dan saya merasakan hal tersebut memang benar, menyelesaikan masalah dengan hukuman tidak
menyelesaikan masalah justru membuat keadaan semakin rumit. Segitiga restitusi adalah
penyelesaiannya. Dengan segitiga restitusi masalah selesai dengan damai dan anak-anak pun tidak
kehilangan identitas mereka, justru mereka Kembali dengan karakter yang lebih kuat dan lebih baik.

PENARAPAN KE DEPAN

Setelah mempelajari modul 1.4 ini yaitu tentang budaya posistif maka saya lebih paham tentang
Disiplin positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal, Lima Posisi Kontrol, Teori Motivasi, Hukuman dan
Penghargaan, Restitusi, Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas, Segitiga Restitusi.
Perubahan yang saya rasakan adalah saya merasa harus tergerak, bergerak dan menggerakkan
orang-orang yang ada di sekitar saya untuk segera mengetahui materi yang saya dapatkan ini. Hal
yang akan saya lakukan untuk melakukan perubahan yang positif dengan lebih memperhatikan
kebutuhan peserta didik, menggunakan posisi kontrol sebagai manager dalam menangani kasus
siswa, menerapkan segitiga restitusi dan selalu menganalisis secara reflektif dan kritis penerapan
budaya positif disekolah dengan berkolaborasi dengan warga sekolah dan berbagai pemangku
kepentingan, meskipun hal tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar karena melakukan
perubahan yang sudah menjadi kebiasaan tidaklah mudah. Tapi kita harus bergerak menuju
perubahan yang lebih baik.

Salam dan Bahagia.....Salam Guru Penggerak

Anda mungkin juga menyukai